Anda di halaman 1dari 2

Antenatal

Care Terpadu
Oleh: dr. Andona Murni

Apa itu Antenatal Care terpadu?


Antenatal care (ANC) terpadu adalah
pelayanan sebelum persalinan yang
menyeluruh
dan
berkualitas
yang
diberikan kepada semua ibu hamil.

Tujuan dari ANC terpadu?


1. Mempersiapkan ibu agar berada
dalam keadaan yang optimal untuk
menghadapi persalinan
2. Deteksi dini kelainan/ penyakit/
gangguan yang di derita ibu hamil
3. Melakukan tindakan terhadap
kelainan/ penyakit/ gangguan yang
di derita ibu hamil
4. Mempersiapkan ibu dalam cara
merawat bayi dan menyusui
5. Menurunkan angka kematia ibu
dan janin

Waktu Pelaksanaan
1. Trimester pertama minimal 1 bulan
1 kali
2. Trimester kedua minimal 1 bulan 2
kali
3. Trimester ketiga minimal1 kali
dalam 1 minggu

Evaluasi ANC
1. Timbang berat badan dan ukur
tinggi badan.
Penimbangan
berat
badan
ditujukan untuk meniai adanya
gangguan pertumbuhan janin.
Penambahan berat badan kurang
dari 1 kg / bulan menunjukkan
adanya gangguan pada janin.

2.

3.

4.

5.

Pengukuran tinggi badan dilakukan


pertama kali kunjungan ANC untuk
mengetahui adanya faktor risiko

pada ibu hamil. Tinggi badan ibu


kurang dari 145 cm meningkatkan
risiko Cephalo Pelvic Disporpotion
Ukur tekanan darah
Untuk mendeteksi tekanan darah
tinggi pada kehamilan. Tekanan
darah 140/90 mmHg
Nilai status gizi (ukur lingkar lengan
atas)
Dilakukan pada kunjungan ANC
pertama untuk melihat ibu hamil
berisiko kurang energi kronis,
dimana LILA kurang dari 23,5 cm.
Ukur tinggi fundus uteri
Dilakukan setiap kunjungan ANC
untuk melihat pertumbuhan janin
sesuai atau tidak denganusia
kehamilan.
Tentukan persentasi janin dan
denyuk jantung janin
Menentukan persentasi janin
dilakukan pada akhir trimester
kedua dan selanjutnya setiap
kunjungan ANC, dimaksudkan
untuk mengtahui letak terbawah
janin.

90 tablet selama kehamilan yang


diberikan sejak kontak pertama.

Menentukan denyut jantung janin


dilakukan pada akhir trimester 1
dan selanjutnya setiap kunjungan
ANC, untuk menentukan terjadi
gawat janin atau tidak
6. Skrinning status imunisasi tetanus
Imunisasi TT dapat mencegah
terjadinyan tetanus neonatorum,
dilaksanakan pada saat kontak
pertama,
dientukan
status
imunisasi tetanusnya. Pemberian
imunisasi tetanus tergantung
status imunisasi ibu
7. Beri tablet tambahan darah
Setiap ibu hamil harus diberikan
tablet besi dan asam folat minimal

8. Periksa laboratorium
Periksa
laboratorium
yang
dilakukan pada ibu hamil ialah
pemeriksaan laboratorium rutin
dan khusus. Pemeriksaan rutin
harus dilakukan pada ibu hamil
yaitu golongan darah, hemoglobin
darah dan pemeriksaanspesifik
daerah endemis. Pemeriksaan
laboratorium
khusus
adalah
pemeriksaan yang dilakukan atas
indikasi
9. Tatalaksana kasus
Berdasarkan hasill pemeriksaan
setiap terdapat kelainan yang
ditemukan pada ibu hamil harus
ditanda tanganin sesuai standar
dan
kewenangan
tenaga
kesehatan.

10. Temu wicara


Temu wicara dilakukan pada setiap
kunjugan antenatal yang meliputi;
kesehatan ibu, perilaku hidup
bersih dan sehat, peran suami/
keluarga dalam kehamilan dan
perencanaan persalinan. Tanda
bahaya pada kehamilan. Asupan
gizi seimbang, gejala penyakit
menular dan tidak menular, inisiasi
menyusui dini dan asi eksklusif, dll.

Anda mungkin juga menyukai