Anda di halaman 1dari 4

Pembesaran Prostat dan Gangguan Berkemih

Penulis : Alhoi Lesley Davidson


Pendahuluan
Prostat adalah salah satu organ reproduksi pada laki-laki yang berfungsi untuk menghasilkan
cairan yang merupakan salah satu komponen dari cairan ejakulasi. Prostat memiliki besar
4x3x2.5cm dan memiliki berat lebih kurang 20 gram. Prostat terletak dibawah dari kandung
kemih dan berada diantara uretra ( saluran kemih bawah )
Pada pria yang berusia lanjut sering mengalami keluhan berupa kesulitan untuk berkemih dan
aliran kemih yang lemah. Dan hal yang paling sering terjadi pada adalah kelenjar prostat yang
membesar dan biasa disebut Benign Prostat Hyperplasia ( BPH )
Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) adalah suatu neoplasma jinak (hiperplasia) yang mengenai
kelenjar prostat. Beberapa juga menyebutkan Benign Prostatic Hypertrophy yaitu ukuran sel
otot yang membesar yang disebabkan lamanya hidup sel dan berkurangnya sel mati.
Penyakit ini ditandai dengan pembesaran yang progresif dari kelenjar prostat yang berakibat
pada gangguan dalam berkemih dan peningkatan kesulitan berkemih.
Penyebab
Penyebab Benign Prostat hyperplasia sampai saat ini tidak ada yang pasti, berikut ini adalah
beberapa teori yang menyebabkan benign prostat hyperplasia :
1. Teori Hormonal
Menurut teori ini, selain peranan hormon testosteron, hormon estrogen juga berperan dalam
terjadinya BPH. Karena bertambahnya usia, keseimbangan hormon akan terganggu, karena
produksi testosterone menurun dan terjadi konversi testosteron menjadi estrogen pada jaringan
lemak ( adipose ) di perifer ( saraf penerima rangsang ) dan akan merangsang pertumbuhan sel
yang abnormal pada prostat
.
2. Teori Growth Factor (faktor pertumbuhan)
Adanya reaksi berlebihan dari epidermal growth factor (EGF) atau fibroblast growth factor
(FGF) atau adanya penurunan ekspresi transforming growth factor (TGF ), akan
menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan pertumbuhan prostat dan akan menghasilkan
pembesaran prostat.
3. Teori Sel Stem (stem cell hypothesis)
Seperti pada organ lain, prostat dalam hal ini kelenjar periuretral pada seorang dewasa berada
dalam keadaan seimbang antara pertumbuhan sel dan sel yang mati, keseimbangan ini
disebabkan adanya kadar testosteron tertentu dalam jaringan prostat yang dapat merangsang sel
stem sehingga dapat berproliferasi (pertumbuhan untuk menghasilkan sel yang baru).
Pada keadaan tertentu jumlah sel stem ini dapat bertambah sehingga terjadi proliferasi lebih
cepat. Terjadinya proliferasi abnormal sel stem sehingga menyebabkan produksi atau proliferasi
sel stroma ( sel yang membentuk jaringan ikat ) dan sel epitel ( sel yang membentuk lapisan
tubuh, organ dan kelenjar ) kelenjar periuretral prostat menjadi berlebihan.
4. Teori Dihydro Testosteron (DHT)
Testosteron yang dihasilkan oleh testis tidak semuanya berikatan dengan globulin ( sejenis
protein dalam tubuh ) dan menjadi sex hormone, ada sebagian testosteron yang bebas dalam
tubuh dan testosterone inilah yang menyebabkan pertunbuhan prostat yang tidak normal
Mengapa BPH bisa sulit berkemih??
Pada orang yang mengalami BPH akan mengeluh sulit untuk berkemih, seperti yang kita ketahui
prostat terletak di sekitar saluran kemih kita maka bila prostat mengalami perbesaran maka akan
menjepit saluran urine sehingga urine tertahan dan penderita sulit berkemih.
Selain masalah berkemih, pasien juga akan merasa sakit saat berkemih karena kontraksi otot
pada kandung kemih yang berlebihan karena mendorong kemih agar keluar dan yang paling
parah adalah bisa terjadi gangguan ginjal berupa hidronefrosis ( kondisi dimana urin berkumpul
dalam ginjal karena tidak dikeluarkan)
Komplikasi BPH
Beberapa komplikasi yang sering terjadi berupa:
1. Retensi urin
kondisi medis yang ditandai dengan ketidakmampuan mengosongkan kandung kemih
secara keseluruhan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh penyumbatan pada saluran kemih
karena pembesaran kelenjar prostat,
2. Inkontinensia
Ketidakmampuan menahan air kencing yang disebabkan karena ada gangguan pada
saluran kemih.
3. Infeksi saluran kemih
Infeksi bakteri yang terjadi pada saluran kemih.
4. Hidronefrosis
pembengkakan ginjal yang terjadi sebagai akibat akumulasi urin di saluran kemih bagian
atas. Hal ini biasanya disebabkan adanya penyumbatan di suatu tempat di sepanjang
saluran kemih.
5. Hidroureter
Pelebaran/ pembesaran ureter karena terjadi pengumpulan urine.
6. Gagal ginjal

Beberapa tips untuk mencegah BPH
Zat-zat gizi yang juga amat penting untuk menjaga kesehatan prostat di antaranya adalah :
1. Vitamin A, E, dan C, antioksidan yang berperan penting dalam mencegah pertumbuhan sel
kanker, karena menurut penelitian, 5-10% kasus BPH dapat berkembang menjadi kanker prostat.
Vitamin A, E, dan C banyak terdapat pada buah-buahan ( tomat, alpukat ) dan kacang-kacangan.
2. Vitamin B1, B2, dan B6, yang dibutuhkan dalam proses metabolisme karbohidrat,lemak, dan
protein, sehingga kerja ginjal dan organ tubuh lain tidak terlalu berat.

Bagi yang telah mengalami BPH Berikut ini beberapa saran untuk mengurangi risiko masalah
prostat, antara lain:
1. Mengurangi makanan kaya lemak hewan.
2. Banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan
3. Berolahraga secara rutin.
4. Pertahankan berat badan ideal.
5. Hindari rokok dan alkohol
Penulis adalah mahasiswa di FK-UNPRI, Medan

Anda mungkin juga menyukai