Membangun, Mengevaluasi, dan Mewujudkan Tata Letak

MEMBANGUN TATA LETAK

Setelah melakukan 16 perencanaan pendahuluan, maka kini tiba waktunya untuk membangun tata letak yang sebenarnya. Tujuan umumnya pada saat ini, adalah koordinasi dari semua kegiatan perencanaan terdahulu dan peleburan rencana pendahuluan kedalam tata letak induk.

Cara Pembuatan Tata Letak

Terdapat 4 cara umum yang bisa digunakan dalam pembentukan atau penggambaran tata letak. Yaitu: Digambar dengan cara penggambaran biasa diatas kertas gambar atau kertas kalkir. Dibangun dengan model bermatra dua (potonganpotongan, menurut skala, menggambarkan bangun dan ukuran tiap peralatan), dipasang diatas dasar atau kisi yang sesuai yang menggambarkan gambaran bangunan. Dibangun dengan model berskala tiga matra. Dibangun dengan kombinasi model berskala dan model dua matra untuk mempermudah reproduksi.

Alat dan Teknik-Teknik Tata Letak

1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 1. 2. 1. 2. 3. Bahan dasar yang digunakan pada pengerjaan tata letak adalah sebagai berikut: Bahan Landasan tempat tata letak didirikan. Bahan-bahan yang umum digunakan adalah: Lembaran plastik kasat mata. Papan plastik kasat mata. Logam berlapis kayu lapis dengan permukaan logam yang dihaluskan. Lembaran logam, kayu lapis, atau komposisi papan dengan penghalus yang cukup. Kertas gambar atau kertas kalkir. Gambar tempel, dan sebagainya, untuk menggambarkan rincian. Yang biasa dijual adalah sebagai berikut: Garis penuh, putus-putus, bertitik dalam berbagai warna. Dinding dalam berbagai lambing arsitek yang tepat. Gang dengan berbagai kaliber. Panah jujuh untuk menggambarkan jalur aliran. Tiang bangunan, tangga, dsb. Operator lingkaran, atau sketsa. Ban penghantar peluncur, roda, rusuk, ban, pengangkut layang, rantai dsb. Jalur kereta api. Lambang-lambang angka, huruf, jaringan tenaga listrik dan telepon, telepon, sambungan hidrolis, dan pneumatis. Palet, gondola, tong, gerobak,, meja, dan sebagainya. Templet untuk menggambarkan fasilitas fisik. Mungkin gambar tangan dan direproduksi di atas lembaran plastik, tetapi seringkali tersedia di pasaran terbuat dari lembaran asetat, mylar, dsb. Dalam: Jenis garis besar hitam putih. Jenis negative hitam putih (berwarna). 4. Model berskala biasanya tersedia di pasaran atau dibuat sendiri, berguna untuk menggambarkan fasilitas fisik, dsb: Plastik dibangun atau dicetak beberapa diantaranya dengan komponen cetakan atau tuangan, dsb. Logam tuangan. Kayu.

Prdosedur Pembuatan Tata Letak

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. Pembuatan tata letak akhir yang sesungguhnya membutuhkan perencanaan yang sangat terinci dan keputusan-keputusan sebelumnya dipadukan ke dalam satu rencana induk atau penggambaran dari gagasan yang dikembangkan. Sebagai pedoman bagi proses pemaduan ini, disarankan prosedur bertahap berikut: Dapatkan semua data perencanaan untuk memudahkan acuan. Tentukan ukuran kasar dari tata letak keseluruhan dari diagram alokasi wilayah. Tentukan skala yang tepat untuk digunakan. Dapatkan lembaran berkisi untuk landasan tata letak. Dapatkan templet atau model dan bahanbahan lainnya. Tentukan jarak antar tiang dan ukuran peralatan. Perkirakan jumlah peralatan dan tentukan kecocokannya dengan ukuran kisi. Tempatkan sebuah sudut tetap. Pilih tempat-tempat bagi tiang pada kisi. Cirikan lokasi-lokasi gang yang mungkin pada rencana lantai. Pindahakan rencana pendahuluan ke lembaran kisi secara bertahap. Sesuaikan perencanaan pendahuluan. Kerjakan susunan akhir dan rincian akhir. Tambahkan huruf. Buatlah turunannya.