Anda di halaman 1dari 8

1

Laporan Tugas Akhir


BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kegagalan dalam sebuah desain konstruksi merupakan
sebuah hal yang sangat penting untuk diantisipasi. Secara umum
suatu desain konstruksi dirancang untuk mampu bertahan selama
sekian waktu dengan berbagai macam batasan prosedur
penggunaan dan perawatannya. Walaupun umur dari desain
konstruksi tersebut terbatas, namun upaya-upaya untuk menjaga
seluruh komponen agar dapat berfungsi dengan baik merupakan
kewajiban bagi para penggunanya, terlebih lagi ketika desain
konstruksi tersebut dipakai secara massal.
Komponen komponen dari pesawat terbang merupakan
bagian kritikal dan sangat membutuhkan ketahanan kerja yang
baik untuk menjaga keamanan (safety) dari pesawat terbang atau
media transportasi udara yang lain. leh sebab itu dibutuhkan
suatu proses perawatan yang teliti secara periodik dengan inspeksi
atau pengujian tidak merusak !non-destructive testing" terhadap
berbagai macam komponen dari pesawat terbang tersebut. #amun
pada kenyataannya, kegagalan ataupun kerusakan dari komponen
pesawat terbang lebih sering terjadi bila dibandingkan dengan
kegagalan yang terjadi pada komponen lain. $alam hal ini analisa
kegagalan secara sistematik !systematic failure analysis" dapat
dilakanakan untuk meruntut kejadian kegagalan tersebut. $engan
tujuan mencari solusi dan pencegahan agar kegagalan pada
komponen tersebut tidak terjadi lagi !%rooks &.'., ())(".
Salah satu komponen dari pesawat terbang yang sering
mengalami kegagalan adalah Landing Gear. *ada umumnya
Landing Gear pada suatu pesawat digolongkan menjadi dua
bagian yaitu+ Landing Gear bagian depan !Nose Landing Gear"
dan Landing Gear bagian belakang !Main Landing Gear". Nose
Landing Gear berjumlah satu buah dan Main Landing Gear
bermacam-macam jumlahnya tergantung dari jenis pesawat.
,ntuk pesawat penumpang yang merupakan obyek pada
penelitian ini, Nose Landing Gear berjumlah satu buah, dan Main
Bidang Studi Metalurgi
Jurusan Teknik Mesin FTI - ITS
(
Laporan Tugas Akhir
Landing Gear berjumlah dua buah !pada sayap kiri berjumlah
satu buah, dan pada sayap kanan berjumlah satu buah". -ambar
1.1 akan menjelaskan letak konfigurasi Landing Gear pada
pesawat terbang Boeing 737-400.
Gambar ! Leta" Landing Gear #ada #esa$at terbang Boeing 737-400(%MM
B737-300&-400&-'00( )00*)
Landing Gear berfungsi untuk menopang keseluruhan bobot
pesawat ketika berada di darat, mulai dari kondisi pendaratan
pesawat (landing condition)( mobilisasi di daratan (ground
o#eration), hingga kondisi tinggal landas (ta"e-off condition).
Main Landing Gear menerima beban im#act yang sangat hebat
ketika pesawat pertama kali menyentuh daratan !touc+-do$n",
terlebih lagi untuk bagian s+oc" strut. ,+oc" strut berupa pipa
.ertikal penopang dan merupakan komponen yang paling utama
dari Main Landing Gear. %agian ini terdiri dari outer cylinder(
inner cylinder( orifice su##ort tube( dan metering #in.
*ada kasus kegagalan ini, komponen yang mengalami
kegagalan adalah Left Hand Main Landing Gear (LH-MLG)
Inner Cylinder Axle dari pesawat tipe Boeing 737-400/ Boeing
737 Classi !eries" dengan umur komponen 15.345 yles. Secara
Bidang Studi Metalurgi
Jurusan Teknik Mesin FTI - ITS
/
Laporan Tugas Akhir
lebih detail letak dari -nner .ylinder %/le dapat dilihat pada
-ambar 1.(. dan -ambar 1./ sebagai berikut0
Gambar !) ,istem Main Landing
Gear (Brady .( 000)
Gambar !3 ,+oc" ,trut %ssembly
(12M B737-300&-400&-'00( )000)
%agian ,+oc" ,trut %ssembly terbuat dari material baja
karbon medium paduan rendah seri 4340M #er BM, 7-)3, atau
dikenal dengan nama lain %lloy ,teel 300M. -nner .ylinder
beserta semua Lugs, %/le, dan Bra"e 4lange terbuat dari bahan
yang sama, kemudian dikenakan proses penempaan !forging"
serta permesinan !mac+ining". -ambar 1.1 dan -ambar 1.2
menunjukkan kondisi L2-MLG -nner .ylinder %/le yang
mengalami kegagalan.
Gambar !4 5ondisi a$al L2-MLG -nner .ylinder %/le sebelum men6alani
#roses #emotongan
Bidang Studi Metalurgi
Jurusan Teknik Mesin FTI - ITS
1
Laporan Tugas Akhir
Gambar !' Bagian #ermu"aan #ata+an tela+ ter#isa+ dari rang"aian
"om#onen yang lain
Kerusakan ini memberikan dampak yang cukup besar bagi
kemampuan operasional pesawat terbang. Konstruksi roda
pesawat akan memberikan gaya gesek yang cukup besar untuk
landasan, dan kondisi ini akan membahayakan rangkaian
komponen pesawat yang lain, misalnya ,+oc" ,trut pada Main
Landing Gear. 3kibatnya pesawat tidak dapat beroperasi selama
jangka waktu tertentu dan memerlukan biaya penggantian
komponen yang cukup besar. Secara teknis ataupun secara
ekonomis, kondisi ini akan merugikan pihak maskapai pesawat
penerbangan dan konsumen.
%erawal dari kasus kegagalan pada Main Landing Gear ini,
beserta informasi yang telah terkumpul, maka dilakukan
penelitian tentang analisa kegagalan Main Landing Gear secara
sistematik. Komparasi antara hasil fotografi, metalografi,
fractogra#+y, identifikasi komposisi kimia, pengujian mekanik,
dengan hasil perhitungan analitikal gaya-gaya yang bekerja
adalah skema dasar dari penelitian ini untuk menghindari
terulangnya kasus kegagalan serupa.
1.2 Perumusan Masalah
*ermasalahan yang akan dikaji dalam analisa kegagalan ini
adalah menganalisa kerusakan yang terjadi pada Left-Hand Main
Landing Gear (LH-MLG) Inner Cylinder Axle dengan
perumusan masalah yaitu bagaimana mekanisme dan modus
terjadinya kegagalan komponen, bagaimana mekanisme
Bidang Studi Metalurgi
Jurusan Teknik Mesin FTI - ITS
2
Laporan Tugas Akhir
perambatan retak yang terjadi pada komponen, dan bagaimana
pola patahan yang timbul dari kegagalan komponen.
1.3 Tujuan Peneltan
Sesuai dengan permasalahan yang ditampilkan, maka tujuan
penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut 0
1. 4engetahui mekanisme dan modus terjadinya
kegagalan komponen.
(. 4engetahui mekanisme perambatan retak yang terjadi
pada komponen.
/. 4engatahui pola patahan yang timbul dari kegagalan
komponen.
1.4 Batasan Masalah
3gar penelitian dan pembahasan tidak terlalu meluas dan
penelitian ini dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan, maka
perlu diberikan batasan masalah sebagai berikut0
1. Komponen terbuat dari material Medium .arbon-Lo$
%lloy ,teel series 4340M atau dikenal dengan nama lain
%lloy ,teel 300M( dianggap sebagai material yang
homogen secara sifat mekanik dan struktur mikro.
(. $esain awal dari komponen dianggap sudah memenuhi
kebutuhan aplikasi pembebanan.
/. *roses perakitan dan perawatan berjalan sesuai dengan
standar operasional yang telah ditentukan.
1. *arameter-parameter lain yang tidak diamati dianggap
konstan.
1.5 Man!aat Peneltan
5asil dari penelitian ini diharapkan mampu memberi
manfaat kepada seluruh pihak yang berkaitan, yaitu mahasiswa
sebagai pelaksana penilitian mampu memahami serta
mengaplikasikan ilmu yang telah didapat khususnya cabang ilmu
metalurgi, *6.-47 3ero3sia sebagai pihak utama yang
menyokong penelitian dapat menerapkan hasil penelitian untuk
menanggulangi permasalahan yang ada, serta dunia akademik
Bidang Studi Metalurgi
Jurusan Teknik Mesin FTI - ITS
8
Laporan Tugas Akhir
9nstitut 6eknologi Sepuluh #opember !96S" dalam usahanya
membuka pengetahuan dan kerja sama dengan pihak industri
nasional.
1." #stematka Penulsan
Sistematika penulisan terbagi dalam beberapa bab yang
dapat ditunjukkan sebagai berikut 0

BAB 1. PENDAHULUAN
*ada bagian ini diuraikan latar belakang masalah,
perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah,
manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB 2. DA#A$ TE%$&
4embahas beberapa teori yang berkaitan dengan definisi
analisa kegagalan dan jenis-jenis penyebab kegagalan,
langkah-langkah in.estigasi dalam analisa kegagalan,
prinsip dasar kelelahan material, mekanisme patah lelah,
faktor-faktor yang mempengaruhi umur lelah, kur.a
tegangan-siklus pada kelelahan material, Landing Gear,
pembebanan pada Main Landing Gear, teori kegagalan
statik, teori kegagalan fatigue!
BAB 3. MET%D%L%'& PENEL&T&AN
*ada bagian ini diuraikan langkah-langkah dalam
melakukan penelitian serta sarana dan prasarana yang
terlibat didalamnya.
BAB 4. DATA HA#&L PENEL&T&AN
*ada bagian ini ditampilkan data-data yang telah didapat
selama penelitian berlangsung. $ata penelitian
dikelompokkan menjadi dua yaitu data primer dan data
sekunder. $ata primer akan digunakan dalam
penyelesaian permasalahan dan pencapaian tujuan
penelitian, sedangkan data sekunder akan digunakan
sebagai .alidasi antara kondisi nyata di lapangan dengan
informasi awal yang didapat.
BAB 5. ANAL&#A DATA DAN PEMBAHA#AN
Bidang Studi Metalurgi
Jurusan Teknik Mesin FTI - ITS
:
Laporan Tugas Akhir
*ada bagian ini dibahas tentang pengolahan data-data
yang didapat dari hasil penelitian dan perhitungan sebagai
hasil akhir.
BAB ". (E#&MPULAN DAN #A$AN
4enyimpulkan secara garis besar berbagai fenomena
yang timbul dan .ariabel-.ariabel yang berpengaruh dari
penelitian yang dilakukan serta saran untuk memberikan
hasil penelitian yang lebih baik.
Bidang Studi Metalurgi
Jurusan Teknik Mesin FTI - ITS
;
Laporan Tugas Akhir
)Halaman n sengaja *k+s+ngkan,
Bidang Studi Metalurgi
Jurusan Teknik Mesin FTI - ITS

Anda mungkin juga menyukai