A.Tujuan Praktikum 1. Mampu menyusun program MATLAB dengan ekstensi .m 2. Memahami deretan perintah dalam MATLAB yang dapat dieksekusi dengan ekstensi .m 3. Memahami statemen input dan output, yaitu memasukan data ke dalam variabel scalar, vector, maupun matriks secara langsung dengan lambing pemberian niai.
B.Dasar Teori Membuat File dengan MATLAB File dibuat dalam MATLAB berekstensi *.m. File MATLAB berisi deretan perintah yang ingin dieksekusi secara berurutan, yang dibuat dengan cara sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. Pilih menu File New M-File Akan tampil windows baru (Editor) siap diisi perintah program. Setelah program diketik, simpan dalam dengan ekstensi *.m. Pindah ke-prompt MATLAB, jalankan program tersebut dengan mengetik nama filenya saja dan tekan Enter.
Fungsi-fungsi M-File Selain fungsi standar yang sudah ada dalam MATLAB misalkan (inv, det, zeros), pemakai dapat membuat sendiri fungsi-fungsi sesuai dengan keperluannya. Fungsi merupakan suatu program yang didefinisikan oleh pemakai. Fungsi merupakan suatu program yang didefinisikan oleh pemakai. Fungsi dapat juga berupa program tinggal pakai, karena susah didefinisikan oleh MATLAB. Fungsi-fungsi itu semuanya akan disimpan dalam file teks*.m. keuntungan mendefinisikan suatu rutin dalam bentuk sebuah fungsi adalah keleluasaan dalam nama variabel yang akan dikerjakan. Selain itu dengan variabel-variabel kerja dalam fungsi bersifat lokal, maka ada penghematan dalam pemakaian memori.
Page 1
Fungsi dapat memberikan hasil berupa satu, dua atau k buah variabel yang dapat berupa scalar, vector, atau matriks. Parameter fungsi dapat berjumlah lebih dari satu dengan tipe scalar sampai matriks. Untuk memanggil fungsi MATLAB cukup dengan menspesifikan daftar variabel penampung hasil sesuai dengan urutan dalam definisi fungsi atau langsung dengan mengetikannya seperti sebuah statemen/prosedur.
Aturan-aturan fungsi dalam MATLAB Fungsi m-file harus memenuhi aturan-aturan tertentu antara lain Nama fungsi dan nama file harus sama Komentar ditulis mulai dari baris kedua dan diawali denagan tanda %, supaya dipanggil dengan menggunakan perintah help. Semua variabel yang ada di dalam fungsi yang ada dianggap variabel lokal dan tidak hubungannya dengan variabel yang ada di dalam program pemanggil kecuali kalau variabel tersebut dideklarasikan sebagai variabel global. Cacah dann tipe parameter input dan parameter output di dalam fungsi harus sama dengan cacah dan tipe parameter input dan parameter output di dalam program pemanggil.
C. Hasil dan Pembahasan 1. Buat folder tempat menyimpan file dengan cara pilih menu:File set path 2. Ketikkan listing program untuk menghasilkan output trigonometri dan tampilan hasil grafik dua dimensi dari fungsi berikut, simpan file dengan ekstensi .m. a. Sin.m
x=0:0.1:2*pi; y=sin(x); plot(x,y,'.-r'); grid; xlabel('Nilai-x'); ylabel('Nilai sin(x)'); title('Gambar grafik sin(x)');
Page 2
Dari listing program yang teah diketikan tersebut menghasilkan grafik fungsi sinus yajng ditampilkan pada figure1 b. Cos.m
x=0:0.1:2*pi; y=cos(x); plot(x,y,'.-r'); grid; xlabel('Nilai x'); ylabel('Nilai cos(x)'); title('Gambar grafik fungsi cosinus(x)');
Page 3
Menghasilkan gambar grafik fungsi cosinus yang merupakan hasil plot dari variabel x & y
c. Tangent.m
x=0:0.1:2*pi; y=tan(x); plot(x,y,'.-r'); grid; xlabel('Nilai x'); ylabel('Nilai tangen(x)'); title('Gambar grafik fungsi tangen(x)');
Page 4
Dari list program yang telah ditulis diatas tadi saat di RUN maka menghasilkan grafik fungsi tangent pada figure 1 d. Invers Tangen (x):
x=0:0.1:2*pi; y=atan(x); plot(x,y,'.-r'); grid; xlabel('Nilai x'); ylabel('Nilai inverse tangen(x)'); title('Gambar grafik fungsi inverse tangen(x)');
Page 5
Merupakan gambar grafik fungsi invers tangent yang dihasikan dari Run list program fungsi invers tangen e. Invers cosinus (x):
x=0:0.1:2*pi; y=acos(x); plot(x,y,'.-r'); grid; xlabel('Nilai x'); ylabel('Nilai inverse cosinus(x)'); title('Gambar grafik fungsi inverse cosinus(x)');
Page 6
Merupakan gambar grafik fungsi invers cosinus yang dihasikan dari Run list program fungsi invers cosinus
TUGAS 1. lingkaran.m Mengetikan skrip yang di bawah pada editor lalu simpan dengan nama lingkaran.m kemudian kita jalankan
X=-2:0.1:2; Y=sqrt(4-(X.^2)); plot(X,Y)
Muncul gambar setengah lingkaran pada figure 1 yang dihasilkan dari listing program yang ditulis pada editor. 2. lingkaran2.m Menulis skrip pada editor kemudian simpan dengan nama lingkaran2.m
function Y = lingkaran2(radius) X = -radius:0.1:radius; Y = sqrt(radius^2-(X.^2)); plot(X,Y)
kemudian kita jalankan pada Comman Window maka hasilnya adalah perhitungan komputasifunsi Y terhadap variabel X >> lingkaran2(2)
Page 7
ans =
Columns 1 through 7
0.6245
0.8718
1.0536
1.2000
1.3229
1.4283
Columns 8 through 14
1.5199
1.6000
1.6703
1.7321
1.7861
1.8330
1.8735
Columns 15 through 21
1.9079
1.9365
1.9596
1.9774
1.9900
1.9975
2.0000
Columns 22 through 28
1.9975
1.9900
1.9774
1.9596
1.9365
1.9079
1.8735
Columns 29 through 35
1.8330
1.7861
1.7321
1.6703
1.6000
1.5199
1.4283
Columns 36 through 41
Page 8
1.3229
1.2000
1.0536
0.8718
0.6245
Hasil vektor diatas merupakan hasil komputasi perhitungan fungsi lingkaran2(radian) yang dimasukan nilai radiannya =2.
Merupakan grafik hiperbola sebagai hasil memplotkan nilai dari variabel X dan Y yang merupakan variabel inputan dari fungsi lingkaran2(radian) yang memasukan nilai 2 sebagai nilai radiannya.
Page 9
D.Kesimpulan MATLAB dapat dipakai untuk membuat sendiri fungsi-fungsi sesuai dengan keperluan yang kita butuhkan. Fungsi dapat juga berupa program tinggal pakai, karena susah didefinisikan oleh MATLAB Fungsi-fungsi itu semuanya akan disimpan dalam file teks*.m
E.Referensi Anton Yudhana, Kartika Firdausy. Petunjuk Praktikum Metode Numerik. Teknik Elektro, Universitas Ahmad Dahlan. Yogyakarta. 2012
Page 10