Mencegah Lebih Baik

Daripada Mengobati
Rabu, 22 Desember 2010 di 05.28 By: Shoqiel

Obat Herbal, Solusi Mencapai Kesehatan Alami

Banyak orang beranggapan bahwa pengobatan modern lebih dipercaya memiliki kasiat yang
jauh lebih baik daripada pengobatan tradisional. Namun anggapan itu sebenarnya tidak
semuanya benar. Kalau kita mencermati lebih dalam, maka sebenarnya obat-obatan modern itu
juga banyak yang berasal dari obat tradisional.
Pengobatan tradisional bias menjadi alternatif bagi sebagian orang. Banyak orang yang sakit
namun tidak kunjung sembuh ketika memilih berobat secara modern. Akhirnya mereka beralih ke
obat tradisional yang lebih murah dan tanpa efek samping. Selain itu juga tidak ada bahan kimia
yang dicampur di dalamnya. Berikut kami berbagi informasi mengenai beberapa jenis penyakit
yang dapat disembuhkan dengan obat-obat herbal.
1.Obat sakit asma

Penyakit asma atau sesak nafas dapat disembuhkan dengan

berbagai macam pengobatan tradisional antara lain:
*Kalong ( hewan sejenis kelelawar)
Hewan ini mempunyai khasiat yang ampuh untuk menyembuhkan asma.
Caranya: Daging atau hatinya dimasak apa saja, dapat juga digoreng untuk dimakan penderita
asma. Usahakan selang 2 atau 3 hari sekali sampai sembuh.
*Kecubung ( Datura Fastuosa Linn)
Caranya : Daun dan bunga kecubung dipotong halus seperti tembakau, selanjutnya di jemur

sampai kering setelah kering di lipat menggunakan daun jagung yang sudah kering. Lipatan di
hisap apabila asma kambuh.
2.Darah Rendah

Apabila anda menderita penyakit tekanan darah rendah, maka anda tidak perlu merasa takut
karena ada cara untuk menyembuhkannya.
*Kurma
Caranya: Ambilah 5 buah kurma, lalu seduh denga air yang mendidih di dalam gelas. Biarkan
sehari semalam, setelah itu pagi harinya anda dapat meminum airnya. Lakukan secara rutin
niscaya anda akan lekas sembuh.
3.Diare
*Biji pepaya
Caranya ambil beberapa biji papaya yang sudah masak lalu kunyah, maka diare akan sembuh.
*Air tajin (cairan kental yang ada pada beras yang direbus)
Caranya: minumkan tajin tersebut kepada penderita setiap saat niscaya akan segera sembuh.
4.Obat Batuk

*Daun sirih, daun saga, dan kayu manis

Caranya: 5 lembar daun sirih, 5 lembar daun saga dan sedikit kayu manis dibersihkan lalu
direbus sampai mendidih masukkan sedikit gula batu. Usahakan air tinggal 1 gelas belimbing
untuk diminun penderita
*Kencur dan garam
Caranya kencur dikupas lalu dicuci bersih selanjutnya di makan dengan di beri garam sedikit
saja.
5. Bengkak Terkilir

*Wijen dan beras

Caranya wijen 1 sendok makan ditumbuk sampai halus. Beras 1 sendok makan ditumbuk
sampai halus lalu dicampur diberi air hangat diaduk sampai rata.
Ramuan ini dipakai untuk lulur pada bagian yang bengkak terkilir.
6. Bidur ( Biduren)

*Merica
Caranya: merica digerus diberi sedikit minyak tanah. Ramuan ini dioloeskan ke seluruh tubuh
yang terkena bidur.
7. Cacingan

*Biji mlanding lamtoro (petai cina)

Caranya: biji mlanding yang sudah kering digoreng sampai warnanya kehitam- hitaman lalu
ditumbuk sampai halus dan selanjutnya diseduh dengan air hangat. Ramuan ini diminumkan
pada penderita niscaya cacing akan keluar dengan sendirinya.

8.Cacar Air

*Sirih, jempol dlingo, jempol temu rose, bawang merah, dan jinten hitam
Caranya: 4 lembar daun sirih ukuran sedang, 1 jempol dlingo, 1 jambe muda, bengle 1/2nya
dlingo, 1 siung bawang merah, 1 jempol temu rose, 1 sendok makan jinten hitam dan Mesuji
secukupnya. Selanjutnya dilumatkan, tuangkan air gelas. Ramuan tersebut disaring dan
diminumkan pada penderita sehari 3 sendok makan.
9. Cacat Bekas Luka

*Cumi- Cumi
Caranya: cumi-cumi dijemur lalu dibersihkan selanjutnya ditumbuk hinnga halus. Saring bubuk
cumi tersebut. Oleskan bubuk tersebut jika hendak tidur. Niscaya bekas cacar akan hilang.
10. Caplak (kutil)

*Kapur sirih, daun kemangi, dan sabun

Caranya: Satukan bahan kemudian dihaluskan. Ramuan ini dipakai untuk mengolesi caplak.
Lakukan ini berulang- ulang setiap hari niscaya caplak tersebut hilang tanpa bekas.
11. Darah Tinggi

*Pepaya muda
Caranya: Pepaya diparut lalu peras sampai airnya keluar, air sari papaya tersebut diminum.
*Pace (Mengkudu)
Caranya: Buah pace yang sudah masak diperas lalu disaring airnya dan setelah itu diminum.
*Daun seledri
Caranya: Daun seledri secukupnya lalu ditumbuk sampai halus tuangkan air yang telah masak
sedikit kemudian peras dan saring. Diminum gelas setiap hari.

12. Demam Berdarah

*Jeruk pecel dan kelapa hijau

Caranya: Kelapa hijau diambil airnya lalu tambahkan perasan air jeruk, selanjutnya minumkan
ramuan ini pada penderita.
13. Disentri

*Biji kopi dan daun pepeya

Caranya: Biji kopi digoreng sangan tanpa minyak dengan api besar sampai hitam tapi dalamnya
tetap kuning keputih-putihan, kemudian ditumpuk menjadi tepung. Sedangkan daun pepaya
dikeringkan tidak langsung terkena sinar matahari, setelah kering ditumbuk sampai halus. Obat
ini diberikan tiap hari 3 sampai 6 kali dan tiap satu gram 1 jenis tepung.
14. Encok
* Lada dan merica

Caranya: Bahan diulek dan diberi air lalu dioleskan ke badan yang sakit encok. Lakukaan secara
teratur, niscaya akan segera senbuh.
15. Gigi Berkerak

*Biji asam jawa

Caranya: Biji digoreng tanpa minyak sampai gosong lalu ditumbuk halus, selanjutnya digosokkan
pada gigi yang berkerak dengan sikat gigi atau kain. Lakukan berulang-ulang, niscaya gigi anda
akan tampak putih dan bersih kembali.
16. Gondok

*Getah pohon kamboja

Caranya: Oleskan getah pohon kamboja pada bagian yang sakit, lakukan berulang-ulang hingga
mengempes.
17. Haid Nyeri

*Bawang merah dan minyak tanah

Caranya: 2 biji bawang merah diiris tipis dicampur dengan 1 sendok minyak tanah lalu diremasremas, selanjutnya diusap-usapkan ke perut sambil ditekan-tekan, lakukan 3 sampai 4 kali,
niscaya nyeri haid tersebut akan sembuh.
18. Iifluenza

*Daun papaya muda dan garam

Caranya: Ambil 2 atau 3 lembar daun papaya, kemudian cuci bersih denga air lalu ditumbuk
halus dan diperas dengan saringan air, selanjutnya air perasan diberi garam bagian dan
diaduk sampai rata. Diminum sehari 2 kali, masing-masing 1 sendok makan.
19. Jantung

*Daun sirih, bawang merah, kemukus, dan jinten putih.

Caranya: Ambilah 3 lembar daun sirih yang temu rose (bertemu 2 ruasnya), 3 biji bawang merah,
14 biji kemukus dan 1 sdm. Jinten putih semua bahan dicuci bersih kecuali jinten, kemudian
ditumbuk halus lalu diberi air matang 4 sdm. Diminum 2 kali sehari secara teratur, niscaya
penyakit jantung anda akan cepat sembuh.
20. Jerawat

* Tomat
Caranya: Sebelum tidur malam bersihkan muka dengan air hangat lalu tomat yang masak
dibelah menjadi beberapa bagian. Kemudian kita poles-poleskan ke muka hingga rata dan
buang isi tomat yang menempel, kita biarkan sampai kering hingga kita tidur, paginya baru
dibersihka dengan air hangat. Lakukan secara teratur, niscaya muka anda akan bersih dari
jerawat dan kulit terasa kencang.
21. Kencing Manis
*Petai cina yang tua dan kering
Caranya: Petai cina digoreng sangan (tanpa minyak) lalu kita tumbuk halus kemudian diminum
seperti kita membuat kopi. Sebaiknya diminum secara teratur.
22. Maag
*Bawang putih laki
Caranya: Bawang sebesar kuku telunjuk dikunyah sehari 3 kali sehari, dilakukan sampai sembuh
benar.

23. Mimisan
*Daun sirih
Caranya: Daun sirih dicuci bersih lalu digulung dan sumbatkan ke lubang hidung yang mimisan.
Dan kompreslah kepala dengan lap basah, setelah itu disarankan untuk rebahan atau tidur.
24. Panu

*Belerang
Caranya: Belerang dihaluskan lalu diberi minyak kelapa sedikit dan air jeruk nipis, kemudian
oleskan ramuan ini pada bagian yang ditumbuhi panu. Lakukan secara rutin niscaya kulit akan
mulus kembali.
25. Pilek

*Gambir (campurkan makan sirih)

Caranya: Gambir diberi air tawar secukupnya agar kental dan diberi sedikit air asam jawa (dapat
menurunkan panas), lalu oleskan campurkan tadi dibatang hidung dan sekitarnya sampai didahi
dan dibagian atas alis agak tebal. Sebaiknya digunakan sewaktu akan tidur. (Ari)
Ambarsari. 2009. Resep Mujarab Tradisional. Solo: Putra Angkasa

Kesumba Keling (Bixa orellana L.)

17.07 Tumbuhan Herbal No comments
Kesumba Keling
Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam batang dan daun kesumba keling di antaranya
tanin, calcium oxalate, saponin, dan lemak. Selain itu, daun, akar, dan biji tumbuhan ini juga
mengandung zat warna bixine, orelline, glucoside, zat samak, dan damar.
Efek farmakologis yang dimiiki oleh kesumba keling di antaranya peluruh kencing (diuretik),
penurun panas (antipiretik), dan penetral racun.
Seluruh bagian tumbuhan dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit
sebagai berikut.
1. Demam
Cuci bersih 10 g daun kesumba keling, lalu rebus dalam 6oo ml air sampai airnya tersisa 300
ml. Setelah dingin, saring air rebusannya, lalu tambahkan air gula seperlunya. Untuk air
rebusan diminum dua kali sehari. Sementara untuk pemakaian luar, remas-remas daun
kesumba keling dengan air. Glunakan air remasan untuk membasahi kepala.
2. Diare
Cuci bersih 10 g daun kesumba keling, lalu rebus dalam 400 ml air sampai tersisa 250 ml.
Setelah dingin, saring air rebusan dan tambah madu secukupnya. Minum air rebusan 2 kali
sehari.
3. Kurang nafsu makan
Cuci bersih 10 g daun kesumba keling, lalu rebus dalam 400 ml air sampai tersisa 250 ml.
Setelah dingin, saring hasil rebusan, lalu minum dengan madu secukupnya.
4. Masuk angin
Cuci bersih 310 g daun kesumba keling lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 2 gelas.
Saring air hasil rebusan lalu minum dua sampai tiga kali sehari. Cara lain, cuci bersih 10 g
daun kesumba keling, 10 g daun poko, 3 buah cabe jawa, dan 3 jari gula enau. Rebus semua
bahan dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin, saring air rebusan, lalu
minum tiga kali sehari masing-masing 3/4 gelas.
5. Oedem (beri-beri)
Cuci bersih 310 g daun kesumba keling, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 2 gelas.
Saring air hasil rebusan, lalu minum 23 kali sehari.
6. Pendarahan

Rebus 310 g daun kesumba keling dalam 3 gems air sampai tersisa 2 gelas. Saring air hasil
rebusan, lalu minum 23 kali sehari.
7. Perut kembung
Cuci bersih 310 g daun kesumba keling, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 2 gelas.
Saring air basil rebusan lalu minum 23 kali sehari.