Anda di halaman 1dari 13

PENGERTIAN PENCEMARAN UDARA

Pengertian Pencemaran Udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan mahkluk hidup, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Pencemaran udara adalah masuknya, atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia secara umum serta menurunkan kualitas lingkungan.

Pencemaran Udara Klasifikasi Pencemar Udara : 1. Pencemar primer : pencemar yang di timbul an lang!ung dari !umber pencemaran udara. ". Pencemar !e under : pencemar yang terbentu dari rea !i pencemar#pencemar primer di atm$!%er. C$nt$&: 'ul%ur di$ !ida( 'ul%ur m$n$ !ida dan uap air a an meng&a!il an a!am !ul%uri .

BAB I PENDAHULUAN

)ampir tida ada $ta di dunia ini yang dapat meng&indar dari bencana m$dern pencemaran udara. *a& an $ta# $ta yang dulu ter enal dengan udaranya yang murni( ta tercemar mi!alnya *uen$! Aire!( Den+er( dan Madrid !e arang !elalu di epung $le& udara yang begitu tercemarnya !e&ingga dapat membunu& dan membuat $rang bai yang !e&at maupun !a it ma!u ruma& !a it. Tapi &al itu ta perlu ter,adi( arena $ta# $ta dan bang!a#bang!a di !eluru& dunia mulai menerap an berbagai !trategi yang dapat mengata!i ma!ala& pencemaran udara dengan bai . 'trateg itu mulai dari larangan par ir dan &ari tanpa mengemudi !ampai pr$gram etat dan ber e uatan &u um untu mema!ang endali pencemaran yang canggi& di pu!at#pu!at pembang it tenaga. )anya !edi it u!a&a ini yang mencapai eber&a!ilan !empurna( tetapi banya ,uga yang cu up ber&a!il ba& an begitu ber&a!ilnya !ampai ter adang tida mendapat per&atian.

BAB II DAMPAK PENCEMARAN UDARA Keber asilan !ang tidak "am#ak Di Ameri a( mi!alnya( para pengemudi tela& meninggal an ben!in yang mengandung tima& penyebab ebanya an p$lu!i udara bermuatan tima& begitu !empurnanya mere a men,au&i ben!in itu !e&ingga !ebagian be!ar p$mpa ben!in tida lagi men,ualnya. -arena tima& &ampir &ilang !ebagai .at aditi% ben!in di Ameri a 'eri at( ma a $n!entra!i rata#rata .at ini dalam dara& ana #ana menurun &ampir !etenga&nya. /alaupun para pembuat ben!in bermuatan tima& dan .at aditi% tima& memperingat an ba&0a &arga ba&an ba ar a an mening at dan per!ediaan ber urang( ternyata edua &al ter!ebut tida ter,adi. Para pengemudi di Ameri a 'eri at !e arang &ampir tida mera!a an tiadanya .at ba&an ba ar beracun ini( 0alaupun mere a ta&u .at ter!ebut perna& ada. Penurunan ting at $n!entra!i tima& di atm$!%er merupa an 1!uatu

eber&a!ilan ling ungan terbe!ar1( ata Mic&ael /al!&( !e$rang $n!ultan pemerinta& Cina( '0edia( '0i! dan negara#negara lain. 'e!unggu&nyala&( meng&ilangnya ben!in bermuatan tima& tela& membantu la&irnya !uatu genera!i baru ba&an ba ar ber0a0a!an ling ungan yang lebi& ber!i& lagi di pa!aran. *en!in ,eni!#,eni! baru ini tela& di%$rmula!i ulang untu meng&ilang an !ampai 234 .at ben.ene dan pencemaran udara di banya andungan yang beracun lainnya( !e&ingga ting at $ta di A' menurun !ampai 15 per!en dalam urun 0a tu

!atu ta&un !etela& diberla u an pen,ualan yang dian,ur an. Tapi eber&a!ilan ini tida terbata! pada pr$gram#pr$gram penggantian ,eni! ba&an ba ar !a,a. $%mber Pencemaran Udara 6rgani!a!i -e!e&atan Dunia 7/)68 memper ira an ba&0a 93 per!en pendudu $ta di dunia perna& !e!e ali meng&irup udara yang tida !e&at( !edang an 13 per!en lain meng&irup udara yang ber!i%at 1mar,inal1. Tetapi ba& an di A'( yang ting at pencemaran udaranya cenderung ,au& lebi& renda& daripada di $ta# $ta di negara ber embang( !tudi $le& para peneliti di Uni+er!ita! )ar+ard menun,u an ba&0a ematian a ibat pencemaran udara ber,umla& antara 53.333 dan 133.333 per ta&un. Ana #ana yang tinggal di $ta dengan ting at pencemaran udara lebi& tinggi mempunyai paru#paru lebi& ecil( lebi& !ering tida ber!e $la& arena !a it( dan lebi& !ering dira0at di ruma& !a it. Pada 12:3( mi!alnya( $ta indu!tri Cubata$( *ra!ilia( melap$r an ba&0a !ebagai a ibat pencemaran udara( ;3 dari !etiap 1333 bayi yang la&ir di $ta itu meninggal !aat dila&ir an( ;3 yang lain ebanya an cacat( meninggal pada minggu pertama &idupnya. Pada ta&un yang !ama( dengan :3.333 pendudu (Cubata$ mengalami !e itar 13.333 a!u! medi! darurat yang meliputi T*C( pneum$nia( br$n iti!( emp&y!ema( a!ma( dan penya it#penya it pernapa!an lain. Ba an Pencemar Udara K %s%s

'e,a ta&un 1293#an( ebi,a an pencemaran udara A' cenderung berpu!at pada pengendalian beberapa ,eni! p$lutan per $taan yang !eriu!: parti ulat .at yang mengandung parti el 7a!ap dan ,elaga8( &idr$ arb$n( !ul%ur di$ !ida( nitr$gen $ !ida( $.$n 7a!ap abut %$t$ imia0i8( arb$n m$n$ !ida dan tima&. Karb&n m&n&ksida. /)6 tela& membu ti an ba&0a arb$n m$n$ !ida yang !ecara rutin mencapai ting at ta !e&at di banya $ta dapat menga ibat an ecilnya berat badan ,anin( mening atnya ematian bayi dan eru!a an $ta ( bergantung pada lamanya !e$rang 0anita &amil terpa,an( dan bergantung pada e entalan p$lutan di udara. A!ap endaraan merupa an !umber &ampir !eluru& arb$n m$n$ !ida yang di eluar an di banya daera& per $taan. Nitr&gen 'ksida. Nitr$gen $ !ida yang ter,adi eti a pana! pemba aran menyebab an ber!atunya $ !igen dan nitr$gen yang terdapat di udara memberi an berbagai ancaman ba&aya. <at nitr$gen $ !ida ini !endiri menyebab an eru!a an paru#paru. $%lf%r Di&ksida( Emi!i !ul%ur di$ !ida terutama timbul dari pemba aran ba&an ba ar %$!il yang mengandung !ul%ur terutama batubara yang diguna an untu tenaga li!tri atau pemana!an ruma& tangga. Benda Partik%lat. <at ini !ering di!ebut !ebagai a!ap atau ,elaga= benda#benda parti ulat ini !ering merupa an pencemar udara yang paling entara( dan bia!anya ,uga paling berba&aya. 'ebagian benda parti ulat eluar dari cer$b$ng pabri !ebagai a!ap &itam tebal( tetapi yang paling berba&aya adala& 1parti el#parti el &alu!1 butiran#butiran yang begitu ecil !e&ingga dapat menembu! bagian terdalam paru#paru. Hidr&karb&n( <at ini adang# adang di!ebut !ebagai !enya0a $rgani yang muda& pembang it

menguap 71+$latile $rganic c$mp$und!>?6C18( dan ,uga !ebagai ga! $rganic rea ti% 71reacti+e $rganic ga!e!>R6G18. )idr$ arb$n merupa an uap ben!in yang tida terba ar dan pr$du !amping dari pemba aran ta !empurna. @eni!#,eni! &idr$ arb$n lain( yang !ebagian menyebab an leu emia( an er( atau penya it#penya it !eriu! lain( berbentu cairan untu cuci# ering pa aian !ampai .at peng&ilang lema untu indu!tri.

')&n ata% Asa# Kab%t *&t&kimia+i. 6.$n( terdiri dari beratu!#ratu! .at imia0i yang terdapat dalam a!ap abut( terbentu eti a &idr$ arb$n pe at di per $taan berea !i u ur untu menetap an dengan $ !ida nitr$gen. Tetapi( arena !ala& !atu .at imia0i itu( yaitu $.$n( adala& yang paling d$minan( pemerinta& mengguna annya !ebagai t$l$ $n!entra!i $ !idan !ecara umum. 6.$n merupa an .at $ !idan yang begitu uat 7!elain l$r8 !e&ingga beberapa $ta mengguna annya !ebagai di!in%e tan pa!$ an air minum. "ima ( A$gam ber0arna elabu epera an yang amat beracun dalam !etiap bentu nya ini merupa an ancaman yang amat berba&aya bagi ana di ba0a& u!ia B ta&un( yang bia!anya mere a telan dalam bentu !erpi&an cat pada dinding ruma&. A$gam berat ini meru!a ecerda!an( meng&ambat pertumbu&an( mengurangi emampuan untu mendengar dan mema&ami ba&a!a( dan meng&ilang an $n!entra!i. <at#.at ini mulai dari a!be! dan l$gam berat 7!eperti admium( ar!eni ( mangan( ni el dan .in 8 !ampai bermacam#macam !enya0a $rgani 7!eperti ben.ene dan &idr$ arb$n lain dan alde&ida8.

Pencemaran Udara ,enis-.enis Ba an Pencemar:

# -arb$n m$n$ !ida 7C68 # Nitr$gen di$ !ida 7N3"8 # 'ul%ur Di$ !ida 7'3"8 # CCC # -arb$n di$ !ida 7C6"8 # 6.$n 73D 8 # *enda Parti ulat 7PM8 # Tima& 7Pb8 # )ydr$Carb$n 7)C8 Pen!ebab Utama Pencemaran Udara : Di $ta be!ar !angat !ulit untu mendapat udara yang !egar( diper ira an 93 4 pencemaran yang ter,adi adala& a ibat adanya endaraan berm$t$r. C$nt$& : di @a arta antara ta&un 122D#1229 ter,adi pening atan ,umla& endaraan berupa : # 'epeda m$t$r "39 4 # M$bil penumpang 199 4 # M$bil barang 19B 4 # *u! 1D: 4

Pencemaran Udara a ibat -endaraan *erm$t$r Dam#ak Pencemaran Udara : # Penipi!an 6.$n # Pemana!an Gl$bal 7 Gl$bal /arming 8

# Penya it pernapa!an( mi!alnya : ,antung( paru#paru dan tengg$r$ an # Terganggunya %ung!i repr$du !i # 'tre! dan penurunan ting at pr$du ti+ita! # -e!e&atan dan penurunan emampuan mental ana #ana # Penurunan ting at ecerda!an 7IE8 ana #ana .

'ampa& !ema in memperpara& Pencemaran Udara $&l%si : F Clean Air Act yang dibuat $le& pemerinta& dan menamba& pa,a bagi indu!tri yang mela u an pencemaran udara. F Mengembang an te n$l$gi yang rama& ling ungan dan dapat diperba&arui diantaranya Cuel Cell dan '$lar Cell. F Meng&emat Energi yang diguna an. F Men,aga eber!i&an ling ungan tempat tinggal.

Pencemaran Udara, Suatu Pendahuluan


1. Umum Tulisan ini mengetengahkan sekilas pandang mengenai pencemaran udara. pengertian, pengaruhnya terhadap kualitas lingkungan dan kesehatan manusia serta teknologi terbaru untuk menguranginya. Semakin pesatnya kemajuan ekonomi mendorong semakin bertambahnya

kebutuhan akan transportasi, dilain sisi lingkungan alam yang mendukung hajat hidup manusia semakin terancam kualitasnya, efek negatif pencemaran udara kepada kehidupan manusia kian hari kian bertambah. Untuk itulah tulisan singkat ini dipersembahkan sebagai bahan awal untuk melangkah menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman. Pencemaran udara adalah masuknya, atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia secara umum serta menurunkan kualitas lingkungan. Pencemaran udara dapat terjadi dimana-mana, misalnya di dalam rumah, sekolah, dan kantor. Pencemaran ini sering disebut pencemaran dalam ruangan (indoor pollution . Sementara itu pencemaran di luar ruangan (outdoor pollution berasal dari emisi kendaraan bermotor, industri, perkapalan, dan proses alami oleh makhluk hidup. Sumber pencemar udara dapat diklasifikasikan menjadi sumber diam dan sumber bergerak. Sumber diam terdiri dari pembangkit listrik, industri dan rumah tangga. Sedangkan sumber bergerak adalah aktifitas lalu lintas kendaraan bermotor dan tranportasi laut. !ari data "PS tahun #$$$, di beberapa propinsi terutama di kota-kota besar seperti %edan, Surabaya dan &akarta, emisi kendaraan bermotor merupakan kontribusi terbesar terhadap konsentrasi '() dan *( di udara yang jumlahnya lebih dari +,-. Penurunan kualitas udara yang terus terjadi selama beberapa tahun terakhir menunjukkan kita bahwa betapa pentingnya digalakkan usaha-usaha pengurangan emisi ini. "aik melalui penyuluhan kepada masyarakat ataupun dengan mengadakan penelitian bagi penerapan teknologi pengurangan emisi.

2. Zat-zat Pencemar Udara Emisi Karbon Monoksida ( !" .sap kendaraan merupakan sumber utama bagi karbon monoksida di berbagai perkotaan. !ata mengungkapkan bahwa /,- pencemaran udara di &akarta disebabkan karena benda bergerak atau transportasi umum yang berbahan bakar solar terutama berasal dari %etromini 0+1. 2ormasi *( merupakan fungsi dari rasio kebutuhan udara dan bahan bakar dalam proses pembakaran di dalam ruang bakar mesin diesel. Percampuran yang baik antara udara dan bahan bakar terutama yang terjadi pada mesin-mesin yang menggunakan Turbocharge merupakan salah satu strategi untuk meminimalkan emisi *(. 3arbon monoksida yang meningkat di berbagai perkotaan dapat mengakibatkan turunnya berat janin dan meningkatkan jumlah kematian bayi serta kerusakan otak. 3arena itu strategi penurunan kadar karbon monoksida akan tergantung pada pengendalian emisi seperti pengggunaan bahan katalis yang mengubah bahan karbon monoksida menjadi karbon dioksida dan penggunaan bahan bakar terbarukan yang rendah polusi bagi kendaraan bermotor #itro$en !ksida (#!%" Sampai tahun #$$$ '(4 yang berasal dari alat transportasi laut di &epang menyumbangkan 56dari total emisi '(4 ()+.,,, ton7tahun 081. '(4 terbentuk atas tiga fungsi yaitu Suhu (T , 9aktu :eaksi (t , dan konsentrasi (ksigen (() , '(4 ; f (T, t, () . Secara teoritis ada 5 teori yang mengemukakan terbentuknya '(4, yaitu<

1. Thermal '(4 (=4tended >eldo?ich %echanism ".


Proses ini disebabkan gas nitrogen yang beroksidasi pada suhu tinggi pada ruang bakar (@#6,, 3 . Thermal '(4 ini didominasi oleh emisi '( ('(4 ; '( A '() . Prompt '(4 2ormasi '(4 ini akan terbentuk cepat pada Bona pembakaran.

D. 2uel '(4
'(4 formasi ini terbentuk karena kandungan ' dalam bahan bakar.

3ira-kira $,- dari emisi '(4 adalah disebabkan proses thermal '(4, dan tercatat bahwa dengan penggunaan C2( (Cea?y 2uel (il , bahan bakar yang biasa digunakan di kapal, menyumbangkan emisi '(4 sebesar ),-5,-. 'itrogen oksida yang ada di udara yang dihirup oleh manusia dapat menyebabkan kerusakan paru-paru. Setelah bereaksi dengan atmosfir Bat ini membentuk partikel-partikel nitrat yang amat halus yang dapat menembus bagian terdalam paruparu. Selain itu Bat oksida ini jika bereaksi dengan asap bensin yang tidak terbakar dengan sempurna dan Bat hidrokarbon lain akan membentuk oBon rendah atau smog kabut berawan coklat kemerahan yang menyelimuti sebagian besar kota di dunia. S!% (Sul&ur !%ide ' S!2, S!(" =misi S(4 terbentuk dari fungsi kandungan sulfur dalam bahan bakar, selain itu kandungan sulfur dalam pelumas, juga menjadi penyebab terbentuknya S(4 emisi. Struktur sulfur terbentuk pada ikatan aromatic dan alkyl. !alam proses pembakaran sulfur dio4ide dan sulfur trio4ide terbentuk dari reaksi< S A () ; S() S() A #7) () ; S(5 3andungan S(5 dalam S(4 sangat kecil sekali yaitu sekitar #-+-. Das yang berbau tajam tapi tidak berwarna ini dapat menimbulkan serangan asma, gas ini pun jika bereaksi di atmosfir akan membentuk Bat asam. "adan 9C( P"" menyatakan bahwa pada tahun #$6E jumlah sulfur dioksida di udara telah mencapai ambang batas yg ditetapkan oleh 9C(. Emisi )*dro arbon () " Pada mesin, emisi Cidrokarbon (C* terbentuk dari bermacam-macam sumber. Tidak terbakarnya bahan bakar secara sempurna, tidak terbakarnya minyak pelumas silinder adalah salah satu penyebab munculnya emisi C*. =misi C* pada bahan bakar C2( yang biasa digunakan pada mesin-mesin diesel besar akan lebih sedikit jika dibandingkan dengan mesin diesel yang berbahan bakar !iesel (il (!( . =misi C* ini berbentuk gas methan (*C8 . &enis emisi ini dapat menyebabkan leukemia dan kanker. Partikulat Matter (PM" Partikel debu dalam emisi gas buang terdiri dari bermacam-macam komponen. "ukan hanya berbentuk padatan tapi juga berbentuk cairan yang mengendap dalam partikel debu. Pada proses pembakaran debu terbentuk dari pemecahan unsur hidrokarbon dan proses oksidasi setelahnya. !alam debu tersebut terkandung debu sendiri dan beberapa kandungan metal oksida. !alam proses ekspansi selanjutnya di atmosfir, kandungan metal dan debu tersebut membentuk partikulat. "eberapa unsur kandungan partikulat adalah karbon, S(2 (Soluble (rganic 2raction , debu, S(8, dan C)(. Sebagian benda partikulat keluar dari cerobong pabrik sebagai asap hitam tebal, tetapi yang paling berbahaya adalah butiran-butiran halus sehingga dapat menembus bagian terdalam paru-paru. !iketahui juga bahwa di beberapa kota besar di dunia perubahan menjadi partikel sulfat di atmosfir banyak disebabkan karena proses oksida oleh molekul sulfur.

(. E&ek #e$ati& Pencemaran Udara +a$i Kesehatan ,ubuh Tabel # menjelaskan tentang pengaruh pencemaran udara terhadap makhluk hidup. :entang nilai menunjukkan batasan kategori daerah sesuai tingkat kesehatan untuk dihuni oleh manusia. 3arbon monoksida, nitrogen, oBon, sulfur dioksida dan partikulat matter adalah beberapa parameter polusi udara yang dominan dihasilkan oleh sumber pencemar. !ari pantauan lain diketahui bahwa dari beberapa kota yang diketahui masuk dalam kategori tidak sehat berdasarkan FSPU (Fndeks Standar Pencemar Udara adalah &akarta ()/ titik , Semarang (# titik , Surabaya (5 titik , "andung (# titik , %edan (/ titik , Pontianak (#/ titik , Palangkaraya (8 titik ,

dan Pekan "aru (#8 titik . Satu lokasi di &akarta yang diketahui merupakan daerah kategori sangat tidak sehat berdasarkan pantauan lapangan 0#1. Tabel #. Pengaruh Fndeks Standar Pencemar Udara (FSPU 3arbon :entang monoksida (*( 'itrogen ('() Sulfur dioksida Partikulat (S() Guka pada "eberapa spesies tumbuhan akibat kombinasi dengan (5 (Selama 8 &am Guka pada "eberapa spesies tumbuhan

3ategori

(Bon ((5

"aik

,-+,

Guka pada "eberapa spesies tumbuhan Tidak ada efek Sedikit berbau akibat kombinasi dengan S() (Selama 8 &am Guka pada "eberapa spesies tumbuhan

Tidak ada efek

Sedang

Perubahan kimia darah +# - #,, tapi tidak terdeteksi

"erbau

Terjadi penurunan pada jarak pandang &arak pandang turun dan terjadi pengotoran debu di manamana

Tidak Sehat

"au dan kehilangan Peningkatan warna. pada Penurunan Peningkatan kardio?askular kemampuan #,# - #$$ reakti?itas pada perokok pada atlit yang pembuluh yang sakit berlatih keras tenggorokan jantung pada penderita asma %eningkatnya kardio?askular pada orang bukan perokok yang berpenyakit ),,-)$$ &antung, dan akan tampak beberapa kelemahan yang terlihat secara nyata 5,, lebih (lah raga ringan %eningkatnya mengakibatkan sensiti?itas pengaruh pasien yang parnafasan berpenyakit pada pasien asma dan yang bronchitis berpenyaklt paru-paru kronis

"au, %eningkatnya kerusakan tanaman

Sangat Tidak Sehat

%eningkatnya sensiti?itas pada pasien berpenyakit asma dan bronchitis

%eningkatnya sensiti?itas pada pasien berpenyakit asma dan bronchitis

"erbahaya

Tingkat yang berbahaya bagi semua populasi yang terpapar

Sumber< "apedal 0#1 Tabel ). Sumber dan Standar 3esehatan =misi Das "uang Pencemar Sumber 3eterangan Standar kesehatan< #, mg7m5 ($ ppm

3arbon "uangan kendaraan bermotorH monoksida (*( beberapa proses industri

Sulfur dioksida (S,) Partikulat %atter 'itrogen dioksida (',) (Bon (,5 Sumber< "apedal 0)1

Panas dan fasilitas pembangkit Standar kesehatan< 6, ug7m5 listrik (,.,5 ppm "uangan kendaraan bermotorH beberapa proses industri "uangan kendaraan bermotorH panas dan fasilitas Terbentuk di atmosfir Standar kesehatan< +, ug7m5 selama # tahunH #+, ug7m5 Standar kesehatan< #,, pg7m5 (,.,+ ppm selama # jam Standar kesehatan< )5+ ug7m5 (,.#) ppm selama # jam

Tabel ) memperlihatkan sumber emisi dan standar kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah melalui keputusan "apedal. "PGC! Propinsi !3F &akarta pun mencatat bahwa adanya penurunan yang signifikan jumlah hari dalam kategori baik untuk dihirup dari tahun ke tahun sangat mengkhawatirkan. !imana pada tahun ),,, kategori udara yang baik sekitar 5)- (##E hari dalam satu tahun dan di tahun ),,5 turun menjadi hanya /.6+- ()+ hari dalam satu tahun 051. Cal ini menandakan Fndonesia sudah seharusnya memperketat peraturan tentang pengurangan emisi baik sektor industri maupun sektor transportasi darat7laut. Selain itu tentunya penemuan-penemuan teknologi baru pengurangan emisi dilanjutkan dengan pengaplikasiannya di masyarakat menjadi suatu prioritas utama bagi pengendalian polusi udara di Fndonesia.

-. ,entan$ ,eknolo$i Penan$$ulan$an Emisi dari Kendaraan Secara sekilas teknologi penanggulangan emisi dari mesin dapat dikategorikan menjadi dua bagian besar yaitu Pengurangan emisi metoda primer dan Pengurangan emisi metoda sekunder 0/1. Untuk pengurangan emisi metoda primer adalah sebagai berikut< "erdasarkan bahan bakar < Penggunaan bahan bakar yang rendah 'itrogen dan Sulfur termasuk penggunaan non fossil fuel Penggalangan penggunaan 'on Petroleum GiIuid 2uels Penggunaan angka cetan yang tinggi bagi motor diesel dan angka oktan bagi motor bensin Penggunaan bahan bakar Das Penerapan teknologi emulsifikasi (pencampuran bahan bakar dengan air atau lainnya

"erdasarkan Perlakuan Udara < Penggunaan teknologi =4haust Das :ecirculation (=D: Pengaturan temperature udara yang masuk pada motor Cumidifikasi

"erdasarkan Proses Pembakaran <

%odifikasi pada pompa bahan bakar dan sistem injeksi bahan bakar Pengaturan waktu injeksi bahan bakar Pengaturan ukuran droplet dari bahan bakar yang diinjeksikan Fnjeksi langsung air ke dalam ruang pembakaran

Sementara itu pengurangan emisi metoda sekunder adalah < Penggunaan Selecti?e *atalytic :eduction (S*: Penerapan teknologi Sea 9ater Scrubber untuk aplikasi di kapal Penggunaan katalis magnet yang dipasang pada pipa bahan bakar Penggunaan katalis pada pipa gas buang kendaraan bermotor

.. /khir %elihat kenyataan seperti dituliskan diatas, polusi udara merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang serius di Fndonesia saat ini, sejalan dengan semakin meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan peningkatan ekonomi transportasi. Uji kelayakan emisi yang sejak beberapa tahun terakhir didengung-dengungkan oleh pemerintah dan GS% ternyata juga tidak berjalan dengan yang diharapkan. &umlah kendaraan bermotor di jalan raya kian hari semakin meningkat. !i wilayah !3F &akarta pertambahan kendaraan tercatat 6.E8- per tahun sementara prasarana jalan meningkat /.)6- per tahun 051, menambah semakin terpuruknya kondisi lingkungan udara kita. Penulis berharap semoga dengan kenaikan harga pokok bahan bakar minyak bagi kendaraan yang ditetapkan pemerintah dapat menjadi salah satu momentum bagi kita semua untuk melangkah berpikir tentang lingkungan udara yang sehat. 3esadaran masyarakat akan pembatasan penggunaan kendaraan pribadi dan didukung dengan penyediaan angkutan massal yang baik dan nyaman oleh pemerintah akan menciptakan lingkungan udara yang sehat bagi manusia Fndonesia.

0. 1a&tar Pustaka

1. "adan Pengendalian !ampak Gingkungan, ),,), Presentasi !ata FSPU - &anuari ),,)
hingga !esembar ),,).

". "adan Pengendalian !ampak Gingkungan, ),,), Sumber dan Standar 3esehatan =misi
Das "uang.

D. 3ementerian Gingkungan Cidup, ),,), Status Gingkungan Cidup !3F &akarta. ;. 'ishida (sami, ),,#, .ctual State and Pre?ention of %arine .ir Pollution from Ships,
:e?iew of 3obe Uni?ersity of %ercantile %arine 'o. 8$, 3obe-&apan.

5. Tempo Fnteraktif, ),,+, %etromini Penyebab Pencemaran Udara Terbesar di &akarta,


&anuari ),,+. (http<77www.tempointeraktif.com7hg7jakarta7),,+7,#7#67brk,),,+,##6-#,,id.html

/. 9right...., ),,,, =4haust =missions from *ombustion %achinery, F%.:=-Gondon.

Anda mungkin juga menyukai