Anda di halaman 1dari 3

Aino Nindya Auerkari, 0706258593, Kelompok XX Muntah Hi au Muntah (emesis) merupakan tanda kelainan saluran gastrointestinal.

Muntah adalah ekspulsi kuat isi saluran cerna bagian atas (lambung dan kadang duodenum) melalui mulut. Rangsangan terkuat untuk muntaha adalah iritasi dan distensi lambung; rangsang lainnya mencakup pemandangan yang tidak mengenakkan, anastesi umum, pusing, dan konsumsi derivat beberapa obat seperti morfin dan digitalis. Impuls saraf diteruskan ke pusat muntah di medula oblongata, dan impuls kembali ke organ-organ saluran cerna bagian atas, diafragma, dan otot perut. ambung terperas di antara diafragma dan otot perut, lalu isi perut keluar dari sfinkter esofageal yang terbuka. Muntah yang ber!arna hi"au (bilious emesis) menandakan kemungkinan adanya ileus atau obstruksi distal dari insersi common bile duct ke duodenum. #e"ala lain yang mungkin berkaitan adalah sepsis, perdarahan, rasa sakit, dan gangguan bernapas. $airan empedu adalah cairan basa, pahit, dan ber!arna kuning-kehi"auan yang diproduksi di hati dan disimpan di kantung empedu. %antung empedu akan mengeluarkan cairannya melalui cystic duct ke common bile duct. &finkter 'ddi mengatur aliran cairan empedu melalui common bile duct ke duodenum pars desendens. %etika terdapat obstruksi setelah bukaan common bile duct di sfinkter 'ddi, muntah akan ber!arna hi"au. (ika obstruksinya proksimal dari bukaan ini, muntah tidak akan ber!arna hi"au.

)ada neonatal yang tidak memiliki ri!ayat bedah atau gangguan saluran cerna yang diketahui, muntah hi"au biasanya disebabkan oleh mid gut volvulus, intussusception, incarcerated inguinal hernia dan obtruksi mekanik karena benda asing. Malrotasi adalah konsekuensi dari rotasi gut yang tidak sempuran saat perkembangan embriologis. &elama perkembangan embriologis, loop gastrointestinal primer seharusnya mengalami rotasi *+, dera"at berla!anan arah "arum "am mengitari arteri mesenterika superior. (ika rotasi normal ini tidak ter"adi, duodenum dan cecum akan berada bersamaan dekat epigastrium dengan arteri dan vena mesenterika superior di tengahnya, membentuk

batang yang tidak terfiksasi dengan baik. -olvulus di sekitar batang ini dapat menyebabkan obstruksi duodenum dan arteri dan vena mesenterika superior. -olvulus inilah yang menyebabkan obstruksi, distensi, dan muntah. &elain itu, ter"adi pula gangguan vaskularisasi saluran cerna atas. Malrotasi intestinal dan volvulus adalah kega!atan bedah. .iagnosis banding untuk muntah hi"au mencakup/

Morbus 0irschsprung 1tresia intestinal - distal duodenum, "e"unal dan ileal .uplikasi intestinal Malrotasi intestinal dan volvulus midgut Meconium plug dan ileus

'rganomegali yang menyebabkan obstruksi )ankreas, annular )eritonitis Viscous perforation

%arena pada bayi muntah hi"au biasanya disebabkan oleh kelainan anatomis, diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan radiologis. )enatalaksanaan bergantung pada penyebab muntah; pada kelainan anatomis dibutuhkan operasi. !erut Mem"e#ar .alam kaitannya dengan kelainan anatomis, perut membesar dapat disebabkan karena obstruksi usus. 'bstruksi usus selalu disertai dengan akumulasi makanan yang masuk, gas, dan sekret usus di sebelah proksimal tempat obstruksi, sehingga menyebabkan usus kembung. %arena usus melebar, absorbsi usus menurun dan sekresi cairan serta elektrolit meningkat. )ergeseran cairan dan elektrolit ini menyebabkan penipisan cairan intravaskuler isotonik yang biasanya disertai dengan hipokalemia. 2sus di sebelah proksimal bagian yang obstruksi mula-mula menun"ukkan peningkatan aktivitas kontraksi, yang disertai dengan penurunan aktivitas kontraksi, yang disertai dengan penurunan aktivitas yang mencolok dan hipoaktif suara usus. %ombinasi akumulasi cairan dan hipomolitas menyebabkan mual dan muntah. $e%eren#i&
3ortora #(, .errickson 40. )rinciples of anatomy and physiology volume *. 5*th ed. 6e! (ersey; (ohn 7iley 8 &ons/ *,,9. p.9*5-+:. 7ahab 1&, editor. 6elson Ilmu %esehatan 1nak (ilid 5. ;disi ke-5<. (akarta/ )enerbit 4uku %edokteran ;#$. *,,,; p5=,9

1nonim. 7hat $auses 6eonatal 4ilious ;mesis>. .iunduh http/??!!!.pediatriceducation.org?*,,:?5*?,@?. .iunduh pada *@ Mei *,,9.

dari

1nonim. $ase &tudy 1ns!ers/ 7hat is the significance of bilious emesis>. .iunduh dari http/??!!!.medscape.com?vie!article?<:9@+*A:. .iunduh pada *@ Mei *,,9. 0ill M. 26&7 ;mbryology/ #astrointestinal abnormalities. embryology.med.uns!.edu.au?notes?git*.htm. .iunduh pada *@ Mei *,,9. .iunduh dari

Anda mungkin juga menyukai