Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN PRAKTIKUM PERANCANG BASIS DATA

Oleh: ANDRIANUS F.SADI SALE 20121120016

Program Studi D-3 Teknik Informatika

POLITEKNIK TELKOM BALI WIDYA DHARMA DENPASAR 2013

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang memberikan bimbingan dan pertolonganNya sehingga dalam penulisan Laporan Praktikum ini bisa berjalan dengan lancar. Penulisan Laporan Praktikum ini dimaksudkan penulis untuk memenuhi tugas mata pelajaran Praktikum Perancang Basis Data Semester II, Jurusan Teknik Informatika (2013/2014). Selain itu, penulisan Laporan Praktikum ini dimaksudkan sebagai penambah wawasan pembaca serta sumbang saran kepada pelajar dan masyarakat Indonesia, penulis mengajak kepada para pembaca agar dapat memahami dan mendalami tentang, sekaligus menerapkan hasil Laporan Praktikum ini dalam kehidupan sehari-hari. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih atas kontribusi berbagai pihak, yaitu: 1. Pak Totok Suryawan, S.Kom selaku pembimbing. 2. Orang tua yang telah memberi dorongan, baik secara moril maupun materi sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktikum ini. 3. Sahabat-sahabat yang telah memberi dukungan dan tela membantu pelaksanaan penelitian hingga karya ini selesai. 4. Dan semua pihak terkait yang mendukung penyelesaian Laporan Praktikum ini. Dalam penyusunan Laporan Praktikum ini, penulis menyadari akan segala kekurangannya, untuk itu kritik dan saran dari pembaca sangat diperlukan demi perbaikan Laporan Praktikum ini. akhir kata, semoga Laporan Praktikum ini bermanfaat bagi penulis dan juga teman-teman yang membutuhkan.

Penulis,

(Andrianus F. Sadi Sale)

ii

DAFTAR ISI
Kata Pengantar ........................................................................................... ii Daftar Isi ..................................................................................................... iii 1. BAB I 1.1. Pendahuluan ............................................................................. 1 1.2. Dasar Teori ............................................................................... 1 1.3. Praktikum ................................................................................. 7 2. BAB II 2.1. Pendahuluan ............................................................................. 9 2.2. Pembahasan .............................................................................. 9 2.3. Praktikum ............................................................................... 12 3. BAB III 3.1. Pendahuluan ........................................................................... 27 3.2. Dasar Teori ............................................................................. 27 3.3. Praktikum ............................................................................... 28 Kesimpulan ................................................................................................ 31 Saran........................................................................................................... 31

iii

BAB I
( ER Diagram ) 1.1 Pendahuluan
A. Tujuan Setelah mahasiswa (siswa) membaca dan memahami isi dari laporan ini, mahasiswa diharapkan dapat mendesign, menentukan, dan mengerti apa saja yang berkaitan dengan ERD Diagram. Berikut kemampuan yang harus dimiliki oleh pembaca: Memahami Database Management System beserta komponen nya. Mampu mendesign ERD Diagram sesuai kasus yang dibahas, Mampu menganalisi sistem dari design yang sudah dibuat, Dan yang terpenting adalah dapat mengerti dan memahami isi dari apa yang sudah dibuat.

1.2 Pembahasan
A. Pengertian ERD Diagram ER adalah salah satu pemodelan basis data konseptual yang menggambarkan basis data ke dalam bentuk Entitas-Entitas dan Relasi yang terjadi di antara entitas-entitas yang ada. Entitas diartikan sebagai objek didunia nyata yang bisa dibedakan dengan objek yang lain. Relasi diartikan sebagai hubungan yang terjadi diantara satu entitas dengan entitas yang lainnya.

ERD (Entity Relationship Diagram) adalah gambaran mengenai berelasinya antar entitas.

Sistem adalah kumpulan dari elemen yang setiap elemen memiliki fungsi masingmasing dan secara bersama-sama mencapai tujuan dari sistem tersebut.

Kebersama-samaan dari sistem di atas dilambangkan dengan saling berelasinya antara satu entitas dengan entitas lainnya

Entitas (entity/ entity set), memiliki banyak istilah di dalam ilmu komputer, seperti tabel (table), berkas (data file), penyimpan data (data store), dan sebagainya.

B. Notasi Ada sejumlah konvensi mengenai Notasi ERD. Notasi klasik sering digunakan untuk model konseptual. Berbagai notasi lain juga digunakan untuk menggambarkan secara logis dan fisik dari suatu basis data. Berikut contoh notasi seperti gambar dibawah ini:

Notasi-notasi simbolik yang digunakan dalam Entity Relationship Diagram adalah sebagai berikut : 1. Atribut Atribut merupakan gambaran karakteristik dari sebuah entitas atau himpunan entitas. Contoh : atribut untuk himpunan entitas mahasiswa adalah nim, nama, alamat, ipk, program studi, hobi, dsb. Setiap atribut mempunyai domain value set yaitu batasan batasan yg dibolehkan bagi suatu atribut. Tipe tipe atribut dapat dibedakan menjadi: a) Simple dan Composite Atribut Simple yaitu suatu atribut yang tidak bisa dibagi menjadi bagian yg lebih kecil lagi. Contoh atribut simple adalah Jenis Kelamin. Atribut Composite yaitu suatu atribut yang dapat di bagi menjadi beberapa bagian. Contoh atribut composite Nama dapat di bagi menjadi nama depan dan nama belakang.

b) Single value dan multivalued Atribut Single value yaitu suatu atribut yang bisa di isi paling banyak 1 nilai untuk setiap baris data. Contoh atribut single value adalah Jenis Kelamin. Atribut Multivalued yaitu suatu atribut yang bisa lebih dari 1 nilai yang sejenis untuk setiap baris data. Contoh atribut mutlivalued value adalah Alamat, No telp dan hobi. Ketiga atribut tersebut bisa berisi lebih dari 1. Contoh untuk 1 entitas orang bisa mempunyai lebih dari 1 nilai untuk atribut hobi yang isinya musik, olahraga begitu juga untuk telp dan alamat (* karena bisa mempunyai > 1 no telp dan > 1 alamat) c) Derived attribute Derived Attribute yaitu suatu atribut yang nilainya didapatkan dari hasil pengolahan atribut lain. Contoh atribut derived adalah umur yaitu didapatkan dari perhitungan tanggal lahir dan tanggal sekarang. IPK yang didapatkan dari penjumlahan nilai di bagi dengan jumlah sks yang diambil. Notasi atribut digambarkan dengan gambar elips. Atribut kunci biasa di beri tanda # atau garis bawah. Contoh himpunan entitas mahasiswa mempunyai atribut nim sebagai key, prodi, nama, ipk, dsb. Seperti gambar dibawah ini:

2.

Entitas Entitas, adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas juga dapat diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999). Ada dua macam entitas yaitu entitas kuat dan entitas lemah. Entitas kuat merupakan entitas yang tidak memiliki ketergantungan dengan entitas lainnya. Contohnya entitas anggota. Sedangkan entitas lemah merupakan entitas yang kemunculannya tergantung pada keberadaaan entitas lain dalam suatu relasi. Gambar entitas sering digunakan gambar kotak persegi panjang seperti dibawah ini:

3.

Relasi ER menggambarkan entitas-entitas dengan atributnya yang saling berelasi. Relasi menggambarkan hubungan antara entitas satu dengan entitas yang lain sesuai dengan proses bisnisnya. Notasi relasi didalam diagram ER digambarkan dengan notasi belah ketupat. Perhatikan contoh relasi antara mahasiswa dengan organisasi berikut:

4.

Penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atribut dinyatakan dalam bentuk garis tang disebut Conector , seperti gambar dibawah ini:

C. Derajat Himpunan Relasi Jika dilihat dari jumlah entitas yang dihubungkan oleh sebuah relasi, maka kita bisa membagi menjadi 3 macam:

Unary (Hanya me-relasi-kan 1 entitas)

Relasi di atas menggambarkan entitas karyawan yang ber-relasi dengan entitas karyawan. Entitas karyawan bisa merupakan karyawan biasa tetapi bisa juga merupakan manajer. Relasi yang terjadi yaitu relasi karyawan bekerja untuk manajer (* entitas manajer adalah salah satu karyawan juga). Perhatikan kardinalitas relasinya, 1 karyawan hanya bekerja untuk 1 manajer, tetapi 1 manajer bisa mempunyai banyak bawahan.

Binary (Me-relasi-kan 2 entitas)

Relasi di atas menggambarkan entitas pelangan yang ber-relasi dengan entitas pinjaman. 1 pelanggan bisa mempunyai banyak nomor pinjaman, dan 1 nomor pinjaman hanya untuk 1 pelanggan.

Ternary (Me-relasi-kan 3 entitas)

Relasi di atas menggambarkan entitas karyawan yang ber-relasi dengan entitas cabang dan entitas pekerjaan melalui relasi bekerja_di. 1 karyawan bekerja di sebuah No.pekerjaan tertentu dan juga bekerja di sebuah cabang tertentu. Ada 3 entitas yang terlibat dari relasi di atas

D. Kardinalitas Relasi Kardinalias relasi menjelaskan banyaknya jumlah maksimum entitas dapat ber-relasi dengan entitas pada himpunann entitas yang lain, selengkapnya seperti dibawah ini: Satu ke Satu Relasi ini menjelaskan bahwa untuk setiap entitas di himpunan entitas A berpasangan dengan maksimal 1 entitas di himpunan entitas B. Asumsi kita akan membuat sebuah tugas yaitu menjadi pj_cuci_piring. 1 Orang di tugaskan untuk menjadi pj_cuci_piring di maksimal 1 hari. Begitupun juga jika di balik, pada 1 hari, maksimal 1 orang yang menjadi pj_cuci_piring. Dari A ke B kardinalitasnya maksimal 1, dan dari B ke A kardinalitasnya maksimal 1. Oleh karena itu relasi ini berkardinalitas 1 ke 1. Satu ke Banyak Relasi ini menjelaskan bahwa untuk setiap entitas di himpunan entitas A berpasangan dengan banyak entitas di himpunan entitas B. Asumsi yang berbeda di pakai ketika memandang relasi ini, 1 orang bisa memperoleh pj_cuci_piring untuk > 1 hari. Tetapi 1 hari hanya di pj-kan hanya untuk maksimal 1 orang. Dari A ke B kardinalitasnya maksimal adalah banyak, dan dari B ke A kardinalitasnya maksimal 1. Oleh karena itu relasi ini berkardinalitas 1 ke banyak. Banyak ke Satu Relasi ini menjelaskan bahwa untuk setiap entitas di himpunan entitas A berpasangan dengan maksimal 1 entitas di himpunan entitas B. Asumsikan bahwa untuk 1 hari pj_cuci_piring boleh di berikan pada banyak orang, sedangkan 1 orang hanya di berikan tugas untuk menjadi pj_cuci_piring sebanyak maksimal 1 hari. Dari A ke B kardinalitasnya maksimal adalah 1, dan dari B ke A kardinalitasnya maksimal adalah banyak. Oleh karena itu relasi ini berkardinalitas banyak ke 1. Banyak ke Banyak Relasi ini menjelaskan bahwa untuk setiap entitas di himpunan entitas A berpasangan dengan maksimal banyak entitas di himpunan entitas B. Asumsikan bahwa dalam 1 hari pj_cuci_piring bisa di bebankan pada banyak orang dan 1 orang bisa di bebankan untuk menjadi pj_cuci_piring lebih dari 1 hari. Dari A ke B, kardinalitasnya maksimal adalah banyak, dan dari B ke A kardinalitasnya maksimal adalah banyak. Oleh karena itu relasi ini berkardinalitas banyak ke banyak.

1.3 Praktikum
Pada Praktikum kali ini kita tidak bisa langsung membuat suatu ERD Diagram jika tidak dengan sebuah kasus, artinya ERD yang akan dibuat harus berdasarkan kasus yang diberikan untuk kita bisa mendeskripsikan kedalam ERD Diagram ini. Contoh kasus yang tidak asing lagi bagi kita salah satunya adalah Sistem Informasi Perpustakaan, dimana yang akan terlibat didalamnya adalah Calon Anggota, Anggota, Register, Login, Transaksi, Buku, Petugas, Supplier, dan Laporan masing-masing merupakan entitas dari Sistem Informasi

Perpustakaan. Cara menyelesaikan kasus berikut adalah sebagai berikut: A. Kasus Disebuah Perpustakaan Umum menyediakan sarana Pembelajaran. Untuk menggunakan sarana tersebut seseorang harus melakukan register agar memenuhi syarat berupa Username dan Password, sehingga dapat menjadi anggota dan melakukan peminjaman atau pengembalian yang disebut Transaksi. Sebelum melakukan Transaksi anggota tersebut harus masuk Login dengan menggunakan Username dan Password yang didapat. Didalam transaksi tersebut Anggota akan berhubungan langsung dengan sarana utama yaitu buku. Buku yang tersedia disuply oleh Supplier kemudian buku tersebut ditangani oleh Petugas, selanjutnya Supplier menulis Laporan, Laporan tersebut berisikan macam-macam transaksi yang dilakukan Anggota mulai dari peminjaman sampai pengembalian buku dalam Perpustakaan. Untuk selengkapnya, lihat design ERD Diagram dibawah ini:

BAB II
( MySQL Command Line ) 2.1 Pendahuluan
A. Tujuan Setelah mahasiswa membaca dan memahami isi dari laporan ini mahasiswa juga diharapkan agar mampu : Melakukan instalasi MySQL command Line, Memahami perintah-perintah yang ada pada MySQL command Line, Memahami cara kerja dari MySQL command Line itu sendiri.

2.2 Pembahasan
A. MySQL Command Line MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius. SQL adalah bahasa yang digunakan untuk membuat, memodifikasi, bahkan sampai menghapus data. SQL awalnya dikembangkan oleh E.F.Codd, dengan nama Structured English Query Langguage (SEQL,baca sequel). Walaupun penelitian tersebut dilakukan oleh orang IBM tidak serta merta mereka mengimplementasikannya. SQL mempunyai standard: ANSI SQL dan bagi setiap RDMS memiliki dialek dan extension tersendiri.

SQL merupakan sekumpulan bahasa yang masing-masing didisain untuk keperluan tertentu. Jenisnya antara lain:
1.

Data Definition Langguage (DDL), ia digunakan untuk membuat dan memodifikasi objek database. Pernyataan DDL terdiri atas CREATE, ALTER, DROP, RENAME, dan TRUNCATE.

2.

Data Manipulation Langguage (DML), ia digunakan untuk mengubah data yang ada didalam database. Pernyataan DML meliputi INSERT, UPDATE, SELECT dan DELETE. Beberapa tambahan untuk DML yang banyak digunakan dalam mengendalikan transaksi data, yaitu COMMIT, ROLLBACK, dan SAVEPOINT.

3.

Data Control Langguage (DCL), ia digunakan untuk memberikan hak dalam melakukan pekerjaan yang terkait dengan database dan hak untuk memanipulasi obyek database. Pernyataan yang termasuk dalam golongan antara lain GRANT dan REVOKE.

B. Keistimewaan MySQL MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain : 1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi. 2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis. 3 Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. 4 'Performance tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu. 5 Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain. 6 Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).

Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.

Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

10 Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya. 11 Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface). 12 Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online. 13 Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

2.3 Praktikum Pertama-tama dalam praktikum kali ini adalah bagaimana cara menginstal dan menggunakan MySQL Command Line Client. Berikut cara menginstalasi bisa diikuti langkah-langkah seperti dibawah ini: A. Instalasi MySQL Command Line Client Langkah-langkah: Download installer MySQL dan extract kedalam sebuah folder. Jalankan (dobel-klik) file Setup_MySQL_41.msi dan akan muncul dialog seperti dibawahini:

Klik tombol Next > akan tampil dialog berikut:

Pilih Typical dan klik tombol Next > akan tampil dialog berikut:

Jika tidak ada perubahan yang ingin anda lakukan, klik tombol Install. Proses instalasi akan dilakukan dan jika sudah selesai maka muncul dialog berikut:

Pilih Skip Sign-Up dan klik tombol Next > sehingga muncul dialog berikut:

Beri tanda contreng pada pilihan: Configure the MySQL Server now, dan akan muncul jendela dialog baru sbb:

Klik tombol Next > dan akan muncul dialog berikut:

Pilih Detailed Configuration agar konfigurasi lebih detail. Klik Next > dan akan muncul dialog berikut:

Pada prinsipnya anda boleh memilih salah satu dari 3 pilihan diatas. Berhubung jika komputer digunakan sebagai server pulsa biasanya tidak banyak aplikasi lain yang dijalankan maka pilihlah Server Machine (lagipula ini kan untuk keperluan server). Klik tombol Next > dan akan muncul dialog berikut:

Pilih Multifunctional Database karena database akan digunakan untuk keperluan yang umum dan bukan untuk aplikasi web. Selain itu, memang database R7/R7SE menggunakan storage engine MyISAM. Klik Next > dan akan muncul dialog berikut:

Anda tidak perlu merubah apapun. Klik saja tombol Next > dan akan muncul dialog berikut:

Untuk mengantisipasi jumlah koneksi yang dibutuhkan, anda bisa memilih Online Transaction Processing (OLTP) yang dapat menampung jumlah koneksi sebanyak 500 koneksi aktif. Anda juga bisa memilih Decision Support (DSS)/OLAP atau Manual Setting dan mengisinya dengan 25 koneksi atau lebih. Setelah itu klik Next > dan akan muncul dialog berikut:

Beri tanda contreng pada pilihan Enable TCP/IP Networking bila anda ingin agar database dapat diakses melalui jaringan. Tapi jika tidak, maka hanya koneksi dari localhost (atau IP: 127.0.0.1) yang dapat mengakses database. Isikan Port Number dengan nomor default untuk koneksi MySQL yaitu 3306. Klik Next > untuk melanjutkan dan akan muncul dialog berikut:

Pilih Standard Character Set. Pilihan ini sama apabila anda memilih Manual Selected DCS/Collation dan memilih latin1 sebagai character set. Klik tombol Next > untuk melanjutkan dan akan muncul dialog berikut:

Beri tanda contreng pada pilihan Install As Windows Service, pilih Service Name: MySQL dan beri centang pada pilihan Launch the MySQL Server automatically agar service MySQL langsung dijalankan saat Windows dimulai. Anda boleh memberi atau menghilangkan contreng pada pilihan Include Bin Directory in Windows PATH. Klik tombol Next > untuk melanjutkan dan akan muncul dialog berikut:

Beri contreng pada pilihan Modify Security Settings. Isikan New root password: root dan Confirm: root. Jika anda ingin menggunakan password lain, anda juga harus menggunakan password tersebut pada setting database di R7/R7SE. Beri tanda contreng pada pilihan Enable root access from remote machines jika anda ingin agar akses dapat dilakukan dari jaringan. Anda tidak perlu dan disarankan tidak memberi contreng pada pilihan Create An Anonymous Account. Klik tombol Next > untuk melanjutkan dan akan muncul dialog berikut:

Klik tombol Execute untuk memulai konfigurasi dan tunggu beberapa saat sampai proses konfigurasi selesai.

Apabila ada ada proses yang tidak berhasil, cobalah lakukan Uninstall atau hapus secara manual folder instalasi MySQL anda beserta semua file didalamnya dan restart komputer anda kemudian lakukan instalasi ulang. Jika semuanya berhasil, maka akan muncul dialog berikut dan service MySQL sudah berjalan di komputer anda.

Klik tombol Finish untuk menutup program instalasi. Service MySQL sudah berjalan di komputer anda dan anda dapat melakukan proses instalasi RM239R7/R7SE. Dan sekarang MySQL siap dipakai. Tampilan awal pada MySQL Command Line Client saat ingin memasukkan password bisa di lihat gambar seperti dibawah ini:

Setelah memasukkan password pada MySQL Command Line Client, tampilannya akan seperti gambar dibawah ini:

B. Struktur Tabel dan Data Berikutnya sebelum kita masuk pada perintah perintah dasar MySQL seprti membuat database, membuat tabel dan semacamnya, sebaiknya kita mengerti terlebih dahulu mengenai struktur database MySQL : 1. Mengenal nama Table sebagai contoh dibawah database Perpustakaan memiliki table Anggota berisi 2 filed yaitu ID_Anggota dan Nama.

2. Mengenal Column dan Row sebagai contoh dibawah Table Anggota memiliki 2 Column yaitu anggota.ID_Anggota dan anggota.Nama juga 4 Row.

3. Mengenal Relationship sebagai contoh dibawah Table pinjam berelasi dengan Table anggota pada column pinjam.ID_Anggota dan anggota.ID_Anggota

4. Mengenal Primary keys dan Foreign key sebagai contoh di bawah Table pinjam memiliki 1 Primarykey dan 1 Foreignkey dan Table anggota mempunyai 1 Primarykey.

5. Mengenal Query sebagai contoh dibawah melakukan query antara Table pinjam dan anggota

Demikian beberapa struktur dasar dari MySQL dan untuk perintah perintah dasar mysql silahkan di ikuti.

C. Perintah-perintah dasar MySQL Command Line Sekarang kita akan melanjutkan bagian kedua yaitu perintah-perintah dasar MySQL. Yang mana pada bagian sebelumnya telah menjelaskan Struktur dasar database MySQL. Semuanya akan dibahas dengan simple agar kita semua dapat dengan mudah untuk memahami. Berikut hal-hal penting yang harus dipeajari adalah : SQL Dasar

Membuat database baru. Membuat table baru. - Type column - Indexes dan Keys Manipulasi data. - Inserting - Retrieving - Updateing - Deleting Mengubah table.

DDL (Data Definition Langguage) Membuat Database Baru

Membuat database baru seperti pada pembuatan ER Diagram diatas. mysql> CREATE DATABASE [Nama databasemu]; Ex: create database perpustakaan_umum;

Menggunakan database yang dibuat mysql> USE Perpustakaan_umum;

Menghapus database mysql> DROP DATABASE perpustakaan_umum;

Membuat Table Baru Membuat table pada database Perpustakaan_umum: mysql> CREATE TABLE ANGGOTA ;

Melihat tabel yang sudah dibuat mysql> DESC TABLE ANGGOTA;

Menghapus table mysql> DROP TABLE [Nama tablemu];

Mengubah Table

Mengganti nama table mysql> ALTER TABLE ADMIN RENAME PETUGAS;

Menambah column ke dalam table mysql> ALTER TABLE ADMIN ADD keterangan char(20) not null;

Menghapus column mysql> ALTER TABLE petugas DROP keterangan;

Mengganti nama dan type column mysql> ALTER TABLE petugas CHANGE Nama Nama_admin char(30);

Menambah Primary Key pada Tabel Menambah primary key pada table: Alter table mahasiswa Add primary key (nim);

Menghapus primary key: Alter table mahasiswa Drop primary key;

DML (Data Manipulation Langguage) Manipulasi Data

Memasukan data mysql> INSERT INTO anggota values (ID, Nama, Alamat, Email, Jenis_kelamin);

Mengupdate data mysql> UPDATE anggota SET email=boecha@gmail.com WHERE ID_Anggota=3006;

Menghapus data mysql> DELETE FROM anggota WHERE ID=2909;

Cara Menampilkan Data Select * from anggota ;

BAB III
( PHP Dan Dreamweaver )
3.1 Tujuan Setelah praktikum ini praktikan diharapkan dapat : 1. Memahami langkah langkah koneksi PHP dengan MySQL, 2. Memahami perbedaan pengambilan record dari database. 3.2 Dasar Teori PHP adalah singkatan dari PHP : Hyoertext Preprocessor, yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan HTML. Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam sebuah file berekstensi html. File html ini dikirimkan oleh server (atau file) ke browser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program php, program ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga mengahsilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode html tersebut. Program php dapat ditambahkan dengan mengapit progra, tersebut di antara tanda. Tanda-tanda tersebut biasanya disebut tanda untuk escaping (kabur) dari kode html. File html yang telah dibubuhi program php harus diganti ekstensi-nya menjadi .php3 atau .php . PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side, HTML = embedded scripting, dimana scriptnya menyatu dengan HTML dan berada di server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebagai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active Server Pages) dan JSP (Java Server Pages).

3.3 Praktikum Untuk membuat form pada dreamweaver dan mengkoneksikannya langsung dengan menggunakan aplikasi Xampp, dengan menggunakan sintak php, adapun beberapa langkah yang dilakukan yaitu : 1. Membuat form pada Dreamweaver (sebelumnya pada PC/Laptop sudah terinstall program DreamWeaver Cs5 dan Xampp), buka DreamWeaver dengan memilih teks kerja PHP lalu ketikan perintah sesuai dengan cara pembuatan form, contohnya bisa dilihat pada Gambar 4.4.1 berikut :

2. Setelah pembuatan form selesai, kita lanjutkan mengetikan codingan save_mahasiswa pada teks php, contohnya bisa dilihat pada Gambar 4.4.2 berikut :

3. Setelah pembuatan koneksi pada save_mahasiswa, dilanjutkan pada pembuatan koneksi pada show_mahasiswa, contohnya bisa dilihat pada Gambar 4.4.3 berikut :

4. Setelah pembuatn form pada DreamWeaver usai,sekarang kita melangkah pada aplikasi Xampp, jika xampp sudah berjalan di laptop anda, anda dapat membuka

localhost/phpmyadmin pada browser anda. Setelah itu akan muncul

5. Setelah semua data telah terkoneksi dengan baik, tampilan pada localhost bisa dilihat pada tampilan Gambar 4.4.5 berikut :

6. Tampilan localhost/akademik/save_mahasiswa.php bisa dilihat pada gambar berikut:

7. Tampilan localhost/akademik/show_mahasiswa.php bisa dilihat pada Gambar 4.4.7 berikut :

8. Setelah semua data sudah bisa dijalankan dan terkoneksi dengan baik, maka data yang masuk pada database pada php my admin akan muncul seperti pada Gambar 4.4.8 berikut :

KESIMPULAN
Laporan ini dibuat untuk kepentingan bersama agar mahasiwa ataupun siswa memahami dan mengerti apa itu Perancang Basis Data dan hal-hal serta bahan-nahan yang terkait sesuai isi Laporan ini

SARAN
Dalam penulisan Laporan Praktikum ini penulis sadar bahwa dalam tata bahasa, tata penulisan dan juga kata-kata masih sangat jauh dari kesempurnaan, maka dari itu penulis sangat mengharapkan saran dan masukkan yang berguna untuk membangun demi kepentingan bersama dan merubah karakter dari penulis ini sendiri. Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai