1. Plotting lokasi stasiun hujan dan stasiun iklim pada DAS COMAL
2. Plotting lokasi stasiun AWLR pada DAS COMAL Pada DAS COMAL tidak terdapat stasiun AWLR, yang ada hanya pengukur debit sungai manual (rain gauge). Hal yang dapat dilakukan antara lain membangun stasiun AWLR pada setiap kecamatan yang termasuk dalam DAS COMAL.
No Kabupaten Luas (Ha) Persentase (%) Jml. Kecamatan Jml. Desa 1 Tegal 116,86 0,16 1 2 2 Pemalang 68.013,07 83,51 13 130 3 Pekalongan 13.305,65 16,33 5 34 Jumlah 81.435,58 100,00 19 168
Stasiun AWLR 3. Hubungan stasiun hujan dan stasiun AWLR apakah sudah memadai? Apakah membentuk suatu sistem hidrologis? Secara hidrologis, suatu DAS dapat dikatakan terpadu jika antara daerah resapan air, daerah penampungan air dan daerah keluaran air membentuk suatu sistem yang terkait. Stasiun hujan yang terdapat di DAS COMAL sebanyak empat stasiun sudah menyebar pada wilayah DAS, yaitu pada daerah Hulu (Banjardawa dan Sokawati), Tengah (Kajene), dan Hilir (Watukumpul). Sehingga perencanaan lokasi stasiun AWLR yaitu yang menyebar pada setiap kecamatan DAS COMAL, meliputi 1 unit di Kabupaten Tegal, 13 unit di Kabupaten Pemalang, dan 5 unit di Kabupaten Pekalongan. Dengan adanya stasiun hujan dan AWLR yang menyebar diharapkan dapat membentuk sistem hidrologis DAS COMAL dari hulu hingga hilir, sehingga dapat mengurangi semua potensi bencana seperti bencana banjir, kekeringan, longsor lahan, sedimentasi, lahan kritis, dsb.