Anda di halaman 1dari 9

Ringkasan hanya digunakan untuk belajar

PERTEMUAN 8
HAK-HAK KARYAWAN
Hak-hak asasi karyawan
a) Hak atas privasi
Hak atas privasi didefinisikan sebagai hak seseorang untuk menentukan jenis dan tingkat
pengungkapan informasi tentang diri mereka sendiri. Privasi merupakan HAM dan hak yang
penting untuk dilindungi.
Hak atas privasi rentan dengan perkembangan teknologi. Karyawan yang
menggunakan telepon dan computer dapat secara legal di pantau oleh pemilik
perusahaan
Metode komputerisasi memungkinkan pengusaha untuk mengumpulkan dan
menyimpan informasi pribadi karyawan.
2 jenis privasi :
Privasi Psikologis berkaitan dengan pemikiran dan perencanaan, kepercayaan pribadi,
nilai-nilai, perasaan dan keinginan bersifat pribadi
Privasi Fisik berkaitan dengan fisik seseorang, seperti aktivitas fisik dan ekspresi
Protective functions :
Memastikan orang lain tidak mendapatkan informasi tentang seseorang, jika
diungkapkan akan membuat malu, ejekan, pemerasan hingga bahaya
Mencegah orang lain dari campur tangan
Melindungi individu dari yang menyebabkan memberatkan diri mereka sendiri
Enabling functions :
Privasi memungkinkan seseorang untuk mengembangkan ikatan persahabatan, cinta
dan kepercayaan
Privasi memungkinkan hubungan professional dapat berjalan
Privasi memungkinkan seseorang untuk mempertahankan pembedaan peran sosialnya
Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika ingin mencari informasi mengenai karyawannya :
Aspek relevansi
Persetujuan karyawan harus diberi kesempatan untuk menyatakan persetujuan
sebelum di investigasi
Metode meliputi cctv, mikrofon tersembunyi, penyadap, tes detector kebohongan
b) Kebebasan hati nurani
Karyawan yang bermoral baik, bila menemukan perusahaan mereka melukai /
membahayakan masyarakat akan mengkritisi perusahaan untuk menghentikan kegiatan
tersebut dan meminta perhatian pada atasan agar tidak membiarkan hal yang bertentangan
dengan moral terus berlangsung

JN

Ringkasan hanya digunakan untuk belajar


c) Whistleblowing
Melaporkan kesalahan perusahaan kepada pihak yang terkait.
Menyadari bahwa melaporkan kesalahan perusahaan merupakan hak yang harus diakui
dan dimiliki setiap karyawan.
d) Hak untuk berpartisipasi
Keputusan yang efektif secara etis sebaiknya melibatkan pekerja
Karyawan secara aktif terlibat dalam proses pembuatan keputusan dan secara pasif
menerima keputusan
Meliputi penentuan jam kerja, periode pension, deskripsi tugas, dll
e) The rights to due process VS Employment at Will
Meskipun karyawan dilindungi oleh kontrak yang eksplisit, para majikan dapat
memberhentikan karyawan tersebut dengan alasan yang baik, tanpa alasan, atau
pemberhentian secara moral salah, tanpa merasa bersalah.
Karyawan dilibatkan dalam proses pembuatan keputusan sehinga informasi kesalahan
yang dilakukan karyawan menjadi lebih jelas dan hukuman yang diberkan lebih
mendekati kewajaran
f)

Employee Rights and Plant Closing (anjuran untuk meminimalisir pelanggaran hak karyawan)
Advanced Notice memberitahukan informasi kapan perusahaan ditutup
Severance Pay menyediakan pesangon standard
Health Benefit jaminan kesehatan sampai karyawan mendapatkan pekerjaan yang
baru
Early Retirement pensiun dini dapat dilakukan oleh perusahaan untuk menyelamatkan
perusahaan
Transfer karyawan dapat di transfer ke perusahaan lain

g) Unions and Right to Organize


Hak karyawan untuk membentuk serikat pekerja, berguna untuk meningkatkan posisi tawar
menawar karyawan terhadap perusahaan

JN

Ringkasan hanya digunakan untuk belajar


PERTEMUAN 9
KEWAJIBAN KARYAWAN TERHADAP PERUSAHAAN
Kewajiban karyawan terhadap perusahaan
- Kewajiban ketaatan
Menurut Bertens, karyawan memiliki kewajiban etis untuk taat pada atasan, namun
beberapa perintah yang tidak wajib dipatuhi yaitu :
Karyawan tidak boleh mematuhi aturan untuk melakukan tindakan tidak bermoral
Wajib menolak untuk mematuhi perintah yang tidak wajar / tidak berhubungan dengan
aktivitas perusahaan
Tidak perlu menjalankan penugasan yang tidak disepakati dalam kontrak
-

Kewajiban Konfidensialitas
Wajib menyimpan informasi/data perusahaan yang bersifat konfidensial
Alasan etis wajib menjaga rahasia perusahaan yaitu :
Membuka informasi rahasia perusahaa kepada orang lain sama dengan mencuri
Membuka rahasia perusahaan bertentangan dengan etika pasar bebas

Kewajiban Loyalitas (menempatkan kepentingan perusahaan diatas pribadi)


Karyawan harus mendukung tujuan perusahaan dan menghindari apa saja yang bisa
merugikan kepentingan perusahaan.

Perihal melaporkan kesalahan perusahaan


Syarat agar pelaporan kepada pihak luar dapat dibenarkan :
Menurut Norman Bowe & Ronal Duska kesalahan perusahaan besar jika
menyebabkan kerugian bagi pihak ketiga, melanggar hak asasi manusia, dan
bertentangan dengan tujuan perusahaan
Pelaporan didukung oleh fakta yang jelas dan benar
Pelaporan untuk mencegah terjadi kerugian bagi pihak ketiga

JN

Ringkasan hanya digunakan untuk belajar


PERTEMUAN 10
KEWAJIBAN PERUSAHAAN KEPADA KARYAWAN
Kewajiban perusahaan terhadap karyawan
- Larangan praktek diskriminasi
Diskriminasi dalam perusahaan ketika beberapa karyawan diperlakukan dengan cara berbeda
karena alas an yang tidak relevan seperti agama, ras, jenis kelamin. Diskriminasi dapat terjadi
dalam proses seleksi, kesempatan promosi, perihal gaji, dll.
Argumen etis perusahaan tidak boleh mempraktikan diskriminasi :
Argumen utilitarianisme diskriminasi merugikan perusahaan sendiri bila
penerimaan dan penempatan karyawan tidak berdasarkan kompetensi mereka.
Argumen deontologist diskriminasi karyawan tanpa alasan yang tidak relevan
berarti tidak menghormatinya sebagai manusia
Argumen keadilan diskriminasi bertentangan dengan keadilan. Dalam seleksi atau
promosi karyawan, semua calon harus diberi peluang yang sama secara fair,
pengambilan keputusan harus berdasarkan alasan yang relevan dan masuk akal.
- Jaminan kesehatan dan keselamatan kerja
Keselamatan kerja tempat kerja yang aman bila bebas dari resiko terjadinya kecelakaan
yang menyebabkan pekerja cedera atau mati.
Alasan penting kewajiban etis untuk melindungi pekerja:
o Hak si pekerja
o Alasan deontologis: jika keselamatan pekerja dibahayakan, sedangkan bahaya bisa
dihindari, berarti perusahaan memperbudak pekerja
o Alasan utilitaritis: tempat kerja yang aman, menguntungkan bagi perusahaan itu
sendiri, masyarakat, dan ekonomi Negara
- Pemberian gaji yang adil
o Pandangan tentang gaji yang adil
1. Pandangan liberalistis -> prestasi tinggi, gaji tinggi, dan sebaliknya
2. Pandangan sosialistis -> gaji yang adil sesuai dengan kebutuhan pekerja
o Pertimbangan untuk gaji yang adil
1. Peraturan hukum dalam menentukan gaji yang adil
2. Upah yang lazim pada sektor industri atau daerah tertentu -> gaji yang tidak sama
berdasarkan tempat
3. Kemampuan perusahaan tidak sama
4. Sifat khusus pekerja tertentu -> pertimbangan gaji berdasarkan resiko dan beban
fisik/psikis
5. Perundingan upah yang fear -> perundingan langsung antara perusahaan dan
karyawan adalah cara ampuh mencapai gaji yang fear
- Larangan pemberhentian karyawan dengan sewenang-wenang
Menurut Garreet dan Klonoski, kewajiban majikan dalam memberhentikan karyawan:
o Majikan boleh memberhentikan karyawan karena alasan yang tepat
o Majikan harus berpegang pada prosedur
o Majikan harus membatasi akibat negative bagi karyawan seminim mungkin dengan
cara member pesangon

JN

Ringkasan hanya digunakan untuk belajar


PERTEMUAN 11
TANTANGAN SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP
Teori Etika Lingkungan Hidup
- Antroposentrisme: pandangan yang menempatkan manusia sebagai pusat dari system alam
semesta. Pandangan moral antroposentrisme disebut human centered ethic karena
mengandaikan kedudukan dan peran moral lingkungan hidup terpusat pada manusia.
Tinjauan kritis teori ini:
o Antroposentrisme didasarkan pada pandangan filsafat yang mengklaim bahwa hal yang
berkaitan dengan moral hanya berlaku bagi manusia
o Antroposentrisme bersifat instrumentalistis, dimana hubungan manusia dengan alam
hanya terbatas bagi pemenuhan kehidupan dan kepentingan manusia. Teori ini bersifat
egoistis karena mementingkan kepentingan manusia. Merupakan etika lingkungan yang
dangkal dan sempit (shallow and environmental ethics)
o Antroposentrisme bersifat teologis, pertimbangan yang diambil untuk peduli terhadap
alam didasarkan pada akibat dari tindakan itu bagi manusia, misalnya konservasi alam
dianggap penting jika mempunyai dampak menguntungkan bagi manusia
o Teori antroposentrisme dituduh sebagai salah satu penyebab terjadinya krisis
lingkungan hidup. Pandangan ini menyebabkan manusia melakukan tindakan eksploitasi
terhadap alam dengan menguras kekayaan alam demi kepentingannya
-

Biosentrisme (Life Centered Ethic)


Suatu pandangan menempatkan alam yang memiliki nilai, lepas dari kepentingan manusia.
Tinjauan teori ini:
o Biosentrisme menekankan tujuan terhadap alam bersumber dari pertimbangan bahwa
kehidupan adalah sesuatu yang bernilai
o Biosentrisme melihat alam dan seluruh isinya mempunyai harkat dan nilai dalam dirinya
sendiri
o Biosentrisme memandang manusia sebagai makhluk biologis yang sama dengan makhluk
biologis lainnya, bukan sebagai pusat alam semesta

Ekosentrisme (Deep Ecology / Deep Environmental Ethic)


Ekosentrisme memusatkan perhatian pada seluruh komunitas biologis baik yang hidup
maupun tidak, karena makhluk hidup dengan benda abiotik saling terkait satu sama lain.
Tinjauan kritis teori ini:
o Memusatkan perhatian pada semua kehidupan di bumi, bukan hanya demi kepentingan
jangka pendek, melainkan demi kepentingan seluruh komunitas ekologi
o Ecosophy berarti kearifan mengatur hidup selaras dengan alam sebagai sebuah rumah
tangga dalam arti luas
o Menganut prinsip biospheric egalitarianism, pengakuan semua organisme dan makhluk
hidup adalah anggota yang sama statusnya, sehingga mempunyai martabat yang sama

JN

Ringkasan hanya digunakan untuk belajar


Tantangan lingkungan hidup
- Akumulasi gas beracun
- Efek rumah kaca
- Perusakan lapisan ozon
- Hujan asam
- Deforestasi dan Penggurunan
- Punahnya keanekaragaman hayati
Tanggung jawab moral perubahan sikap
1. Dasar bagi perubahan sikap
o Dampak nyata dari teori etika lingkungan hidup:
Dasar pertama yaitu kesadaran manusia terhadap dampak nyata dari teori etika
lingkungan hidup. Menyebabkan penguasaan manusia secara eksploitatif pada alam
sehingga mengakibatkan kerusakan serius pada alam
o Nilai ontologis segala ciptaan:
Nilai ontologis yang dimaksud tidak hanya terbatas pada nilai manusia, tetapi juga
mencakup nilai infrahuman, karena mereka mempunyai nilai intrinsik sendiri
2. Acuan Tanggung Jawab
o Keutuhan biosfer:
Deep ecology memperlihatkan bahwa dimensi saling terkait dan tergantung, ada
hubungan yang terus menerus antara manusia, makhluk hidup lain, dan segala unsur di
alam semesta. Manusia tidak berhak mengancam dan meniadakan ciptaan lain
o Keselamatan generasi yang akan datang:
Dengan mengeksploitasi alam secara tidak terkendali berarti telah merampas hak milik
generasi mendatang
3. Dari egosentrisme ke ekosentrisme
Manusia harus realistis melihat kenyataan bahwa pandangan yang salah terhadap alam dapat
membawa bencana bagi manusia
Prinsip Pembangunan Berkelanjutan
Prinsip Demokrasi
Menjamin agar pembangunan dilaksanakan sebagai perwujudan kehendak bersama
seluruh rakyat demi kepentingan rakyat
Prinsip Keadilan
Menjamin semua orang dan kelompok masyarakat memperoleh peluang yang sama
dalam proses pembangunan dan kegiatan-kegiatan produktif dan ikut menikmati hasil
pembangunan yang telah dicapai
Prinsip Keberlanjutan
Menuntut kita untuk hati-hati dan arif dalam setiap kebijakan pembangunan agar
manfaat jangka pendek yang diperoleh dari kegiatan pembangunan tidak menimbulkan
kerugian jangka panjang, yang tidak sebanding dengan manfaat jangka pendek tsb

JN

Ringkasan hanya digunakan untuk belajar


PERTEMUAN 12
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Konsep dan ruang lingkup CSR
Menurut Elkington dan Suharto, CSR adalah kepedulian perusahaan yang menyisihkan sebagian
keuntungannya bagi kepentingan pembangunan manusia dan lingkungan secara berkelanjutan
berdasarkan prosedur yang tepat dan professional. Bentuk CSR : menyumbang bagi kesehatan
komunitas, keamanan, pendidikan, ketenagakerjaan, lingkungan, komunitas&ekonomi dan
kebutuhan dasar manusia lainnya.
Prinsip-prinsip tanggung jawab social perusahaan
- Pertanggung jawaban atas aktivitas bisnis yang dilakukannya terhadap lingkungan sekitar
- Transparansi dalam pengambilan keputusan dan aktivitas yang berdampak pada lingkungan
sekitar
- Perilaku etis meliputi kejujuran dan mengutamakan kehendak baik
- Menghormati kepentingan stakeholder
- Menghormati aturan main dari peraturan perundangan yang berlaku
- Menghormati perilaku yang sesuai dengan norma yang berlaku secara internasional
- Menghormati HAM
Jenis-jenis Inisiatif sosial perusahaan
- Cause promotions
Perusahaan menyediakan pendanaan untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian
mengenai masalah sosial.
Dapat dilakukan dengan cara :
Building awareness by presenting motivating facts
Persuading people to donate their time to help those in need
Persuading people to donate money that will benefit a cause
Persuading people to participate in event
Keuntungan cause promotions :

Strengthens brands positioning


Build traffic and customer loyalty
Creates partnership
Strengthens corporate images

Cause related marketing


Perusahaan berkomitmen untuk membuat kontribusi / mendonasikan beberapa persen dari
keuntungan perusahaan untuk menyelesaikan masalah khusus dalam masyarakat.
Keuntungan cause related marketing :
Attracting new customer
Raising funds for a cause
Increasing sales
Building positive brand identity

JN

Ringkasan hanya digunakan untuk belajar


-

Corporate social marketing


Perusahaan mendukung pembangunan / implementasi perubahan perilaku yang ditunjukkan
untuk meningkatkan kesehatan public, keamanan, lingkungan, dan kesejahteraan komunitas.
Keuntungan CSR ini :
Creating brand preference
Building traffic
Increasing sales
Support brand positioning

Corporate philanthrophy
Perusahaan secara langsung berpartisipasi dalam kegiatan karitatif seperti providing cash
donation, offering grants, awarding scholarship, donating products/services.
Keuntungan CSR ini :
Building reputation with respected organizations
Strengthening corporation industry
Building and securing a strong brand position

Community volunteering
Perusahaan mendukung karyawan, retail partner atau franchise member menyediakan
waktu, talenta, ide-ide, keahlian atau tenaga mereka secara volunteristik untuk mendukung
organisasi-organisasi komunitas local.
Keuntungan :
Contributing to business goals
Increasing employee satisfaction and motivation
Supporting other corporate initiative
Enhancing corporate image

Socially Responsible Business Practices


Perusahaan mengadaptasi praktek bisnis dan investasi yang mendukung isu social untuk
meningkatkan kesejahteraan & melindungi komunitas.
Keuntungan :
Decrease operation costs
Increase community goodwill
Builds influential partnership
Creates brand preferemce

Keuntungan CSR keseluruhan


- Meningkatkan sales dan market share
- Memperkuat brand positioning
- Memperbaiki citra perusahaan dan clout
- Meningkatkan kemampuan untuk attract, motivasi dan mempertahankan karyawan
- Menurunkan biaya operasional

JN

Ringkasan hanya digunakan untuk belajar


PERTEMUAN 13
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Pengertian
- Menurut Cadbury Commite, system yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan
dengan tujuan mencapai keseimbangan antara kekuatan kewenangan yang diperlukan oleh
perusahaan untuk menjamin kelangsungan eksistensinya dan pertanggung jawaban kepada
stakeholders
Prinsip prinsip good governance
- Fairness
Berkaitan dengan pemegang saham untuk mendapat perlakuan dan perlindungan dari
perusahaan. Implementtasi dari prinsip ini diwujudkan dengan memberikan hak :
Menghadiri dan memberikan suara saat RUPS
Memperoleh informasi material mengenai perseroan secara tepat waktu dan teratur
Menerima keuntungan perseroan
-

Disclosure / transparency
Berkaitan dengan kepentingan pemegang saham untuk mendapatkan keterbukaan informasi.
Tujuannya untuk menghindrai berbagai kemungkinan buruk akibat kurang terbukanya
perusahaan.

Accountability
Berdasarkan system internal checks and balances yang mencakup audit yang sehat, dapat
dicapai melalui pengawasan efektif dari pemegang saham, komisaris dan direksi.

Responsibility
Berkatian dengan tanggung jawab semua pihak dalam mengelolah perusahaan.

Pancasila sebagai good governance


Governance pada prinsipnya adalah mengelola sebuah sumber daya secara bersama untuk
mencapai hasil yang maksimal, secara kualitatif untuk memenuhi tujuan-tujuan kemanusiaan (sila
2), peraturan / solidaritas (sila 3) dan keadilan bagi semuapihak (sila 5). Sikap etis yang dituntut
adalah egaliter, yaitu memungkinkan semua pihak memiliki akses yang sama pada sumber daya
korporasi berdasarkan prinsip yang akuntabel, transparan dan fair

JN

Anda mungkin juga menyukai