Oleh:
Tri Murti Handayani, S. Pd. M. Pd.
NIP. 19620120 198201 2 010
Kepala SD Negeri Premulung No. 94 Surakarta
ABSTRACT
The objective of the research is to improve the students achievement in
mathematics for clas V students of SD Negeri Premulung No. 94
Kecamatan Laweyan Kota Surakarta academic year 2011/2012 in the
concept of geometry through real media.
The research is a Classroom Action Research. The research was done
in class V of 2nd semester. The subject of the research were students of
class V of 2nd semester at SD Negeri Premulung No. 94 Kecamatan
Laweyan Kota Surakarta academic year 2011/2012 consisted of 48
students. The research was done within three months at 2nd semester,
started on February up to April 2012. The object of the research was
mathematics learning in the concept of geometry.
Based on the analysis, the research concludes that the application of
real media was effective in improving students achievement in
mathematics concept of geometry for students of class V of 2nd semester at
SD Negeri Premulung No. 94 Kecamatan Laweyan Kota Surakarta
academic year 2011/2012.
Keywords: Learning achievement, real media.
LATAR BELAKANG
Pelajaran matematika merupakan
salah satu mata pelajaran yang diajarkan di
Sekolah Dasar. Sampai saat ini, pelajaran
matematika masih menjadi masalah bagi
siswa. Hal ini dapat dilihat dari keluhan
siswa yang mengatakan bahwa matematika
itu sulit, dan nilai matematika lebih rendah
daripada mata pelajaran yang lain.
Kondisi ini terlihat pada siswa kelas
V di SD Negeri Premulung No. 94
Kecamatan Laweyan Kota Surakarta, di
mana dari 48 anak yang ada, baru ada 23
Tabel 1
Ketuntasan Belajar Matematika Siswa Kelas V
Semester II SD Negeri Premulung No. 94
Kecamatan Laweyan Kota Surakarta Tahun
Pelajaran 2011/2012
No.
1.
Ketuntasan
Tuntas
Jumlah
23
%
47.92%
2.
Belum Tuntas
25
51.08%
48
100%
Jumlah
Pembelajaran
matematisasi
konseptual.
Melalui
abstraksi dan formalisasi siswa akan
mengembangkan konsep yang lebih
komplit.
Kemudian, siswa dapat
mengaplikasikan
konsep-konsep
matematika ke bidang baru dari dunia
nyata (applied mathematization). Oleh
karena itu, untuk menjembatani konsepkonsep matematika dengan pengalaman
anak sehari-hari perlu diperhatikan
matematisi pengalaman sehari-hari
(mathematization
of
everyday
experience) dan penerapan matematikan
dalam sehari-hari (Bonotto, 2000). Dua
proses matematisasi yang berupa siklus
di mana dunia nyata tidak hanya
sebagai sumber matematisasi, tetapi juga
sebagai tempat untuk mengaplikasikan
kembali matematika.
KERANGKA PEMIKIRAN
Metode dan strategi pendekatan yang
digunakan peneliti untuk meningkatkan
pemahaman siswa terhadap konsep bangun
ruang melalui penggunaan media konkrit.
Di dalam pembelajaran menggunakan
media kongkrit ini guru menyampaikan
materi pembelajaran disertai dengan
peragaan berupa alat bantu pelajaran.
Dengan pembelajaran seperti ini diharapkan
seluruh siswa memperoleh pengalaman
belajar yang lebih kongkrit dalam
pembelajaran
matematika
sehingga
pemahaman semakin meningkat.
2. Tes
Tes
yang
digunakan
dalam
pengumpulan data berupa tes hasil
belajar matematika. Tes dilakukan pada
setiap akhir siklus tindakan untuk
mengumpulkan data mengenai tingkat
kompetensi siswa dalam penguasaan
konsep bangun ruang.
Validitas Data
Data
yang
berhasil
digali,
dikumpulkan dan dicatat dalam kegiatan
penelitian, diusahakan kemantapan dan
kebenarannya. Agar data dapat dijamin
kenbenarannya, didalam penelitian ini
digunakan triangulasi data atau disebut
sumber data (Sutopo, 2002 : 79). Cara ini
mengarah pada penggunaan beragam
sumber data yang tersedia. Artinya data
yang sama atau sejenis, akan lebih mantap
kebenarannya bila digali dari beberapa
sumber data yang berbeda. Dengan
demikian apa yang diperoleh dari sumber
yang satu, bisa lebih teruji kebenarannya
bilamana dibandingkan dengan data yang
diperoleh dari sumber lain.
1. Observasi
24
23
22
Tuntas
Hasil Penelitian
No.
1.
2.
25
26
Jumlah
%
23
47,92 %
25
52,08 %
48
100%
61.98
45
80
Belum Tuntas
Tabel 3
Nilai Hasil Belajar Tindakan Siklus I
No.
1.
2.
Ketuntasan
Tuntas
Belum Tuntas
Jumlah
Nilai Rata-rata
Nilai Terendah
Nilai Tertinggi
Jumlah
%
31
64,58 %
17
35,48 %
48
100%
66.88
50
85
17
20
0
Tuntas
Belum Tuntas
10
Ketuntasan
Tuntas
Belum Tuntas
Jumlah
Nilai Rata-rata
Nilai Terendah
Nilai Tertinggi
Jumlah
%
44
91,67 %
4
8,33 %
48
100%
72.29
60
90
Tuntas
Belum Tuntas
11
Rata-rata
45
Siklus
I
50
2.
Nilai
Terendah
Nilai
Tertinggi
80
85
90
61.98
66.88
72.29
No.
3.
Nilai
Awal
Siklus
II
60
60
40
80
61.98
45
85
66.88
50
90
72.29
60
20
0
Awal
Siklus I
Siklus II
A. Simpulan
Setelah dilakukan Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) seperti yang
tertuang pada bab IV, maka dapat ditarik
suatu kesimpulan sebagai berikut:
penggunaan media realia efektif untuk
meningkatkan
prestasi
belajar
matematika pada konsep bangun ruang
pada siswa kelas V semester II SD
Negeri Premulung No. 94 Kecamatan
Laweyan Kota Surakarta Tahun
pelajaran
2011/2012.
Hal
ini
ditunjukkan dengan meningkatnya nilai
rata-rata hasil belajar siswa dan tingkat
ketuntasan belajar siswa pada setiap
siklus tindakan yang dilakukan.
12
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini,
maka ada beberapa hal yang perlu
disarankan, antara lain sebagai berikut:
1. Bagi Guru Kelas
Suatu metode pembelajaran belum
tentu cocok diterapkan untuk semua
materi pelajaran. Untuk itu perlu
adanya
pemilihan
metode
pembelajaran yang tepat sesuai
dengan materi pelajaran atau pokok
bahasan yang diajarkan.
2. Bagi Siswa
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
faktor penentu keberhasilan dalam
belajar adalah aktivitas siswa dalam
pembelajaran. Untuk itu disarankan
kepada siswa agar selalu terlibat aktif
dalam kegiatan pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Bonotto, Cinzia. 2000. Mathematics in and
out of school : is it possible connect
these contexts ? Exemplification from
an activity in primary schools.
http://www.nku.edu/~sheffield/
bonottopbyd.htm diakses pada 10 Juli
2011.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
(1994) Kurikulum Pendidikan Dasar.
Jakarta: Dirjen Dikdasmen.
Dimyati Mahmud (1990) Belajar dan
Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Kartikawati,
Etty.
(1997)
Hakekat
Bimbingan di SD. Jakarta; Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan UT.
Hasan Rachjadi (1997) Dasar-dasar
Pendidikan. Bandung: P3G.
Herman Hudoyo. (1998) Belajar Mengajar
Matematika. Bandung: CV. Angkasa.
Marika Subrata dan Munzayanah (1992)
Remedial Teaching. Surakarta: UNS.
Psikologi
Remaja