Anda di halaman 1dari 10

MANAJEMEN SUMBER DAYA

MANUSIA



DISUSUN OLEH :
IKHSAN BISRI
150610100018
AGRIBISNIS A







FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJAJARAN
2012
PRATIKUM 1
1.1.1 Pendekatan mikro
Pendekatan mikro adalah pendekatan yang menitikberatkan pada interaksi antara
seseorang dengan lingkungan. Bagaimana seseorang bisa mempengaruhi orang lain.
Seorang ahli mikrososiologi sering mengamati berbagai peristiwa yang berlangsung
ketika orang yang tidak saling mengenal berpapasan. Misalnya dalam kehidupan sehari-
hari, pada saat kita pertama kali menjumpai orang yang baru kita kenal maka mau tidak
mau kita harus memperhatikan ciri yang nampak pada orang tersebut. Dari asumsi yang
kita peroleh dari pandangan pertama kita terhadap orang tersebut maka kita akan
membentuk kesan pertama kita.

1.1.2 Pendekatan makro
Dimana pendekatan makro sendiri adalah seorang individu terbentuk sikapnya karena
mematuhi norma dan nilai yang ia terima dari lingkungannya. SDM dikaji dan dianalisis
secara luas dan menyeluruh, baik secara masional maupun internasional.

2.1.1 MSDM
MSDM adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber
daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat
digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan,
karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.

2.2 Fungsi manajerial :
a. Planning ( Perencanaan )
Perencanaan berarti menetapkan terlebih dahulu apa yang akan dilakukan dan
merupakan fungsi terpenting diantara semua fungsi manajemen.

b. Organizing ( Pengorganisasian )
Pengorganisasian dapat dikatakan sebagai proses penciptaan hubungan antara
berbagai fungsi, personalia, dan faktor-faktor fisik agar semua pekerjaan yang
dilakukan dapat bermanfaat serta terarah pada satu tujuan. Mengorganisasikan berarti
membagi pekerjaan diantara para individu dan kelompok serta mengkoordinasikan
aktifitas mereka, agar setiap individu dapat mengetahui secara jelas apa yang menjadi
tugas sehingga mereka dapat bekerja benar.
c. Directing ( Pengarahan )
Dalam bekerja, setiap individu mempunyai perbedaan fisik dan mental, nilai-nilai
individual sesuai dengan keadaan sosial ekonomi mereka. Tugas manajer adalah
menyelaraskan tujuan perusahaan dengan tujuan individu agar tidak terjadi konflik
dalam perusahaan. Untuk itu diperlukan pengarahan, dalam bentuk tindakan yang
mengusahakan agar semua anggota organisasi melakukan kegiatan yang sudah
ditentukan sehingga tujuan perusahaan pun tercapai.

d. Controling ( Pengendalian )
Fungsi terakhir dari manajemen adalah pengendalian. Pengendalian merupakan
aktivitas untuk mengkoreksi adanya penyimpangan-penyimpangan dan hasil yang
telah dicapai, dibandingkan dengan rencana kerja telah ditetapkan sebelumnya.

Fungsi operasional :
a. Pengadaan ( Procurement )
Pengadaan adalah proses penarikan, seleksi, penempatan, oreantasi, dan induksi
untuk mendapatkan pegawai yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pengadaan
yang baik akan membantu terwujudnya tujuan perusahaan.

b. Pengembangan ( Development )
Pengembangan adalah proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis konseptual,
dan moral pegawai melalui pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan pelatihan yang
diberikan harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini ataupun masa yang
akan datang. Pengembangan pegawai dilaksanakan untuk meningkatkan keterampilan
melalui program pelatihan dan pengembangan yang tepat agar pegawai dapat
melaksanakan pekerjaannya dengan baik.

c. Kompensasi ( Competasion )
Kompensasi adalah pemberian jasa langsung ( Direct ) dan tidak langsung (indirect ),
uang atau barang kepada pegawai sebagai imbalan balas jasa yang diberikan kepada
perusahaan. Prinsip kompensasi adalah adil dan layak. Adil maksudnya sesuai dengan
prestasi kerj yang diberikan pegawai untuk perusahaan, sedangkan layak diartikan
dapat memenuhi primernya serta berpedoman pada batas upah minimum pemerintah
dan berdasarkan internal dan eksternal konsitensinya.

d. Pengintregrasian ( Intergration )
Pengintregrasian adalah kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan
kebutuhan pegawai, agar terciptanya kerja sama yang baik dan saling
menguntungkan. Perusahaan memperoleh laba dan pegawai mendapatkan kebutuhan
dari hasil kerjanya.

e. Pemeliharaan ( Maintenance )
Pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik,
mental, dan loyalitas pegawai, agar mereka tetap mau bekerja sama sampai pensiun.
Pemeliharaan yang baik dilakukan dengan program kesejahteraan yang berdasrkan
kebutuhan sebagian besar karyawan serta berpedeoman kepada internal dan eksternal.

f. Kedisiplinan ( Discipline )
Kedisiplinan merupakan fungsi MSDM yang terpenting dan kunci terwujudnya
tujuan karena tanpa disiplin yang baik sulit terwujudnya tujuan perusahaan.
Kedisiplinan adalah keinginan dan kesadaran untuk mentaati peraturan perusahaan
dan norma-norma sosial.

g. Pemberhentian ( Separation )
Pemberhentian adalah putusnya hubungan kerja seseorang dari suatu perusahaan.
Pemberhentian disebabkan oleh keinginan pegawai, keinginan perusahaan, kontrak
kerja berakhir, pensiun dan sebab-sebab lainnya.

2.3 MSDM dalam suatu organisasi itu penting karena Manajemen sumber daya manusia
menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan
tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi
mencapai tujuan yang telah ditentukan. Jadi dengan adanya MSDM berbagai masalah pada
ruang lingkup tersebut dapat diminimalisir sehingga aktifitas organisasi dan perusahaan
dapat mencapai target. Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor penting
dalam organisasi. Sumber daya manusia adalah potensi manusiawi sebagai penggerak
organisasi dalam mewujudkan eksistensinya. Dalam perkembangannya, organisasi akan
menghadapi berbagai permasalahan SDM yang kompleks, oleh karena itu diperlukan
adanya suatu sistem pengelolaan yang menangani SDM atau dengan kata lain Manajemen
Sumber Daya Manusia (MSDM).

3.1 Karyawan Operasional
Karyawan operasional adalah setiap orang yang secara langsung harus mengerjakan sendiri
pekerjaannya sesuai dengan perintah atasan.
Karyawan manajerial
adalah setiap orang yang berhak memerintah bawahannya untuk mengerjakan sebagian
pekerjaannya dan dikerjakan sesuai dengan perintah. Mereka mencapai tujuannya melalui
kegiatan-kegiatan orang lain. Karyawan manajerial ini dibedakan atas manajer lini dan
manajer staf.
3.2 Bagi perusahaan kecil memang tidak terlihat jelas antara karyawan operasional dan
manajerial, hal ini disebabkan karena perusahaan kecil tidak membedakan antara
karyawan operasional dan manajerial.
4.1 Di dalam fungsi pengadaan terdapat seleksi karyawan untuk menentukan apakah
karyawan tersebut layak atau tidak bekerja di perusahaan tersebut. Karena apabila tidak
ada fungsi pengadaan perusahaan akan percuma memilih karyawan yang tidak bisa
ditempatkan pada posisinya dia bekerja

PRAKTIKUM 2
1. Menurut saya penarikan saudara untuk bekerja dalam suatu perusahaan atau yang biasa
disebut nepotisme ada untung dan ruginya. Untungnya adalah dalam satu keluarga tidak
ada yang menganggur, sebab dengan metode kerja seperti tersebut setiap anggota
keluarga pasti mendapat pekerjaan. Disamping itu metode kerja seperti berikut
merugikan orang lain yang lebih berhak menerima pekerjaan tersebut dibandingkan
keluarganya sendiri.
2.1 Semangat kerja dapat diukur melalui absensi /presensi pegawai ditempat kerja, tanggung
jawabnya terhadap pekerjaan, disiplin kerja, kerja sama dengan pimpinan atau teman
sejawat dalam organisasi serta tingkat produktivitas kerjanya.
Untuk mengukur tinggi rendahnya semangat kerja pegawai dapat melalui unsur-unsur
semangat kerja tersebut yang meliputi : Presensi (tingkat kehadiran), Disiplin Kerja,
Kerja Sama, dan Tanggung Jawab.
Presensi merupakan kehadiran pegawai yang berkenaan dengan tugas dan kewajibannya.
Pada umumnya instasi atau lembaga selalu memperhatikan pegawainya untuk datang dan
pulang tepat waktu, sehingga pekerjaan tidak tertunda. Ketidak hadiran seorang pegawai
akan berpengaruh terhadap produktivitas kerja, sehingga instansi atau lembaga tidak bisa
mencapai tujuan secara optimal.
2.2 Presensi atau kehadiran pegawai dapat diukur melalui :
Kehadiran karyawan ditempat kerja.
Ketepatan keryawan datang atau pulangKehadiran pegawai apabila mendapat
undangan untuk mengikuti kegiatan
atau acara dalam instansi.
Dengan adanya tingkat absensi yang baik maka dapat meningkatkan disiplin pegawai.
Sedangkan yang dimaksud dengan disiplin adalah suatu sikap, tingkah laku dan
perbuatan yang sesuai dengan peraturan dari perusahan atau instansi baik tertulis maupun
tidak
3.1 Analisis beban kerja adalah sekumpulan atau sejumlah kegiatan yang harus diselesaikan
oleh suatu unit organisasi atau pemegang jabatan dalam jangka waktu tertentu.
Pengukuran beban kerja diartikan sebagai suatu teknik untuk mendapatkan informasi
tentang efisiensi dan efektivitas kerja suatu unit organisasi, atau pemegang jabatan yang
dilakukan secara sistematis dengan menggunakan teknik analisis jabatan, teknik analisis
beban kerja atau teknik manajemen lainnya. Lebih lanjut dikemukakan pula, bahwa
pengukuran beban kerja merupakan salah satu teknik manajemen untuk mendapatkan
informasi jabatan, melalui proses penelitian dan pengkajian yang dilakukan secara
analisis. Informasi jabatan tersebut dimaksudkan agar dapat digunakan sebagai alat untuk
menyempurnakan aparatur baik di bidang kelembagaan, ketatalaksanaan, dan
sumberdaya manusia. Analisis kebutuhan tenaga Perhitungan jumlah karyawan suatu
perusahaan akan lebih efisien apabila dalam perusahaan sudah terdapat suatu struktur
organisasi yang akan menunjukkan kebutuhan jumlah karyawan / tenaga kerja yang akan
menjalankan produksi.
Manusia adalah sumber daya yang sangat berperan dalam suatu perusahaan, karena yang
menentukan mantap tidaknya atau maju mundurnya suatu perusahaan dipengaruhi oleh
keadaan manusia didalamnya.
Namun dalam kenyataannya tidak mungkin setiap organisasi orang-orangnya memiliki
kemampuan yang sama. Maka hal ini menimbulkan perbedaan jabatan dalam suatu
perusahaan. Sehubungan dengan kebutuhan dan tempat yang ada sangat dibatasi.
Setiap perusahaan yang menjalani produktivitas memerlukan para pekerja/karyawan yang
terampil di bidangnya dan membutuhkan jumlah pekerja atau karyawan yang sesuai.
Jumlah karyawan akan menentukan tingkat koefisien dari waktu, ruang, dan dana.
3.2 nalisis jabatan memberikan informasi tentang syarat-syarat tenaga kerja secara kualitatif
serta jenis-jenis jabatan dan karyawan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas.
Jumlah waktu yang dipergunakan untuk menyelesaikan pekerjaan adalah sama dengan
jumlah keempat waktu berikut :
Waktu yang sungguh-sungguh dipergunakan untuk bekerja yakni waktu yang
dipergunakan dalam kegiatan-kegiatan yang langsung berhubungan dengan
produksi (waktu lingkaran/waktu baku/dasar).
Waktu yang digunakan dalam kegiatan-kegiatan yang tidak langsung
berhubungan dengan produksi (bukan lingkaran/non-cyclical time).
Waktu untuk menghilangkan kelelahan (fatigue time).
Waktu untuk keperluan pribadi (personal time).
5. Tujuan adanya pengenndalian/pengawasan atau control adalah untuk mengawasi
karyawan agar bersikap sepertinya karyawan,selain itu manfaatnya untuk mendisiplinkan
karyawan agar bekerja dengan baik.


ANALISIS
Dari contoh lowongan kerja di atas, Bank BCA membutuhkan seorang account officer. Namun
bukan berarti lulusan agribisnis tidak bisa masuk. Lulusan agribisnis mempunyai lapangan
pekerjaan yang cukup luas, tidak hanya perusahaan yang bergerak di bidang pertanian, lulusan
agribisnis juga bisa bekerja di BANK, atau bidang perbangkan lainnya.

PT. Asianagro Agungjaya(AAJ) is part of Asian Agri Group one of well establish
conglomerate in Indonesia. Asian Agri is an integrated palm-basedconsumer company that owns
and manages plantations, mills, and refineries which produced branded and unbranded cooking
oil, branded margarine, fats, andshortening. We have a largeoil palm plantations at Sumatera and
our refineries located in Jakarta (KBN Marunda), Tanjung Balai (North Sumatera), & Dumai. In
line with our rapid expansion, we are looking for self-motivated, hardworking and qualified
people to join our winning team as :

WAREHOUSE ADMINISTRATION
Requirements:

* Max. 24 years old
* Male/Female
* D-3 In Management/Accountancy/IT
* Experienced min. 1 year
* Fresh graduated are welcome to apply
* Good personality
* Willing to work in factory

PRODUCTION TRAINEE
Requirements :

* Max. 24 years old
* Male
* D3 Mechanical

General Requirements :

* Experienced min. 1 year
* Fresh graduated are welcome to apply
* Good personality
* Can speak & write in English and Mandarin is advantage
* Willing to work in factory

MANAGEMENT TRAINEE
Requirements :

* Max. 26 years old
* Male
* S1 in Management/Accounting/Mechanical/Electro

General Requirements :

* Experienced min. 1 year
* Fresh graduated are welcome to apply
* Good personality
* Can speak & write in English and Mandarin is advantage
* Willing to work in factory

We provide the attractive remuneration package for this position. For interested party, please
send your complete application letter at least January 09, 2011 to:

PT. Asianagro Agungjaya
Jl. Semarang Blok A-6/1, KBN Marunda
Cilincing, Jakarta Utara 14150
Or
E-mail : amin_s_a@aaj-id.com --- Update : Friday, December 10, 2010

ANALISIS
PT ASIAN AGRI adalah salah satu perusahaan sawit terbesar yang berbasis di Indonesia, dapat
dilihat dari contoh lowongan kerja yang di keluarkan PT ASIAN AGRI, dalam 2 bahasa yakni
bahasa Indonesia dan bahasa ingris. Dapat di katakan mereka juga menerima karyawan asing,
tapi tidak tertutup kemungkinan bagi putra Indonesia atau pun putra daerah untuk bisa bekerja di
PT ASIAN AGRI.

Anda mungkin juga menyukai