BAHAYA NARKOBA

A. Latar Belakang
Narkotika dan obat-obatan terlarang merupakan zat aditif yang jika
dikonsumsi tanpa aturan dan dosis yang sesuai dapat membahayakan
kesehatan. Narkoba sendiri terdiri dari narkotika, psikotropika, dan zat aditif
lainnya. Menurut Badan Narkotika Nasional (BNN) , narkotika adalah zat atau
obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi
sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongan
sebagaimana terlampir dalam undang-undang ini atau yang kemudian
ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kesehatan. edangkan psikotropika
adalah zat atau obat bukan narkotika baik alamiah maupun sintesis yang
memiliki khasiat psikoaktif melalui pengaruh siliktif pada susunan saraf pusat
yang menyebabkan perubahan khas pada akti!itas normal dan prilaku.
"sikotropika adalah obat yang digunakan oleh dokter untuk mengobati
gangguan ji#a. $ang terakhir adalah zat aditif, yaitu zat selain narkotika dan
psikotropika yang dapat menyebabkan ketergantungan.
Maraknya peredaran narkoba sangat meresahkan masyarakat. %idak
hanya kaum remaja dan anak muda yang terjerumus dalam penggunaan
narkoba ini, namun juga orangtua yang notabene seharusnya lebih mengerti
akan bahaya narkoba. "enyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di
kalangan generasi muda de#asa ini kian meningkat. Maraknya penyimpangan
perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup
bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang
diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti
zat-zat adiktif penghan&ur syaraf. ehingga pemuda tersebut tidak dapat
berpikir jernih. 'kibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan &erdas
hanya akan tinggal kenangan. asaran dari penyebaran narkoba ini adalah
kaum muda atau remaja. Kalau dirata-ratakan, usia sasaran narkoba ini adalah
usia pelajar, yaitu berkisar umur (( sampai )* tahun. +al tersebut
mengindikasikan bah#a bahaya narkoba se#aktu-#aktu dapat mengin&ar anak
didik kita kapan saja.
Ketergantungan obat dapat diartikan sebagai keadaan yang mendorong
seseorang untuk mengonsumsi obat-obat terlarang se&ara berulang-ulang atau
berkesinambungan. 'pabila tidak melakukannya dia merasa ketagihan (sakau)
yang mengakibatkan perasaan tidak nyaman bahkan perasaan sakit yang
sangat pada tubuh.
B. Pengertian dan Jenis Narkoba
Narkotika dan obat-obatan terlarang adalah sekumpulan zat yang dapat
menimbulkan ke&anduan dan membahayakan bagi kesehatan tubuh. Narkoba
sendiri dibagi menjadi tiga jenis, yaitu narkotika, psikotropika, dan zat aditif
lainnya.
ebetulnya penggunaan narkotik, obat-obatan, psikotropika dan zat
adiktif lainnya (N'",') untuk berbagai tujuan telah ada sejak jaman dahulu
kala. Masalah timbul bila narkotik dan obat-obatan digunakan se&ara
berlebihan sehingga &enderung kepada penyalahgunaan dan menimbulkan
ke&anduan (dalam bahasa -nggris disebut .substan&e abuse/). 0engan adanya
penyakit-penyakit yang dapat ditularkan melalui pola hidup para pe&andu,
maka masalah penyalahgunaan N'",' menjadi semakin serius. 1ebih
memprihatinkan lagi bila yang ke&anduan adalah remaja yang merupakan
masa depan bangsa, karena penyalahgunaan N'",' ini sangat berpengaruh
terhadap kesehatan, sosial dan ekonomi suatu bangsa.
0alam istilah sederhana N'",' berarti zat apapun juga apabila
dimasukkan keda(am tubuh manusia, dapat mengubah fungsi fisik dan2atau
psikologis. N'",' psikotropika berpengaruh terhadap system pusat syaraf
(otak dan tulang belakang) yang dapat mempengaruhi perasaan, persepsi dan
kesadaran seseorang.
Menurut 33 4- No )) 2 (556, Narkotika adalah7 zat atau obat yang
berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis
yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya
rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantunganNarkotika sendiri dikelompokkan lagi menjadi7
(. 8olongan -7
Narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu
pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi
sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan. 9ontoh7 +eroin, Kokain,
8anja.
). 8olongan --7
Narkotika yang berkhasiat pengobatan, digunakan sebagai pilihan terakhir
dan dapat digunakan dalam terapi dan 2 atau untuk tujuan pengembangan
ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi mengakibatkan
ketergantungan. 9ontoh7 Morfin, "etidin.
:. 8olongan ---7
Narkotika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi
dan2atau tujuan pengebangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi
ringan mengakibatkan ketergantungan. 9ontoh7 9odein.
Menurut 33 4- No ; 2 (556, "sikotropika adalah7 zat atau obat, baik
alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas
pada aktifitas mental dan perilaku. "sikotropika terdiri dari * golongan7
(. 8olongan -7
"sikotropika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan
dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi kuat
mengakibatkan sindroma ketergantungan. 9ontoh7 <kstasi.
). 8olongan --7
"sikotropika yang berkhasiat pengobatan dan dapat digunakan dalan terapi
dan2atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi kuat
mengakibatkan sindroma ketergantungan. 9ontoh7 'mphetamine.
:. 8olongan ---7
"sikotropika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam
terapi dan2atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi
sedang mengakibatkan sindroma ketergantungan. 9ontoh7 "henobarbital.
*. 8olongan -=7
"sikotropika yang berkhasiat pengobatan dan sangat luas digunakan dalam
terapi dan 2 atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi
ringan mengakibatkan sindroma ketergantungan. 9ontoh7 0iazepam,
Nitrazepam (BK, 03M).
Zat Adiktif Lainnya
$ang termasuk ,at 'diktif lainnya adalah bahan atau zat yang
berpengaruh psikoaktif diluar Narkotika dan "sikotropika, meliputi7
(. Minuman 'lkohol, mengandung etanol etil alkohol, yang berpengaruh
menekan susunan saraf pusat, dan sering menjadi bagian dari kehidupan
manusia sehari - hari dalam kebudayaan tertentu. >ika digunakan
bersamaan dengan Narkotika atau "sikotropika akan memperkuat
pengaruh obat 2 zat itu dalam tubuh manusia. 'da : golongan minuman
beralkohol7
a. 8olongan '7 kadar etanol (-; ? (Bir)
b. 8olongan B7 kadar etanol ;-)@ ? (Berbagai minuman anggur)
&. 8olongan 97 kadar etanol )@-*; ? (Ahisky, =od&a, Manson +ouse,
>ohny Aalker)
). -nhalasi, gas yang dihirup dan sol!en (zat pelarut) mudah menguap berupa
senya#a organik, yang terdapat pada berbagai barang keperluan rumah
tangga, kantor, dan sebagai pelumas mesin. $ang sering disalahgunakan
adalah7 1em, %iner, "enghapus 9at Kuku, Bensin.
:. %embakau, pemakaian tembakau yang mengandung nikotin sangat luas di
masyarakat. 0alam upaya penanggulangan N'",' di masyarakat,
pemakaian rokok dan alkohol terutama pada remaja, harus menjadi bagian
dari upaya pen&egahan, karena rokok dan alkohol sering menjadi pintu
masuk penyalahgunaan N'",' lain yang berbahaya.
Berdasarkan efeknya terhadap perilaku yang ditimbulkan dari N'",'
dapat digolongkan menjadi : golongan7
(. 8olongan 0epresan (0o#ner), adalah jenis N'",' yang berfungsi
mengurangi aktifitas fungsional tubuh. >enis ini membuat pemakainya
menjadi tenang dan bahkan membuat tertidur bahkan tak sadarkan diri.
9ontohnya7 Bpioda (Morfin, +eroin, 9odein), sedati!e (penenang),
+ipnotik (obat tidur) dan %ranCuilizer (anti &emas).
). 8olongan timulan (3pper), adalah jenis N'",' yang merangsang fungsi
tubuh dan meningkatkan kegairahan kerja. >enis ini menbuat pemakainnya
menjadi aktif, segar dan bersemangat. 9ontoh7 'mphetamine (habu,
<kstasi), Kokain.
:. 8olongan +alusinogen, adalah jenis N'",' yang dapat menimbulkan
efek halusinasi yang bersifat merubah perasaan, pikiran dan seringkali
men&iptakan daya pandang yang berbeda sehingga seluruh persaan dapat
terganggu. 9ontoh7 Kanabis (ganja).
0i dalam masyarakat N'",'2N'4KBB' yang sering
disalahgunakan adalah7
(. Bpiada, terdapat : golonagan besar7
a. Bpioda alamiah (Bpiat)7 Morfin, Bpium, 9odein.
b. Bpioda semisintetik7 +eroin 2 putau#, +idromorfin.
&. Bpioda sintetik7 Metadon.
Nama jalanan dari "utau#7 pt#, bla&k heroin, bro#n sugar. +eroin yang
murni berbentuk bubuk putih, sedangkan yang tidak murni ber#arna putih
keabuan. 0ihasilkan dari getah Bpium poppy diolah menjadi morfin
dengan proses tertentu dihasilkan putau#, yang kekuatannya (@ kali
melebihi morfin.edangkan opioda sintetik mempunyai kekuatan *@@ kali
lebih kuat dari morfin. Morfin, 9odein, Methadon adalah zat yang
digunakan oleh dokter sebagai penghilang sakit yang sangat kuat, misalnya
pada opreasi, penderita &an&er. 4eaksi dari pemakaian ini sangat &epat
yang kemudian menimbulkan perasaan ingin menyendiri untuk menikmati
efek rasanya dan pada taraf ke&anduan pemakai akan kehilangan per&aya
diri hingga tak mempunyai keinginan untuk bersosialisasi. "emakai akan
membentuk dunianya sendiri, mereka merasa bah#a lingkungannya
menjadi musuh.
). Kokain
Kokain berupa kristal putih, rasanya sedikit pahit dan lebih mudah larut
Nama jalanan7 koka, &oke, happy dust, &halie, srepet, sno# 2 salju. 9ara
pemakainnya7 membagi setumpuk kokain menjadi beberapa bagian
berbaris lurus diatas permukaan ka&a atau alas yang permukaannya datar
kemudian dihirup dengan menggunakan penyedot seperti sedotan atau
dengan &ara dibakar bersama dengan tembakau. "enggunaan dengan &ara
dihirup akan beresiko kering dan luka pada sekitar lubang hidung bagian
dalam. <fek pemakain kokain7 pemakai akan merasa segar, kehilangan
nafsu makan, menambah per&aya diri, dan dapat menghilangkan rasa sakit
dan lelah.
:. Kanabis
Nama jalanan7 &imeng, ganja, gelek, hasish, marijuana, grass, bhang.
Berasal dari tanaman kanabis sati!a atau kanabis indi&a. 9ara penggunaan7
dihisap dengan &ara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan
menggunakan pipa rokok. <fek rasa dari kanabis tergolong &epat, pemakai
&enderung merasa lebih santai, rasa gembira berlebihan (euphoria), sering
berfantasi2menghayal, aktif berkomunikasi, selera makan tinggi, sensiti!e,
kering pada mulut dan tenggorokan.
*. 'mphetamine
Nama jalanan7 seed, meth, &rystal, #hiz. Bentuknya ada yang berbentuk
bubuk #arna putih dan keabuan dan juga tablet. 9ara penggunaan7 dengan
&ara dihirup. edangkan yang berbentuk tablet diminum dengan air. 'da )
jenis 'mphetamine7
a. M0M' (methylene dioDy methamphetamine) Nama jalanan7 -neD, Dt&.
0ikemas dalam bentuk tablet dan &apsul.
b. Metamphetamine i&e, nama jalanan7 +'B3, , i&e. 9ara pengunaan
dibakar dengan mengunakan alumunium foil dan asapnya dihisap atau
dibakar dengan menggunakan botol ka&a yang diran&ang khusus
(boong).
;. 1ysergi& '&id
%ermasuk dalam golongan halusinogen. Nama jalanan7 a&id, trips, tabs,
kertas. Bentuk7 biasa didapatkan dalam bentuk kertas berukuran kotak
ke&il sebesar seperempat perangko dalam banyak #arna dan gambar. 'da
juga yang berbentuk pil dan kapsul. 9ara penggunaan7 meletakan 10
pada permukaan lidah, dan bereaksi setelah :@ - E@ menit kemudian,
menghilang setelah F-() jam. <fek rasa7 terjadi halusinasi tempat, #arna,
dan #aktu sehingga timbul obsesi yang sangat indah dan bahkan
menyeramkan dan lama-lama menjadikan penggunaanya paranoid.
E. edatif-hipnotik (benzodiazepin)
%ermasuk golongan zat sedati!e (obat penenang) dan hipnotika (obat
tidur). Nama jalanan7 Benzodiazepin7 BK, 0um, 1eDo, M8, 4ohyp. 9ara
pemakaian7 dengan diminum, disuntikan, atau dimasukan le#at anus.
0igunakan di bidang medis untuk pengobatan pada pasien yang
mengalami ke&emasan, kejang, stress, serta sebagai obat tidur.
6. ol!ent2-nhalasi
'dalah uap gas yang digunakan dengan &ara dihirup. 9ontohnya7 'erosol,
1em, -si korek api gas, %iner, 9airan untuk dry &leaning, 3ap bensin.
Biasanya digunakan dengan &ara &oba-&oba oleh anak di ba#ah umur, pada
golongan yang kurang mampu. <fek yang ditimbulkan7 pusing, kepala
berputar, halusinasi ringan, mual, muntah gangguan fungsi paru, jantung
dan hati.
C. Bahaya Narkoba Pada Rea!a
>enis narkoba yang paling berbahaya adalah jenis narkotika yang
menyebabkan ketagihan mental maupun organik, seperti opium dan deri!asi
turunannya. Nama-nama dan jenis narkoba serta bahayanya antara lain7
(. Bpium
Bpium adalah jenis narkotika yang paling berbahaya. 0ikonsumsi
dengan &ara ditelan langsung atau diminum bersama teh, kopi atau dihisap
bersama rokok atau syisya (rokok ala %imur %engah). Bpium diperoleh dari
buah pohon opium yang belum matang dengan &ara menyayatnya hingga
mengeluarkan getah putih yang lengket.
"ada mulanya, pengonsumsi opium akan merasa segar bugar dan
mampu berimajinasi dan berbi&ara, namun hal ini tidak bertahan lama. %ak
lama kemudian kondisi keji#aannya akan mengalami gangguan dan
berakhir dengan tidur pulas bahkan koma.
>ika seseorang ketagihan, maka opium akan menjadi bagian dari
hidupnya. %ubuhnya tidak akan mampu lagi menjalankan fungsi-fungsinya
tanpa mengonsumsi opium dalam dosis yang biasanya. 0ia akan
merasakan sakit yang luar biasa jika tidak bisa memperolehnya.
Kesehatannya akan menurun drastis. Btot-otot si pe&andu akan layu,
ingatannya melemah dan nafsu makannya menurun. Kedua matanya
mengalami sianosis dan berat badannya terus menyusut.
). Morphine
Brang yang mengonsumsi morphine akan merasakan keringanan
(kegesitan) dan kebugaran yang berkembang menjadi hasrat kuat untuk
terus mengonsumsinya. 0ari sini, dosis pemakaian pun terus ditambah
untuk memperoleh ekstase (kenikmatan) yang sama.
Ke&anduan bahan narkotika ini akan menyebabkan pendarahan
hidung (mimisan) dan muntah berulang-ulang. "e&andu juga akan
mengalami kelemahan seluruh tubuh, gangguan memahami sesuatu dan
kekeringan mulut. "enambahan dosis akan menimbulkan frustasi pada
pusat pernafasan dan penurunan tekanan darah. Kondisi ini bisa
menyebabkan koma yang berujung pada kematian.
:. +eroin
Bahan narkotika ini berbentuk bubuk kristal ber#arna putih yang
dihasilkan dari penyulingan morphine. Menjadi bahan narkotika yang
paling mahal harganya, paling kuat dalam men&iptakan ketagihan
(ketergantungan) dan paling berbahaya bagi kesehatan se&ara umum.
"enikmatnya mula-mula akan merasa segar, ringan dan &eria. 0ia
akan mengalami ketagihan seiring dengan konsumsi se&ara berulang-ulang.
>ika demikian, maka dia akan selalu membutuhkan dosis yang lebih besar
untuk men&iptakan ekstase yang sama. Karena itu, dia pun harus megap-
megap untuk mendapatkannya, hingga tidak ada lagi keriangan maupun
ke&eriaan. Keinginannya hanya satu, memperoleh dosis yang lebih banyak
untuk melepaskan diri dari rasa sakit yang tak tertahankan dan pengerasan
otot akibat penghentian pemakaian.
"e&andu heroin lambat laun akan mengalami kelemahan fisik yang
&ukup parah, kehilangan nafsu makan, insomnia (tidak bisa tidur) dan terus
dihantui mimpi buruk. elain itu, para pe&andu heroin juga menghadapi
sejumlah masalah seksual, seperti impotensi dan lemah syah#at. ebuah
data statistik menyebutkan, angka penderita impotensi di kalangan pe&andu
heroin men&apai *@?.
*. Kokain
Kokain disuling dari tumbuhan koka yang tumbuh dan berkembang
di pegunungan -ndis di 'merika elatan (1atin) sejak (@@ tahun silam.
Kokain dikonsumsi dengan &ara dihirup, sehingga terserap ke dalam
selaput-selaput lendir hidung kemudian langsung menuju darah. Karena
itu, pen&iuman kokain berkali-kali bisa menyebabkan pemborokan pada
selaput lendir hidung, bahkan terkadang bisa menyebabkan tembusnya
dinding antara kedua &uping hidung.
"roblem ke&anduan kokain terjadi di 'merika erikat, karena
faktor kedekatan geografis dengan sumber produksinya. 0engan proses
sederhana, yakni menambahkan alkaline pada krak, maka pengaruh kokain
bisa berubah menjadi sangat aktif. >ika heroin merupakan zat adiktif yang
paling banyak menyebabkan ketagihan fisik, maka kokain merupakan zat
adiktif yang paling bayak menyebabkan ketagihan psikis.
etiap tahun, 'merika erikat membelanjakan anggaran :@ miliar
dollar untuk kokain dan krak. %ak kurang dari (@ juta #arga 'merika
mengonsumsi kokain se&ara semi-rutin. "emakaian kokain dalam jangka
pendek mendatangkan perasaan riang-gembira dan segar-bugar. Namun
beberapa #aktu kemudian mun&ul perasaan gelisah dan takut, hingga
halusinasi.
"enggunaan kokain dalam dosis tinggi menyebabkan insomnia
(sulit tidur), gemetar dan kejang-kejang (kram). 0i sini, pe&andu merasa
ada serangga yang merayap di ba#ah kulitnya. "en&ernaannya pun
terganggu, biji matanya melebar, dan tekanan darahnya naik. Bahkan
terkadang bisa menyebabkan kematian mendadak.
;. 'mfetamine
>enis amfetamin yang sering dikonsumsi adalah shabu dan ekstasi.
Bbat ini ditemukan pada tahun (FF@. Namun, fakta medis membuktikan
bah#a penggunaannya dalam jangka #aktu lama bisa mengakibatkan
risiko ketagihan. "engguna obat adiktif ini merasakan suatu ekstase dan
kegairahan, tidak mengantuk, dan memperoleh energi besar selama
beberapa jam. Namun setelah itu, ia tampak lesu disertai stres dan
ketidakmampuan berkonsentrasi, atau perasaan ke&e#a sehingga
mendorongnya untuk melakukan tindak kekerasan dan kebrutalan.
Ke&anduan obat adiktif ini juga menyebabkan degup jantung
mengen&ang dan ketidakmampuan berelaksasi, ditambah lemah seksual.
Bahkan dalam beberapa kasus menimbulkan perilaku seks menyimpang.
%ermasuk deri!asi (turunan) obat ini adalah obat yang disebut .&aptagon/.
Bbat ini banyak dikonsumsi oleh para sis#a selama musim ujian, padahal
prosedur penggunaannya sebenarnya sangat ketat dan hati-hati.
E. 8anja
8anja memiliki sebutan yang jumlahnya men&apai lebih dari :;@
nama, sesuai dengan ka#asan penanaman dan konsumsinya, antara lainG
mariyuana, hashish, dan hemp. 'dapun zat terpenting yang terkandung
dalam ganja adalah zat trihidro&aniponal (%+9).
"emakai ganja merasakan suatu kondisi ekstase yang disertai
dengan ta#a &ekikikan dan terkekeh-kekeh tanpa justifikasi yang jelas. 0ia
mengalami halusinasi pendengaran dan penglihatan. Berbeda dengan
peminum alkohol yang terkesan brutal dan berperilaku agresif, maka
pemakai ganja seringkali malah menjadi penakut.
0ia mengalami kesulitan mengenali bentuk dan ukuran benda-
benda yang terlihat. "e&andunya juga merasakan #aktu berjalan begitu
lambat. -ngatannya akan kejadian beberapa #aktu yang lalu pun ka&au-
balau. Matanya memerah dan degup jantungnya ken&ang. >ika berhenti
mengonsumsi ganja, dia akan merasa depresi, gelisah, menggigil dan susah
tidur. Namun ke&anduan ganja biasanya mudah dilepaskan. 0alam jangka
panjang, pe&andu ganja akan kehilangan gairah hidup. Menjadi malas,
lemah ingatan, bodoh, tidak bisa berkonsentrasi dan terdorong untuk
melakukan kejahatan.
". #aktor Penyebab Pengg$naan Narkoba
Haktor penyebab penggunaan narkoba antara lain7
(. -ngin terlihat gaya
,at terlarang jenis tertentu dapat membuat pamakainya menjadi lebih
berani, keren, per&aya diri, kreatif, santai, dan lain sebagainya. <fek keren
yang terlihat oleh orang lain tersebut dapat menjadi trend pada kalangan
tertentu sehingga orang yang memakai zat terlarang itu akan disebut
trendy, gaul, modis, dan sebagainya.
). olidaritas Kelompok
uatu kelompok orang yang mempunyai tingkat kekerabatan yang tinggi
antar anggota biasanya memiliki nilai solidaritas yang tinggi. Misalnya,
jika ketua atau beberapa anggota kelompok yang berpengaruh pada
kelompok itu menggunakan narkotik, maka biasanya anggota yang lain
baik se&ara terpaksa atau tidak terpaksa akan ikut menggunakan narkotik
itu agar merasa seperti keluarga senasib sepenanggungan.
:. Menghilangkan rasa sakit
eseorang yang memiliki suatu penyakit atau kelainan yang dapat
menimbulkan rasa sakit yang tidak tertahankan dapat membuat orang jadi
tertarik jalan pintas untuk mengobati sakit yang dideritanya yaitu dengan
menggunakan obat-obatan dan zat terlarang.
*. 9oba-&oba 2 penasaran
0engan merasa tertarik melihat efek yang ditimbulkan oleh suatu zat yang
dilarang, seseorang dapat memiliki rasa ingin tahu yang kuat untuk
men&i&ipi nikmatnya zat terlarang tersebut. >ika iman tidak kuat, maka
seseorang dapat men&oba ingin mengetahui efek dari zat terlarang. %anpa
disadari dan diinginkan orang yang sudah terkena zat terlarang itu akan
ketagihan dan akan melakukannya lagi berulang-ulang tanpa bisa berhenti.
;. Menyelesaikan Masalah
Brang yang dirudung banyak masalah dan ingin lari dari masalah dapat
terjerumus dalam pangkuan narkotika, narkoba atau zat adiktif agar dapat
tidur nyenyak atau jadi gembira ria dan kemudian merasa masalahnya
terselesaikan sejenak.
E. Men&ari %antangan 2 Kegiatan Beresiko
Bagi orang-orang yang senang dengan kegiatan yang memiliki resiko
tinggi dalam menjalankan aksinya ada yang menggunakan obat terlarang
agar bisa menjadi yang terhebat, penuh tenaga dan penuh per&aya diri.
E. Cara Penangg$langan Narkoba Pada Rea!a
(. "re!entif
a. "andai Memilih %eman dalam Bergaul
Memilih teman dalam bergaul adalah hal penting, karena dari pergaulan
seseorang belajar memahami dan mengerti satu sama lain. "ergaulan
yang salah bisa menyebabkan terperosok sehingga harus berhati-hati
dengan teman dalam pergaulan.
b. Memperbanyak -badah
0engan ibadah diharapkan seseorang dapat merasa dekat dengan
%uhannya, sehingga dalam bertindak termasuk mengkonsumsi narkoba
seseorang akan ingat bah#a %uhan selalu menga#asinya. ehingga
kemungkinan ke&il bagi seseorang untuk terjerumus dalam dunia
narkoba.
&. %erbuka dengan Keluarga maupun %eman
Berusaha untuk terbuka merupakan hal yang lebih baik daripada
memendamnya sendiri. Memendam masalah sendiri hanya dapat
menekan perasaan sendiri yang pada akhirnya dapat membuat frustasi.
'khir dari tindakan frustasi dapat mengkonsumsi narkoba atau lebih
parahnya bunuh diri.
). %indakkan +ukum
0ukungan semua pihak dalam pemberlakuan 3ndang-3ndang dan
peraturan disertai tindakkan nyata demi keselamatan generasi muda
penerus dan pe#aris bangsa. ayangnya K3+" belum mengatur tentang
penyalah gunaan narkoba, ke&uali 33 No 7;2(556 tentang "sikotropika
dan 33 no7 ))2(556 tentang Narkotika. %api kenapa hingga saat ini
penyalah gunaan narkoba semakin meraja lela I Mungkin kedua 3ndang-
3ndang tersebut perlu di tinjau kembali rele!ansinya atau menerbitkan
kembali 3ndang-3ndang yang baru yang mengatur tentang
penyalahgunaan narkoba ini.
:. 4ehabilitasi
0idirikan pusat-pusat rehabilitasi berupa rumah sakit atau ruang rumah
sakit se&ara khusus untuk mereka yang telah menderita ketergantungan.
ehubungan dengan hal itu, ada beberapa alternati!e penanggulangan yang
dapat kami ta#arkan 7
a. Mengingat penyalah gunaan narkoba adalah masalah global, maka
penanggulangannya harus dilakukan melalui kerja sama international.
b. "enanggulangan se&ara nasional, yang teramat penting adalah
pelaksanaan +ukum yang tidak pandang bulu, tidak pilih kasih.
Kemudian menanggulangi masalah narkoba harus dilakukan se&ara
terintegrasi antara aparat keamanan ("olisi, %N- '0, '1, '3 ) hakim,
jaksa, imigrasi, diknas, semua dinas2instansi mulai dari pusat hingga ke
daerah-daerah. 'danya ide tes urine dikalangan "emda Kalteng adalah
suatu ide yang bagus dan perlu segera dilaksanakan. Barang siapa
terindikasi mengkomsumsi narkoba harus ditindak sesuai peraturan
0-siplin "ega#ai Negri ipil dan peraturan yang mengatur tentang
pemberhentian "ega#ai Negri ipil seperti tertuang dalam buku
pembinaan "ega#ai Negri ipil. Kemudian dikalangan 0inas
"endidikan Nasional juga harus berani melakukan test urine kepada
para sis#a 1%"-1%', dan barang siapa terindikasi positif narkoba
agar dikeluarkan dari sekolah dan disalurkan ke pusat rehabilitasi. 0i
sekolah- sekolah agar dilakukan razia tanpa pemberitahuan sebelumnya
terhadap para sis#a yang dapat dilakukan oleh guru-guru setiap
minggu. 0emikian juga dikalangan mahasis#a di perguruan tinggi.
&. Khusus untuk penanggulangan narkoba di sekolah agar kerja sama
yang baik antara orang tua dan guru diaktifkan. 'rtinya guru bertugas
menga#asi para sis#a selama jam belajar di sekolah dan orang tua
bertugas menga#asi anak-anak mereka di rumah dan di luar rumah.
%emuan para guru dan orang tua agar dikomunikasikan dengan baik
dan dipe&ahkan bersama, dan di&ari upaya pre!entif penanggulangan
narkoba ini dikalangan sis#a 1%" dan 1%'.
d. "olisi dan aparat terkait agar se&ara rutin melakukan razia mendadak
terhadap berbagai diskotik, karaoke dan tempat-tempat lain yang
men&urigakan sebagai tempat transaksi narkoba. 0emikian juga
merazia para penumpang pesa#at, kapal laut dan kendaraan darat yang
masuk, baik se&ara rutin maupun se&ara insidental.
e. "ihak 0epartemen Kesehatan bekerjasama dengan "B14- untuk
menerbitkan sebuah booklet yang berisikan tentang berbagai hal yang
terkait dengan narkoba. Misalnya apakah narkoba itu, apa saja yang
digolongkan kedalam narkoba, bahayanya, kenapa orang
mengkomsumsi narkoba, tanda- tanda yang harus diketahui pada orang-
orang pemakai narkoba &ara melakukan upaya pre!entif terhadap
narkoba. 0isamping itu melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah,
perguruan tinggi, dan berbagai instansi tentang bahaya dan dampak
negati!e dari narkoba. Mantan pemakai narkoba yang sudah sadar perlu
dilibatkan dalam kegiatan penyuluhan seperti itu agar masyarakat
langsung tahu latar belakang dan akibat mengkomsumsi narkoba.
f. Kerja sama dengan tokoh-tokoh agama perlu dieffektifkan kembali
untuk membina iman dan rohani para umatnya agar dalam setiap
kotbah para tokoh agama selalu mengingatkan tentang bahaya narkoba.
g. eperti di 'ustralia, misalnya pemerintah sudah memiliki komitmen
untuk memerangi narkoba. Karena sasaran narkoba adalah anak-anak
usia ()-)@ tahun, maka solusi yang dita#arkan adalah komunikasi yang
harmonis dan terbuka antara orang tua dan anak-anak mereka. Booklet
tentang narkoba tersebut dibagi-bagikan se&ara gratis kepada semua
orang dan dikirin le#at pos kealamat-alamat rumah, aparteman, hotel,
sekolah-sekolah dan lain-lain. ehubungan dengan kasus ini, maka
keluarga adalah kun&i utama yang sangat menentukan terlibat atau
tidaknya anak-anak pada narkoba. Bleh sebab itu komunikasi antara
orang tua dan anak-anak harus diefektifkan dan dibudayakan.
#. Kesi%$lan
Masalah pen&egahan penyalahgunaan narkoba ialah mejadi tanggung
ja#ab kita semua. Narkoba merupakan segolongan obat, bahan, atau zat, yang
jika masuk ke dalam tubuh berpengaruh terutama pada fungsi otak (susunan
saraf pusat) dan sering menimbulkan ketergantungan (adiktif). %erjadi
perubahan pada kesadaran, pikiran, perasaan, dan perilaku pemakainya. ,at
yang ditelan, masuk ke dalam lambung, lalu pembuluh darah. >ika dihisap atau
dihirup, zat masuk ke dalam pembuluh darah melalui hudung dan paru-paru.
>ika disuntikkan, zat langsung masuk ke darah. 0arah memba#a zat itu ke
dalam otak. Btak adalah pusat kendali tubuh. >ika kerja berubah, seluruh organ
tubuh pun ikut berpengaruh.
Kepedulian adalah sebuah bentuk dari &inta dan kasih sayang kita
sebagai manusia sosial yang berbudaya. etiap kita adalah nasihat bagi orang
lain, dan begitupula sebaliknya. Kita semua mengakui bah#a setiap orang
tidak ada yang men&apai kesempurnaan. Bleh karena itu dengan sikap
kepedulian itu akan membentuk kesempurnaan dengan &ara saling melengkapi
satu sama lain.
Melalui sikap kepedulian, pen&egahan berbagai tindak kriminal,
kenakalan remaja, keamanan, kedamaian, keharmonisan, akan mudah
di&iptakan. 0engan sikap kepedulian ini, maka motto bah#a, /Pencegahan
lebih baik dari mengobati, akan benar-benar terbukti dalam kasus pemakaian
obat-obat terlarang.
"ada tahap a#al kehidupan manusia agen sosialisasi pertama adalah
keluarga. Bleh karena itu, orang tua merupakan orang penting (significant
other) dalam sosialisasi. 8una men&egah terjerumusnya para penerus bangsa
tersebut ke dunia Narkoba, maka &ampur tangan dan tanggung ja#ab orang
tua memegang peranan penting di sini. Karena baik atau buruknya perilaku
anak sangat bergantung bagaimana orang tua menjadi teladan bagi putra-
putrinya.
0i masyarakat ada ) tipe dalam mengasingkan pe&andu, pertama orang
yang tidak tahu dan orang yang tidak tahu serta tidak mau peduli. Maka dari
itu janganlah kita menjauhi para pe&andu narkoba karena itu akan membuat
pe&andu terjerumus lebih dalam karena merasa kurang perhatian. Bagi para
masyarakat jangan berfikir negatif tentang pe&andu narkoba, tetapi kita harus
memberikan perhatian lebih sehingga para pe&andu tidak merasa diasingkan
dan terbuang.
Bagi para pe&andu &oba bersikap terbuka terhadap orang yang dia
per&aya (tepat) untuk mendapatkan respons yang baik. >angan berfikir .$B3
9'N B1=< %+<M B$ $B34<1H/ dan jangan takut untuk menuju
perubahan. -ntinya .0BNJ% B< 'HH4'-0 %B "<'K 3" KK/.
"A#&AR P'(&AKA
<ffendi, 1uCman, )@@F. Modul Dasar-Dasar Sosiologi&Sosiologi KesehatanI.
>akarta7 "KM HKK 3M>.
Kartono, Kartini, (55). Patologi II Kenakalan Remaja >akarta7 4aja#ali.
Mangku, Made "astika, Mudji Aaluyo, 'rief umar#oto, dan 3lani $unus, )@@6.
!ecegahan "arkoba Sejak #sia Dini. >akarta7 Badan Narkotika Nasional
4epublik -ndonesia.
hadily, +assan, (55:. Sosiologi #ntuk Mas$arakat Indonesia. >akarta7 "%
4-N<K' 9-"%'.
oekanto, uryono, )@@E. Sosiologi Suatu Pengantar. >akarta7 "% 4aja 8rafindo
"ersuda
ofyan, 'hmadi, )@@6. "arkoba Mengincar %nak %nda Panduan bagi &rang tua,
'uru, dan (adan "arkotika dalam Penanggulangan (aha$a "arkoba di
Kalangan Remaja. >akarta7 "restasi "ustaka "ublisher.
udarman, Momon, )@@F. Sosiologi #ntuk Kesehatan. >akarta7 alemba Medika.
yani, 'bdul, (55;. Sosiologi dan Perubahan Mas$arakat. "% 03N-'
"3%'K' >'$'.