2014
RIVER MONITORING
DAFTAR ISI
1. Pengertian dasar / definisi River Monitoring dan catatan penting lainnya 2. Problematik 3. Cara untuk menanggulangi 4. Solusi
1.
Volume Air
Kedalaman & Lebar
Apa yang dimonitor : River yang sesuai norma Siapa yang memonitor : Para Ahli
Kualitas Air
River
Monitoring
Mengapa harus dimonitor : Kualitas & Kesehatan
1.
River Monitoring adalah : pekerjaan yang dilakukan oleh para ahli dalam memantau sungai, baik dari sisi volume, kondisi ,maupun kualitas ,sesuai baku mutu yang ditetapkan , sehingga layak menjadi tempat hidup bagi Hewan , Tumbuhan dan memberi manfaat bagi manusia
2.
Problematik
Perbedaan volume air yang sangat tinggi saat musim kemarau & musim hujan (Trenn / Mischverfahren ?)
2.
Problematik
Pencemaran baik oleh Rumah tangga , Industri atau pencemar lainnya (Konsep pendekatan / penyuluhan kepada para steakholder sehingga mudah dimonitoring ?)
2.
Problematik
Tidak adanya proteksi terhadap sumber air baku (WASSERSCHUETZGEBIET) terutama di pulau yang padat penduduk seperti P Jawa, sehingga harus memanfaatkan sungai yang sudah tercemar sebagai Sumber Air Baku (Konsep air Baku VS Air Limbah / 10 Meter atau 10 KM ?)
7
2.
Problematik
Dengan demikian problema yang dihadapi menjadi semakin besar untuk itu dibutuhkan know how yang tinggi dengan biaya penanggulangan yang semakin tinggi (Know How / Norma , Man Power & Biaya ?)
3.
Mengendalikan pencemar (mis : Limbah cair) melalui pemipaan , unit pengolahan limbah hingga mencapai zero waste sesuai dengan Norma Baku
sumbe r Pemipaa n
Aerob / Anaerob verfahren Tropfkoerperverfahren Belebungsverfahren Nitrifikation & Denitrifikation River / Sungai
3.
Memproteksi lingkungan dengan 1. Membuat Aturan Baku /Norma Baku melalui suatu Gremium (badan atau lembaga yang dapat bersifat ad-hoc)
Peter Yan Dipl.- Ing. Mobile : +6281973949657 ; E - mail :yan.peter.57@gmail.com
10
3.
2. Mempersiapkan Man Power baik untuk mempersiapkan / membuat / menyusun / mereview norma baku , sehingga mudah diimplementasikan oleh para steakholder / pelaku pencemaran
11
3.
3. Memonitor pencemaran dan pelaku pencemaran dari sejak awal hingga akhir dibuang ke sungai (rawan ,karena bisa menjadi sumber KKN).
12
4.
Solusi
Dimulai / Start / Anfangen dari sekarang diawali dengan dibentuknya sebuah Team Kecil
13