Anda di halaman 1dari 18

BAB I PENDAHULUAN

Obat adalah bahan atau paduan bahan yang termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi, untuk manusia. (UU No 36 Tahun 2 !"

#erdasarkan sumbernya, obat dibedakan men$adi tiga yakni obat alami, obat sintetik, obat bioteknologi. Obat alami adalah obat%obatan yang diolah secara turun%temurun berdasarkan nenek moyang, adat%istiadat, kepercayaan, atau kebiasaan setempat, baik bersifat magic maupun pengetahuan tradisional. Obat tradisional pada saat ini banyak digunakan karena menurut beberapa penelitian tidak terlalu menyebabkan efek samping, karena masih bisa dicerna oleh tubuh. Obat sintetik adalah senya&a kimia murni yang dimodifikasi men$adi obat. 'edangkan obat bioteknolgi adalah obat yang berasal dari pemanfaatan makhluk hidup ( bakteri, fungi, (irus dan lain%lain" maupun produk dari makhluk hidup (en)im alkhohol" dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan $asa. *i bidang medis, penerapan obat bioteknologi pada masa lalu dibuktikan antara lain dengan penemuan (aksin, antibiotik dan insulin. Untuk pengertian dari masing% masing obat alami, sintetik, dan bioteknologi, akan di$elaskan pada halaman selan$utnya. 'ecara garis besar ada tiga rute pemberian obat yakni rute enteral, rute parenteral dan lain%lain. +ute enteral dibedakan men$adi tiga yakni oral, sublingual dan rektal. +ute parenteral dibagi men$adi tiga intra(askular, intramuscular dan subcular. 'edangkan rute lain%lain yakni inhalasi, intranasal , intratekal, topikal, dan transdemal.

BAB II

BAHAN ALAMI

#anyak sekali tumbuhan berkhasiat obat di sekitar kita. ,da yang berupa bumbu dapur, tanaman buah, tanaman hias, dan tanaman sayur. 'elain murah dan mudah didapat, obat tradisonal yang berasal dari tumbuhan pun memiliki efek samping yang $auh lebih rendah tingkat bahayanya dibandingkan dengan obat% obatan kimia. Trend gaya hidup yang mengarah kembali ke alam (back to nature) membuktikn bah&a hal%hal yang alami bukanlah hal yang kampungan atau ketinggalan $aman. *unia kedokteran modern pun banyak kembali mempela$ari obat%obat tradisional. Tanaman%tanaman berkhasiat obat ditelaah dan dipela$ari secara ilmiah. -asilnya pun mendukung bah&a tanaman obat memang memiliki kandungan )at%)at atau senya&a yang secara klinis terbukti bermanfaat bagi kesehatan. .engobatan tradisional dengan bahan dari tanaman umumnya dikuasai secara turun%temurun. .emakaian dan cara pengolahannya boleh dibilang amat sederhana. Namun tak dapat dipungkiri bah&a sebagian pemakainya kurang mengindahkan hal%hal yang bersifat higienis. .enulis menggunakan broto&ali sebagai laporan obat alami. #roto&ali (Tinospora crispa /. 0iers" sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat 1ndonesia karena rasa pahitnya yang khas. #roto&ali merupakan salah satu dari sekian banyak tanaman 1ndonesia yang berkhasiat obat. 'ecara turun%temurun, broto&ali sudah banyak di$adikan obat demam, sakit perut, sakit punggung, sakit pinggang, serta gatal%gatal dan luka yang sulit disembuhkan. *engan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, penggunaan tanaman obat pun men$adi semakin berkembang, termasuk pemanfaatan broto&ali dalam dunia pengobatan salah satunya.
2

BROTOWALI a. Asal-usul dan Wilayah Penyebaran #roto&ali dikenal dengan nama putra&ali atau daun gadel. *alam bahasa 1nggris broto&ali disebut bitter grape dan dalam bahasa cina dikenal dengan nama shen jin teng.*alam bahasa /atin, broto&ali disebut Tinospora crispa (/" 0iers. 'ementara itu, berdasarkan ilmu taksonomi tumbuhan, broto&ali dikelompokkan sebagai berikut. *i(isi 'ubdi(isi 3elas #angsa 'uku 0arga 4enis 2 'permatophyta 2 ,ngiospermae 2 *icotyledonae 2 +anuncules 2 0enispermaceae 2 Tinospora 2 Tinospora crispa (/" 0iers

b. Kaya Kandun an Ki!ia"i #roto&ali mengandung banyak senya&a kimia yang berkhasiat

menyembuhkan berbagai penyakit. 3andungan senya&a kimia berkhasiat obat tersebut terdapat diseluruh bagian tanaman, dari akar, batang, sampai daun. ,kar broto&ali mengandung senya&a antimikroba berberin dan kolumbin. #erdasarkan se$umlah literatur, secara umum didalam tanaman broto&ali terkandung berbagai senya&a kimia, antara lain alkaloid, damar lunak, pati, glikosida, pikroretosid, harsa, )at pahit pikroretin, tinokrisposid, berberin, palmatin, kolumbin, dan kaokulin atau pikrotoksin. *aun broto&ali mengandung alkaloida, suatu )at yang belum cukup $elas akan &u$ud dan rumus bangunannya.

#.

Khasia$ un$u% &en 'ba$an 5. ,ntiseptik pada koreng, kudis, atau luka. 2. #agian yang sakit dapat dibersihkan dengan air rebusan batangnya. 'elain itu, daun broto&ali yang ditumbuk halus dapat ditempelkan pada luka dan diganti dua kali sehari untuk menyembuhkannnya. 3. 3udis pada anak%anak *ian$urkan anak%anak mandi dengan air rebusan broto&ali. 6aranya ambil batang broto&ali sekitar satu meter. +a$ang atau potong kecil%kecil, lalu rebus dengan empat literair hingga mendidih.0asukkan air rebusan ke dalam ember atau baskom lalul tambahkan air dingin. 0andikan anak sambil merendam tubuhnya di dalam air broto&ali ini. 7. *emam ,mbillah dua $ari batang broto&ali. +ebus dengan dua gelas air hingga tinggal satu gelas. Tambahkan sedikit madu. 0inumlah setengah gelas air rebusan ini dua kali sehari. 8. .enambah nafsu makan 'iapkan daun broto&ali tiga helai, batangnya 3 gr, dan air 2 0inumlah air rebusannya satu gelas per hari. 6. .enyakit lain ,ir rebusan dari batang broto&ali $uga dipercaya dapat menyembuhkan reumatik, memar, demam kuning, diare dan sebagai obat kencing manis. cc. 0ula%

mula daun dan batang dibersihkan, setelah itu direbus dengan air.

d. Ba ian-ba ian $ana!an 5. #atang #roto&ali memiliki batang yang berbintil%bintil rapat dan tidak beraturan, lunak, berair, serta berasa pahit. 4ika disimpan dalam $angka &aktu yang

cukup lama , keadaan batang cenderung tidak berubah. Ukuran batang broto&ali sebesar $ari kelingking pan$angnya bisa mencapai 2,8 m atau lebih. 2. *aun #entuk daun broto&ali seperti $antung atau bertangkai men$antung, agak membundar, dan beru$ung lancip. *aunnya termasuk $enis daun tunggal 3. #unga #unga broto&ali termasuk $enis bunga tidak sempurna karena tidak memiliki bagian 9 bagian bunga yang lengkap dan berukuran kecil. :arna bunga daun hi$au muda atau putih kehi$auan dengan enam mahkota bunga. 7. #uah Tanaman broto&ali memiliki buah yang berkumpul dalam tandan. :arna buahnya merah muda. e. Ben$u% (ediaan #roto&ali ini biasanya disediakan dalam bentuk sediaan kapsul;kemasan #otol.

Produsen : Tazakka Group Izin Depkes : P.IRT No. 313331105058 Isi : 80 kapsul/botol No. Sertifikat Halal MUI : 1636072001 (kapsul)

BAB III

BAHAN (INTETI(
6

#ahan sintesis adalah senya&a kimia murni yang dimodifikasi men$adi obat, serta bahan sintesis tersebut terkandung dalam golongan penisilin yakni salah satunya adalah amoksisilin yang berfungsi sebagai antibiotik. ,ntibiotik (/atin 2 anti < la&an , bios < hidup" adalah )at 9 )at kimia yang dihasilkan mikroorganisme hidup terutama fungi dan bakteri tanah, yang memiliki khasiat mematikan atau menghambat pertumbuhannya banyak bakteri dan beberapa (irus besar, sedangkan toksisitasnya bagi manusia relatif kecil. 3elompok%kelompok antibiotik yaitu penisilin dan sefalosporin,

aminoglikosida (steptomisin, gentamicin, kanamisin, neomisin, framisetin" kloramfenikol dan tetrasiklin, makrolida ( erihtromisin, spiramisin, oleandomisin" dan linkosin atau klindamisin, polipeptida ( polimiksin, basitrasin, kolistin" , rifampisin dan spektinomisin, asam fusidat.

PENI(ILIN
.enisilin diperoleh dari $amur penicilium chrysogenum dari bermacam% macam $enis yang dihasilkannya (hanya berbeda mengenai gugusan samping +" #en)ilpenisilin ternyata paling aktif. ,ktifitas penisilin bersifat bakterisid, terutama terhadap bakteri gram positf dan hanya beberapa bakteri gram negatif. 0ekanisme ker$a pada dinding sel bakteri terdiri dari suatu rangkain muko peptida yang saling terikat satu dengan yang lain. .enisilin mencegah sintesa lengkap dari senya&a ini yang spesifik bagi bakteri yang disebut murein. #ila sel bertumbuh dan plasmanya bertambah atau menyerap air dengan $alan osmosis, maka dinding sel yang tak sempurna itu akan pecah dan bakteri musnah. *inding sel manusia dan binatang tidak terdiri dari murein, inilah mungkin sebabnya mengapa obat%obat ini tidak toksis untuk manusia. 'ebagai mana antibiotik ini dapat dikombinasi dengan bakteri ostatika, misalnya kloramfenikol, tetrasiklin, eritromisin, dan asam fusidat, karena )at%)at teakhir menghambat pertumbuhan sel dan tentunya $uga dindingnya.

Penisilin ) * + Ben,il Penisilin


.enisilin%= tidak tahan asam maka pada pemakaian oral sebagian terurai di asam lambung $uga bila dikombinasi dengan )at pendapar melebihi dikenal sekali resobsinya dari banyak digunakan 3 deri(at berkat tidak >. lain, khasiatnya
Asam 6-Aminop nisilanat! "nti Asam 6-Aminop nisilanat! "nti #ari ss tiap turunan $$ nisilin #ari tiap turunan nisilin

.enggunaannya

meskipun

penisilin induk masih banyak bakterisitnya yang terkuat, antara lain

pada penyakit%penyakit lain ( sifilis dan gonorea". #egitu pula sering dipakai obat profilaktik $ika ada bahaya penularan penyakit kelamin, difteri, tetanus atau rema akut. ?fek%efek sampingan tidak ada, karena penisilin boleh dikatakan tidak toksis bagi manusia dan tidak dikenal dosis maksimal. -anya sering $uga mengakibatkan reaksi%reaksi alergi karena hipersensitasi. ,ntara deri(at%deri(at penisilin terdapat alergi silang. *osis 2 in$eksi i.m. 2%7kali sehari 3 3 atau N, Oral ( obsolet" 2 3%7 kali sehari 2 sebelumnya makan. ribu%5,2 0 U larutan garam 9 ribu U bersamaan )at pendapar

AMPI(ILIN
'pektrum ker$anya meliputi banyak hasil gram negatif yang tidak peka untuk pen%=, misalnya coli, salmonella dan beberapa suku proteus. Terhadap pseudomonas dan enterocorci tidak aktif. 3hasiatnya terhadap kuman%kuman gram positif lebih ringan daripada penisilin%penisilin spektrum sempit. +easorbsinya dari usus agak perlahan, baru setelah lebih kurang 2 $am, tercapai kadar puncak dalam plasma. .lasma T setengah sedikit lebih lama dari deri(atan asam dan tahan penisilinase (5%5, 8 $am ", yaitu 5%2 $am. .engikatan proteinnya $auh lebih rendah daripada pen 9= atau pen 9 @, hanya 28 > sehingga difusinya

ke dalam $aringan%$aringan $uga lebih baik. .enetrasinya ke ccs ringan, namun dengan dosis tinggi sekali ternyata efektif pada meningitis. a. Na!a Da an ,ktoralin,amcillin, ampi, bannsipen, binotal, biopenam, broadapen, corsacillin, dancillin, decapen, erphacillin, atebiotic, hufam, itrapen, kalpicilin, kemocil, lactapen, medipen, megapen, metacillin, mycill, opicillin, parpicillin, penbiotic, penbritin, popypen, rampicillin, roneAol, sanpicillin, (aricillin, (iccilin, Aepacillin, yekacillin b. Ben$u% (ediaan 3apsul atau tablet 2 28 mg; 8 kering 2 528mgB8ml 'erbuk untuk in$eksi 2 8 (ial mg; 5 g dalam mg.'irup

#.

Indi%asi .engobatan infeksi akibat organism yang sesuai termasuk 2 peritonitis, meningitis, endokarditis. .ola resistensi antibiotik local perlu dipertimbangkan

d.

K'n$raindi%asi -ipersensitif terhadap penisilin Perhatian : +i&ayat alergi; gangguan gin$al; ruam kemerahan pada demam kelen$ar (glandular fe(er"; leukemia limfositik akut atau kronik, dan infeksi sitomegalo(irus Kehamilan dan meyusui :Tidak diketahui berbahaya pada kehamilan; pada
%

air susu $umlah sangat sedikit (trace amount" e. E-e% sa!&in ,mpisilin memiliki beberapa efek samping, diantaranyamenimbulkan reaksi alergi kulit ( kemerah%meraham" dan diare , mungkin disebabkan kotoran%kotoran protein yang semula terdapat pada preparat trihidrat, berasal dari pembuatan en)imatis. -. Ru$e &e!berian 'ba$ Oral, sublingual, topikal, inhalasi, rektal, parenteral.

AMOK(I(ILIN
,moksisilin (amoxicillin" adalah antibiotik yang paling banyak digunakan. -al ini karena amoksisilin cepat diserap di usus dan efektif untuk berbagai $enis infeksi. 'etiap tahun, 1ndonesia mengimpor bahan baku amoksisilin hingga 2.6 ton untuk diolah dan dipasarkan sebagai obat generik maupun obat merek seperti intamol, !orsamox, "exymox, #armoxyl, dll. ,moksisilin dapat digunakan untuk pengobatan infeksi pada telinga, hidung, dan tenggorokan, gigi, saluran genitourinaria, kulit dan struktur kulit, dan saluran pernapasan ba&ah oleh ,treptococcus spp, ,. pneumoniae, ,taphylococcus spp, *. influen-ae., %. coli, P. mirabilis, atau %. faecalis. ,moksisilin $uga bermanfaat untuk pengobatan gonore akut tanpa komplikasi oleh .. gonorrhoeae. 'ama spektrum akti(itasnya dengan ampisilin, tetapi resobsinya lebih cepat dan lengkap, lebih kurang ! >, dengan kadar plasma berganda. ...nya lebih rendah sedikit ( 6a 5C > " plasma T setengahnya lebih kurang asama , yakni 6a 5 $am. *ifusinya ke $aringan $aringan dan cairan 9 cairan tubuh lebih baik, terutama ke dalam ludah penderita%pendera brochitis menahun.
10

ellacid, Kalmoxillin, $apimex,

%thimox, &pimox, &spamox, 'obamox, (iamox, )moxsan, *ufanoxyl, +usimox,

#egitu pula kadarnya dalam kemih sebagai bentuk aktif $auh lebih tinggi daripada ampisilin yakni C > hingga lebih layak digunakan pada infeksi%infesksi saluran kemih. a. D'sis Pen a!bilan *osis amoksisilin umumnya adalah sebagai berikut2 Oral 3 dd 3C8%5 i.m. b. Ben$u% (ediaan 3apsul, 'erbuk 3ering 'uspensi Oral, Tablet 'alut Eilm, Tablet 3unyah. 3?0,',N 2 ,mobioticF ,mobioticF ,mobioticF ,mobioticF ,mobioticF 8 mg *us, 5 strip G 5 kapsul *us, 5 stripF 5 kapsul *us, botol k 6 mi *us, botolF6 ml *us, botol G 5 ml *us, 5 (ialG28 mg *us,5 (ialG8 No. +eg. No. +eg. #. Indi%asi .engobatan infeksi akibat organism yang sesuai termasuk 2 peritonitis, meningitis, endokarditis. .ola resistensi antibiotik local perlu dipertimbangkan mg *us,5 (ialG5 7 5,5 7 5#5 mg *' drop kapsul kapsul sirup sirup 28 8 mg mg kering kering ,mobioticF mg, anak%anak D 5 tahun 3 dd 5 mgBkg, 3%5 tahun 3

dd, 5%3 tahun dd 528 mg, %5 tahun 3 dd 5

mg. 4uga diberikan secara

1n$eksi 28 mg ,mobioticF 1n$eksi mg ,mobioticF 1n$eksi 5

*3/33 23 *3/H3 23

11

d.

K'n$raindi%asi ,moksisilin tidak boleh digunakan pada pasien yang hipersensitifBalergi terhadap penisilin. .asien yang memiliki asma, eksim, gatal%gatal, atau demam mungkin berisiko lebih besar untuk reaksi hipersensiti(itas terhadap amoksisilin dan penisilin pada umumnya. ,moksisilin harus digunakan dengan hati%hati bila memiliki2 =angguan gin$al, karena obat tersebut dibuang melalui mekanisme gin$al. .enyakit saluran cerna, terutama kolitis, karena efeknya terhadap keseimbangan flora usus. /eukemia limfatik, karena dapat mengembangkan ruam obat. 1nfesi (irus aktif seperti 60@ dan infeksi pernafasan (iral.

Tidak ada data yang cukup untuk menilai bahaya potensial dari obat ini selama kehamilan. Oleh karena itu sangat disarankan untuk tidak menggunakan obat ini selama kehamilan tanpa pertimbangan khusus dari dokter.,moksisilin diekskresikan dalam ,'1 dalam $umlah kecil. -al ini dapat menyebabkan bayi mengalami diare (karena gangguan flora usus", kandidiasis, dan ruam kulit. 'eperti semua obat lainnya, potensi risiko ini harus ditimbang dengan manfaatnya pada ibu. -. E-e% sa!&in ,moksisilin memiliki beberapa efek samping, diantaranya gangguan lambung usus dan radang kulit lebih $arang ter$adi. . Ru$e &e!berian 'ba$ Oral, sublingual, topikal, inhalasi, rektal, parenteral.

12

BAB I.
BAHAN BIOTEKNOLO*I

#ioteknologi adalah satu bidang ilmu yang mempela$ari pemanfaatan makhluk hidup dalam memproduksi suatu bahan. Untuk bidang farmasi atau kesehatan pada umumnya bioteknologi merupakan salah satu bidang yang masih terus berkembang, bioteknologi men$adi satu alternati(e baru yang disukai untuk penemuan obat baru, pengobatan penyakit, dan peningkatan produksi bahan baku dan bahan aktif. 'alah satu alternati(e tersebut adalah (aksin. @aksin merupakan suatu produk biologis yang terbuat dari kuman, komponen kuman seperti bakteri, (irus atau riketsia (rikettsia < genus suku +ickettsieae, ditularkan oleh tuman, pin$al, sengkenit dan tungau kepada manusia dan he&an lainnya, menyebabkan berbagai penyakit". @aksin $uga dapat berupa produk racun kuman yang telah dilemahkan atau dimatikan dan akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu. ,da tiga $enis (aksin yang pertama, (aksin yang mengandung mikroba
13

mati, (aksin yang mengandung mikroba hidup dan (aksin yang mengandung komponen mikroba. @aksin yang mengandung mikroba disebut dengan /a%sin u$uh, (aksin yang mengandung komponen mikroba disebut (aksin subunit. Untuk (aksin utuh, cara pembuatannya mikroba harus ditanam dalam sebuah media tumbuh sampai siap produksi, selan$utnya dipanen. @aksin yang mengandung mikroba hidup, setelah dipanen mikroba tersebut diberi bahan%bahan tambahan agar stabil. @aksin dengan mikroba mati, prinsipnya sama dengan (aksin menggunakan mikroba hidup. 'etelah dipanen baru mikroba dimatikan, untuk membentuk (aksin yang kuat sehingga nantinya dapat merangsang sistem imun tubuh dengan sempurna, maka diberikanlah bahan%bahan tambahan seperti ad$u(an. 'ementara (aksin subunit (menggunakankomponen mikroba", dimulai dari pengekstrasian komponen mikroba dari medium pertumbuhan, kemudian dimurnikan untuk menghilangkan bahan%bahan yang tidak dibutuhkan. 'etelah itu, komponen mikroba dinonaktifkan, dan dapat ditambahkan ad$u(an seperti pembuatan (aksin lain. 0enis ) 1enis /a%sin eberapa jenis /aksin dibuat berdasarkan proses produksinya antara lain : 5. @aksin hidup ( /ife atetenuated (accine" @aksin terdiri dari kuman atau (irus yang dilemahkan, masih antigenik namun tidak patogenik. 6ontohnya adalah (irus polio oral. Oleh karena itu (aksin diberikan sesuai infeksi alamiah (oral", (irus dalam (aksin akan hidup berkembangbiak di epitel saluran cerna, sehingga akan memberikan kekebalan lokal. 'ekresi antibody 1g, lokal yang ditingkatkan akan mencegah (irus luar yang masuk ke dalam sel tubuh. 2. @aksin mati ( 3illed (accine B 1nacti(ated (accine" @aksin mati $elas tidak patogenik dan tidak berkembangbiak dalam tubuh. Oleh karena itu diperlukan pemberian beberapa kali. 3. +ekombinan

14

'usunan (aksin ini ( misal hepatitis b" memerlukan epitop organisme yang patogen. 'intetis dari antigen (aksin tersebut melalui isolasi dan penentuan kode gena epitop bagi sel penerima (aksin. 7. Toksoid #ahan yang bersifat imunogenik dibuat dari toksin kuman. .emenasan dan penambahan formalin biasanya digunakan dalam proses pembuatannya. -asil dari pembuatan bahan toksoid yang $adi disebut sebagai natural fluid plain toAoid dan merangsang terbentuknya antibodi antitoksin. 1munisasi bakterial toksoid efektif selama satu tahun. #ahan ad$u(an digunakan untuk memperlama rangsangan antigenik dan meningkatkan imunogenesitasnya. 8. @aksin .lasma *N, (.lasmid *N, @accines" @aksin ini berdasarkan isolasi *N, mikroba yang mengandung kode antigen yang patogen dan saat ini sedang dalam perkembangan penelitian. -asil akhir penelitian pada binatang percobaan menun$ukkan bah&a (aksin *N, ( (irus dan bakteri " merangsang respon humoral dan selular yang cukup kuat, sedangkan penelitian klinis pada manusia saat ini sedang dilakukan. #eberapa $enis (aksin dibuat berdasarkan proses fungsi yakni salah satunya adalah (aksin #6=. #6= (#acillus 6almete =uerin" adalah salah satu dari berbagai $enis (aksin yang terdapat dalam program pemerintah. @aksin #6= adalah (aksin berbentuk beku kering yang mengandung mycobacterium bo(is hidup yang sudah dilemahkan. @aksin #6= diberikan untuk pemberian kekebalan aktif terhadap tuberkulosa atau untuk mencegah penyakit T#6. @aksin #6= dian$urkan agar diberikan kepada bayi saat berusia 5%3 bulan, apabila diberikan pada anak usia diatas 3 bulan maka dian$urkan untuk u$i sensiti(itas terhadap mikobakteria, atau u$i tuberculin dulu (mantouA test". ,pabila hasilnya positif terinfeksi sebelum imunisasi, maka pembentukan antibody setelah diimunisasi kurang maksimal. #ayi yang baru lahir tidak memiliki kekebalan terhadap penyakit T#6, untuk itulah sangat penting bagi para ibu agar memberikan imunisasi #6= pada

15

bayinya. 1munisasi #6= cukup dilakukan satu kali sa$a. 3arena imunisasi ini berisi kuman hidup yang membuat antibodi yang dihasilkan cukup tinggi. 3eberhasilan imunisasi ini biasanya ditandai dengan munculnya bisul kecil dan bernanah di daerah bekas suntikan dan akan sembuh sendiri dengan meninggalkan luka parut. a. Ke!asan /a%sin B2* Ke!asan a!&ul3 be%u %erin 3 4 b'5 berisi 46 a!&ul /a%sin. (e$ia& a!&ul /a%sin dilaru$%an den an 7 !l Na2l 6389 sa!a den an :6 d'sis3 na!un e-e%$i/i$as dila&an an ;-< d'sis.

b. D'sis dan #ara &e!berian /a%sin B2* 'ebelum disuntikan (aksin #6= dilarutkan terlebih dahulu dengan 7 ml Na6l ,!>, dengan menggunakan alat suntik steril. *osis pemberiannya yaitu , 8 ml, sebanyak satu kali untuk bayi usia I5 tahun. *isuntikan secara intracutan didaerah lengan kanan atas (insertion musculus deltoideus", dengan menggunakan alat suntik dosis tunggal yang steril. Ukuran $arum suntiknya no. 26 =. @aksin yang sudah dilarutkan harus digunakan sebelum le&at 3 $am. #. K'n$raindi%asi % % Tidak diberikan pada mereka yang sedang menderiat penyakit T#6 ,danya penyakit berat dan menahun seperti eksim, furunkulosis.

d. E-e% sa!&in 1munisasi #6= tidak menyebabkan reaksi yang bersifat umum seperti demam 5%2 minggu, kemudian akan timbul indurasi dan kemerahan

16

ditempat suntukan yang akan berubah men$adi pustule, kemudian pecah dan men$adi ulkus (bisul kecil yang bernanah dan menimbulkan luka parut". /uka ini tidak perlu pengobatan karena akan sembuh dengan sendirinya.

TIN0AUAN PU(TAKA

*epartemen 3esehatan +1. (5!C!". #armakope 0ndonesia. ?disi 3e%tiga. 4akarta 2 *epkes +1. ,nonim. (2 52". 0,& (0nformasi ,pesialite &bat 0ndonesia). @olume 7C. 4akarta2 1katan 'ar$ana Earmasi 1ndonesia. +ahard$a, 3irana dkk. 2 C. Khasiat, Penggunaan dan %fek1efek sampingnya.

?disi 3e%enam. 4akarta 2 =ramedia. 'uted$o, ,y. 2 H. 2engenal &bat1obatan ,ecara 2udah dan )plikasinya dalam

Pera3atan. Jogyakarta 2 ,mara #ooks.

17

.ro(era&ati, ,tikah. 2 5 . 0munisasi dan 4aksinasi. Jogyakarta 2 Nuha Offset.

18

Anda mungkin juga menyukai