Anda di halaman 1dari 5

GUNA FLUOR UNTUK GIGI

Rongga mulut merupakan bagian integral tubuh manusia,sehingga masalah kesehatan tubuh secara umum tidak lepas dari masalah kesehatan dalam rongga mulut khususnya masalah gigi geligi. Dengan demikian gangguan yang terdapat dalam rongga mulut dapat mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan serta perkembangan seluruh tubuh. Karies adalah suatu penyakit jaringan keras gigi, yaitu email, dentin dan sementum, yang disebabkan oleh aktivitas suatu jasad renik dalam suatu karbohidrat yang dapat diragikan. Tandanya adalah adanya demineralisasi jaringan keras gigi yang kemudian diikuti oleh kerusakan bahan organiknya.

Akibatnya terjadi invasi bakteri dan kematian pulpa serta penyebaran infeksi ke jaringan periapeks yang dapat menyebabkan nyeri. Terdapat empat faktor yang dapat menimbulkan karies yaitu host dan gigi (permukaan gigi , substrat (karbohidrat dalam makanan , mikroorganisme, dan !aktu. "eskipun selalu dilakukan pengembangan metode untuk menurunkan jumlah bakteri pada gigi dengan cara mekanis atau mengurangi aktivitas kariogenik dengan bahan kimia, tetapi penggunaan fluor yang tepat masih merupakan cara yang terbaik dalam menanggulangi karies gigi. #ampir semua ahli dalam ilmu kedokteran gigi percaya bah!a prinsip kerja fluor adalah meningkatkan resistensi email terhadap asam pada plak gigi yang dihasilkan oleh bakteri plak. $luor bekerja dengan cara menghambat metabolisme bakteri plak yang dapat memfermentasi karbohidrat melalui perubahan hidroksi apatit pada enamel menjadi fluor apatit. Reaksi kimia % &a'(()*+ ,.(*# - . $ / &a'(()*+ ,.(*#$ menghasilkan enamel yang lebih tahan terhadap asam sehingga dapat menghambat proses demineralisasi dan meningkatkan remineralisasi yang merangsang perbaikan dan penyembuhan lesi karies.

LAPORAN GIGI SAKIT

)ada saat dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan disclosing solution, tampak area kemerahan pada seluruh permukaan gigi, terutama pada gigi0geligi posterior rahang ba!ah. #asil pemeriksaan juga menunjukan bah!a terdapat lubang pada gigi molar pertama dan kedua kanan rahang ba!ah. #asil pemeriksaan rontgen menunjukan bah!a pada gigi molar pertama terdapat area radiolusen pada mahkota gigi namun belum mencapai pulpa gigi. )ada gigi molar kedua tampak area radiolusen mencapai pulpa dan pada area periapikal gigi.

"erajuk pada kasus di atas, diagnosis yang dapat diambil dari kasus tersebut adalah %

'. rasa sakit berdenyut -. rasa sakit spontan atau bila ada rangsang panas atau dingin 1. oral hygiene buruk +. kalkulus2plak 3. karies pada "' mencapai dentin ,. karies "- mencapai pulpa dan menyebabkan inflamasi periapikal

4ntuk menegakkan diagnosis lebih lanjut dapat dilakukan pemeriksaan subjektif dan objektif sebagai berikut %

'. )emeriksaan subjektif dapat diperoleh melalui anamnesis, yaitu informasi dari pasien berupa gejala yang dirasakanya. -. )emeriksaan objektif dapat diperoleh melalui pemeriksaan klinis yang dilakukan oleh dokter gigi, yaitu % tes sondasi, palpasi, perkusi, dan tes &5. 1. Karies merupakan kerusakan jaringan keras pada gigi. )embentukan karies dapat dicegah dengan pemberian fluor. 6agaimana mekanisme dan peran fluor dalam mencegah karies akan dibahas di dalam makalah ini
PEMBAHASAN

)ada kasus di atas, karies yang terjadi pada gigi molar pertama dan kedua ba!ah kanan pasien terjadi dikarenakan kebersihan mulut pasien yang buruk. Dengan menggunakan pasta gigi yang berfluor atau meningkatakan asupan fluor, karies dapat dicegah agar tidak sampai menimbulkan pulpitis. Kemampuan fluor untuk mencegah dan menghambat terjadinya karies telah diteliti lebih lanjut. $luor mempunyai tiga mekanisme aksi dasar, yaitu%

1. Menghambat metaboli me ba!te"i #. Menghambat $emine"ali a i %. Mening!at!an "emine"ali a i

1.

Menghambat

metaboli me

ba!te"i

$luor yang terionisasi ($0 tidak dapat menembus dinding dan membran bakteri , tetapi dapat masuk ke sel bakteri kariogenik dalam bentuk #$. Ketika p# plak turun akibat bakteri yang menghasilkan asam, ion hydrogen akan berikatan dengan fluor dalam plak membentuk #$ yang dapat berdifusi secara cepat ke dalam sel bakteri. Di dalam sel bakteri, #$ akan terurai menjadi #. dan $0. #. akan membuat sel menjadi asam dan $0 akan mengganggu aktivitas en7im bakteri. &ontohnya fluor menghambat enolase (en7im yang dibutuhkan bakteri untuk metabolisme karbohidrat . Terperangkapnya fluor di dalam sel merupakan proses yang kumulatif.

-. Menghambat $emine"ali a i

"ineral di dalam gigi (email, sementum, dentin dan tulang adalah karbonat hidroksiapatit, dengan formula &a'(08(9a 8()*+ ,0y(&*1 7(*# -0u($ u. )ada saat perkembangan gigi, mineral pertama yang hilang adalah karbonat (&*1 yang menyebabkan terbentuknya ruangan di dalam kristal. :aat demineralisasi, mineral yang hilang adalah karbonat, tetapi selama remineralisasi karbonat tidak akan terbentuk kembali melainkan digantikan oleh mineral yang baru. )ada kristal yang mengalami defisiensi kalsium tetapi kaya karbonat, akan lebih rentan terhadap asam selama demineralisasi. Karbonat hidroksiapatit (&A) lebih larut dalam asam daripada hidroksiapatit (#A); &a'(()*+ ,(*# - dan fluorapatit ($A); &a'(()*+ ,$- dimana ion *#0 pada hidroksiapatit digantikan oleh $0 menghasilkan $A) yang sangat resisten terhadap disolusi asam. $luor menghambat demineralisasi. $luor yang menyelubungi kristal &A) lebih efektif menghambat demineralisasi daripada fluor yang tergabung di dalam kristal pada email. $luor yang tergabung dalam kristal pada dosis -(0'(( ppm, tidak memberikan pengaruh pada solubilitas terhadap asam. 9amun, $luor yang terkonsentrasi pada permukaan kristal yang baru selama remineralisasi dapat mengubah solubilitas terhadap asam. )ada saat bakteri menghasilkan asam, fluor dalam cairan plak akan masuk bersama asam ke ba!ah permukaan gigi yang kemudian diadsorpsi lebih kuat ke permukaan Kristal &A) (mineral email dan menyebabkan mekanisme proteksi yang poten mela!an disolusi asam pada permukaan kristal pada gigi. $luor yang menyelubungi kristal berasal dari cairan plak melalui aplikasi topikal, seperti air minum atau produk fluor.

$luor yang tergabung dalam kristal tidak berperan signifikan dalam proteksi terhadap karies sehingga perlu diberikan fluor terus0menerus sepanjang hidup.

1. Mening!at!an "emine"ali a i

Ketika saliva mengenai plak dan komponen0komponennya, saliva dapat menetralisasi asam sehingga menaikkan p# yang akan menghentikan demineralisasi. :aliva bersama kalsium dan fosfat akan menarik komponen yang hilang ketika demineralisasi kembali menyusun gigi. )ermukaan kristal yang terdemineralisasi yang terletak antara lesi akan bertindak sebagai <nukleator=dan permukaan baru akan terbentuk. )roses tersebut disebut remineralisasi, yaitu penggantian mineral pada daerah0daerah yang terdemineralisasi sebagian akibat lesi karies pada email atau dentin (termasuk bagian akar . $luor akan meningkatkan remineralisasi dengan mengadsorpsi pada permukaan kristal menarik ion kalsium diikuti dengan ion fosfat untuk pembentukan mineral baru. "ineral yang baru terbentuk disebut veneer yang tidak mengandung karbonat dan komposisinya memiliki kemiripan antara #A) dan $A). $A) mengandung sekitar 1(.((( ppm fluor dan memiliki kelarutan terhadap asam yang rendah. "ineral yang baru terbentuk memiliki sifat seperti $A) yang kelarutan dalam asam lebih rendah daripada &A).

&o i 'ang $i"e!omen$a i


Dosis fluor yang dibutuhkan untuk terjadinya remineralisasi jauh lebih sedikit daripada dosis untuk menghambat demineralisasi atau sebagai antibakteri. :aliva hanya mempunyai dosis fluor maksimal sebanyak (.(1 ppm dan dosis yang efektif untuk mencegah karies secara menyeluruh adalah sekitar (.' ppm. >alaupun pada tahap selanjutnya, dosis yang diperlukan disesuaikan dengan kekuatan asam yang terbentuk oleh proses fermentasi karbohidrat bakteri di mulut dan prevalensi karies individu tersebut. ($eatherstone, -((, )emberian suplemen fluor tidak berpengaruh pada gigi desidui, tetapi pemberian suplemen fluor pada gigi permanen memberikan efek baik pada resistensi karies. Aplikasi fluor masih mempunyai efek samping berupa fluorosis ringan sampai sedang. ?umlah optimal fluoride dalam air minum adalah ',- mg2l. )ada jumlah ini menunjukkan adanya reduksi karies namun tanpa gejala fluorosis. $luorosis adalah suatu kelainan email, bentuk ringan email menunjukkan bercak putih dan coklat muda yang kemudian menjadi lebih tua.

)ada kondisi yang lebih parah ditemukan adanya cekungan0cekungan pada email. 6erdasarkan suatu penelitian, ditemukan bah!a flouridasi air pada level optimal dapat mencegah terjadinya karies dan meminimalisasi dental fluorosis. 9amun, penelitian lebih lanjut menujukkan bah!a aplikasi fluor untuk pencegahan karies lebih baik dilakukan secara topikal, terutama pada anak0anak. ?adi Karies merupakan penyakit gigi yang sering dialami oleh setiap individu. *leh karena itu, dibutuhkan suatu senya!a yang dapat menghambat atau mencegah perkembangan karies. 6erdasarkan suatu penelitian, flour yang terdapat pada permukaan gigi dapat mencegah demineralisasi dengan membentuk kalsium fluor dan fluoroapatit yang akan mempertinggi remineralisasi email sehingga menjadi lebih resisten terhadap kerusakan oleh asam.

Ada 1 mekanisme aksi mendasar untuk mencegah dan menghambat terjadinya karies, yaitu% Menghambat metaboli me ba!te"i @ dalam bentuk #$, fluor dapat menembus dinding sel bakteri dan mengubahnya menjadi asam sehingga metabolisme bakteri terhambat. Menghambat $emine"ali a i@ $luor yang diadsorpsi ke permukaan kristal &A) (mineral email dan menyebabkan mekanisme proteksi yang poten mela!an disolusi asam pada permukaan kristal pada gigi, sehingga demineralisasi dapat dihambat. Mening!at!an "emine"ali a i@ $luor akan meningkatkan remineralisasi dengan mengadsorpsi pada permukaan kristal menarik ion kalsium diikuti dengan ion fosfat untuk pembentukan mineral baru.

:ehingga dalam mencegah terbentuknya karies pada gigi dibutuhkan asupan flour yang efisien dan efektif, yaitu sekitar (.' ppm.

PUSTAKA

'. $eatherstone, ?.D.6., -(((, The Science and Practice of Caries Prevention, The ?ournal of The American Dental Association,'1'%AAA0AB-. $eatherstone, ?.D.6., -((,, Delivery Challenges of Fluoride, Chlorhexidine and Xylitol, 6"& *ral #ealth, ,( :uppl ' % :A

Anda mungkin juga menyukai