Anda di halaman 1dari 28

MAKALAH

MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

TUHAN YANG MAHA ESA


Keimanan, Implikasi Tauhid dalam Islam, Ketaq aan, dan Implikasi Ketaq aan dalam Kehidupan

!leh " #$ Ade Ma%a Sa&i '(#$#)$***#+

($ Adit%a Kusuma Al A&i, '(#$#)$***(+ )$ Andan- Ku&nia an D/sen Pem0im0in-" D&s$ H$ 1id/d/, M$A$ '(#$#)$***.+

AMKG
AKADEMI METE!2!L!GI KLIMAT!L!GI DAN GE!3ISIKA (*#)
i

KATA PENGANTA2

Pertama-tama penulis ingin mengucapkan puji syukur kepada Allah Subhanahu wa Taala yang atas berkat dan rahmat-Nya sehingga pemakalah dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Sholawat serta salam tidak lupa kami haturkan kepada junjungan kita, nabi besar, nabi akhir aman, !uhammad SA". Semoga keselamatan terlimpah kepada keluarga, sahabat, dan pengikut beliau sampai akhir aman nanti. !akalah ini disusun sebagai tugas dalam mata kuliah pendidikan agama #slam yang terselenggara dalam kurikulum Akademi !eteorologi $limatologi dan %eo&isika 'A!$%(, kampus tercinta kita semua. Semoga Allah S"T memberkahi perubahan status institusi kita bersama ini, sehingga kelancaran studi dapat terwujud dalam mendorong kesuksesan pembukaan tingkat baru, yaitu tingkat )iploma-#*. !akalah ini mengangkat tema $eTuhanan +ang !aha ,sa, sebuah tema dasar yang begitu kompleks jika dikaji secara mendalam. Sebuah perkara yang membagi manusia menjadi dua golongan, golongan beragama dan golongan atheis. -al yang lebih kompleks dari perkara keTuhanan itu sendiri adalah masalah ketauhidan, sebuah pilihan di mana kita mau meng-,sakan Tuhan atau tidak. Semoga dengan rahmat Allah S"T dan berbagai dukungan dari pihak-pihak lain, makalah ini mampu membahas perkara di atas sebaikbaiknya dan terhindar dari kesombongan maupun arogansi manusia. Tidak lupa pemakalah ingin berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah mendorong pemakalah untuk menyelesaikan makalah ini, )irektur A!$%, )osen Pembimbing , dan pihak-pihak lain yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu. Tidak lupa pula terimakasih serta doa, kami haturkan kepada orangtua kami yang senantiasa mendukung kami. Semoga makalah ini berman&aat. Tidak ada gading yang tak retak, pemakalah memohon maa& jika terjadi kesalahan dalam penulisan maupun pembahasan makalah ini. Saran serta kritik yang membangun sangat diharapkan dalam penyempurnaan makalah ini.

Tangerang, )esember ./01

Pemakalah,

DA3TA2 ISI
ii

HALAMAN 4UDUL $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ i KATA PENGANTA2 $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 5i DA3TA2 ISI $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 5ii 6A6 I PENDAHULUAN A$ Lata& 6elakan$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ # 6$ Tu7uan $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ ( 6A6 II PEM6AHASAN A$ D8at Allah $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 9 6$ Keimanan $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ : ;$ Implikasi Tauhid $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ #< D$Taq a $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ (* E$ Implikasi Taq a $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ (# 6A6 III PENUTUP A$ Simpulan $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ () 6$ Sa&an $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ ()
iii

DA3TA2 PUSTAKA $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ (.

i2

6A6 I PENDAHULUAN

A$ Lata& 6elakan$etuhanan merupakan sebuah konsep yang tidak sederhana. )alam konsep ketuhanan setiap agama, dijelaskan hakikat kepemilikan semesta raya. )alam #slam, hanya dikenal satu ) at Tuhan, yaitu Allah Subhanahu wa Taala. Tuhan tunggal yang mencipta seluruh alam semesta. Namun, begitu luasnya ciptaan Allah menjadikan begitu banyak manusia tersesat dan lalai dalam mengenal Allah. )alam Al-3uran sering disebutkan &rasa 45oliilan untuk menyebutkan begitu sedikitnya kemampuan manusia untuk memahami hakikat Allah. Sebagai contoh dalam Surat Al !ulk ayat .1

yang artinya, 6$atakanlah7 8)ia-lah +ang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati.8 'Tetapi( amat sedikit kamu bersyukur9. Tidak bersyukurnya manusia dalam ayat di atas menunjukkan bahwa manusia tidak memahami kuasa Allah S"T. :leh karena itu, pemahaman mengenai konsep ketuhanan menjadi hal yang penting bagi setiap manusia. $onsekuensi dari konsep ketuhanan adalah munculnya sebuah cabang dalam perjalanan hidup, mempercayai atau menolak. $arena kita tidak bisa mencari Tuhan melalui laboratorium manapun, bahkan dengan alat secanggih apapun maka ketika kita mendengar nama Allah, muncul dua jalan. ;alan pertama adalah menolak sedangkan jalan yang kedua adalah mempercayai. #man atau kepercayaan adalah hal yang &undamental ketika kita ingin membahas makna ketuhanan. Setelah mempercayai keberadaan Tuhan, ada hal krusial lain yang akan muncul. $epatuhan kita terhadap perintah dan larangan dari Tuhan. )alam #slam, untuk menghindari derajat yang serendah-rendahnya setelah penciptaan yang sebaik-baik penciptaan, tidak hanya diperlukan sikap mengimani. Namun, amal shalih sebagai
0

perwujudan ketaatan perlu dilakukan. -al ini terlihat dalam Surat Ath-Thin. Setelah patuh dengan berbuat amal shalih kita perlu untuk patuh pula pada larangan Tuhan, karena pelanggaran terhadap larangan Tuhan juga akan berujung pada kecelakaan. Surat At-Taubah ayat <= menjelaskan ancaman ini. >ahwa orang-orang ka&ir dan muna&ik, tidak akan selamat dari siksa neraka. Perkara keimanan dan keta5waan pada era masa lalu belum terjamah oleh digitalisasi in&ormasi. Pada masa yang lebih kompleks ini perang in&ormasi menyebar ke seluruh penjuru dunia. #man dan ta5wa dari kaum muslimin tidak terhindar dari perang in&ormasi ini. Sebagai calon aparatur negara dalam sebuah negara yang berasaskan pancasila, di mana ketuhanan yang maha esa tercantum sebagai sila pertamanya, keimanan dan keta5waan dari taruna A!$% harus dipupuk dari bagian paling dasar. :leh sebab itu, tema ketuhanan yang maha esa dengan sub tema keimanan, implikasi tauhid dalam kehidupan, keta5waan, dan implikasinya dalam kehidupan perlu dibahas dalam makalah ini.

6$ Tu7uan Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah7 0. untuk memberikan penjelasan kepada taruna mengenai konsep keTuhanan, tauhid, keimanan, dan implikasinya, .. untuk memberikan pengalaman menyusun makalah kepada taruna yang menjadi pemakalah, 1. untuk memberikan bahan diskusi kepada taruna lain yang menjadi peserta dalam diskusi, ?. untuk memenuhi tugas dosen yang diamanatkan kepada taruna pemakalah.

6A6 II PEM6AHASAN

Siapa sebenarnya tuhan@ )an apa de&inisinya@ )alam hal ini, A$;$ 6/nquet menjelaskan dengan perumpamaan bahwa tuhannya orang yang sedang berpacran boleh jadi kekasihnya. !engapa@ Sebab ia menempatkan perintah kekasihnya diatas perintah yang lain 'seperti perintah orang tuanya, dosennya, tugas kuliahnya, dan bahkan diatas perintah Allah(. -al ini karena kekasihnya dianggap sebagai sumber berbagai kenikmatan atau tuhan tandingan, di atas segalanya, dan yang dapat menolongAmembantunya dalam mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapinya. 'bandingkan dengan 3S +asin 1<7.1( Sebelum A. B. >on5uet menyatakan hal tersebut, Allah sudah lebih dulu menyatakannya. Pertama, dalam 3S Al 3ashash .=71=, 6Ciraun berkata7 "ahai pembesar kaumku, aku tidak menyangka engkau masih mempunyai tuhan 'yang dipatuhi perintahnya(, selain diriku9. Ciraun menyatakan hal ini dalam rangka menjawab ajakan Nabi !usa supaya ia hanya mengabdiApatuh kepada Allah. $ata 6tuhan9 di sini berarti apa Asiapa yang dipatuhi perintahnya, dan yang menguasai dirinya. $edua, dala 3S Al ;atsiah ?D7.1-.?, Allah menyatakan7 6!aka pernahkah engkau melihat orang yang menjadikan hawa na&sunya 'terhadap wanita, ilmu, harta, tahta, arogansi dan ego( sebagai tuhannya, dan akibatnya disesatkan ia oleh Allah dengan #lmunya itu, dikunci mati pendengaran dan hatinya serta dijadikan tutupan di depan matanya oleh Allah. !aka siapakah lagi yang akan memberi petunjuk sesudah Allah membiarkannya sesat. !engapa kamu tidak mau mengambil pelajaran dan mengingat Allah penciptamu, mengapa kamu menganggap dirimu paling mengetahui daripada Allah. !ereka berkata7 4kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia ini saja, kita mati dan kita hidup tidak ada yang membinasakan selain masa. Padahal mereka tidal mempunyai ilmu tentang apa yang mereka ucapkan itu. !ereka tiada lain hanya menduga-duga saja.9

)ari pernyataan A. B. >on5uet dan ayat Al 3uran di atas dapay disimpulkan bahwa7 0. Tuhan itu dapat berwujud keinginan 'hawa na&su(. -awa na&su terhadap berbaga hal, dari yang kecil hingga yang besar. #ni karena keinginan tersebut memperbudak atau yang menyebabkan ia melakukan sesuatu. .. )e&inisi Tuhan7 tuhan ialah apa atau siapa yang diinginkan atau dipentingkan sedemikian rupa. Sehngga manusia mau membiarkan dirinya dikuasai olehnya. )engan demikian, setiap manusia pasti bertuhan. :leh karena itu 6tidak ada atheis yang sesungguhnya9 'kata A. B. >on5uet(. Pilihannya ada dua, yaitu bertuhan banyak 'politheisme( atau bertuhan satu 'monotheisme(. >ertuhan satu atau tauhid adalah inti dari ajaran islam. Aminuddin dalam buku Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi menjelaskan bahwa merumuskan konsep ketuhanan bukanlah pekerjaan mudah, bukan pula pekerjaan yang susah. Tidak mudah karena memerlukan perangkat-perangkat keilmuan yang memadai, tidak susah karena term inisudah sangat populer di kalangan pemeluk agama, termasuk di dalamnya agama islam. !erumuskan sendiri hakikat Tuhan pun masih dipermasalahkan. Siapakah dan bagaimanakah Tuhan terus dicari oleh manusia sebagai &itrah seorang hamba yang akan selalu memerlukan eksistensi tertinggi yang dapat menjadi tempat bertumpu dan berlindung. )alam agama primiti& dikenal berbagai macam istilah untuk melambangkan Tuhan. )inamisme percaya pada kekuatan gaib yang misterius. >aginya, ada benda-benda tertentu yang memiliki kekuatan gaib dan berpengaruh pada kehidupan manusia sehari-hari. $euatan gaib tersebut ada yang bersi&at baik ada yangbersi&at jahat. )alam bahsa istilah, kekuatan gaib disebut mana dan dalam bahasa #ndonesia disebut tuah atau sakti. )alam paham ini, bertambahnya mana yang didapat seorang manusia, maka akan bertambah jauhlah ia dari bahaya dan bertambah selamatlah hidupnya. !aka yang diharapkan manusia disini adalah mengumpulkan mana sebanyak-banyaknya. Animisme mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang bernyawa maupun tidak, mempunyai roh. Eoh bagi mereka mempunyai rupa, umpamanya berkaki, bertangan,berumur dan butuh makanan. Tujuan manusia di sini adalah berhubungan baik dengan roh-roh yang ditakutidan dihormati dengan senantiasa menyenangkan hati mereka. !embuat mereka marah haruslah dijauhi, kemarahan mereka menimbulkan malapetaka.
?

)alam paham politeisme, manusia percaya terhadap dewa-dewa. )ewadewa dalam paham ini mempunyai tugas-tugas tertentu, maka tujuan hidup di sini tidak lagi hanya sebatas memberi sesajen dan sesembahan kepada dewa-dewa, tetapi juga berdoa pada mereka utuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat bersangkutan. $emudian terdapat pula paham henoteisme yang mengakui satu tuhan untuk satu bangsa, dan bangsa yang lain mempunyai Tuhannya sendiri-sendiri. -enoteisme mengandung paham tuhan nasional. Tuhan ini dapat dilihat pada agama yahudi yang pada akhirnya mengakui bahwa +ahweh sebagai tuhan nasional mereka. Sedangkan masyarakat yang telah meninggalkan &ase primiti&, agama yang dianut adalah mnoteisme, agama tauhid. )asar agama monoteisme adalah tuhan tunggal, tuhan +ang !aha ,sa. Pencipta Alam Semesta. Perbedaan mendasar antara monoteisme dengan henoteisme adalah bahwa dalam agama henoteisme, tuhan masih bersi&at nasional, sedangkan dalam monoteisme, Tuhan adalah bersi&at internasional bahkan seluruh alam. Tujuan hidup dalam agama monoteisme tidak lagi mencari keselamatan hidup material saj, tetapi juga keselamatan hidup kedua atau hidup spiritual. !aka letak perbedaan besar dari agama-agama primiti& dengan monoteisme adalah bahwa dalam agama primiti&, manusia berusaha menyogok dan membujuk kekuatan supernatural dengan penyembahan dan sajisajian supaya mengikuti kemauan manusia, sedangkan dalam monoteisme, manusia tunduk pada kemauan tuhan. )isnilah islam mengambil posisinya sebagai agama monoteisme. Tentang tuhan, dalam agama islam dikenal kosep tauhid yang tentunya sudah melekat dalam hati umat #slam. -anya saja pemahman tentang tauhid itu sendiri perlu dikedepankan lagi untuk lebih menyegarkan ingatan. Tauhid berasal dari bahasa arab yaitu wahhada yang berarti menunggalkan, mengesakan. !aka tauhid dapat dikatakan sebagai sebuah konsep yang harus diyakini bahwa tuhan umat islam 'Allah( adalah ,sa. $onsep tauhid telah dimulai sejak aman Nabi Adam, tetapi kemudian menyimpang. $emudian ketauhidan diperkuat oleh Nabi #brahim, makaNabi #brahimlah yang selalu disebut sebagai 6>apak Tauhid9, pemimpin agama tauhid pertama.

#mam #bn $atsir 'seorang mu&asir ternama( membagi tauhid secara


D

konseptual dalam dua bentu, yaitu7 0. Tauhid &ormalis 'tauhidul ism(, yaitu meyakini bahwa Allah adalah ,sa secara otomatis dengan namanya tersebut, maka penyebutan namalain selain Allah tidak diperbolehkan. .. Tauhid konseptual 'tauhidul mana(, yaitu konsep tauhid yang mementingkan sisi konseptual bahwa ketuhanan dalam islam adalah ,sa. :leh karena itu, Al 3uran surat Al #sra ayat 00/ mengatakan bahwa, 6$atakanlah7 8Serulah Allah atau serulah ArEahman. )engan nama yang mana saja kamu seru, )ia mempunyai al asmaaul husna 'nama-nama yang terbaik( dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu.8

A$ D8at Allah Allah, Tuhan +ang !aha ,sa mutlak adanya meskipun hal ini tidak akan bisa dibuktikan secara ilmiah. Pertanyaan yang mungkin muncul dalam perkara ini adalah permintaan akan bukti terhadap eksistensi Allah, pertanyaan yang sering diungkapkan oleh para atheis militan. )alam salah satu pidatonya, Eichard )arwin, seorang atheis militan mengatakan, 6Pembuktian keberadaan Tuhan hanyalah seperti kita mempercayai adanya sebuah gelas kaca yang mengelilingi Saturnus. #ni tidak akan pernah bisa dibuktikan.9. -al yang cukup menarik muncul ketika kita memasuki dunia yang kita sebut sains, yang sampai sekarang masih belum bisa juga membuktikan bagaimana hal lain seperti pembentukan asam amino menjadi protein dapat terjadi secara tiba-tiba dan sebagainya, sains merupakan bahasa uni2ersal yang sederhana sehingga dengan kesederhanaannya tidak mampu menjawab hal-hal yang sangat rumit seperti konsep keTuhanan. $onsep keTuhanan dan pembuktian keberadaan d at Allah bisa dibuktikan melalui keterbatasan manusia itu sendiri. #lmuwan bersepakat bahwa setelah terjadi ledakan besar 'Big Bang(, alih-alih mengalami perlambatan, pengembangan alam semesta justru mengalami percepatan yang pada suatu titik orang di masa depan mungkin akan menganggap bahwa galaksi-galaksi yang ditemukan pada masa sekarang adalah cerita omong kosong. Paradoks ini menunjukkan bahwa memang ada hal yang tidak mungkin dibuktikan dengan sains, tapi dengan pemikiran jernih dan hati yang &itrah dari manusia.
<

)alam Al-3uran disebutkan

yang artinya, 6demikian itu ialah Allah Tuhan kamuG tidak ada Tuhan selain )iaG Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah )iaG dan )ia adalah Pemelihara segala sesuatu9 '3S Al-Anam ayat 0/.(. Ayat ini menunjukkan dua hal, keberadaan Allah secara mutlak sebagai sebab dari adanya ciptaan serta ke-,saan-Nya. Ajaran #slam memberikan penekanan tegas bahwa Allah itu ,sa, ) at Tunggal yang mencipta dan memelihara alam semesta. ) at yang tiada beranak maupun diperanakkan. ) at yang memiliki nama-nama yang agung.

6$ Keimanan )alam buku Dasar-Dasar Agama Islam yang disusun oleh P&/,$ D&$ =akiah Da&a7at dkk., disebutkan bahwa pengertian iman secara luas ialah keyakinan penuh yang dibenarkan oleh hati, diucapkan oleh lidah, dan diwujudkan oleh amal perbuatan. Adapun pengertian iman secara khusus ialah sebagai mana terdapat dalam rukun iman. Eukun iman dalam #slam secara umum disebutkan ada < hal yang perlu diimani. #man kepada Allah, malaikat, kitab, rasul, kiamat, dan 5ada 5adar. )alam Al-3uran disebutkan

yang artinya, 6Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang +ahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benarbenar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak 'pula( mereka bersedih hati.9'3S. Al->a5arah ayat <.(. Ayat ini menunjukkan bahwa keimanan pada Allah S"T adalah hal &undamental yang diperlukan untuk mencapai kebahagiaan
F

hakiki. S%aikh A0dul A8i8 0in 6a8 dalam penjelasannya mengungkapkan, 6#man itu berjumlah lebih dari tujuh puluh cabang.9 #man itu berjumlah tujuh pulu tiga sampai enam puluh sembilan cabang. Babang yang paling utama adalah ucaapan 'syahadat( la ilaha illallah, sedangkan cabang yang paling rendah ialah menyingkirkan gangguan dari jalan. #man adalah perkara yang berhubungan dengan hati, yaitu mempercayai Allah sebagai Rabb semesta alam yang berhak diibadahi, mempercayai para malaikat, kitab-kitab, para rasul, kebangkitan setelah kematian, surga dan neraka, serta takdir yang baik dan buruk. Semua perkara ini berhubungan dengan hati. Semua perkara ini termasuk prinsip-prinsip yang harus dipegang teguh. Tidak ada islam tanpa iman dan tidak ada iman tanpa islam. $eduanyan harus terpenuhi. Anggota badan harus islam, demikian pula hati pun harus islam dan beriman juga. :leh karena itu, Allah menggabungkan dua perkara ini dalam kitab-Nya yang mulia. )emikian pula, rasulullah menyebut keduanya secara bersamaan. #slam adalah ketundukan lahirilah dengan menaati Allah dan meninggalkan perbuatan maksiat kepada-Nya, sedangkan iman mencakup perbuatan-perbuatan batin yang berhubungan dengan batin dan kepercayaannya. $ata islam digunakan untuk menyebut iman. $ata iman pun juga digunakan untuk islam. Apabila dikatakan iman berarti itu mencakup iman dan islam. Apabila dikatakan islam, berarti itu juga mencakup iman dan islam. Allah Taaala ber&irman, 6Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah islam 'Ali 4#mran ayat 0H(. #slam dalam ayat ini bersi&at umum yaitu mencakup segala yang berhubungan dengan lahir batin. >egitu pula apabila kata iman disebutkan secara mandiri, berarti ia mencakup iman dan islam. )asarnya adalah sabda Easulullah dalam hadits shahih. #man adalah hadits bersi&at umum, yaitu mencakup rukun-rukun #slam, semua perbuatan lahir dan semua perbuatan batin, termasuk juga menckup ihsan. Adapun S%aikh Muhammad 0in Shalih Al>?Utsaimin menjelaskan menurut bahasa, iman berarti at- tashdiq 'pembenaran(. Sementara itu, menurut pengertian syari, iman adalah keyakinan dengan hati, ucapan dengan lisan, dan perbuatan dengan anggota badan. #$ Iman kepada Allah
=

!akna iman kepada Allah adalahmembenarkan dengan sungguh-sungguh akan wujud 'eksistensi( Allah Taaala, bahwa )ialah pencipta segala sesuatu, pengatur seluruh alam, tiada sekutu bagi-Nya. Sesungguhnya Allah Swt !aha ,sa, yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, tiada beranak dan diperanakkan, tiada sesuatupun yang menyerupai dan setara dengan-Nya. !emiliki si&at-si&at kesempurnaan dan keagungan. !aha Subi dari segala kekurangan. :leh sebab itu )ialah yang berhak disembah, tiada sekutu bagi-Nya, beribadah kepada selain-Nya adalah syirik dan kesesatan. #man yang berman&aat bagi seseoarang di dunia dan akhirat mengandung tiga unsur berikut7 a. !engikrarkan dengan lidahG bahwa tiada tuhan yang berhak disembah dengan hak selain Allah, dan nabi !uhammad saw adalah utusan Allah. b. !embenarkan dengan hati, bukan seperti orang-orang muna&ik yang mengatakan dengan lidah apa yang tidak mereka yakini dalam hati. c. !engamalkan dengan anggotaG dengan menunaikan segala kewajiban, meninggalkan seluruh larangan dan bertingkah laku dengan akhlak yang islami. Sebab amalan adalah bukti nyata atas keimanan yang sungguh-sungguh. $eimanan kepada Allah dapat menghasilkan &aedah yang sangat banyak, antara lain7 a. >ertambahnya keimanan. b. !elakukan amal shlaeh dan menjauhi perbuatan keji. c. $etentraman jiwa dan ketenangan hati d. >ebas dari penghambaan kepada selain Allah. ($ Iman kepada Malaikat !alaikat adalah alam nurani yang tidak dapat dilihat, hanya Allah yang mengetahui hakikatnya. !ereka adalah hamba-hamba yang dimuliakan yang tiada pernah melanggar perinta Allah dan mengerjakan semua apa yang disuruh. Allah menciptakan mereka semua karena hikmah yang banyak.

>eriman kepada malaikat maksudnya adalah percaya dengan keberadaan mereka, dengan si&at-si&at dan pekerjaan mereka yang kita ketahui. Pengaruh beriman kepada malaikat yaitu7
H

a. !engenal kebesaran Allah +ang !aha $uasa menciptakan jenis malaikat. b. !engambil &aedah dari keberadaan mereka dalam perlindungan, perhatian, doa dan istig&ar bagi manusia yang beriman. c. Tekad yang kuat untuk berbuat ketaatan dan menjauhi kemaksiatan, karena orang yang menyadari bahwa Allah telah menugaskan malaikat untuk mengawasi segala ucapan dan perbuatannya akan tertarik berbuat taat, dan takut berbuat maksiat. d. !enimbulkan rasa syukur kepada Allah atas innyahnya terhadap bani adam berupa malaikat yang ditugaskannya menjaga dan melindungi mereka. e. >ertambahnya keimanan dengan mencintai para malaikat. &. >ersiap menghadapi hari akhirat dengan selalu mengingat malaikat maut, dan menjaga surga dan neraka. )$ Iman kepada Kita0>Kita0 Secara global seorang muslim beriman bahwa Allah telah menurunkan beberapa kitab kepada para nabi dan rasulnya, agar mereka sampaikan kepada manusia. )an kita beriman secara terperinci terhadap kitab-kitab yang disebutkan namanya kepada kita. #man kepada kitab-kitab meliputi keimanan kita bahwa kitab-kitab tersebut adalah &irman Allah yang dituunkan kepada nabi, kita mempercayai yang disebutkan kepada kita dan membenarkan segala berita yang shahih tentangnya. $ita juga mempercayai bhwa al5uran adalah kitab yang terutama, penutup dan penghapus kitab-kitab sebelumnya, serta yang menguasai dan membenarkannya. Al5uran juga merupakan kitab yang bisa diikuti oleh segenap umat manusia, disamping sunnah nabi muhammad yang shahih. $ita juga yakin bahwa kitab-kitab yang lain telah hilang dan mengalami perubahan serta penyelewengan sedangkan al5uran adalah &irman Allah yang tidak mengalami perubahan dan penggantian seperti yang di &irmankan Allah 7 6sesungguhnya kamilah yang menurunkan a kamilah yang akan menjaganya.9 Pengaruh beriman kepada kitab-kitab 7 a. b. !engenal rahmatnya Allah kepada hambanya, dimana ia turunkan kepada mereka kitab-kitab yang menjelaskan jalan yang hak dan yang batil. !engenali kesempurnaan hikmah ilahiyah, dengan mengembangkan atas setiap kaum syariah yang sesuai dengan mereka. Iikr 'al5uran(, dan sesungguhnya

0/

c.

!encapai hidayah dengan mengikuti al5uran dan mendekatkan diri kepada allah dengan membaca Al5uran, dan mengamalkan haluan hukum dan pembelajarannya.

.$ Iman kepada 2asulullah >eriman kepada semua nabi dan rasul yang diutus Allah untuk memohon petunjuk kepada segenap makhluk adalah wajib, rasul yang pertama adalah Adam AS, dan yang terakhir adalah !uhammad SA". #man kepada Easul meliputi iman kepada rislah yang mereka bawa, percaya kepada berita-berita yang benar tentang mereka. Termasuk juga meliputi pengamalan syariah nabbi !uhammad saw yang diutus kepada seluruh manusia. Pengaruh beriman kepada Easul a. !endekatkan diri kepada Allah Taaala dengan mengikuti dan mencintai para rasul. b. !engena kasih sayang Allah kepada hambanya dengan mengutus para rasul kepada mereka. c. !engambil ibrah dan pelajaran dari kisah para nabi dan rasul. @$ Iman kepada Ha&i Akhi& $eimanan muslim percaya akan hari akhir. Pada hari itu Allah membangkitkan manusia dari kubur untuk menerima perhitungan dan ganjaran. +ang tercakup dalam iman kepada hari akhir 7 a. !empercayai kebangkitan, yaitu menghidupkan dan membangkitkan kembali orang mati dari kubur dengan ruh dan badan mereka. b. !empercayai penghimpunan yaitu pengumpulan manusia setelah dibangkitkan dari kubur. c. >eriman akan adanya perhitungan dan pembalasan. d. >eriman akan adanya surga dan neraka. Pengaruh beriman kepada hari akhir7 a. b. c. d. >ertakwa kepada Allah dan mersakan pengawasannya >erbuat taat kepada Allah >ersiap menghadapi hari akhir dengan bertobat dan mengintrospeki diri. Sabar dalam menghadapi cobaan

00

9$ Iman kepada Aada dan Aada& #man kepada 5ada dan 5adar artinya dengan membenarkan dengan sunguhsunguh bahwa setiap yang terjadi di alam ini berlaku sesuai dengan ilmu dan ketentuan Allah. Apa yang dikehendakinya pasti akan terjadi, dan demikian pula sebaliknya. Pengaruh beriman kepada 5ada dan 5adar7 a. $etenteraman perasaan dan ketenangan jiwa ddalam hati b. >ertambahnya iman. c. >eris&at 5anaah 'merasa cukup( , meninggalkan si&at dengki dan rela dengan apa yang diberikan oleh Allah. d. Sabar dan tegar menghadapi kesulitan #man kepada Allah selain yang telah disebutkan di atas juga mengandung empat unsur 7 #$ 6e&iman kepada u7udn%a Allah "ujud Allah telah dibuktikan oleh &itrah, akal, syara. a. >ukti &itrah tentang wujud Allah adalah bahwa iman kepada sang Pencipta merupakan &itrah setiap makhluk, tanpa terlebih dahulu berpikir atau belajar. Tidak akan berpaling dari tuntutan &itrah ini, kecuali orang yang di dalam hatinya terdapat sesuatu yang memalingkannya. b. >ukti akal tentang wujud Allah adalah proses terjadinya semua makhluk, bahwa semua makhluk, yang terdahulu maupun yang akan datang, pasti ada yang menciptakan. Tidak mungkin makhluk menciptakan dirinya sendiri, dan tidak mungkin pula terjadi secara kebetulan. Tidak mungkin wujud itu ada dengan sendirinya, karena segala sesuatu tidak akan dapat mencipakan dirinya sendiri. Sebelum wujudnya tampak, berarti tidak ada. Semua makhluk tidak mungkin tercipta secara kebetulan karena setiap yang diciptakan pasti membutuhkan pencipta. Adanya makhluk dengan aturan aturan yang indah, tersusun rapi, dan saling terkait dengan erat antara sebab-musababnya dan antara alam semesta satu sama lainnya. Semua itu sama sekali menolak keberadaan seluruh makhluk secara kebetulan, karena sesuatu yang ada secara kebetulan, pada awalnya pasti tidak teratur.
0.

$alau makhluk tidak dapat menciptakan dirinya sendiri, dan tidak tercipta secara kebetulan, maka jelaslah, makhluk-makhluk itu ada yang menciptakan, yaitu Allah Eabb semesta alam.

artinya 6Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatupun ataukah mereka yang menciptakan 'diri mereka sendiri(@9 ( 3S. Ath-thur 7 1D) )ari ayat di atas tampak bahwa makhluk tidak diciptakan tanpa pencipta, dan makhluk tidak menciptakan dirinya sendiri. ;adi jelaslah, yang menciptakan makhluk adalah Allah c. >ukti syara tentang wujud Allah adalah bahwa seluruh kitab sama!i ' yang diturunkan dari langit ( berbicara tentang itu. Seluruh hukum yang mengandung kemaslahatan manusia yang dibawa kitab-kitab tersebut merupakan dalil bahwa kitabkitab itu datang dari R"bb yang maha >ijaksana dan !engetahui segala kemaslahatan makhluk-Nya. >erita-berita alam semesta yang dapat disaksikan oleh realitas akan kebenarannya yang didatangkan kitab-kitab itu juga merupakan dalil atau bukti bahwa kitab-kitab itu datang dati R"bb +ang !aha $uasa untuk mewujudkan apa yang diberitakan itu. ($ 6e&iman kepada 2u0u0iah Allah $ >eriman kepada Rububiyah Allah maksudnya 7 beriman sepenuhnya bahwa )ialah Eobb satu-satunya, tiada sekutu dan tiada penolong bagiNya. Eobb adalah yang berhak menciptakan, memiliki serta memerintah. ;adi, tidak ada pencipta selain Allah, tidak ada pemilik selain Allah, dan tidak ada perintah selain perintah dari-Nya. Allah telah ber&irman yang artinya 7 #$Ingatlah% men&i'takan dan memerintah hanya hak Allah (aha su&i Allah% R"bb semesta alam ()S Al-Ara* + ,-) Tidak ada makhluk yang mengingkari kerububiyahan Allah , kecuali orang yang congkak sedang ia tidak meyakini kebenaran ucapannya, seperti yang dilakukan &iraun ketika berkata kepada kaumnya 7 6Akulah Tuhanmu yang paling tinggi.9 ' 3S. AnNa iat 7 .?(, dan juga ketika berkata 7 6-ai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui
01

Tuhan bagimu selain aku.9 ' 3S. Al-3ashash 7 1=( Allah ber&irman yang artinya 7 #Dan mereka mengingkarinya karena ke.daliman dan kes"mb"ngan mereka 'adahal hati mereka meyakini (kebenaran)nya ()S An-/aml + 0-) /abi (usa berkata ke'ada 1iraun + #Sesungguhnya kamu telah mengetahui bah!a tiada yang menurunkan muk2i.at-muk2i.at itu ke&uali R"bb yang memelihara langit dan bumi sebagai bukti-bukti yang nyata3 dan sesungguhnya aku mengira kamu% hai *iraun% se"rang yang akan binasa ()S Al-Isra + 045) :leh karena itu, sebenarnya orang-orang musyrik mengakui rububiyah Allah, meskipun mereka menyekutukan-Nya dalam uluhiyah 'penghambaan(. #Dan sungguh 2ika kamu bertanya ke'ada mereka + #sia'akah yang men&i'takan mereka6% nis&aya mereka men2a!ab + #Allah% maka bagaimanakah mereka da'at di'alingkan (dari menyembah Allah)6 ()S A.-7ukhru* + 89) Perintah Allah mencakup perintah alam semesta 'kauni( dan perintah syara 'syari(. )ia adalah pengatur alam, sekaligus sebagai pemutus seluruh perkara, sesuai dengan tuntutan hikmahNya. )ia juga pemutus peraturan-peraturan ibadah serta hukum-hukum muamalat sesuai dengan tuntutan hikmahNya. :leh karena itu barangsiapa menyekutukan Allah dengan seorang pemutus ibadah atau pemutus muamalat, maka dia berarti telah menyekutukan Allah serta tidak beriman kepadaNya. )$ 6e&iman kepada Uluhi%ah Allah Artinya, benar-benar mengimani bahwa )ialah #lah yang benar dan satu-satunya, tidak ada sekutu baginya. Al #lah artinya #al maluh% yakni sesuatu yang disembah dengan penuh kecintaan serta pengagungan. Allah ber&irman, yang artinya 7 #Dan Tuhanmu adalah Tuhan yang (aha :sa3 tidak ada Tuhan melainkan Dia% yang (aha Pemurah lagi (aha Penyayang ( )S Al Baqarah ayat 0;<) #Allah menyatakan bah!a tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia yang menegakkan keadilan% 'ara (alaikat dan "rang-"rang yang berilmu (2uga menyatakan demikian) Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia yang (aha Perkasa lagi (aha bi2aksana ( )S Al-Imran ayat 08) Allah ber&irman tentang lata, u a, dan manat yang disebut sebagai Tuhan, namun
0?

tidak diberi hak Jluhiyah7 Allah ber&irman, yang artinya 7 #Itu tidak lain hanyalah nama-nama yang kamu dan ba'ak-ba'ak kamu mengadaadakannya3 Allah tidak menurunkan suatu keterangan'un untuk (menyembah)nya$ (An /a2m ayat 5<) Setiap sesuatu yang disembah selain Allah, Jluhiyahnya adalah batil. Allah ber&irman yang artinya 7 #(=uasa Allah) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya Allah% Dialah (Tuhan) yang haq dan sesungguhnya a'a sa2a yang mereka seru selain dari Allah% itulah yang batil% dan sesungguhnya Allah% Dialah yang (ahatinggi lagi (ahabesar (Al->a22 ayat ;5) :rang-orang musyrik tetap saja mengingkarinya. !ereka masih saja mengambil Tuhan selain Allah. !ereka menyembah, meminta bantuan dan pertolongan kepada Tuhan-Tuhan itu dengan menyekutukan Allah. Pengambilan Tuhan-Tuhan yang dilakukan orang-orang musyrik ini telah dibatalkan oleh Allah dengan dua bukti 7 a Tuhan-Tuhan yang diambil itu tidak mempunyai keistimewaan uluhiyah sedikitpun, karena mereka adalah makhluk, tidak dapat menciptakan, tidak dapat menarik man&aat, tidak dapat menolak bahaya, tidak memiliki hidup dan mati, tidak memiliki sedkitpun dari langit dan tidak pula ikut memiliki keseluruhannya. Allah ber&irman,yang artinya 7 #(ereka mengambil Tuhan-Tuhan selain dari'ada/ya (untuk disembah)% yang Tuhan-Tuhan itu tidak men&i'takan a'a'un% bahkan mereka sendiri di&i'takan dan tidak kuasa untuk (men"lak) sesuatu kemudharatan dari dirinya dan tidak ('ula untuk mrngambil) sesuatu man*aat'un dan (2uga) tidak kuasa mematikan% menghidu'kan dan tidak ('ula) membangkitkan ( )S Al-1urqan ayat <) #A'akah mereka mem'ersekutukan (Allah dengan) berhala-berhala yang tak da'at men&i'takan sesuatu'un6 Sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan "rang Dan berhala-berhala itu tidak mam'u memberi 'ert"l"ngan ke'ada 'enyembah-'enyembahnya dan ke'ada dirinya sendiri'un berhala-berhala itu tidak da'at memberi 'ert"l"ngan ( )S Al-Ara* ayat 0?0-0?5)
0D

$alau demikian keadaan Tuhan-Tuhan itu, maka sungguh sangat tolol dan sangat batil bila menjadikan mereka sebagai #lah dan tempat meminta pertolongan. b Sebenarnya orang-orang musyrik mengakui bahwa Allah adalah satu-satunya Eobb, Pencipta, yang di tangan-Nya kekuasaan segala sesuatu. !ereka juga mengakui bahwa hanya )ialah yang dapat melindungi dan tidak ada yang dapat melindungi-Nya. #ni mengharuskan pengesaan uluhiyah 'penghambaan(, seperti mereka meng,sakan Eububiyah 'keTuhanan( Allah. Allah ber&irman 7 #>ai manusia% sembahlah R"bbmu yang telah men&i'takanmu dan "rang-"rag yang sebelummu% agar kamu bertaq!a Dialah yang men2adikan bumi sebagai ham'aran bagimu dan langit sebagai ata'% Dia menurunkan air (hu2an) dari langit% lalu Dia menghasilkan dengan hu2an itu segala buah-buahan sebagai re.ki untukmu3 karena itu 2anganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah% 'adahal kamu mengetahiu ( )S Al-Baqarah ayat 50-55) .$ 6e&iman kepada AsmaB dan si,at Allah $ #man kepada nama-nama dan si&at-si&at Allah , yakni 7 menetapkan nama-nama dan si&at-si&at yang sudah ditetapkan Allah untuk diri-Nya dalam kitab suci-Nya atau sunnah Easul-Nya dengan cara yang sesuai dengan kebesaran-Nya tanpa tahri* 'penyelewengan(, tathil 'peniadaan(, takyi* 'menanyakan bagaimana@(, dan tamsil 'menyerupakan(. Allah ber&irman, yang artinya 7 #Allah mem'unyai Asmaaul husna% maka mem"h"nlah ke'adanya dengan menyebut asmaul husna itu dan tinggalkanlah "rang-"rang yang menyim'ang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama/ya /anti mereka akan menda'at balasan terhada' a'a yang telah mereka ker2akan ( )S Al-Ara* ayat 084) #Allah mem'unyai si*at yang (ahatinggi3 Dialah @ang (aha Perkasa lagi (aha Bi2aksana ( )S An-/ahl + ;4) #$ tidak ada sesuatu'un yang seru'a dengan Dia% dan Dialah yang (aha mendengar lagi (aha (elihat ( )S Asy-syura ayat 00)

0<

)alam perkara ini ada dua golongan yang tersesat, yaitu 7 a. G/l/n-an MuBaththilah, yaitu mereka yang mengingkari nama-nama dan si&atsi&at Allah atau mengingkari sebagiannya saja. !enurut sangkaan mereka, menetapkan nama-nama dan si&at-si&at itu kepada Allah dapat menyebabkan tasybih 'penyerupaan(, yakni menyerupakan Allah dengan makhluk-Nya. Pendapat ini jelas keliru karena 7 0.( Sangkaan itu akan mengakibatkan hal-hal yang bathil atau salah, karena Allah telah menetapkan untuk diriNya nama-nama dan si&at-si&at, serta telah mena&ikan sesuatu yang serupa denganNya. Andaikata menetapkan namanama dan si&at-si&at itu menimbulkan adanya penyerupaan, berarti ada pertentangan dalam kalam Allah serta sebagian &irman-Nya akan menyalahi sebagian yang lain. ..( $ecocokan antara dua hal dalam nama atau si&atnya tidak mengharuskan adanya persamaan. Anda melihat ada dua orang yang keduanya manusia, mendengar, melihat dan berbicara, tetapi tidak harus sama dalam maknamakna kemanusiaannya, pendengarannya, penglihatannya, dan pembicaraannya. Anda juga melihat beberapa binatang yang punya tangan, kaki dan mata, tetapi kecocokannya itu tidak mengharuskan tangan, kaki dan mata mereka sama. Apabila antara mkhluk-makhluk yang serupa dalam nama atau si&atnya saja jelas memiliki perbedaan, maka tentu perbedaan antara khali5 'pencipta( dan makhluk 'yang diciptakan( akan lebh jelas lagi. 0$ G/l/n-an Mus%a00ihah, yaitu golongan yang menetapkan nama-nama dan si&atsi&at, tetapi menyerupakan Allah dengan makhluknya. !ereka mengira hal ini sesuai dengan nash-nash Al-3uran, karena Allah berbicara dengan hamba-hambaNya dengan sesuatu yang dapat di&ahaminya. Angapan ini jelas keliru ditinjau dari beberapa hal, antara lain 7 0.( !enyerupakan Allah dengan makhluk-Nya jelas merupakan sesuatu yang bathil, menurut akal maupun syara. Padahal tidak mungkin nash-nash kitab suci Al-3uran dan sunnah Easul menunjukkan pegertian yang bathil. ..( Allah berbicara dengan hamba-hambaNya dengan sesuatu yang dapat dipahami dari segi asal maknanya. -akikat makna sesuatu yang berhubungan dengan
0F

dat dan si&at Allah adalah hal yang hanya diketahui oleh Allah saja. Apabila Allah menetapkan untuk diri-Nya bahwa )ia !aha !endengar, maka pendengaran itu sudah maklum dari segi maknanya, yaitu menemukan suara-suara. Tetapi hakikat hal itu dinisbatkan kepada pendengaran Allah tidak maklum, karena hakekat pendengaran jelas berbeda, walau pada makluk-makhluk sekalipun. ;adi perbedaan hakikat itu antara pencipta dan yang diciptakan jelas lebih jauh berbeda. Apabila Allah memberitakan tentang diri-Nya bahwa )ia bersemayam di atas Arasy-Nya, maka bersemayam dari segi asal maknanya sudah maklum, tetapi hakekat bersemayamnya Allah itu tidak dapat diketahui.

;$ Implikasi Tauhid Tauhid adalah !eng-esakan Allah Swt dengan memberikan ibadah, ketaatan dan ketundukan kepada-Nya semata. Tauhid terbagi kepada 1 macam 7 0. Tauhid 2u0u0i%ah, yaitu berkeyakinan bahwa sesungguhya Allah Taaala yang menciptakan, yang memberi re ki, yang menghidupkan, yang mematikan, yang memberi man&aat dan mudharat dan yang mengatur alam ini. )engan hanya berkeyakinan seperti ini belum cukup menjadikan seseorang sebagai muslim, bahkan ia mesti mengakui dua macam tauhid berikut. .. Tauhid Uluuhi%ah, yaitu !eng-esakan Allah Swt dengan hanya beribadah kepadaNya, tidak menyekutukannya dalam ibadah-ibadah, seperti menyembelih, berna ar, berdoa dan takut, seta tidak menunjukkan satupun jenis ibadah kepada selain Allah. 1. Tauhid al Asma a al Shi,aat, yaitu membenarkan semua nama-nama yang baik 'al

Asma al -usnaa( dan si&at-si&at yang tinggi yang dibenarkan Allah Swt bagi diri-Nya, demikian juga yang dibenarkan Easulullah saw. )emikian juga mena&ikkan semua yang dina&ikkan-Nya dan dina&ikkan oleh Easul-Nya berupa si&at-si&at kekurangan dan tercela yang tiada layak bagi-Nya. Allah Swt tiada yang menyamai-Nya baik pada at, nama-nama, si&at-si&at dan perbuatan-perbuatn-Nya, #tiada suatu'un yang sama dengan/ya% dan Dia (aha (endengar lagi (aha (elihat 'Al Syuuraa7 00(

Tauhid, yaitu seorang hamba meyakini bahwa Allah S"T adalah ,sa, tidak ada
0=

sekutu bagi-Nya dalam rububiyah 'keTuhanan(, uluhiyah 'ibadah(, AsmaK dan Si&at-Nya. Jrgensi tauhid adalah Seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah S"T semata, Eabb 'Tuhan( segala sesuatu dan rajanya. Sesungguhnya hanya )ia yang !aha Pencipta, !aha Pengatur alam semesta. -anya )ia lah yang berhak disembah, tiada sekutu bagiNya. )an setiap yang disembah selain-Nya adalah batil. Sesungguhnya )ia S"T bersi&at dengan segala si&at kesempurnaan, !aha Suci dari segala aib dan kekurangan. )ia S"T mempunyai nama-nama yang indah dan si&at-si&at yang tinggi. Seperti iman, tauhid juga bisa dibagi ke dalam beberapa kategori. Tauhid Eububiyah dan Tauhid Asma dan Si&at. +aitu menetapkan hakekat at Eabb S"T dan mentauhidkan 'mengesakan( Allah S"T dengan asma 'nama(, si&at, dan perbuatan-Nya. Pengertiannyaadalah seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah S"T sematalah Eabb yang !enciptakan, !emiliki, !embolak-balikan, !engatur alam ini, yang sempurna pada at, Asma dan Si&at-si&at, serta perbuatan-Nya, +ang !aha !engetahui segala sesuatu, +ang !eliputi segala sesuatu, di Tangan-Nya kerajaan, dan )ia !aha $uasa atas segala sesuatu. )ia S"T mempunyai asmaL 'nama-nama( yang indah dan si&at yang tinggi. Tauhid Jluhiyah atau Tauhid #badahG kebanyakan manusia mengingkari tauhid ini. :leh sebab itulah Allah S"T mengutus para rasul kepada umat manusia, dan menurunkan kitab-kitab kepada mereka, agar mereka beribadah kepada Allah S"T saja dan meninggalkan ibadah kepada selain-Nya. -akekat dan inti tauhid adalah agar manusia memandang bahwa semua perkara berasal dari Allah S"T, dan pandangan ini membuatnya tidak menoleh kepada selainNya tanpa sebab atau perantara. Seseorang melihat yang baik dan buruk, yang berguna dan yang berbahaya dan semisalnya, semuanya berasal dari-Nya S"T. Seseorang menyembah-Nya dengan ibadah yang mengesakan-Nya dengan ibadah itu dan tidak menyembah kepada yang lain. Tauhid tidak sempurna kecuali dengan beribadah hanya kepada Allah S"T semata, tiada sekutu bagi-Nya dan menjauhi thaghut, seperti &irman Allah S"T, 6)an sesungguhnya $ami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat 'untuk menyerukan(78Sembahlah Allah 'saja(, dan jauhilah Thagut itu... '3S. An-Nahl71<(

Thaghut adalah setiap perkara yang hamba melewati batas dengannya berupa
0H

sesembahan seperti berhala, atau yang diikuti seperti peramal dan para ulama jahat, atau yang ditaati seperti para pemimpin atau pemuka masyarakat yang ingkar kepada Allah S"T. Thaghut itu sangat banyak dan intinya ada lima7 0. #blis Msemoga Allah S"T melindungi kita darinya-, .. Siapa yang disembah sedangkan dia ridha, 1. Siapa yang mengajak manusia untuk menyembah dirinya, ?. Siapa yang mengaku mengetahui yang gaib, D. Siapa yang berhukum kepada selain hukum Allah S"T.

D$ Taq a $etakwaan dapat diartikan sebagai terpeliharanya diri untuk tetap taat melaksanakan perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. Sebuah ayat yang cukup terkenal dalam Al-3uran menyebutkan

1 7 0/.. -ai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar kepada-NyaG dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama #slam. ;ika ta5wa diartikan sebagai kepaTuhan, maka sudah semestinya kita melakukan apa yang diperintahkan kepada kita sebagai ibadah dan menjauhi yang dilarang sebagai perwujudan ta5wa. #slam memiliki D kategori dalam pembagian hal kepaTuhan kita terhadap peraturan Allah S"T. 0. "ajib, artinya hal-hal ini harus kita lakukan. Sebagai contoh dalam kondisi normal seseorang harus melaksanakan sholat wajib, puasa wajib, akat, dan bahkan haji jika syarat dan rukunnya mampu dipenuhi serta sesuai aturan &i5ih dan syariat #slam. .. Sunah, artinya hal yang baik jika dilakukan meskipun tidak sampai pada tara& keharusan. Sebagai contoh melaksanakan sholat sunah, atau ibadah sunah lainnya. 1. !ubah, artinya kebebasan yang tidak teratur dalam syariat dan &i5ih. Sebagai

./

contoh memilih warna kaos kaki.

?. !akruh, artinya hal yang diutamakan untuk dihindari meski tidak disertai ancaman yang berat. Sebagai contoh adalah menghindari berpakaian lusuh ketika masuk masjid padahal memiliki pakaian yang bagus. D. -aram, artinya hal-hal yang dilarang dan biasanya disertai ancaman pembalasan dari Allah S"T. Bontohnya adalah ber ina, membunuh tanpa alasan yang jelas, korupsi dan sebagainya. >ukan hanya sebagai wujud ritual, keta5waan merupakan sebuah jalan untuk memberikan jaminan kepada setiap mukmin untuk mencapai kebahagiaan yang hakiki.

E$ Implikasi Taq a Sebagai taruna yang telah berjanji berta5wa kepada Tuhan +ang !aha ,sa, konsekuensi logis dari hal ini adalah setiap taruna yang sedang belajar maupun lulusan dari Akademi !eteorologi dan %eo&isika yang sekarang sudah menjadi ST!$% 'Sekolah Tinggi !eteorologi $limatologi dan %eo&isika( harus memiliki rasa kepaTuhan terhadap ajaran dari agamanya masing-masing. Sebagai taruna muslim, maka kita perlu untuk mengimplementasikan keta5waan kita dengan cara-cara yang baik seperti7 0. !emakmurkan masjid di manapun kita berada. !asyarakat sekitar kampu tentu sudah menyematkan identitas taruna semenjak masa madabintal, sebagai tenggung jawabnya kita perlu untuk menunjukkan ukhuwah islamiyah kita dengan ikut memakmurkan masjid atau mushola di lingkungan tempat kita hidup. )alam Al-3uran diwahyukan

-anya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman


.0

kepada Allah dan -ari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan akat dan tidak takut 'kepada siapapun( selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk. '3S. At-Taubah ayat 0=(. >egitulah wahyu Allah S"T mengingatkan kita. .. #kut akti& dalam kegiatan kerohanian #slam kampus, bagaimanapun kegiatan amal jamii 'bersama-sama( merupakan sebuah kekhasan yang tidak boleh ditinggalkan dalam dakwah.

)an bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-NyaG dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka 'karena( mengharapkan perhiasan dunia iniG dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah $ami lalaikan dari mengingati $ami, serta menuruti hawa na&sunya dan adalah keadaannya itu melewati batas. '3S. Al-$ah&i ayat .=(. Ayat ini mengingatkan bahwa kebersamaan dalam berdakwah merupakan hal yang penting. :leh karena itu, sebagai taruna muslim, kita harus selalu mempererat ukhuwah dalam dakwah jamii. 1. Tidak meninggalkan perkara agama di setiap langkah kehidupan sebagai taruna. Sebagai seorang taruna muslim ada satu ayat yang perlu kita pegang taguh. Sebuah ayat yang mengingatkan kita supaya tidak perlu lagi meragukan kebenaran Allah S"T.

$ebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu. '3S. Al->a5arah ayat 0?F(. Ayat ini diturunkan sebagai bahan penguat terhadap konsep kebenaran kita. $ita boleh berdebat dalam sains, namun dalam hal agama perdebatan tidak akan menyelesaikan apapun, karena semua akan kembali kepada iman masing-masing indi2idu. Sebagai taruna muslim, kita harus meyakini kebenaran hakiki datang dari Allah S"T.

..

6A6 III PENUTUP

A$ Simpulan )ari pembahasan di atas, dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut. 0. ) at Allah S"T keberadaannya memang tidak bisa kita buktikan melalui sains, namun ke&itrahan hati dan iman mampu membeberkan bukti yang lebih kuat akan keberadaan-Nya. .. )alam memahami keberadaan Allah S"T diperlukan kemampuan untuk memahami makna tauhid. 1. )iperlukan keta5waan untuk mencapai kebahagiaan batin yang nyata dalam menjalankan agama #slam. ?. $eta5waan perlu diimplementasikan dalam kehidupan sebagai seorang taruna atau taruni.

6$ Sa&an Saran-saran yang bisa diberikan oleh pemakalah adalah sebagai berikut. 0. $epada rekan-rekan sesama taruna untuk sebisa mungkin menjaga keimanan dan keta5waan ditengah kemajuan teknologi ang begitu pesat ini. .. $epada rekan-rekan sesama taruna untuk memahami dan memegang teguh makna tauhid dan mengimplementasikaanya dalam kehidupan. 1. $epada rekan-rekan sesama taruna untuk bersabar menjalani kehidupan dan berkeyakinan bahwa kebenaran dan kebahagiaan hakiki akan datang dari Allah S"T.

.1

DA3TA2 PUSTAKA

Al-3uran Terjemahan Al-;umanatul 4Ali Al-3uran )igital didigitalisasi oleh Achmad Cahrudin, dkk. Abu Ahmad Al-Cau i. Tauhid As Syirik Disarikan dari =itab Al-1irq"tun /a2iyyah ( Syaikh (uhammad bin Bamil 7ainu ). >agian dari kompilasi buku elektronik arabindo .//F 'eramediamuslim.com( Aminuddin. .//D. Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi. >ogor7 %halia #ndonesia )r Sholeh bin Cau an bin Abdullah Al-Cau an A5idah. Prinsi' -Prinsi' Aqidah Ahlussunnah Cal-Bamaah. >agian dari kompilasi buku elektronik arabindo .//F 'eramediamuslim.com( #slamic ,-book Bompilation. Iman (enurut Ahlussunnah !al Bamaah. >agian dari kompilasi buku elektronik arabindo .//F 'eramediamuslim.com( !arka Al-urwah Al-"uts5a. ./0/. Pen2elasan Inti A2aran Islam Solo 7 Pustaka Ara&ah !uhammad >in Shaleh Al 4Jtsaimin. Prinsi'-Prinsi' Dasar =eimanan. >agian dari kompilasi buku elektronik arabindo .//F 'eramediamuslim.com( Nainggolan, Iainuddin S. .//.. Inilah Islam. ;akarta7 $alam !ulia Syaikh !uhammad bin #brahim At-Tuwaijri. .//H. Tauhid dan =eimanan. Terjemahan oleh ,ko -aryanto Abu Iiyad N !ohammad Oati&. Oc. )iunduh dari #slamhouse.com, September ./01 Iakiah )aradjat, dkk. 0HHH. Dasar-Dasar Agama Islam. >ulan >intang 7 ;akarta

.?

Anda mungkin juga menyukai