Soft Denture Lining

Soft lining materials terdiri atas bubuk dan cairan (powder and liquid).
Material ini tidak terlalu lembut jika dibandingkan tissue conditioner tetapi
material ini bisa mempertahankan kekenyalannya dalam waktu yang lama,
butuh waktu satu hingga dua bulan untuk mengeras secara sempurna (Mc. Cabe,
ninth edition, halaman 128)





Cara manipulasi soft denture lining dengan mencampurkan bubuk dan
cairan dengan ketentuan tertentu, sesuai komposisi monomer dan polimer
sebagai berikut :

1) Acrylic Soft Denture Liner
a) Tipe gelatin
Bubuk polimer biasanya poly (ethylmethacrylate) dan cairan adalah
campuran ethyl alkohol dengan ester plasticizer.

b) Tipe cold-cured
Polimer : Poly dengan sedikit initiator peroxide
Monomer : plasticizer seperti dibutyl phthalate

c) Tipe heat cured
Polimer : polyethyl methacrylate
Monomer : plasticizer seperti dibutyl phthalate
Bubuk dan cairan dicampur dan campuran dipolimerisasi dengan
panas (Arifzan, Airlangga University Press, 2003)

2) Silicone soft denture liner
a) Tipe cold cured

Bahan ini tersedia dalam bentuk pasta dan cairan. Pasta berisi
polymer. Campuran bubuk dan cairan dihasilkan dalam suatu reaksi
cross-lingking condensation. Alkohol dihasilkan setelah reaksi.

Akhir-akhir ini tipe addition silikone soft denture liner telah
dikembangkan, bahan ini tidak tidak menghasilkan bahan sampingan
seperti alkohol.

b) Tipe heat cured

Bahan ini disediakan sebagai pasta tunggal berisi
polydimethylsiloxane polymer dengan pendent. Pasta ini termasuk
bahan pengisi seperti silika dan initiator radikal bebas seperti
peroxide. Setelah pasta dipanaskan terbentuk cross-lingking oleh
mekanisme radikal bebas. (Arifzan, Airlangga University Press
2003)



Sumber :
1. Mc.Cabe, john F. 2008, Applied Dental Materials, ninth edition.
2. Razak, arifzan. 2003, Pelapisan gigitiruan (denture lining),
Surabaya, Airlangga University Press