ISOLASI MIKROBA
I. PENDAHULUAN
Inkubasi mikroba dari alam atau bahan pangan sering menghasilkan
populasi mikroba yang tidak seragam, baik jenis maupun jumlahnya. Mikroba
yang tumbuh dalam media kultur sangat beragam, baik bakteri, jamur maupun
khamir.
mikrobanya.
Agar mudah dipelajari, mikroba yang tumbuh di media kultur sebaiknya
hanya satu jenis. Kultur demikian disebut biakan murni. Untuk mendapatkan
kultur murni perlu dilakukan seleksi terhadap mikroba yang tumbuh pada media
kultur.
Isolasi merupakan teknik untuk menghasilkan biakan murni melalui tahapan
isolasi mikroba terpilih. Dari media kultur yang ada, dipilih satu mikroba dan
diinokulasi ke media kultur baru.
4.2. Bahan
Adapun bahan utama yang dibutuhkan pada proses inolasi mikroba adalah
sebagai berikut :
1. Media kultur steril
2. Ikan sebagai sumber mikroba
3. Media berisi inokulan
V. PROSEDUR KERJA
Untuk menghasilkan kultur murni melalui proses isolasi mikroba dapat
dilakukan dengan prosedur sebagai berikut :
1. Siapkan ikan yang akan dijadikan sumber mikroba.
2. Cuci bagian luar ikan dengan 50 ml akuabides dan tampung air hasil
pencucian.
3. Keluarkan insang ikan dan letakkan pada cawan petri steril. Tambahkan
10 ml akuabides. Aduk hingga rata.
4. Ambil 10 mg saluran pencernaan ikan dan letakkan pada mortal steril.
Lumatkan dan tambahkan 10 ml akuabides. Aduk hingga rata.
5. Lakukan serial pengenceran 10-1 sampai 10-6.
6. Ambil 1 ml dari masing-masing hasil pengenceran di atas (luar tubuh ikan,
insang dan saluran pencernaan), masukan secara aseptik ke cawan petri.
Kelompok
I
Keterangan
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
IX
X
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
6.2. Pembahasan
Buat pembahasan mengenai kegiatan praktikum isolasi mikroba yang Anda
kerjakan. Kaitkan pula dengan hasil kerja dari kelompok lainnya. Kesimpulan apa
yang Anda dapatkan. (Apabila tidak memadai, Saudara dapat menambahkannya
dengan kertas lain).
..
..
..
..
..
..
..
VII. PENDALAMAN
Untuk meningkatkan pemahaman mengenai kegiatan isolasi mikroba yang
telah dilaksanakan, maka praktikan wajib menjawab pertanyaan berikut ini.
3. Apakah hasil isolasi yang Anda lakukan belum berhasil mendapatkan biakan
murni. Jelaskan alasan Anda?
4. Menurut Anda, apakah isolasi mikroba hanya dilakukan pada media agar
lempeng, tidak bisa dilakukan pada media agar tegak atau agar miring?
5. Mengapa pada proses inokulasi mikroba, ose hanya ditempelkan pada populasi
mikroba terpilih?