Anda di halaman 1dari 6

BAB I PENDAHULUAN

1.1.LatarBelakang Sebagai makhluk sosial, manusia harus bisa berkomunikasi dengan lainnya. Hal itu karena makhluk sosial adalah makhluk yang tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain, sehingga harus bisa berkomunikasi dengan lainnya. Berkomunikasi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu lisan dan tulis. Jika menggunakan lisan, maka dilakukan dengan cara berbicara secara langsung antara dua orang atau lebih. Berkomunikasi secara langsung adalah berbicara dengan bertemu secara langsung. Akan tetapi jika jarak yang memisahakan maka diperlukan alat komunikasi berupa telepon genggam (handphone) atau lainnya. Untuk dapat terhubung antara satu dengan lainnya, handphone memerlukan signal yang berupa gelombang elektromagnetik. Gelombang ini adalah gelombang radio. Agar lebih jelasnya mengenai gelombang radio dan penerapannya pada alat komunikasi, maka di buatlah tulisan ini.

1.2.RumusanMasalah 1. Apakah yang dimaksud dengan gelombang elektromagnetik? 2. Bagaimanakah pemanfaatan gelombang radio pada bidang komunikasi?

1.3.TujuanPenulisan Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui pengertian gelombang elektromagnetik dan untuk mengetahui pemanfaatan gelombang radio pada bidang komunkasi..

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Gelombang Elektromagnetik Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat tanpa medium (di ruang hampa). Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta pada level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik Adapun ciri-ciri gelombang elektromagnetik yaitu : Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan, sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang sama dan pada tempat yang sama; arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus terhadap arah rambat gelombang; dari ciri itu diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal, seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi. Juga mengalami peristiwa polarisasi karena termasuk gelombang transversal; cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat listrik dan magnetik medium yang ditempuhnya. Cahaya yang tampak oleh mata bukan semata jenis yang memungkinkan radiasi elektromagnetik. Pendapat James Clerk Maxwell menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik lain, berbeda dengan cahaya yang tampak oleh mata dalam dia punya panjang gelombang dan frekuensi, bisa saja ada. Kesimpulan teoritis ini secara mengagumkan diperkuat oleh Heinrich Hertz, yang sanggup menghasilkan dan menemui kedua gelombang yang tampak oleh mata yang diramalkan oleh Maxwell itu. Beberapa tahun
2

kemudian Guglielmo Marconi memperagakan bahwa gelombang yang tak terlihat mata itu dapat digunakan buat komunikasi tanpa kawat sehingga menjelmalah apa yang namanya radio itu. Kini, digunakan juga buat televisi, sinar X, sinar gamma, sinar infra, sinar ultraviolet adalah contoh-contoh dari radiasi elektromagnetik. Semuanya bisa dipelajari lewat hasil pemikiran Maxwell.

2.2. Pemanfaatan Gelombang Elektromagnetik Di Bidang Komunikasi Gelombang elektromagnetik dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan band pita atau frekuensi gelombangnya. Ada gelombang radio, cahaya nampak, sinar x, sinar gamma, dll. Gelombang radio merupakan jenis gelombang elektromagnetik yang berfrequensi tinggi berkisar antara 104 Hz sampai 108 Hz. Gelombang Radio terdiri atas osilator (getaran) yang sangat cepat pada medan elektrik dan magnetik. Menurut Frekuensinya, gelomnang radio dibedakan : 1. Frekuensi Rendah (LF) : Memiliki frekuensi 30 KHz s/d 300 KHz. Panjang gelombang 1500 M. Biasa digunakan untuk radio

gelombang panjang dan komunikasi jarak jauh. 2. Frekuensi Sedang (MF) : Memiliki frekuensi 300 KHz s/d 3 MHz. Gelombang. Radio berfrekuensi sedang biasa digunakan untuk sistem komunikasi. Gelombang ini memiliki panjang 300 M. Gelombang ini tidak bisa menembus atmosfer, bahkan pada bagian Ionosfer gelombang tersebut justru dipantulkan kembali sehingga informasi yang dibawa gelombang bisa menuju tempat yang jauh dari pemancar. 3. Frekuensi Tinggi (HF) : Memiliki frekuensi 3 MHz s/d 30 MHz. Panjang dari gelombang ini adalah 30 M. Biasa digunakan untuk radio komunikasi jarak pendek, radio amatir, CB. 4. Frekuensi Sangat Tinggi (VHF) : Memiliki frekuensi 30 MHz s/d 300 MHz. Panjang gelombang adalah 3 M. Gelombang tidak dapat dipantulkan oleh Ionosfer. Sehingga memiliki

jangkauan yang sempit. Dan cocok digunakan untuk


3

komunikasi antar satelit. Agar gelombang ini bisa berjangkauan jauh maka perlu stasiun penghubung (Relai). Biasa digunakan untuk Radio FM, Komunikasi Polisi, Pelayanan Darurat. 5. Frekuensi Ultra Tinggi (UHF) : Memiliki frekuensi 300 MHz s/d 3 GHz. Panjang gelombang adalah 30 Cm. Gelombang tidak dapat dipantulkan oleh Ionosfer. Sehingga memiliki

jangkauan yang sempit. Dan cocok digunakan untuk komunikasi antar satelit. Agar gelombang ini bisa berjangkauan jauh maka perlu stasiun penghubung (Relai). Biasa digunakan untuk Komunikasi Televisi. 6. Frekuensi Super Tinggi (SHF) : Memiliki frekuensi diatas 3 GHz. Panjang gelombang adalah 3 Cm. Biasa digunakan untuk radar, komunikasi satelit, telepon, saluran televisi. Menurut Sistim Modulasi, gelombang radio dibedakan : 1. Amplitudo Modulasi (AM) Gelombang yang mengalami perubahan amplitudo setiap detiknya. Namun frekuensi pembawa tetap. Gelombang ini dapat dipantulkan oleh Ionosfer sehingga memiliki jangkauan yang luas. Kelebihan AM adalah Jangkauan yang jauh. Sedang kekurangan AM adalah suara yang tidak jelas dan gelombang dipengaruhi keadaan cuaca. Digunakan untuk komunikasi jarak jauh. 2. Frekuensi Modulasi (FM) Gelombang yang mengalami perubahan frequensi setiap detiknya, namun amplitude tetap. Gelombang ini tidak bisa dipantulkan oleh Ionosfer sehingga memiliki jangkauan yang sempit. Agar gelombang ini bisa berjangkauan jauh maka perlu stasiun penghubung (Relai). Kelebihan FM adalah Suara yang jelas dan tidak dipengaruhi keadaan cuaca. Sedang kekurangn AM adalah jangkauan yang sulit. Digunakan untu komunikasi antar satelit dan Radio FM. Gelombang Radio sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia terutama dalam membantu komunikasi. Terlebih lagi

Gelombang radio merupakan gelombang tinggi yang tidak terlihat, tidak terdengar, dan tidak tampak sehingga tidak mengganggu kehidupan manusia. Namun gelombang radio akan lebih bermanfaat bila digunakan sesuai kegunaanya dalam kebaikan.
Peranan elektronik dalam sarana komunikasi dapat memberikan dampak negatif. Hal ini terletak pada gelombang elektromagnetik yang dihasilkan. Taufik (2009) menyebutkan bahwa gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh alat elektronik dapat menyebabkan cacat mental karena saraf otak kita terganggu oleh gelombang tersebut. Selain itu, jika ada yang menghubungi pada saat mengisi bensin maka daerah SPBU itu dapat menjadi berbahaya karena gelombang elektromagnetik tersebut dapat memicu ledakan dari SPBU. Oleh karena itu, harus berhati-hati bila berada di derah SPBU.

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan, maka diperoleh kesimpulan : 1. Gelombang elektromagnetik adalah gelomban yang dapat merambat tanpa medium (di ruang hampa). 2. Gelombang radio dapat dimanfaatkan pada sistem siaran tv, radio dan handphone.

3.2. Saran . Peranan elektronik dalam sarana komunikasi dapat memberikan dampak negatif. Hal ini
terletak pada gelombang elektromagnetik yang dihasilkan. Taufik (2009) menyebutkan bahwa gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh alat elektronik dapat menyebabkan cacat mental karena saraf otak kita terganggu oleh gelombang tersebut. Selain itu, jika ada yang menghubungi pada saat mengisi bensin maka daerah SPBU itu dapat menjadi berbahaya karena gelombang elektromagnetik tersebut dapat memicu ledakan dari SPBU. Oleh karena itu, harus berhati-hati bila berada di derah SPBU

Anda mungkin juga menyukai