Anda di halaman 1dari 2

DISLIPIDEMIA, HIPERKOLESTEROLEMIA, DAN

HIPERLIPIDEMIA
Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan
maupun penurunan fraksi lipid dalam plasma. Kelainan fraksi lipid yang utama adalah
kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol low density lipoprotein (LDL),
hipertrigliseridemia, serta penurunan kolestelor high density lipoprotein ( HDL), dan
hiperkolesterolemia.
Dislipidemia dibagi dalam dua jenis yaitu :
Dislipidemia sekunder
Dislipidemia yang disebabkan peningkatan kadar lipid dalam darah yang bersifat
reversible yang menyertai beberapa penyakit seperti diabetes militus, hipotiroidisme,
sindrom nefrotik, dan gagal ginjal kronik disebut dislipidemia sekunder.
Dislipidemia sekunder
Banyak kelaianan genetic dan bawaan dapat mengakibatkan dislipidemia dan keadaan
ini disebut dislipidemia primer. Dislipidemia ditemukan sebagai dislipidemia sedang
yang disebabkan hiperkolesterolemia poligenik, dislipidemia kombinasi, atau
hipertrigliseridemia karena kegemukan atau penggunaan alcohol yang berlebihan.
Dislipidemia berat sebagian besar disebagian besar disebabkan oleh
hiperkolesterolemia familial dan dislipidemia remnan.
1. Hiperkolesterolemia poligenik
keadaan ini merupakan hiperkolesterolemia yang paling sering ditemukan ( lebih
dari 90%)yang merupakan interaksi antara kelainan gen yang multiple, nutrisi,
factor-faktor lingkungan lainya serta mempunyai lebih dari satu dasar metabolic.
2. Hiperkolesterolemia familial
Keadaan ini bersifat autosomal dominant dan terdapat dalam bentuk homozigot
maupun heterozigot. Kadar kolesterol total berkisar antara 600-1000 mg/dl dan
tidak dapat diobati. Hiperkolesterolemia timbul karena peningkatan kadar
kolesterol LDL yang disebabkab oleh kelaianan fungsi atau jumlah reseptor LDL.
Pada hiperkolesterolemia familial heterozigot biasanya kadar kolesterol bervariasi
antara 350-460 mg/dl dan bila nilai >300 mg/dl pada dewasa atau > 260 mg/dl
pada usia dibawah 16 tahun perlu dicurigai diagnosis hiperkolesterolemia
familial.
3. Dislipidemia remnant
Kelainan ini ditandai dengan peningkatan kolesterol dan trigliserida (dislipidemia
kombinasi) dan beratnya bervariasi.
4. Hiperlipidemia kombinasi familial
Kelainan ini merupakan kelainan genetic metabolisme lipoprotein yng sering
ditemukan berhubungan dengan penyakit kardiovaskuler.
5. Sindrom kilomikron
Sindrom yang disebabkan kelainan enzim lipoprotein lipase atau apolipoprotein C
II ini merupakan penyebab hipertrigliserida berat yang jarang ditemukan.
6. Hipertrigliseridemia familial

Pada keadaan ini terdapat hipertrigliserida berat maupun ringan. Peningkatan


trigliseridemia yang ringan menunjukan kenaikan kadar very low density
lipoprotein (VLDL).
7. Peningkatan kolesterol HDL
` kadar kolesterol tinggi dapat mengakibatkan hiperkolesterolemia ringan.
8. peningkatan apolipoprotein
pada beberapa penelitian ditemukan peningkatan kadar apo Bpada banyak pasien
penyakit kardiovaskuler.
Secara klinis dislipidemia diklasifikasikan dalam 3 kategori :
o Hiperkolesteolemia ( kadar kolesterol meningkat)
o Hipertrigliserida ( kadar trigliserida meningkat )
o Hiperlipidemia campuran ( kadar kolesterol dan trigliserida meningkat)

Anda mungkin juga menyukai