Anda di halaman 1dari 2

Ny.

Misnayah yang berumur 30 tahun datang ke dukun dengan pecah ketuban pada
pada hari minggu tanggal 18 juni 2006 jam 10.00 wib. Kemudian jam 17.00 dibawa ke bidan
karena tidak segera bersalin. Sampai jam 20.00 tidak ada kemajuan dalam persalinan, bidan
merujuk pasien tersebut ke kamar bersalin RSUD dr.Moh. Saleh Probolinggo jam 20.50 wib
dengan keluhan partus lama. Berdasarkan anamnesa, ibu primipara tersebut bekerja
sebagai buruh tani yang bertempat tinggal di Kramat Agung-Bantaran. Berdasarkan hasil
pemeriksaan, TD = 140x/menit, Nadi : 108x/ menit, Suhu : 38
0
C, Pernapasan : 25x/menit,
Genitalia External : Oedema Vulva, Extremitas oedema di kedua tungkai bawah,Mammae
membesar dan tegang, inspeksi abdomen : Perut membesar kedepan, simetris; Perkusi :
meteorismus + tympani, Auskultasi : Cortonen 168x Per menit, cepat, bising usus
meningkat; palpasi :
Leopold I : Tinggi fundus ateri 3 jari bawah processus xyphoideus
Leopold II : Letak punggung kanan
Leopold III : Bagian terbawah janin Kepala
Kepala belum masuk pintu atas panggul
Leopold IV : 4/5
Pada pemeriksaan dalam : Pembukaan lengkap, Ketuban negatif kehijauan kental
bercampur mekonium, Caput ++. Segera tim obgyin rumah sakit menyiapkan peralatan SC
bersamaan meminta persetujuan dari keluarga. Namun keluarga masih bimbang karena
tidak memiliki biaya sehingga dalam jangka waktu tersebut pasien meninggal sebelum
tertangani.
Pereira, Gabriela Da C.M. 2006. Laporan Kasus Partus Kasep di RSUD dr. Moh. Saleh. FK
Universitas Wiajaya Kusuma Surabaya. Online. Diakses pada tanggal 10 September 2014,
(http://last3arthtree.files.wordpress.com/2009/03/partus-kasep.pdf)
Definisi
Persalinan macet menunjukkan kegagalan kemajuan persalinan karena masalah mekanis
ketidaksesuaian proporsi presentasi jani dan pelvis ibu, meskipun beberapa kasus akibat
malpresentasi seperti presentasi bahu ataupun hidrosefalus. Dalam masyarakat yang
kurang memiliki akses perawatan kebidanan, persalinan macet menyebabkan ibu dehidrasi,
infeksi, ketosis dan kelelahan. Penyebab langsung kematian ibu adaalah sepsis yang lebih
sering terjadi pada primipara dan perdarahan ruptur uteri pada multipara (Nelson J.P,et
al.,2003)
Neilson J.P,et al. Obstructed. Br Med Bull (2003) 67 (1): 191-204..
Pathway
Pertolongan yang tidak tepat oleh dukun- mengejan atas dasar ketuban pecah, sebelum
pembukaan lengkap ibu merasa lelah sehingga kontraksi ikut berkurang dirujuk ke
bidan dalam kondisi ibu lemas bidan baru merujuk setelah 3 jam kedatangan tidak ada
kemajuan persalinan dengan kemungkinan panggul sempitresiko infeksi meningkat
melalui vagina dan bisa mempengaruhi kondisi janin karena ketuban sebagai pelindung
telah pecah sebelumnya menyebabkan bayi fetal distress ditandai ketuban bercampur
mekonium dan berwarna hijaukeputusan dalam rujukan untuk SC terlalu terlambat ibu
dan janin meninggal.
Cara manurunkan AKI tersebut
Memberikan promkes jauh hari ketika ANC kehamilan agar pasien memeriksakan
kehamilannya pada petugas kesehatan yang berkompeten
Bidan yang berkompeten mengajak kerjasama dukun agar segera mendampingi
pasien yang datang ke dukun untuk bersalin di tempat pelayanan yang baik sehingga
dukun pun dapat membantu persalinan dengan bertukar informasi dengan bidan.
Keluarga harus ikut diberi penyuluhan sebelum persalinan untuk menyiapkan segala
kebutuhan persalinan, seperti keuangan untuk menyiapkan bila terjadi
kegawatdaruratan.

Anda mungkin juga menyukai