Oleh
MILSA SOLVA DIANA
1417021073
Tanggal Tutorial: 11 Desember 2014
Tutor: SITI NUR HALIMAH
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
2014
I. PENDAHULUAN
2.2 Tujuan
Partikel dari skala nano berada dibawah panjang gelombang cahaya tampak sehingga tidak
dapat terlihat. Akibatnya ukuran partikel dalam skala nano ini dapat memberikan sifat-sifat
baru. Misalnya, nanopartikel Ti diaplikasikan untuk bahan tekstil untuk mengembangkan
produk tekstil dengan perlindungan UV dan memiliki sifat dapat membersihkan diri sendiri
(self-cleaning). Selain itu juga digunakananopartikel Ag sebagai agen anti mikroba untuk
luka.
Nanoteknologi adalah ilmu dan rekayasa material, struktur fungsional maupun piranti dalam
skala nanometer (10 pangkat -9).Hasil akhir riset bidang nanomaterial adalah mengubah
teknologi yang ada sekarang yang pada umumnya berbasis material skala mikrometer menjadi
teknologi berbasis pada materia skala nanometer.
Jika sebuah benda dibagi-bagi menjadi bagian kecil secara terus-menerus maka pada
suatu saat akan sampai pada bagian terkecil yang tidak dapat dibagi-bagi lagi yang
disebut atom. Atom adalah bagian terkecil dari suatu benda, hal ini yang diungkapkan
oleh Demokritus (460-370 SM) . Kemudian dilanjutkan oleh teori Dalton yang
menunjukkan bahwa atom sesungguhnya memiliki struktur internal , yaitu atom
tersusun atas partikel-partikel yang lebih kecil lagi, yang disebut partikel subatom
yang mengarahkan kepada electron, proton, dan neutron. Atom inilah yang merupakan
dasar penyusunan berbagai benda di alam ini. Ibarat rumah-rumah disebuah kota akan
tampak berbeda-beda tetapi semuanya terbuat dari bahan-bahan dasar seperti bata,
batu, pasir, semen, kayu, besi dan lain-lain. Hanya cara membangun dan jumlah bahan
yang dipakai yang membedakan tiap-tiap rumah tersebut. Para ilmuwan kimia, fisika
dan terakhir nanoteknologi bekerja untuk membangun bahan yang merupakan
kombinasi dari 103 atom.
b.
menjadi molekul untuk membentuk struktur dalam orde nanometer yang berguna
untuk menghasilkan barang-barang dalam kehidupan sehari-hari.
c.
Orang berkeyakinan bahwa material berukuran nanometer memiliki sifat fisika dan kimia
yang lebih unggul dari material ukuran besar (bulk).Sifat tersebut dapat diubah melalui
pengontrolan ukuran material, pengaturan komposisi kimiawi, modifikasi permukaan, dan
pengontrolan interaksi antar partikel. Di alam sebenarnya sudah ada sejumlah wujud yang
berdimensi nanometer.Kita mengenal double helix DNA yang memiliki diameter sekitar 2 nm
dan ribosom yang memiliki diameter sekitar 25nm. Atom-atom memiliki diameter sekitar 0,1
sampai 0,4 nm sehingga material yang berukuran nanometer hanya mengandung puluhan
hingga ribuan atom. Sebagai perbandingan, rambut manusia memiliki diameter 50.000 hingga
100.000 nm, sehingga 1 nm kira-kira sama dengan sehelai rambut yang diameternya dibelah
menjadi 100 ribu bagian.
Mengapa reduksi ukuran dalam skala nm menjadi begitu penting?Sifat-sifat material baik sifat
fisika, kimia, maupun biologi berubah dengan drastis ketika dimensi material masuk ke dalam
skala nm.Yang lebih menarik lagi adalah sifat-sifat tersebut ternyata bergantung pada ukuran,
bentuk, kemurnian permukaan, maupun topologi material.Sebagai gambaran, partikel
tembaga yang memiliki diameter 6 nm memiliki sifat 5x lebih keras daripada tembaga ukuran
besar (ukuran partikel skala mikro).Keramik yang pada umumnya mudah pecah dapat dibuat
fleksibel jika ukuran bulir direduksi ke dalam ukuran nm.contoh, Cadmium Selenida (CdSe)
dapat menghasilkan warna yang berbeda dengan hanya mengontrol ukuran partikel.
Dalam nano teknologi pijakan utamanya adalah atom yang didalamnya terdapat elektron yang
bergerak mengelilingi inti atom yang terdiri dari proton dan netron yang jumlahnya
tergantung dari nomor atom (sama dengan jumlah elektron dan proton) serta nomor massa
(jumlah proton + netron). Beberapa atom membentuk unsur sebuah bahan.Unsur-unsur yang
dikenal sebanyak 103 dan telah disusun dalam tabel periodik.Unsur teringan adalah hidrogen,
lalu helium dan lainnya.
tubuh
yang
rusak.Penderita
Nanoteknologi
mencakup
pengembangan teknologi dalam skala nanometer, biasanya 0,1 sampai 100 nm (satu
nanometer sama dengan seperseribu mikrometer atau sepersejuta milimeter).
2. Bidang Industri
Aplikasi nanoteknologi dalam industri sangat luas yaitu orang dapat membuat pesawat
ruang angkasa dari bahan komposit yang sangat ringan tetapi memiliki kekuatan
seperti baja.Orang dapat memproduksi mobil yang beratnya hanya 50 kilogram.Mantel
hangat yang sangat tipis dan ringan bisa menjadi tren di masa mendatang dengan
bantuan nanoteknologi. Manusia akan mengecat mobil dengan cat nanopartikel yang
mampu memantulkan panas sehingga kendaraan tetap sejuk walau diparkir di panas
terik
matahari.
nantinya
akan
Kawat
tembaga
sangat
jarang
ISTILAH-ISTILAH ASING
1. Photovoltaics: pendekatan nanoteknologi menghemat biaya operasi sampai 100 kali
lebih murah daripada teknologi konvensional
2. Nano tube: struktur-struktur nano yang dibedakan berdasarkan bilangan dimensinya.
Nano tube termasuk bilangan dimensi yang mempunyai diameter antara 0,1 100 nm.
3. Photovoltaics: pendekatan nanoteknologi menghemat biaya produksi hingga 100x
lebih murah.
4. Reduksi fotokatalitik : dapat mereduksi CO2 menjadi metanol.
5. Van der Waals: hubungan antara bioenergy dan energy.
6. Sel Bahan Bakar (fuel cells) : nanoteknologi dibidang fuel cell menurunkan biaya 10100 lipat teknologi konvensional
7. Batere dan kapasitor super (batteries and supercapacitors) : memilikikemampuan
10-100 kali lipat teknologi konvensional.
III. KESIMPULAN
Nanoteknologi adalah ilmu dan rekayasa material, struktur fungsional maupun piranti
dalam skala nanometer (10 pangkat -9). Hasil akhir riset bidang nanomaterial adalah
mengubah teknologi yang ada sekarang yang pada umumnya berbasis material skala
mikrometer menjadi teknologi berbasis pada materia skala nanometer.
2.
Alam merupakan ahli teknologi yang sesungguhnya. Ahli biologi sebenarnya telah
meneliti proses biologis yang terjadi pada alam namun sulit untuk menemukan rahasia
kesempurnaan proses itu karena berukuran sengat kecil dan susuah diamati
3.
Hingga saat ini nanoteknologi sudah diaplikasikan dalam berbagai bidang. Mulai dari
dibidang medis, automotif, kosmetik, komputer, industri pangan, militer, tekstil,
olahragasampai serat optik. Nanoteknologi sudah terasa manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari. Nanoteknologi juga sangat berperan dalam IT (Information Technology).
DAFTAR PUSTAKA