Anda di halaman 1dari 17

JOURNAL READING

DEPRESSION AND ANXIETY IN PATIENTS WITH RHEUMATOID


ARTHRITIS: PREVALENCE RATES BASED ON A COMPARISON OF
THE DEPRESSION, ANXIETY AND STRESS SCALE (DASS) AND THE
HOSPITAL, ANXIETY AND DEPRESSION SCALE (HADS)
Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menempuh
Program Pendidikan Profesi Dokter (PPPD)
Bagian Ilmu Kesehatan Jiwa RJ! "ondho #mino $utomo
%leh &
'ama & ubhan Darojat !#
'im & ()!*(+!,(*-
Dosen Pembimbing&
Dr. Ell N!"r#$%&&'$ S(.)J
FA)ULTAS )EDO)TERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
*+,-
LEMBAR PENGESAHAN
'ama & ubhan Darojat #r Ri./i
'I0 & ()!*(+!,(*-
1akultas & Kedokteran
2ni3ersitas & 2ni3ersitas Islam ultan #gung
4ingkat & Program Pendidikan Profesi Dokter
Bidang Pendidikan & Ilmu Penyakit "igi dan 0ulut
Periode Kepaniteraan Klinik & )5 Juli *()5 6 *, Juli *()5
Judul Kasus & 1R#K42R "I"I
Diajukan & Juli *()5
Pembimbing & drg! 'uryati 7indarti
489#$ DIP8RIK# D#' DI#$K#' 4#'""#9&:::::::::!
0engetahui
Ketua 01 Ilmu Penyakit gigi dan 0ulut Pembimbing
R2D Kota emaang
drg! etyo $astuti drg! 'uryati 7indarti
DAFTAR ISI
H&l&.&/ J0%0l1111111111111111111111.. ,
H&l&.&/ P"/2"3&#&/1111111111111111111... *
D&4'&r $3$1111111111111111111111111 5
BAB I PENDAHULUAN11111111111111........... -
BAB II DES)RIPSI )ASUS1111111111111111 6
BAB III TINJAUAN PUSTA)A11111111111111. ,+
BAB IV PEMBAHASAN11111111111111111. ,7
BAB V )ESIMPULAN11111111111111111.. ,8
D&4'&r P03'&9&1111111111111111111111 *+
BAB I
PENDAHULUAN
Pengertian trauma se;ara umum adalah luka atau jejas baik fisik
maupun psikis! 4rauma dengan kata lain disebut juga injury atau wound< dapat
diartikan sebagai kerusakan atau luka yang biasanya disebabkan oleh
tindakan=tindakan fisik dengan terputusnya kontinuitas normal suatu struktur!
4rauma juga diartikan sebagai suatu kejadian tidak terduga atau suatu
penyebab sakit karena kontak yang keras dengan suatu benda! Definisi lain
menyebutkan bahwa trauma gigi adalah kerusakan yang mengenai jaringan
keras gigi dan atau periodontal karena sebab mekanis! Berdasarkan definisi=
definisi tersebut maka trauma gigi anterior merupakan kerusakan jaringan
keras gigi dan atau periodontal karena kontak yang keras dengan suatu benda
yang tidak terduga sebelumnya pada gigi anterior baik pada rahang atas
maupun rahang bawah atau kedua=duanya!
4rauma pada gigi dapat menyebabkan injuri pulpa< dengan atau tanpa
kerusakan mahkota atau akar< atau pemindahan gigi dari soketnya! Bila
mahkota atau akar patah>mengalami fraktur< pulpa dapat sembuh dan hidup
terus< dapat segera mati< atau dapat mengalami degenerasi progresif dan
akhirnya mati! weet memperkirakan bahwa persentase tinggi gigi=gigi
anterior yang patah terdapat di rahang atas< dan +(? dari gigi=gigi ini sangat
menonjol keluar sehingga tidak ;ukup tertutup oleh bibir! Bila terjadi luksasi
gigi< pulpa mungkin terus hidup< tergantung hebatnya pukulan dan tingkat
dislokasinya!
Pada gigi Injury traumati; terjadi pada segala umur! Ke;elakaan olah
raga dan perkelahian melibatkan para remaja dan anak=anak muda< sedangkan
ke;elakaan mobil melibatkan semua kelompok umur!Insidensi fraktur adalah
sekitar @?A 8llis melaporkan suatu insidensi 5<*? dan "rundy< @<)?!
BAB II
DES)RIPSI )ASUS
I! ID8'4I4# P#I8'
'ama & 4n! 0
Jenis Kelamin & laki=laki
2mur & @5 tahun
#lamat & Perum Kopri
Pekerjaan & Pensiunan
'o B0>4anggal & )--C@) > *) Juli *()5
Konsul>rujukan & =
II! K892$#' 2BJ8K4I1 P#I8'
)! 0oti3asi Datang & #tas keinginan sendiri
*! Keluhan utama & "igi Patah dan goyang
D! Riwayat penyakit & Pasien datang dengan keluhan gigi patah
dan goyang! "igi pasien patah pada saat pasien makan< tetapi
pasien tidak merasakan sakit atau linu pada gigi yang patah
tersebut!
5! Riwayat Penyakit 9ain &
"igi dan 0ulut & penderita pernah periksa gigi satu
tahun yang lalu
istemik & (=)
III! P808RIK##' %BJ8K4I1
)! Keadaan 2mum
Kesadaran & Komposmentis
Keadaan "i.i & Baik
lain=lain & (=)
*! 8kstra oral
Pipi & 4idak ada kelainan
Bibir & 4idak ada kelainan
7ajah & 4idak ada kelainan
kelenjar 9imfe ubmandibula
Kanan & 4idak ada pembengkakan
Kiri & 4idak ada pembengkakan
D! Intra oral
Jaringan lunak
0ukosa & 4idak ada kelainan
9idah & 4idak ada kelainan
"ingi3a & 4ampak kemerahan pada gingi3a *!C
Inspeksi & hiperemis (E)
Palpasi & nyeri (=)
Palatum & 4idak ada kelainan
Jaringan Keras
4ulang rahang> al3eolus & tidak ada kelainan
"igi geligi
*!C
Inspeksi & warna gigi kuning kehitaman<
mahkota tersisa setengah!
ondase & tidak dilakukan
Perkusi & (=)
4ekanan & (=)
Palpasi & (=)
4hermal test & tidak dilakukan
D!,
Inspeksi & tersisa akar gigi
ondase & tidak dilakukan
Perkusi & (=)
4ekanan & (=)
Palpasi & (=)
4hermal test & tidak dilakukan
D!C
Inspeksi & missing teeth
ondase & tidak dilakukan
Perkusi & (=)
4ekanan & (=)
Palpasi & (=)
4hermal test & tidak dilakukan
5!5
Inspeksi & missing teeth!
ondase & tidak dilakukan
Perkusi & (=)
4ekanan & (=)
Palpasi & (=)
4hermal test & tidak dilakukan
IF! %R#9 $G"I8'8
edang< Karena terdapat ;al;ulus di Rahang atas dan Rahang bawah
F! DI#"'%# K892$#' 24#0#
*!C 1raktur
FI! DI#"'%# P8'G#KI4 "I"I D#' 02924 9#I''G#
D!, "angren Radik
D!C 0issing teeth
5!5 0issing teeth
Bal;ulus R#ERB
FII! P808RIK##' P8'2'J#'"
9aboratorium & 4idak dilakukan
1oto Rontgen & 4idak dilakukan
FIII! R8'B#'# 48R#PI
*!C Pro 8kstrasi
D!, Pro 8kstrasi
D!C Pro Protesa
5!5 Pro Protesa
Bal;ulus Pro ;alling R#ERB
IH! 48R#PI
'on medikamentosa &
*!C 8kstrasi gigi
0edikamentosa &
#moIi;ilin @(( mg no! H (DI))
#sam mefenamat @(( mg no! H (DI))
H! '%08'K9#42R 7$%
7$% & *!C
) @ , *
- C , @ 5 D * ) ) * D 5 @ , 7 -
- C , @ 5 D * ) ) * D 5 @ , C -

5 - C D
"igi molar * permanen rahang bawah kanan
'omenklatur 7$% & *!C
BAB III
TINJAUAN PUSTA)A
DENTAL FRA)TUR
)! Definisi &
$ilangnya fragmen dari suatu gigi itu yang biasanya disebabkan oleh
trauma atau benturan!
$ilangnya kontinuitas jaringan keras yang dapat mengenai email< dentin<
maupun pulpa yaitu pada gigi yang biasanya disebabkan karena trauma!
Retak pada email sering sampai tulang gigi atau tanpa patahnya sebagian
elemen!
Biasanya paling banyak terjadi usia anak< remaja< dewasa muda! Paling
banyak anak laki=laki!
*! 8tiologi &
Penyebab fraktur mahkota=akar kebanyakan bersifat iatrogenik< antara
lain disebabkan tekanan yang berlebih pada saat preparasi saluran akar<
insersi pasak atau sementasi inlay< dan dapat juga disebabkan meggigit
benda keras! 1raktur dapat berkembang lambat yang penyebabnya
adalah bruxism atau clenching< kebiasaan menggigit es atau sebagai
akibat efek wedging restorasi oklusal yang luas
1raktur dental pada umumnya terjadi bersamaan dengan ;idera mulut
lainnya
Penyebab umum fraktur dental adalah benturan atau trauma terhadap
gigi yang menyebabkan disrupsi atau kerusakan enamel< dentin< atau
keduanya
Benturan atau trauma< baik berupa pukulan langsung terhadap gigi atau
berupa pukulan tidak langsung terhadap mandibula< dapat menyebabkan
pe;ahnya tonjolan=tonjolan gigi< terutama gigi=gigi posterior! elain itu<
tekanan oklusal yang berlebihan terutama terhadap tumpatan yang luas
dan tonjol=tonjolnya tak terdukung oleh dentin dapat pula menyebabkan
fraktur benturan atau trauma
4ekanan oklusal yang berlebihan
0enggigit benda keras
4IP8 9#'"2'" & trauma langsung terkena pada giginya! Disebabkan
aksi penguyahan yang dinamakan fraktur spontan< terjadi akibat tekanan
penguyahan pada gigi yang mengalami karies besar sehingga gigi dapat
retak atau patah pada waktu menggigit benda yang keras! Bisa juga
karena tindakan kekerasan! 4ekanan yang berlebihan< tumpatan yang
tidak rata< biasanya di gigi anterior!
4IP8 G" 4DK 9#'"2'" & trauma pada rahangnya yang
berpengaruh terhadap giginya! "igi se;ara tidak langsung terkena benda
penyebab trauma< misalnya trauma mengenai rahang bawah yang
kemudian menyebabkan kerusakan gigi di rahang bawah!
D! 1#K4%R PR8DIP%II &
#ktifitas olahraga
Post normal o;;lusion
4ekana oklusal yang berlebihan
"igi yang inkompeten
%3erjet melebihi 5mm
Bibir atas yang pendek
Bernafas lewat mulut
Riwayat medis
#natomi
1a;tor predisposisi lainnya adalah
#nak=anak usia -= )* tahun
9aki=laki lebih besar resikonya dibandingkan perempuan
%rang dengan pekerjaan yang beresiko trauma yang tinggi (petinju)
5! Klasifikasi
M"/0r0' Ell$, BERDASAR)AN STRU)TUR GIGI YANG
TERLIBAT :
Kelas I! 1raktur pada email dengan> tanpa perubahan tempat
Kelas II! 1raktur sudah men;apai dentin (sedikit) tapi pulpa belum
terbuka< baik dengan> tanpa perubahan tempat
Kelas III! 1raktur sudah melibatkan banyak dentin dengan pulpa yang
terbuka baik dengan> tanpa perubahan tempat
Kelas IF! "igi sudah menjadi non=3ital baik kehilangan> tidak jaringan
gigi
Kelas F! "igi lepas karena trauma
Kelas FI! 1raktur akar dengan> tanpa kehilangan struktur mahkota
Kelas FII! Perpindahan gigi tanpa fraktur mahkota> gigi
Kelas FIII! 1raktur mahkota komplit (sampai akar) dan gigi berpindah
tempat
Kelas IH! 1raktur pada gigi de;idui
Penjelasan dari klasifikasi tersebut yaitu :
Klas I & 4idak ada fraktur atau fraktur mengenai email dengan atau tanpa
memakai perubahab tempat< menunjukkan luka ke;il ;hipping dengan
kasar!
Klas II & 1raktur mengenai dentin dan belum mengenai pulpa dengan
atau tanpa memakai perubahan tempat! pasien mungkin mengeluh rasa
sakit untuk menyentuh dan kepekaan terhadap udara! ebuah paparan
kuning pu;at proses dentinal< yang berkomunikasi langsung dengan
pulp< dapat terjadi! Pasien lebih muda dari )* tahun memiliki gigi belum
menghasilkan dentin apalagi men;akup ruang antara pulp dan
email! Kesempatan infeksi dan kerusakan pada pulp di kelompok usia ini
jauh lebih besar karena ukuran pulp lebih besar dan lebih pendek jarak
dentin infeksi harus melintasi!
Klas III & 1raktur mahkota dengan pulpa terbuka dengan atau tanpa
perubahan tempat! A pasien mengeluh sakit dengan manipulasi< udara<
dan suhu! tanda merah muda atau kemerahan di sekitar dentin sekitarnya
atau darah di tengah=tengah gigi dari pulp terkena mungkin hadir!
Klas IF & "igi mengalami trauma sehingga gigi menjadi non 3ital
dengan atau tanpa hilangnya struktur mahkota
Klas F & $ilangnya gigi sebagai akibat trauma
Klas FI & 1raktur akar dengan atau tanpa hilangnya struktur mahkota
Klas FII & Perpindahan gigi atau tanpa fraktur mahkota atau akar gigi
Klas FIII & 1raktur mahkota sampai akar
Klas IH & 1raktur pada gigi desidui
Klasifikasi ellis terdiri dari 6 kelompok
Klasifikasi fraktur yang berhubungan dengan subgingival
)! 1raktur email
*! 1raktur dentin
D! 1raktur mahkota dg terbukanya pulpa
5! 1raktur akar
@! 9uksasi gigi
,! Intrusi gigi ($eithersay dan 0orile )
Kelas ) dg garis fraktur tdk meluas di bwh tinggi gingi3al ;ekat
Kelas * dg grs frktur meluas di bwh tinggi gingi3al ;ekat <ttpi tdk
di bwh krista al3eolar
Kelas D dg garis fraktur meluas di bawah tinggi Krista al3eolar
Kelas 5 yg garis frakturnya terdapat di dalam sepertiga koronal
akar ttpi dibwh tinggi Krista al3eolar
@! "ejala
Biasanya bila pulpa tidak terbuka tetapi dentin telah terbuka akan
mengakibatkan hipersebsiti3e terutama akibat rangsangan dingin< panas<
dan manis! Karena kamar pupa besar< tanduk pulpa masih luas< dan
tubulus dentin mengandung banyak jaringan serta ;airan yang rentan
terhadap stimuli noksisius (stimulus nyeri)
Dipengaruhi oleh umur dan tingkat kerusakan pulpa! Kalau sudah
sampai pulpa tanpa stimulus pun sudah sakit! Konstan sakitnya!
Kalo fraktur masih di email biasanya tidak merasakan sakit apa=apa!
Rasa sakit tajam pada saat mengunyah atau oklusi merupakan tanda awal
gigi fraktur! Dipertimbangkan juga adanya lesi karies< restorasi yang
rusak< facet pada gigi atau restorasi< inflamasi gusi< kerusakan tulang<
sinus tra;t dan terlihatnya garis fraktur!e;ara klinis fraktur biasanya
terjadi pada ridge marginal dan meluas ke fisure!
,! G&.:&r&/ 9l$/$3
Biasanya ada luksasi
4erlihat adanya garis fraktur
Biasanya gusi inflamasi
4erjadi diskolorisasi (bila sdh pparah) J terjadi nekrosis
4erjadi perforasi radiI
1raktur terjadi ridge marginal dan meluas ke fissure
C! Pemeriksaan
Pemeriksaan subyektif & anamnesis
Pemeriksaan intra oral & perkusi sakit< palpasi (E)< sondasi (E)
Di intra oral bisa terlihat fraktur mahkota yg melibatkan email< dentin<
maupun pulpa!
Pemeriksaan radiografi & akan tampak radiolusen pada daerah yang
fraktur tersebut< foto thoraI
Pemeriksaan 8% & palpasi< laserasi (robek) edema < ekimosis
(penumpukan ;airan darah< kemerahan) pada daerah bibir! $ematoma!
Pemeriksaan transluminasi
Pemeriksaan immobility gigi
4es pulpa dengan B8
-! Dampak dari fraktur dental
'ekrokrosis
0enurunnya estetika
#bses
4erganggunya fungsi mastikasi
Dampak psikologis
Dapat mengakibatkan hipersensiti3itas
Reabsorbsi dentin
#danya laserasi pd mukosa
Infeksi
+! P"r&;&'&/ :
Restorasi
Pulpa ;aping
8kstraksi
Dilakukan stabilisasi dengan splint untuk gigi yang goyah
"igi yang frakturnya pada email bisa menggunakan larutan flor untuk
men;egah rasa ngilu
Kalo gigi fraktur men;apai dentin yang terbuka lebar diperlukan
perawatan untuk melindungi pulpa dari mikroorganisme yang
mengin3asi kedalam pulpa melalui tubulus dentin!
Pulpektomi (pulpanya diambi semua)
Pulpoktomi (pulpanya diambil sebagian)
BAB IV
PEMBAHASAN
Pasien datang ke Poliklinik "igi dan 0ulut R2D Kota emarang
pada tanggal *) juli *()5 dengan keluhan gigi pasien patah dan goyang!
"igi pasien patah saat makan dan lama=lama menjadi goyang! Pasien tidak
merasakan sakit atau linu! Kemudian pasien datang ke poli gigi untuk
periksa!
Dari pemeriksaan keadaan umum didapatkan bahwa kesehatan
umum pasien ini masih dalam batas normal< keadaan gi.i baik dan tidak
didapatkan penyakit sistemik! Pemeriksaan ekstra oral telah dilakukan dan
tidak ditemukan kelainan pada pipi dan bibir< wajah terlihat simetris< serta
kelenjar limfe submandibula kanan dan kiri tidak mengalami
pembengkakan! %ral hygiene pasien ini kurang karena terlihat kalkulus di
rahang atas dan rahang bawah
Pada pemeriksaan obyektif intra oral < ginggi3a bengkak pada *!C
mukosa< lidah< dan palatum tidak ada kelainan! pada pemeriksaan gigi
geligi didapatkan
*!C
Inspeksi & warna gigi kuning kehitaman< mahkota
tersisa setengah!
ondase & tidak dilakukan
Perkusi & (=)
4ekanan & (=)
Palpasi & (=)
4hermal test & tidak dilakukan
Dari hasil anamnesa dan pemeriksaan obyektif dapat ditegakkan
diagnosa bahwa pasien menderita 1raktur gigi! Kepada pasien diberikan
pengobatan berupa 8kstraksi
V. )ESIMPULAN
Berdasarkan anamnesa pada pasien< gejala yang menunjukkan 1raktur
terutama hilangnya setengah mahkota se;ara tiba=tiba sesaat pasien sedang
makan! isa mahkota gigi tersebut yang lama=lama goyang yang mengakibatkan
pasien tidak merasakan nyaman pada saat mengunyah makanan!
1raktur gigi ditegakkan sesuai dengan teori yaitu gigi regio *!C terlihat sisa
mahkota gigi tinggal setengah< serta gigi tersebut goyang saat digerakkan namun
pasien tidak merasakan sakit atau linu!! $al ini menunjukkan bahwa gigi sudah
tidak berfungsi dengan baik
Pada fraktur ini dilakukan penatalaksanaan berupa ekstraksi!
DAFTAR PUSTA)A
)! Dorland< 7!#!'! Kamus Kedokteran Dorland! *+
th
edition! Penerbit Buku
Kedokteran 8"B & Jakarta!*((*
*! ;huurs< #!$!B! dkk! Patologi gigi=geligi & Kelainan=kelainan Jaringan
Keras "igi! "adjah 0ada 2ni3ersity Press & Gogyakarta! )++*
D! "rossman< 9!I!< eymour %!< Barlos 8!D!R! Ilmu 8ndodontik Dalam
Praktek! 8disi kesebelas! Penerbit Buku Kedokteran 8"B & Jakarta! )++@
5! Bakar< #bu! Kedokteran "igi Klinis! Kuantum inergis 0edia &
Gogyakarta! *()*

Anda mungkin juga menyukai