Anda di halaman 1dari 23

10/1/2013

SISTEM KESEHATAN
NASIONAL

SKN
Siti Thomas Zulaikhah, SKM.MKes
IKM FK UNISSULA

SISTEM KESEHATAN NASIONAL

BENTUK DAN CARA


PENYELENGGARAAN
PEMBANGUNAN KESEHATAN
DI INDONESIA

10/1/2013

PENGERTIAN SISTEM KESEHATAN


Kumpulan dari berbagai faktor yang
kompleks dan saling berhubungan yang
terdapat dalam suatu negara, yang
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
dan tuntutan kesehatan perseorangan,
keluarga dan ataupun masyarakat pada
setiap saat yang dibutuhkan ( WHO, 1984 )

CIRI CIRI SISTEM


1.
2.
3.

4.

Terdapat elemen yang satu sama lain saling berhubungan


dan mempengaruhi yang kesemuanya membentuk satu
kesatuan, dalam mencapai tujuan yang sama
Fungsi yang diperankan masing-masing elemen adalah
dalam rangka mengubah masukan menjadi keluaran yang
direncanakan.
Dalam melaksanakan fungsi tersebut, semuanya
bekerjasama secara bebas namun terkait , dalam arti
terdapat mekanisme pengendalian yang mengarahkannya
agar tetap berfungsi sebagaimana yang telah
direncanakan.
Sekalipun sistem merupakan satu kesatuan yang terpadu ,
bukan berarti ia tertutup terhadap lingkungan.

10/1/2013

UNSUR UNSUR SISTEM


1

1.
2.

3.
4.

5.
6.

Masukan
Proses
Keluaran

Umpan Balik

Dampak

Lingkungan

Masukan : Kumpulan bagian atau elemen dalam sistem


dan diperlukan untuk berfungsinya sistem.
Proses : Kumpulan bagian atau elemen dalam sistem dan
diperlukan mengubah masukan menjadi keluaran yang
diperlukan.
Keluaran : Kumpulan bagian atau elemen yang dihasilkan
dari berlangsungnya proses dalam sistem.
Umpan Balik : Kumpulan bagian atau elemen yang
merupakan keluaran dari sistem dan sekaligus masukan
dari sistem .
Dampak : akibat yang dihasilkan oleh keluaran suatu
sistem
Lingkungan : dunia diluar sistem yang tidak dikelola
oleh sistem tetapi berpengaruh besar terhadap sistem.

10/1/2013

LANDASAN SKN






SKN merupakan wujud dan metode


penyelenggaraan pembangunan kesehatan adalah
bagian Pembangunan Nasional
Landasan SKN sama dengan landasan BangNas
Landasan idiil : Pancasila
Landasan konstitusional : UUD 1945 khususnya:






Pasal 28 A
Pasal 28 B ayat (2 )
Pasal 28 C ayat (1)
Pasal 28 H ayat ( 1 ) dan ayat (3)
Pasal 34 ayat (2) dan ayat (3)

PENGERTIAN SKN


Pengelolaan kesehatan yang


diselenggarakan oleh semua
komponen bangsa Indonesia secara
terpadu dan saling mendukung guna
menjamin tercapainya derajat
kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya.

10/1/2013

TUJUAN SKN


Menjadi acuan dalam penyusunan dan pelaksanaan


pembangunan kesehatan yang dimulai dari kegiatan
perencanaan sampai dengan kegiatan monitoring dan
evaluasi
Terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh semua
komponen bangsa, baik Pemerintah, Pemerintah
Daerah, dan/atau masyarakat termasuk badan hukum,
badan usaha, dan lembaga swasta secara sinergis,
berhasil guna dan berdaya guna, sehingga terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

SEJARAH SKN
Ditetapkan Presiden 13 Agustus 2012
Diundangkan Menkumham 17 Okt 2012

SKN 2004
Disusun 02-03

Perpres
72/2012

2004

SKN 2012
Disusun 10-12

Kepmenkes 131/2004

1982  SKN 1982


Dsusun 80-82
Kepmenkes 99a/1982

Komposisi:
10 Pasal
2012 485 butir
lampiran

P 169 (4)
UU no 36/2009
Ttg kesehatan

SKN 2009
Disusun 08-09

2009
Kepmenkes 374/2009

10/1/2013

Pasal 167 UU 36/2012




Pengelolaan kesehatan yang diselenggarakan


oleh Pemerintah, pemerintah daerah dan/atau
masyarakat melalui pengelolaan
administrasi kesehatan,
informasi kesehatan,
sumber daya kesehatan,
upaya kesehatan,
pembiayaan kesehatan,
peran serta dan pemberdayaan masyarakat,
ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan, serta
pengaturan hukum kesehatan.
Sistem Kesehatan Nasional diatur dalam Peraturan Presiden

Pengelolaan Kesehatan dalam SKN


(Perpres 72/2012 Pasal 1 angka 2)
Berjenjang di Pusat dan Daerah
 Memperhatikan otonomi daerah dan otonomi
fungsional di bidang kesehatan


10/1/2013

SUB SISTEM SKN  2009


1

UPAYA KESEHATAN

PEMBIAYAAN

SUMBER DAYA MANUSIA

FARMASI, ALKES, MAKANAN

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

MANAJEMEN, INFORMASI, REGULASI

SUB SISTEM SKN  2012


1

UPAYA KESEHATAN

LITBANG

PEMBIAYAAN

SUMBER DAYA MANUSIA

FARMASI, ALKES, MAKANAN

MANAJEMEN, INFORMASI, REGULASI

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

10/1/2013

ALUR PIKIR SKN


KONDISI SAAT INI :
Derajat kesehatan
masyarakat rendah
Masalah Mendasar
Bangkes
Ketidak pastian
hukum
Perilaku masy buruk
Lingkungan buruk
Rawan pangan & gizi
Akses pelayanan
buruk
SDK terbatas

PARADIGMA NASIONAL
Pancasila, UUD 45
(UU 23/1992 Kesehatan,
UU 17/2007 RPJPN)

RPJPK DAN SKN


(Arah, dasar,
bentuk dan cara
penyelenggaraan
Bangkes)

Derajat
kesmas
yg
setinggi
tingginya

Rakyat
sehat,
produktif,
kualitas
SDM
meningkat

Tujuan
Nasional

LINGKUNGAN STRATEGIS
((Ideologi, Politik, Ekonomi Sosial Budaya
dan Pertahanan Keamanan)
GLOBAL, REGIONAL, NASIONAL, LOKAL
PELUANG/KENDALA

PELAKSANANA SKN


oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah,


dan/atau masyarakat;
secara berkelanjutan, sistematis, terarah,
terpadu, menyeluruh, dan tanggap terhadap
perubahan dengan menjaga kemajuan,
kesatuan, dan ketahanan nasional;
berdasarkan standar persyaratan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku

10/1/2013

 ditekankan

pada peningkatan perilaku


dan kemandirian masyarakat,
profesionalisme sumber daya manusia
kesehatan, serta upaya promotif dan
preventif tanpa mengesampingkan
upaya kuratif dan rehabilitatif.

harus memperhatikan:
a. cakupan pelayanan kesehatan berkualitas, adil, dan
b.
C.

d.
e.

merata;
pemberian pelayanan kesehatan yang berpihak kepada
rakyat;
kebijakan kesehatan masyarakat untuk meningkatkan dan
melindungi kesehatan masyarakat;
kepemimpinan dan profesionalisme dalam
pembangunan kesehatan;
inovasi atau terobosan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang etis dan terbukti bermanfaat dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan secara luas,
termasuk penguatan sistem rujukan;

10/1/2013

f.

pendekatan
secara
global
dengan
mempertimbangkan kebijakan kesehatan yang
sistematis, berkelanjutan, tertib, dan responsif
gender dan hak anak;
g. dinamika keluarga dan kependudukan;
h. keinginan masyarakat;
i. epidemiologi penyakit;
j. perubahan ekologi dan lingkungan; dan
k. globalisasi, demokratisasi dan desentralisasi
dengan
semangat persatuan dan kesatuan nasional serta
kemitraan dan kerja sama lintas sek

PENINGKATAN AKSELERASI DAN MUTU


PELAKSANAAN SKN
perlu melandaskan pada pemikiran dasar
pembangunan kesehatan, meliputi pemikiran
tentang pelaksanaan, tujuan, dan prinsip dasar
pembangunan kesehatan, yang terdiri dari:
- perikemanusiaan;
- pemberdayaan dan kemandirian;
- adil dan merata; dan
- pengutamaan dan manfaat

10

10/1/2013

KEWENANGAN MELAKUKAN PEMBINAAN DAN


PENGAWASAN TERHADAP PELAKSANAAN
SKN

DASAR / ASAS SKN


a. perikemanusiaan;
b. keseimbangan;
c. manfaat;
d. perlindungan;
e. keadilan;
f. penghormatan hak asasi manusia;
g. sinergisme dan kemitraan yang dinamis;
h. komitmen dan tata pemerintahan yang baik
i. legalitas;
j. antisipatif dan proaktif;
k. gender dan nondiskriminatif; dan
l. kearifan lokal.

11

10/1/2013

KEDUDUKAN SKN
SISTEM KETAHANAN
NASIONAL
SISDIKNAS

SKN

SISTEM KETAHANAN
PANGAN NASIONAL

SISTEM LAIN

UPAYA KESEHATAN
LITBANG

PENYELENGGARAAN
PEMBANGUNAN
KESEHATAN DAERAH

PEMBIAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA
FARMASI, ALKES, MAKANAN
MANAJEMEN, INFORMASI, REGULASI
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

SUB SISTEM UPAYA KESEHATAN


Upaya kesehatan diselenggarakan oleh
Pemerintah (termasuk TNI dan POLRI),
pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota,
dan/atau masyarakat/swasta melalui upaya
peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit,
pengobatan, dan pemulihan kesehatan, di
fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas
kesehatan

12

10/1/2013

Unsur--Unsur
Unsur
a. upaya kesehatan;
promotif sd rehabilitatif
b. fasilitas pelayanan kesehatan;
Primer, sekunder, tertier
c. sumber daya upaya kesehatan;
SDM, Faskes, pembiayaan, sarana-prasarana,
farmasi-alkes, manajemen, informasi, regulasi
d. pembinaan dan pengawasan upaya kesehatan
standarisasi, sertifikasi, lisensi, akreditasi, dan
penegakan hukum

PRINSIP
a. terpadu, berkesinambungan, dan paripurna;
b. bermutu, aman, dan sesuai kebutuhan;
c. adil dan merata;
d. nondiskriminasi;
e. terjangkau;
f. teknologi tepat guna; dan
g. bekerja dalam tim secara cepat dan tepat.

13

10/1/2013

Upaya Kes Masyarakat ( UKM )


Sub Sistem Upaya
Kesehatan
Upaya Kes Perorangan ( UKP )

Setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masy .


serta swasta , untuk memelihara
memelihara,, meningkatkan kesehatan serta
mencegah dan menyembuhkan serta memulihkan kesehatan
perorangan

Memelihara ,
Meningkatkan kesehatan
Mencegah penyakit
PERORANGAN
Menyembuhkan penyakit
Memulihkan kesehatan

PRINSIP
1. Diselenggarakan oleh : masy , swasta dan pemerintah
2. Penyelenggaraan oleh swasta harus memperhatikan fungsi sosial
3. Bersifat menyeluruh , terpadu , berkelanjutan , terjangkau , berjenjang
profesional dan bermutu
4. Tidak bertentangan dgn kaidah ilmiah ( termasuk tradisional-alternatif )
5. Sesuai norma sosial budaya serta moral & etika profesi

SUBSISTEM UPAYA KESEHATAN


Sinergi
UPAYA KES MASYARAKAT ( UKM )

Pem

&

Swasta /
UKBM

UPAYA KES PERORANGAN ( UKP )

Pem

Swasta

Puskesmas
Puskesmas
Pos2 Kes

Strata 1

Praktek 2 Nakes , Klinik


Apotik , Lab ,T. Obat , Optik dll
Praktek Nakes spes

DinKes Kab/Kota
UPT

Strata 2

RS C & B ~ RS Khusus
Balai 2 Kes , dll .

DinKes Prov
Depkes
Institut2 Kes

Strata 3

Praktek Nakes Spes Konsultan


RS A& B ~ pendidikan, RS milik pusat

14

10/1/2013

UPAYA KESEHATAN STRATA PERTAMA


Yankes perorangan

Bersifat pribadi (private goods)


Tujuan: penyembuhan penyakit
dan pemulihan kesehatan
Rawat jalan dan rawat inap
Satu upaya kesehatan wajib :
pengobatan
diselenggarakan berdasarkan
kebijakan pelayanan
kesehatan yang ditetapkan oleh
Pemerintah
dengan memperhatikan masukan
dari Pemerintah
Daerah, organisasi profesi,
dan/atau masyarakat

Yankes masyarakat

Bersifat public (public goods)


Tujuan utama memelihara dan
meningkatkan kesehatann serta
mencegah penyakit
5 upaya kesh wajib, yaitu :
Promkes, kesling, KIA/KB, gizi dan
P2M
tanggung jawab Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
dapat didelegasikan kepada
Puskesmas, dan/atau
fasilitas pelayanan kesehatan
primer lainnya yang
diselenggarakan oleh Pemerintah,
Pemerintah
Daerah dan/atau masyarakat

SUBSISTEM LITBANG


Pengelolaan penelitian dan pengembangan


kesehatan terbagi atas
penelitian dan pengembangan biomedis dan
teknologi dasar kesehatan,
teknologi terapan kesehatan dan
epidemiologi klinik,
teknologi intervensi kesehatan masyarakat,
humaniora, kebijakan kesehatan, dan
pemberdayaan masyarakat

15

10/1/2013

Prinsip
a. terpadu, berkesinambungan, dan paripurna;
b. akurat dan akuntabel;
c. persetujuan setelah penjelasan;
d. bekerja dalam tim secara cepat dan tepat;
e. norma agama;
f. kebenaran ilmiah; dan
g. perlindungan terhadap subjek penelitian dan etik.


SUBSISTEM PEMBIAYAAN
public good menjadi tanggung jawab
pemerintah, sedangkan untuk pelayanan
kesehatan perorangan pembiayaannya bersifat
privat, kecuali pembiayaan untuk masyarakat
miskin dan tidak mampu menjadi tanggung
jawab pemerintah.
diharapkan akan mencapai universal health
coverage sesuai dengan UU NO 40 /2004
tentang SJSN dan UU No 24 / 2011 tentang
BPJS


16

10/1/2013

Unsur
Dana digali dari sumber Pemerintah,
Pemerintah Daerah, dari masyarakat, maupun
swasta serta sumber lainnya
Sumber daya dari subsistem pembiayaan
kesehatan, meliputi: sumber daya manusia
pengelola, sarana, standar, regulasi, dan
kelembagaan
Prosedur/mekanisme pengelolaan

Prinsip
a. kecukupan;
b. efektif dan efisien; dan
c. adil dan transparan

17

10/1/2013

SUBSISTEM SDM KESEHATAN


Bermutu, Terdistribusi merata
Fokus penting pada pengembangan dan
pemberdayaan sumber daya manusia
kesehatan guna menjamin ketersediaan,
pendistribusian, dan peningkatan kualitas
sumber daya manusia kesehatan.
Perencanaan, pengadaan, pendayagunaan,
pembinaan dan pengawasan

Hak-Kewajiban
SDM kesehatan mempunyai hak untuk
memenuhi kebutuhan dasarnya (hak asasi)
sebagai makhluk sosial, wajib memiliki
kompetensi, kewenangan untuk mengabdikan
dirinya di bidang kesehatan, mempunyai etika,
berakhlak luhur, dan berdedikasi tinggi dalam
melakukan tugasnya

18

10/1/2013

UNSUR-UNSUR :
SDM Kes
Sumber daya pengembangan & pemberdayaan
SDM kes
Penyelenggaraan pengembangan dan
Pemberdayaan SDM kesh

PRINSIP

Adil dan merata serta demokratis


Kompeten & berintegritas
Obyektif & transparan
Hierarki dalam SDM kesh

SUBSISTEM SEDIAAN FARMASI, ALKES


DAN MAKANAN
kegiatan untuk menjamin: aspek keamanan,
khasiat/kemanfaatan dan mutu sediaan farmasi,
alat kesehatan, dan makanan;
ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan
obat, terutama obat esensial; perlindungan
masyarakat dari penggunaan yang salah dan
penyalahgunaan obat;
penggunaan obat yang rasional; serta upaya
kemandirian di bidang kefarmasian melalui
pemanfaatan sumber daya dalam negeri

19

10/1/2013

UNSUR-UNSUR

Komoditi
Sumber daya
Pelayanan kefarmasian
Pengawasan
Pemberdayaan masyarakat

PRINSIP

Aman, berkhasiat, bermanfaat dan bermutu


Tersedia, merata dan terjangkau
Rasional
Transparan dan bertanggung jawab
Kemandirian

SUBSISTEM MANAJEMEN, INFORMASI DAN


REGULASI KESEHATAN


Peranan manajemen kesehatan adalah


koordinasi, integrasi, regulasi, sinkronisasi,
dan harmonisasi berbagai subsistem SKN agar
efektif, efisien, dan transparansi dalam
penyelenggaraan SKN

20

10/1/2013

UNSUR-UNSUR :

Kebijakan kesehatan
Administrasi kesehatan
Hukum kesehatan
Informasi kesehatan
Sumber daya manajemen kesehatan

PRINSIP

Inovasi atau kretivitas


Kepemimpinan yang visioner bidang kesh
Sinergisme dan dinamis
Kesusaian dengan Sistem Pemerintahan NKRI

SUBSISTEM PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
Upaya pemberdayaan perorangan, keluarga
dan masyarakat akan berhasil pada
hakekatnya apabila kebutuhan dasar
masyarakat sudah terpenuhi.
Pemberdayaan masyarakat dan upaya
kesehatan pada hakekatnya merupakan fokus
dari pembangunan kesehatan.

21

10/1/2013

UNSUR :

a. penggerak pemberdayaan;
b. sasaran pemberdayaan;
c. kegiatan hidup sehat; dan
d. sumber daya.
PRINSIP :
a. berbasis masyarakat;
b. edukatif dan kemandirian;
c. kesempatan mengemukakan pendapat dan
memilih pelayanan kesehatan; dan
d. kemitraan dan gotong royong

SUBSISTEM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


Perorangan

kelompok

UKP

Masy
umum

Kelompk/lembg
masy  peduli
kesh

UKM

Pember
dayaan
masy

Individu, Toma
 kader /
motor /teladan
PHBS

Derajat
kesmas
setingitinggin
ya

Konsil/Komite
Perwakilan
Masyarakat

22

10/1/2013

CARA PENYELENGGARAAN SKN


Pengelolaan kesehatan mencakup kegiatan
perencanaan, pengaturan, pembinaan dan
pengawasan serta evaluasi penyelenggaraan
upaya kesehatan dan sumber dayanya secara serasi
dan seimbang dengan melibatkan masyarakat
Memperhatikan nilai Prorakyat, inklusif, responsif,
efektif, bersih
Berjenjang: Pusat Daerah, mempertimbangkan komitmen
global

23

Anda mungkin juga menyukai