Anda di halaman 1dari 32

REFLEKSI KASUS

HERPES ZOOSTER

Pembimbing : dr. Herlien Koestriana, Sp.KK

Penyusun : Ardisa Permata Putri 0 !"00#00$%

KEPA&'TERAA& (EPARTE)E& '*)+ PE&,AK'T K+*'T - KE*A)'& R+)AH SAK'T .HA,A&/KARA TK. ' RA(E& SA'( S+KA&TO 0AK+*TAS KE(OKTERA& +&'1ERS'TAS PE*'TA HARAPA& PER'O(E 0 OKTO.ER 2 0# &O1E).ER "0!3

PRESE&TAS' KAS+S

'.

'(E&T'0'KAS' PAS'E& Nama Jenis kelamin Umur Agama Alamat Suku Status pernikahan Peker%aan : Ny. Suci Riyama : Perempuan : 47 tahun : Islam : Asrama Brimo ! "ipinang : Ja#a : $enikah : I u rumah tangga

''.

A&A)&ES'S &iperoleh secara autoanamnesis pa'a tanggal () *kto er (+,-! pukul +).-+ .IB A. Kelu4an +tama Rasa nyeri pa'a gelem ung/gelem ung yang muncul 'an terse ar 'i 'aerah punggung atas kiri! a#ah ketiak kiri se%ak 4 hari yang lalu.

.. Kelu4an Tamba4an Rasa gatal pa'a gelem ung 'i atas payu'ara kiri se%ak - hari yang lalu 'an mulai terasa nyeri saat 'atang ke rumah sakit.

5. Ri6ayat Per7alanan Penya8it Se%ak , minggu yang lalu! pa'a 'aerah punggung atas kiri 'an a#ah ketiak kiri pasien muncul ercak kemerahan 'isertai gelem ung/gelem ung kecil erisi cairan 'an sangat gatal. Rasa gatal muncul setiap saat. Pasien kemu'ian menggaruk gelem ung/gelem ung terse ut sampai akhirnya pecah 'an cairan keluar 'ari gelem ung mengeluarkan cairan er#arna ening 'an keruh. 0etapi ti'ak semua gelem ung terse ut pecah! a'a e erapa gelem ung yang kempes 'engan sen'irinya 'an masih a'a gelem ung yang elum pecah. Pasien sempat mengo ati lesi terse ut 'engan salep apotik! tetapi ti'ak mengalami per aikan. 1emu'ian 4 hari se elum masuk rumah sakit! rasa gatal erkurang tetapi pasien merasakan nyeri. Nyeri agaikan seperti tertusuk %arum. $uncul setiap saat 'an terasa nyeri saat 'isentuh maupun ti'ak 'isentuh. Pa'a gelem ung yang su'ah kempes2pecah muncul semacam titik hitam 'i atasnya. Pa'a saat gelem ung pecah! terse ut. - hari se elum masuk rumah sakit pa'a agian atas payu'ara kiri arulah muncul rasa nyeri

pasien muncul ercak kemerahan 'isertai gelem ung/gelem ung kecil yang erisi cairan. Rasa gatal muncul setiap saat. 1arena 'igaruk oleh pasien! gelem ung terse ut pecah 'an mengeluarkan cairan er#arna ening. Saat 'atang ke rumah sakit! rasa gatal su'ah erkurang 'an mulai terasa nyeri #alaupun ti'ak se/nyeri seperti pa'a 'aerah punggung atas kiri 'an a#ah ketiak kiri pasien. Pasien menyangkal a'anya kelemahan otot 'an menurunnya sensasi rasa seperti rasa sentuhan pa'a 'aerah lesi. Pasien menyangkal rasa panas! kesemutan pa'a 'aerah lesi. Pasien menyangkal a'anya 'emam! lemah tu uh! se elum maupun saat muncul gelem ung. Ri#ayat pemakaian aksesoris! penyemprotan par3um! lotion atau mengaku mengalami hal seperti ini se elumnya. ahan iritan lainnya 'isangkal. Pasien aru pertama kali mengalami hal seperti ini 'an ti'ak pernah

(. Ri6ayat Penya8it (a4ulu Pa'a saat pasien erumur ,4 tahun pasien men'apat in3eksi 5aricella Pasien memiliki ri#ayat alergi terha'ap 'e u Pasien memiliki ri#ayat maag 6gastritis7 Ri#ayat alergi terha'ap o at 'an makanan 'isangkal Ri#ayat penyakit asma 'isangkal Ri#ayat penyakit hipertensi 'isangkal Ri#ayat penyakit 'ia etes mellitus 'isangkal

E. Ri6ayat Penya8it Keluarga Ri#ayat alergi 'alam keluarga 'isangkal Ri#ayat penyakit asma! rhinitis 'alam keluarga 'isangkal Ri#ayat hipertensi! 'ia etes mellitus 'alam keluarga 'isangkal Ri#ayat penyakit serupa 'alam keluarga 'isangkal.

'''. A.

PE)ER'KSAA& 0'S'K Status /eneralis 1ea'aan Umum 1esa'aran BB 2 0B 0an'a 5ital : Baik : Compos mentis : 7- kg 2 ,84 cm :

o 0ekanan &arah:,(+24+ mm9g o :a%u Na'i : )+;2menit! teratur! kuat! penuh

o :a%u Napas : ((;2menit o Suhu 1epala s<uama pa'a kepala $ata 090 :eher 0hora; o I o P 6/7 o P o A A 'omen o I o P o P tekan6/7 o A Bkstremitas : Bising usus A/8;2menit : Akral hangat! e'ema 6/7 : 'atar! %e%as 6/7 : 0impani : Supel! hepar/lien ti'ak tera a! massa 6/7! nyeri : 0aktil 3remitus 6@7 : 5esikular @2@! SI/SII reguler : simetris! %e%as 6/7 : sonor ke'ua lapang paru! car'iomegaly : 1on%ungti=a anemis /2/ ! sklera ikterik /2/ : >aring ti'ak hiperemis! 0onsil 0,20, : 0rachea 'itengah! pem esaran 1?B 6/7 : -8!-oc : Normocephali! 'e3ormitas 6/7! ti'ak tampak

..

Status (ermatologis ,. Regio 2 :etak lesi : Scapularis sinistra ?am aran umum lesi a9 B3loresensi: a.i9 Primer/Sekun'er : 5esikel milier herpeti3ormis yang telah pecah 'engan er#arna a u/a u kehitaman 'engan 'asar eritema. entuk ti'ak teratur 'an atas ti'ak tegas. Pa'a er#arna hitam. er#arna

e erapa permukaan =esikel tampak krusta 0ampak =esikel yang keruh a.ii9 Primer

elum pecah 'engan cairan

: $akula eritematosa multipel

entuk

ti'ak teratur! atas ti'ak tegas! tepi iregular 'an permukaan rata b9 &istri usi :9 Palpasi : Unilateral! Regional! &ermatom 0-/04 : :esi kering! hangat 6/7! nyeri 6@7! sensasi 6@7

a.i9 5esikel milier herpeti3ormis

a.ii9 $akula eritematosa

(. Regio 2 :etak lesi : A;illaris sinistra ?am aran umum lesi a7 B3loresensi: a.i7 Sekun'er 'engan : 5esikel milier herpeti3ormis er#arna atas ti'ak tegas. Pa'a

a u/a u kehitaman yang telah pecah 'engan 'asar eritema entuk ti'ak teratur 'an permukaan =esikel tampak krusta er#arna hitam. a.ii7 Primer herpeti3ormis 7 &istri usi c7 Palpasi : Papul multipel milier/lentikular

er#arna coklat kemerahan. : Unilateral! &ermatom 0-/04 : :esi kering! hangat 6/7! nyeri 6@7! sensasi 6@7

a.i7 5esikel milier herpeti3ormis 'engan krusta 'iatasnya

a.ii7 Papul milier/lentikular herpeti3ormis 'engan 'asar eritema

-. Regio 2 :etak lesi : $ammae sinistra ?am aran umum lesi a7 B3loresensi: a.i7 Primer/sekun'er : / 5esikel milier herpeti3ormis yang telah pecah er#arna a u/ a u kehitaman 'engan krusta hitam pa'a permukaannya 'engan 'asar eritema 'engan entuk ti'ak teratur 'an atas ti'ak tegas. / Papul milier/lentikular herpeti3ormis 'an atas ti'ak tegas 7 &istri usi : Unilateral! &ermatom 0-/04 er#arna coklat

kemerahan 'engan 'asar eritema 'engan entuk ti'ak teratur

10

c7 Palpasi

: :esi kering! hangat 6/7! nyeri 6@7! sensasi 6@7

a.i7 Pa'a panah atas tampak =esikel miler herpeti3ormis 'engan krusta 'i permukaannya. Pa'a panah a#ah tampak papul milier/lentikular herpeti3ormis er#arna coklat kemerahan

'1.

PE)ER'KSAA& PE&+&;A&/ 0i'ak 'ilakukan

1.

PE)ER'KSAA& A&;+RA& / Perco aan 0Canck

11

1'.

RES+)E Pasien perempuan! 47 tahun 'atang ke Poli 1ulit 'an 1elamin RS P*:RI

'engan keluhan rasa nyeri pa'a gelem ung/gelem ung yang muncul 'an terse ar 'i 'aerah punggung atas kiri! ketiak kiri se%ak , minggu yang lalu. Se%ak , minggu lalu pasien mengeluhkan munculnya ercak kemerahan pa'a 'aerah punggung kiri 'an ketiak kiri! yang kemu'ian muncul gelem ung/gelem ung yang sangat gatal 'an muncul setiap saat. ?elem ung terse ut a'a yang pecah 'an kempes 'engan sen'irinya. 4 hari yang lalu rasa gatal erkurang 'an tim ul rasa nyeri seperti tertusuk %arum yang muncul setiap saat. - hari yang lalu pa'a 'aerah atas payu'ara kiri muncul lesi yang sama seperti 'i punggung 'an ketiak kiri! 'isertai rasa gatal 'an kemu'ian muncul rasa nyeri muncul pa'a hari yang sama saat pasien 'atang ke rumah sakit. Pasien sempat mengo ati 'engan salep 'i apotik tetapi ti'ak a'a per aikan. 1elemahan gerakan 'an penurunan sensasi sentuhan pa'a 'aerah lesi 'isangkal. Pasien menyangkal a'anya 'emam! lemah! pa'a saat 'an se elum munculnya lesi. Pasien aru pertama kali mengalami hal seperti ini. Pa'a umur ,4 tahun pasien terin3eksi 5aricella. Pasien memiliki ri#ayat alergi terha'ap 'e u. Pa'a pemeriksaan 3isik 'itemukan lesi unilateral regional yang terse ar 'i tingkat 'ermatom 0-/04. :esi 'itemukan 'i regio scapularis sinistra! a;illa sinistra 'an mammae sinistra. :esi er entuk =esikel milier herpeti3ormis 'engan 'asar eritema aik yang su'ah pecah 'an ter'apat krusta 'i atasnya atau =esikel milier herpeti3ormis yang elum pecah. 0er'apat papul lentikular yang muncul 'engan 'asar eritema. Pa'a palpasi 'i'apatkan lesi kering! nyeri 6@7 'an sensasi 6@7.

1''.

('A/&OS'S (iagnosis 8er7a


12

9erpes Cooster

(iagnosis banding 9erpes simple; Impetigo Bullosa

1'''. PE&ATA*AKSA&AA& a. &on )edi8amentosa Istirahat yang cukup 'an ti'ak erakti=itas erat

b. )edi8amentosa Sistemik 0opikal : Acyclo=ir ta A;)++ mg 6untuk 7 hari7 : Salycil talk ( D

'<.

PRO/&OS'S Euo a' =itam Euo a' 3unctionam Euo a' sanationam : : onam onam

: 'u ia a' onam

13

T'&;A+A& P+STAKA

HERPES ZOOSTER

(e=inisi 9erpes Coster a'alah in3eksi =iral kutaneus pa'a umumnya meli atkan kulit 'engan 'ermatom tunggal atau yang er'ekatan. 9erpes Coster merupakan hasil 'ari reakti=asi =irus =arisela Coster yang memasuki sara3 kutaneus selama episo'e a#al chicken po;. In3eksi a#al 'engan =irus =aricella Coster 65F57 menye a kan penyakit akut 6%angka pen'ek7 yaitu cacar air yang umumnya ter%a'i pa'a anak/anak 'an orang mu'a. Shingles a'alah nama lain 'ari herpes Coster. 5irus ini ti'ak hilang tuntas 'ari tu uh setelah in3eksi primernya 'alam entuk =arisela melainkan 'orman pa'a sel ganglion 'orsalis sistem sara3 sensoris yang kemu'ian pa'a saat tertentu mengalami reakti=asi 'an ermani3estasi se agai herpes Coster. 9erpes Coster 'ise a kan oleh in3eksi =irus

14

=arisela Coster 655F7 'an tergolong =irus erinti &NA! =irus ini erukuran ,4+/ (++ nm! yang termasuk su 3amili al3a herpes =iri'ae.

Patogenesis 5arisela sangat menular 'an iasanya menye ar melalui 'roplet respiratori. 55F ereplikasi 'an menye ar ke seluruh tu uh selama kurang le ih ( minggu se elum perkem angan kulit yang erupsi. Selama ter%a'i kulit yang erupsi! 55F menye ar 'an menyerang sara3 secara retrogra'e untuk meli atkan ganglion akar 'orsalis 'i mana ia men%a'i laten. Foster ter%a'i 'ari reakti=asi 'an replikasi 55F pa'a ganglion akar 'orsal sara3 sensorik. 5irus er%alan sepan%ang sara3 sensorik ke area kulit yang 'ipersara3inya 'an menim ulkan =esikel 'engan cara yang sama 'engan cacar air. Foster ter%a'i 'ari reakti=asi 'an replikasi 55F pa'a ganglion akar 'orsal sara3 sensorik. Reakti=asi mungkin karena stres! sakit immunosupresi! atau mungkin ter%a'i secara spontan. 5irus kemu'ian menye ar ke sara3 sensorik menye a kan ge%ala pro'ormal 'an erupsi kutaneus 'engan karakteristik yang 'ermatomal.

15

Selama proses =arisela sentripetal! naik ke =irus ereplikasi

erlangsung! 5F5 le#at 'ari lesi pa'a kulit 'an

permukaan mukosa ke u%ung sara3 sensorik menular 'an 'ikirim secara sera ut sensoris ke ganglia sensoris. &i ganglion! =irus kemu'ian merusak 'an ter%a'i pera'angan ganglion mem entuk in3eksi laten yang menetap selama kehi'upan. Pa'a masa reakti=asi sensoris.5irus menye ar ke sumsum tulang elakang 'an atang otak! 'ari sara3 sensoris menu%u kulit 'an menim ulkan erupsi kulit =esikuler yang khas. Pa'a 'aerah 'engan lesi ter anyak mengalami kea'aan laten 'an merupakan 'aerah ter esar kemungkinannya mengalami herpes Coster. Biasanya 'ermatom thoracolum al merupakan lokasi yang paling sering terli at 6A+D7! 'iikuti oleh trigeminal o3talmika! kemu'ian ser=ikal 'an sakral. Bkstremitas merupakan lokasi yang paling %arang terkena.

/e7ala Klinis $ani3estasi 'ari herpes Coster iasanya 'itan'ai 'engan rasa sakit yang sangat 'an pruritus selama e erapa hari se elum mengem angkan karakteristik erupsi kulit 'ari =esikel erkelompok pa'a 'asar yang eritematosa. ?e%ala pro'ormal iasanya nyeri! 'isestesia! parestesia! nyeri tekan intermiten atau terus menerus! nyeri 'apat 'angkal atau 'alam terlokalisir! e erapa 'ermatom atau 'i3us. Nyeri pro'ormal %arang ter%a'i pa'a pen'erita imunokompeten erusia kurang 'ari usia -+ tahun! tetapi muncul pa'a pen'erita 'iatas usia 8+ tahun. Nyeri pro'ormal : lamanya kira Gkira ( G - hari! namun 'apat le ih lama.

16

?e%ala lain 'apat erupa rasa ter akar! malaise! 'emam! nyeri kepala! 'an lim3a'enopati! gatal! kesemutan. :e ih 'ari )+D pasien iasanya 'ia#ali 'engan pro'ormal! ge%ala terse ut umumnya erlangsung e erapa hari sampai - minggu se elum muncul lesi kulit. :esi kulit yang paling sering 'i%umpai a'alah =esikel herpeti3ormis 'engan eritema 'i sekitarnya. &istri usi segmental unilateral. Brupsi 'ia#ali 'engan plak eritematosa terlokalisir atau 'i3us kemu'ian makulopapuler muncul secara 'ermatomal. :esi aru tim ul selama -/A hari. Bentuk =esikel 'alam #aktu ,( sampai (4 %am 'an eru ah men%a'i pustule pa'a hari ketiga. Pecahnya =esikel serta pemisahan ter%a'i 'alam ( G 4 minggu. 1rusta yang mongering pa'a 7 sampai ,+ hari. Pa'a umumnya krusta ertahan 'ari ( sampai - minggu. Rash le ih erat 'an ertahan lama pa'a orang yang le ih tua.! 'an le ih ringan 'an er'urasi pen'ek pa'a anak G anak. 1eterli atan sara3 trigeminal erhu ungan 'engan kornea. Pasien seperti ini harus 'ie=aluasi oleh optalmologi. 5arian lain a'alah herpes Coster yang meli atkan telinga atau mangkuk konkhal G sindrom Ramsay-Hunt. Sin'rom ini harus 'ipertim angkan pa'a pasien 'engan kelumpuhan ner=us 3asialis! hilangnya rasa pengecapan! 'an mulut kering 'an se agai tam ahan lesi Costeri3orm 'i telinga. Secara klasik! erupsi terlokalisir ke 'ermatom tunggal2unilateral! namun Coster ilateral %arang ter%a'i! 'an harus meningkatkan kecurigaan pa'a imuno'e3isiensi seperti 9I5 2 AI&S. ?am aran perkem angan rash pa'a herpes Coster 'ia#ali 'engan: ,. $unculnya lenting/lenting kecil yang =esikel/ ula. erkelompok 6herpeti3ormis7 'isertai

eritema 'aerah sekitar. :enting 'apat 'ia#ali oleh papul! atau langsung men%a'i

17

?am ar -. 5esikel/ ula herpeti3ormis 'engan 'asar eritema (. 5esikel/ ula yang 'apat ahkan erisi 'arah. erisi cairan ening! cairan keruh kea u/a uan

-. 5esikel/ ula yang erisi cairan 'apat erum ilikasi atau pecah

?am ar 4. Vesikel-bula yang pecah dan membentuk krusta 4. 0er entuklah krusta 6aki at ula/ ula yang pecah7.

18

?am ar A. Terbentuk krusta A. :esi menghilang Pemeri8saan Penun7ang ,.0Cancksmear / Preparat 'iam il 'ari 'iscraping 'asar =esikel yang masih aru! kemu'ian 'i#arnai 'engan pe#arnaan yaitu hemato;ylin/eosin! ?iemsaHs! .rightHs! tolui'ine lue ataupun PapanicolaouHs. &engan menggunakan mikroskop cahaya akan 'i%umpai multinucleate' giant cells. / Pemeriksaan ini sensiti3itasnya sekitar )4D. / 0est ini ti'ak 'apat mem e'akan antara =irus =aricella Coster 'engan herpes simpleks =irus.

(.&irect 3luorescent assay 6&>A7 / Preparat 'iam il 'ari scraping 'asar =esikel tetapi apa ila su'ah krusta pemeriksaan 'engan &>A kurang sensiti3. / 9asil pemeriksaan cepat. / $em utuhkan mikroskop 3luorescence. / 0est ini 'apat menemukan antigen =irus =aricella Coster 'an 'apat mem e'akan antara 5F5 'engan herpes simpleks =irus -.Polymerase chain reaction 6P"R7 / Pemeriksaan 'engan meto'e ini sangat cepat 'an sangat sensiti3. er entuk

19

/ &engan meto'e ini 'apat 'igunakan er agai %enis preparat seperti scraping 'asar =esikel 'an apa ila su'ah er entuk krusta 'apat %uga 'igunakan se agai preparat! 'an "S>. / Sensiti3itasnya erkisar 47 / ,++D. / 0est ini 'apat menemukan nucleic aci' 'ari =irus =aricella Coster.

(iagnosa .anding 9erpes simpleks Costeri3orm Impetigo =esico ulosa &ermatitis kontak iritan ?igitan serangga (Insect bite)

Kompli8asi !. Neuralgia Pasca 9erpetik Neuralgia paska herpetik a'alah rasa nyeri yang tim ul pa'a 'aerah ekas penyem uhan. Neuralgia ini 'apat erlangsung selama er ulan/ ulan sampai e erapa tahun. 1ea'aan ini cen'erung tim ul pa'a umur 'iatas 4+ tahun! persentasenya ,+ / ,A D 'engan gra'asi nyeri yang er=ariasi. Semakin tua umur pen'erita maka semakin tinggi persentasenya. ". In3eksi sekun'er Pa'a pen'erita tanpa 'isertai 'e3isiensi imunitas iasanya tanpa komplikasi. Se aliknya pa'a yang 'isertai 'e3isiensi imunitas! in3eksi 9.I.5.! keganasan! atau erusia lan%ut 'apat 'isertai komplikasi. 5esikel sering man%a'i ulkus 'engan %aringan nekrotik.

3. 9erpes Coster o3tatmikus Pa'a herpes Coster o3tatmikus! kelainan yang muncul 'apat erupa: ptosis
20

paralitik! keratitis! skleritis! u=eitis! korioratinitis 'an neuritis optik.

4. Sindrom Ramsay Hunt Sin'rom Ramsay 9unt ter%a'i karena gangguan pa'a ner=us 3asialis 'an otikus! sehingga mem erikan ge%ala paralisis otot muka 6paralisis Bell7! kelainan kulit yang sesuai 'engan tingkat persara3an! tinitus! =ertigo! gangguan pen'engaran! nistagmus! nausea! 'an gangguan pengecapan.

A. Paralisis motori8 Paralisis motorik 'apat ter%a'i pa'a ,/AD kasus! yang ter%a'i aki at per%alanan =irus secara kontinuitatum 'ari ganglion sensorik ke sistem sara3 yang er'ekatan. Paralisis ini iasanya muncul 'alam ( minggu se%ak munculnya lesi. Ber agai paralisis 'apat ter%a'i seperti: 'i #a%ah! 'ia3ragma! atang tu uh! ekstremitas! =esika urinaria 'an anus. Umumnya akan sem uh spontan.

Penatala8sanaan 0u%uan 'ari pengo atan a'alah menekan in3lamasi! nyeri 'an in3eksi. Pengo atan Coster akut mempercepat penyem uhan! mengkontrol sakit! 'an mengurangi resiko komplikasi. Anti=iral * at yang iasa 'igunakan ialah asiklo=ir! =alasiklo=ir! 3amsiklo=ir. * at G o at terse ut 'i erikan 'alam - hari pertama se%ak lesi muncul. Untuk Coster yang menye ar luas yang tim ul pa'a orang G orang yang mengalami imunosupresi! asiklo=ir intra=ena 'apat 'igunakan. &osis asiklo=ir yang 'ian%urkan ialah A ; )++ mg sehari 'an muncul. In'ikasi pem erian asiklo=ir pa'a herpes Coster : 1. Pasien erumur 8+ tahun 'engan lesi muncul 'alam 7( %am. 2. Pasien erumur 8+ tahun 'engan lesi luas! akut 'an 'alam 7( %am.
21

iasanya 'i erikan 7 hari! paling lam at 'imulai 7( %am setelah lesi

-. Nyeri yang moderate-severe 4. 1eterli atan area #a%ah atau mata 6o3talmikus7 A. Pasien immunocomprimised 5alasiklo=ir cukup - ; ,+++ mg sehari karena konsentrasi 'alam plasma le ih tinggi. Jika lesi aru masih tetap tim ul o at G o at terse ut masih 'apat 'iteruskan 'an 'ihentikan sesu'ah ( hari se%ak lesi aru ti'ak tim ul lagi. 5alasiklo=ir ter ukti le ih e3ekti3 'i an'ingkan asiklo=ir se'angkan 3amsiklo=ir sama 'engan asiklo=ir. "orticosteroi' "orticosteroi' 'apat 'i erikan pa'a masa akut! pem erian steroi' ini harus 'engan pertim angan ketat. In'ikasi pem erian kortikosteroi' ialah sin'rom Ramsay 9unt. Pem erian harus se'ini G 'ininya untuk mencegah ter%a'inya paralisis. &i erikan pre'nison 'engan 'osis - ; (+ mg sehari! setelah seminggu 'osis 'iturunkan ertahap. &engan 'osis pre'nison setinggi itu imunitas akan tertekan sehingga le ih aik 'iga ung 'engan o at anti =iral. 0opikal Jika masih sta'ium =esikel 'i erikan e'ak 'engan tu%uan protekti3 untuk mencegah pecahnya =esikel agar ti'ak ter%a'i in3eksi sekun'er. Bila erosi3 'i erikan kompres ter uka. 1alo ter%a'i ulserasi 'apat 'i erikan salep anti iotik. Anestesi lokal misalnya krim li'okain AD mem erikan per aikan 'i an'ingkan kontrol. Neuralgia pasca 9erpetik Untuk neuralgia pasca herpes! pem erian a#al terapi anti =irus telah 'i erikan untuk mengurangi insi'ens. $enurut >&A! o at pertama yang 'apat 'iterima untuk nyeri neuropatik pa'a neuropati peri3er 'ia etik 'an neuralgia paska herpetic ialah prega alin. * at terse ut le ih aik 'aripa'a o at ga a yang analog yaitu ga apentin! karena e3ek sampingnya le ih se'ikit! le ih poten 6( G 4 kali7! ker%anya le ih cepat! serta pengaturan 'osisnya le ih se'erhana. &osis a#al ( ; 7A mg sehari! setelah - G 7 hari ila responnya kurang 'apat 'inaikkan men%a'i ( ; ,A+ mg sehari. &osis maksimum 8++ g sehari. B3ek sampingnya erupa di iness! 'an somnolen yang akan menghilang sen'iri! %a'i o at
22

ti'ak perlu 'ihentikan. 0erapi topikal seperti krim B$:A! li'okain patches! 'an krim capsaicin 'apat 'igunakan untuk neuralgia paska herpes. Solutio Burro# 'apat 'igunakan untuk kompres akteri. Anti 'epresi antisiklik 6 misalnya nortriptilin 'an aminotriptilin7 : amitriptilin -+ G ,++ mg per oral E9S. Pengo atan 'engan amiptriptilin 'an o at se%enisnya! lok sara3! 'an 2 opioi' nantinya setelah perkem angan nyeri akut 'apat mencegah sensitisasi SSP yang menye a kan nyeri persisten. B3ek sampingnya ialah gangguan %antung! se'asi! 'an hipotensi. &osis nortriptilin A+ G ,A+ mg2hari. asah. 1ompres 'iletakkan selama (+ menit e erapa kali sehari! untuk maserasi 'ari =esikel! mem ersihkan serum 'an krusta! 'an menekan pertum uhan

HERPES S')P*EKS

(e=inisi

23

In3eksi akut yang 'ise a kan oleh =irus herpes simpleks tipe , 'an tipe II yang 'itan'ai oleh a'anya =esikel erkelompok 'i atas kulit yang eritematosa pa'a 'aerah 'ekat mukokutan. Epidemiologi Insi'en pa'a pria 'an #anita sama. In3eksi primer oleh 9S5 tipe I iasanya 'imulai pa'a usia anak/anak se'angkan 9S5 tipe II 'imulai pa'a 'e#asa mu'a. /e7ala Klinis ,. In3eksi Primer 0empat pre'ileksi 9S5 I 'i 'aerah pinggang ke atas terutama 'aerah mulut 'an hi'ung 'an pa'a usia anak/anak. In3eksi primer 9S5 II 'imulai 'i 'aerah pinggang ke a#ah terutama 'aerah genital! 'imana 'apat menye a kan herpes meningitis 'an in3eksi neonatus. In3eksi primer erlangsung selama - minggu 'an sering 'isertai ge%ala sistemik seperti 'emam! malese! anoreksia. 1elainan klinis pa'a kulit a'alah munculnya =esikel erkelompok 'i atas kulit eritematosa! erisi cairan %ernih 'an kemu'ian men%a'i purulen. 5esikel pecah kemu'ian tim ul krusta 'an ka'ang 'apat ter%a'i ulserasi 'angkal atau sem uh sen'iri tanpa sikatriks. Pa'a pera aan ti'ak ter'apat in'urasi. (. >ase :aten Pa'a 3ase ini ti'ak 'itemukan ge%ala klinis! tetapi 9S5 'orman 'i ganglion 'orsalis -. In3eksi rekurens Pa'a tahap ini! 9S5 yang 'orman karena a'a pemicu! =irus ini men%a'i reakti=asi 'an akti3 kem ali sehingga menim ulkan ge%ala klinis. ?e%ala klinis tim ul le ih ringan 'aripa'a in3eksi primer 'an erlangsung 7/,+ hari.

Pemeri8saan Penun7ang / Perco aan 0Canck! 'imana 'apat 'itemukan sel 'atia erinti anyak 'an a'an

24

inklusi intranuklear / Pemeriksaan anti o'i 'engan teknik 3luoresensi langsung / 1ultur %aringan

Penatala8sanaan Imunokompeten : Asiklo=ir A;(++ mg selama A/,+ hari : Asiklo=ir A;(++ mg selama A hari atau (;4++ mg2hari

In3eksi primer In3eksi rekuren

Imnunocomprimise' : Asiklo=ir A;(++ mg selama ,+ hari : Asiklo=ir A;4++ mg selama A /7 hari

In3eksi primer In3eksi rekuren

25

')PET'/O 1ES'KO.+*OSA

(e=inisi Suatu entuk impetigo 'engan ge%ala utama erupa lepuh/lepuh erisi cairan kekuningan 'engan 'in'ing tegang 'an terka'ang tampak ula hipopion. Sering 'ise a kan oleh kuman !taphylococcus "ureus.

Epidemiologi $enyerang usia anak/anak 'an 'e#asa! 3rekuensi insi'en antara pria 'an #anita sama. Sering 'ise a kan karena higienitas yang uruk.

/e7ala 8linis $uncul =esikel/ ula 'engan 'asar eritema yang tim ul men'a'ak 'engan ukuran er=ariasi mulai miliar hingga lentikular 'an 'apat ertahan (/- hari. 5esikel er'in'ing te al 'an a'a hipopion. Jika pecah akan menim ulkan krusta coklat 'atar 'an tipis. 0empat pre'ileksi impetigo ulosa era'a 'i ketiak! 'a'a! punggung! 'an ekstrimitas atas 'an a#ah.

Pemeri8saan penun7ang / Preparat mikroskopik langsung 'ari cairan ula untuk mencari kuman Staphylococcus

Penatala8sanaan $en%aga ke ersihan 'an menghilangkan 3aktor pre'isposisi. Jika ula esar 'an anyak se aiknya 'ipecahkan lalu 'i ersihkan 'engan antiseptik 6 eta'ine7 'an 'i eri salap anti iotik 6kloram3enikol (D atau eritromisin -D7. Jika a'a ge%ala penyerta seperti 'emam! maka 'apat 'i eri anti iotik seperti penisilin -+/A+ mg2kgBB.

26

PE).AHASA& KAS+S

,. #asien $anita berusia %& tahun datang dengan keluhan nyeri pada gelembung atau lesi yang muncul ' minggu sebelumnya. (esi pun tersebar pada area punggung kiri) ketiak kiri dan diatas payudara kiri. / Usia pasien yang erusia 47 tahun sesuai 'engan 'asar epi'emiologi ter%a'inya 9erpes Cooster yaitu pa'a usia 'e#asa tua. / Ber'asarkan keluhan utama pasien yaitu nyeri pa'a lesi kulit yang muncul , minggu se elumnya! maka hal ini sesuai 'engan ge%ala klinis herpes Cooster 'imana nyeri 'apat muncul se elum lesi muncul 6ge%ala pro'romal7 atau saat 'an sesu'ah lesi muncul. &imana rasa nyeri muncul karena ge%ala neurologi aki at reaksi persara3an sensoris yang merupakan tempat transmisi 9S5 mengalami reakti=asi. / 0empat munculnya lesi sesuai 'engan teori 9erpes Cooster! 'imana pre'ileksi nya unilateral yaitu hanya menyerang satu sisi tu uh 'an setingkat 'ermatom. &imana pa'a pasien ini lesi era'a 'i sisi tu uh kiri 'engan tingkat 'ermatom 0-/04.

*. (esi pada pasien dia$ali dengan munculnya gelembung yang banyak berbarengan dan gatal) lalu kemudian keluar cairan dan terbentuk koreng / Ber'asarkan proses ter entuknya lesi kulit pa'a herpes Cooster a'alah pa'a a#alnya

27

ter entuk =esikel/ ula herpeti3ormis atau erkelompok yang gatal. 1emu'ian karena penggarukan! =esikel terse ut pecah mengeluarkan cairan yang isa er#arna ening atau keruh. :alu ter ententuklah krusta yang akan mengering 'alam , minggu. 0eori ini sesuai 'engan ge%ala klinis per%alanan ter entuknya lesi pa'a pasien

+. #asien menyangkal adanya demam / Pa'a herpes Cooster! munculnya ge%ala pro'romal sering ter%a'i. ?e%ala 'apat erupa 'emam! malase! anore;ia! sakit kepala! 'll. 0etapi pa'a pasien ini ge%ala terse ut ti'ak 'ialami. 9al ini 'apat 'iperkirakan ter%a'i karena imunitas pasien yang kompeten. Sehingga pasien hanya mengalami ge%ala klinis herpeti3ormis pa'a kulit. erupa munculnya =esikel

%. #ada umur ', tahun pasien mengalami in-eksi Varicella / Ber'asarkan 'e3inisi! herpes Cooster merupakan pera'angan kulit yang ter%a'i karena reakti=asi 'ari =irus =aricella/Cooster! 'imana in3eksi primernya erupa 5aricella. Pasien mengalami =aricella pa'a usia ,4 tahun! kemu'ian =irus ersi3at laten2'orman 'i 'alam tu uh pasien yaitu pa'a ganglion 'orsalis. 1emu'ian munculnya pemicu seperti in3eksi! stress! makan ter%a'ilah reakti=asi 'ari =irus sehingga pasien ini pa'a usia 47 tahun terkena 9erpes Cooster.

.. #ada pemeriksaan -isik pasien ditemukan lesi pada dermatom tingkat T+-T% dan unilateral. (esi tersebar pada punggung kiri) ketiak kiri dan atas payudara kiri. (esi berbentuk vesikel herpeti-ormis dengan dasar eritem) makula eritema dan vesikel herpeti-ormis yang terdapat krusta pada permukaan / ?e%ala ini sesuai 'an sangat khas ter%a'i pa'a 9erpes Cooster. Pre'ileksi 'an 'istri usi yang sesuai yaitu unilateral 'an sesuai 'ermatom. :esi yang tim ul pa'a pasien pun er=ariasi! hal ini karena =esikel muncul pertama kali se%ak , minggu yang lalu! sehingga saat pasien 'atang ke Polri! =esikel su'ah pecah 'an ter entuk krusta 'i
28

permukaan. Sementara pa'a 'aerah payu'ara kiri atas pasien masih ter'apat =esikel yang elum pecah 'engan 'asar eritema! karena =esikel aru muncul -/4 hari se elumnya.

8. &iagnosa an'ing 9erpes Cooster yang 'i uat er'asarkan gam aran lesi! a'alah / 9erpes simpleks non genital terutama tipe Costeri3orm 9erpes simpleks tipe Costeri3orm a'alah suatu kasus yang %arang 'imana lesi terse ar sesuai 'engan 'ermatom! sehingga gam aran lesi nya sangat mirip 'engan herpes Cooster. &iagnosis harus 'engan menggunakan la oratorium &irect 3luorescent assay 6&>A7. 0etapi pa'a pasien ini ti'ak 'ilakukan karena harga yang relati3 mahal 'an ti'ak terse'ianya 3asilitas terse ut. 0etapi er'asarkan anamnesis 'imana pa'a pasien pernah mengalami in3eksi =aricella pa'a usia ,4 tahun 'apat 'igunakan untuk menyingkirkan 'iagnosis ini. :esi kulit pa'a herpes simpleks non genital 'i'ominasi pa'a 'aerah mukokutan seperti mulut 'an hi'ung! %arang pa'a 'aerah torakal. Sementara pa'a pasien ini lesi muncul 'ermatomal setingkat 0-/04 pa'a 'aerah punggung! ketiak 'an atas payu'ara kiri. Sehingga 'iagnosis 'isingkirkan an'ing ini 'apat

/ Impetigo ullosa Ber'asarkan gam aran lesi impetiogo ulosa %uga 'ia#ali 'engan ter entuknya =esikel/ ula seperti pa'a herpes Coster. 0etapi pa'a impetigo =esikel/ ula muncul strktural! sementara pa'a Coster lesi muncul erkelompok. Pa'a Impetigo lesi muncul isa ilateral 'an ti'ak mengikuti 'ermatom 'an ti'ak a'a ge%ala rasa nyeri atau ge%ala sensorik. Sementara pa'a Coster lesi unilateral! 'ermatom 'an 'isertai ge%ala sensorik salah satunya rasa nyeri. &imana pa'a pasien ini 'istri usi 'an ge%ala penyerta lesi sesuai 'engan ge%ala Coster sehingga 'iagnosa an'ing impetigo ulosa 'apat 'isingkirkan. &. #asien mendapatkan terapi "ciclovir ./011 mg dan !alicyl talk Ber'asarkan teori! ti'ak semua Coster 'i erikan anti=iral. Pem erian anti=iral pa'a Coster memiliki e erapa in'ikasi 6telah 'ise utkan 'iatas7! 'an pa'a pasien ini salah
29

satu in'ikasi 'i erikan anti=iral a'alah si3at nyeri nya. 0etapi teori terkini! anti=iral 'apat 'i erikan ke semua Coster karena ter ukti Coster 'apat memper aiki ge%ala seperti ah#a pem erian anti=iral pa'a aru! memperlam at munculnya lesi

mempercepat penyem uhan lesi 'an mengurangi rasa nyeri yang muncul pa'a lesi. 0etapi pem erian anti=iral ti'ak men%amin ti'ak ter%a'inya komplikasi neuralgia pasca herpetic. Salah satu pencegahannya a'alah 'engan menggunanan kom inasi corticosteroi' seperti pre'nisone pa'a terapi. 0etapi pa'a pasien ini ti'ak 'i erikan karena pasien memiliki gastritis! 'an 3aktor resiko ter%a'inya neuralgia pasca herpetic yang ti'ak tinggi. &imana 3aktor resiko utama a'alah herpes Coster yang ter%a'i 'i usia I8+ tahun 'an pasien imunocomprimise'. Sementara pa'a pasien ini masih erusia 47 tahun 'an merupakan pasien immunocompetent. Pem erian Salicyl talk ertu%uan untuk mencegah =esikel pecah.

(A0TAR P+STAKA

,. &%uan'a A'hi! 9amCah $ochtar! Aisah Siti! Ilmu #enyakit 2ulit dan 2elamin e'isi kelima. Jakarta : >1UI! (+,+.

(. Siregar! RS! !aripati #enyakit 2ulit e'isi ke'ua. Jakarta : B?"! (++4.

30

-. .ol33 1! ?ol'smith :A! 1atC SI! ?ilchrest BA! Paller AS! :e33el &J. 5aricella an' 9erpes Foster. In : >itCpatrick. &ermatology in ?eneral $e'icine. 7 the'. Ne# Jork : $c?ra# 9ill "ompany.(++).p. ,))A/,)4).

4. 9a i3! 0.P. 5iral In3ection. In : Skin &isease &iagnosis an' 0reatment. -r' e'. Phila'elphia : Blsei=er Saun'ers. (+,, .p. (-A /(-4.

A. .ol33 1laus! Johnson RA! Suurmon' &. Color "tlas and !ynopsis o- Clinical 3ermatology. Ath e'. $c ?ra# 9ill.

8. James! ..&. 5iral &iseases. In : An're#Hs &isease o3 the Skin "linical &ermatology. ,,th e'. USA : Blsei=er Saun'er. (+,, .p. -7( G -78.

7. $arto'ihar'%o S. Penanganan 9erpes Foster 'an 9erpes Progenitalis. Ilmu Penyakit kulit 'an 1elamin. Sura aya: Airlangga Uni=ersity Press! (++,.

31

32

Anda mungkin juga menyukai