PAI 4
WHAT
IS INTERIOR
ARCHITECTURE ?
Saat ini arsitektur interior menjadi bidang baru yang menjadi perhatian
banyak kalangan baik dari masyarakat umum maupun kalangan akademis.
Pengertian tentang arsitektur interior pun masih menjadi pertanyaan seiring
hubungannya dengan istilah arsitektur dan desain interior maupun dekorator
yang sudah dikenal luas di Indonesia . Sejauh apa perbedaan maupun
persamaan
dari
berbagai
istilah
di
atas
haruslah
diperjelas
lagi
untuk
Interior Design,
Juli 2009 mencoba membahas lebih jauh batasan dan ruang lingkup dari
arsitektur interior.
http://khio.academia.edu/EllenKlingenberg/Papers/228930/Interior_Architecture__a_body_of_knowledge_and_a_field_for_research
Penggunaan istilah interior architecture dan interior design di beberapa negara mengacu pada hal yang sama namun
ternyata dalam beberapa kesempatan memiliki konotasi yang berbeda terutama di Indonesia dimana kata Design mengacu
pada Seni dan Arsitektur pada Teknik. Hal ini terlihat pada peletakan jurusan Interior Design di Fakultas Seni dan Arsitektur
pada Fakultas Teknik di Universitas universitas di Indonesia.
involves
solving
problems,
creating
something
new,
or
transforming
less desirable situations to preferred situations 3
Ken Friedman , seorang professor dan teoritikus design mendefinisikan tiga
karakter utama dari design yaitu :
the word design refers to a process
the process is goal oriented
the goal of design is solving problems, meeting needs, improving
situations, or creating something new or useful. 4
Ketiga karakter ini juga terlihat dalam berbagai karya arsitektur interior.
Kemudian,bagaimana hubungannya dengan arsitektur yang merancang
bangunan?
Dalam arsitektur dan arsitektur interior terdapat perbedaan dalam fokus kerja
dan skalanya. Brian Lawson menulis :
Thus, part of the definition of a design problem is the level of
detail
which requires attention. What usually seems detail to architects may
be
central to interior []5
3
Friedman, Ken: Theory construction in design research: criteria, approaches and methods,
Design Studies no. 24/2003, pp. 507.
Friedman, Ken: Theory construction in design research: criteria, approaches and methods, Design
Studies no. 24/2003 hal. 508
5
Lawson, Brian: How Designers Think. Oxford: Architectural Press, 1997,hal. 53
Dalam hubungannya dengan seni dapat kita lihat dalam pengertian dan
cara kerja seni itu sendiri. August Schmarsow,seorang sejarahwan arsitektur asal
Jerman berkata bahwa tujuan utama dari arsitektur adalah penciptaan ruang
(dan kualitas di dalamnya untuk arsitektur interior). Dia menyebutnya spatial
art. Buku Arne Korsmo arkitektur og design menulis bahwa seorang arsitek
dan pengajar berkata pada tahun 1940an bahwa spatial art adalah
i
masuk
akal untuk
mengklaim
bahwa arsitektur
interior
bisa
disebut seni . Pada awalnya arsitektur interior ( dulu masih berupa desain
interior) memang diajarkan di sekolah sekolah seni.
Brnne, Jon, Eirik T. Be and Astrid Skjerven, Arne Korsmo arkitektur og design,
Oslo:Universitetsforlaget 2004,hal.21
7
Banham, R A Black Box: The Secret Profession of Architecture in A Critic Writes (Berkeley:
University of California Press, 1997).hal. 296.
Etruscan and Roman Architecture by A. Boethius and J.B. Ward-Perkins (Harmondsworth, 1970)
http://citizenplanner.msu.edu/adaptivereuse_handout_010410.pdf
10
http://www.environment.gov.au/heritage/publications/protecting/pubs/adaptive-reuse.pdf
ekonomi dan sosial dari bangunan . Kombinasi lapisan arsitektur baru dan lama
akan memastikan kelanjutan dari karakter otentik dari bangunan , sementara
menyediakan cara penggunaan baru yang sesuai . Penggunaan baru ini akan
menambah sejarah panjang bangunan itu.
11
(The Baths of Diocletian di Roma yang dikonversi menjadi Gereja Santa Maria degli Angeli
oleh Michelangelo pada tahun 1566 Sumber : http://intranet.arc.miami.edu/rjohn/fall
%201999/romanbuildingtypes.htm , http://www.euratlas.com/Atlas/rome/s_maria_angeli.html)
11
http://www.recyclingandreuseofbuildings.com/Interiorarchitectureinahistoriccontext
12
Graeme Brooker & Sally Stone, Rereadings, RIBA Enterprises Ltd, 2004
selanjutnya
adalah
bagaimna
untuk
bisa
memilih
dan
sebuah
bangunan
baik
dari
sisi
struktural,historis
maupun
konteks.Berbagai nilai tersebut bisa dianggap hampir sama dengan DNA seorang
manusia yang menentukan karakter dan kemampuan fisiknya.
Allan de Botten menjelaskan tentang DNA dan karakteristik ini dalam bukunya
even when objects dont look anything like people, we can find it
easy to imagine what kind of human characters they might have,
so refined is our skill at detecting parallels in human beings in
form, textures and colours that we can interpret a character from
the humblest shape13
Memahami DNA bangunan ini mungkin akan terasa sangat sulit dengan
begitu rumit dan kompleksnya jalinan yang terbentuk yang berarti kita harus
menguraikannya satu persatu. Ada 4 tahap yang bisa dilakukan untuk
mempermudah hal ini, yaitu komposisi dan bentuk, sejarah dan fungsionalnya,
konteks dan lingkungan, dan fungsi selanjutnya. Untuk mempelajari komposisi
dan bentuk, desainer membuat modelnya terlebih dahulu dalam digital seperti
CAD dan secara fisik seperti membuat model maket. Pada sejarah dan
fungsional,
mengacu
pada
konsep
awal
bangunan
itu
terbangun,
dan
13
CASACOMVERT-Studio Metrico
Klien
Didirikan di Milan pada tahun 1994 oleh empat pemain skateboard, Comvert
Srlconceives,
memproduksi
dan
mendistribusikan
pakaian
untuk
pemain
sebuah
dengan
teater
dan
permukaan
dan
dengan
balkon
yang
350
The Project
studiometrico telah pertama kali mengamati dan mengumpulkan informasi
tentang kebiasaan, sikap dan keinginan karyawan Comvert. Data ini dikumpulkan
telah dibuat, disajikan dan dibahas dalam beberapa pertemuan dengan tujuan
mendefinisikan ide yang diinginkan bersama. Ide ini kemudian diterjemahkan
dalam bentuk nyata melalui pembangunan tempat-tempat kerja yang dapat
memfasilitasi komunikasi berkelanjutan antara karyawan . Pengorganisasian
Cinema Istria sebagai ruang yang setelah itu dilengkapi dengan semua
infrastruktur yang dibutuhkan menjadi sangat kompleks . Namun demikian
bioskop ini telah terbukti menjadi sangat beradaptas dengan lingkungan untuk
mewujudkan arsitektur yang dapat merespon kebutuhan-kebutuhan yang sudah
difokuskan dan diinginkan . Semua kegiatan yang merupakan sejarah, budaya
dan dunia label BASTARD diletakkan dalam komunikasi secara fisik dan visual
terus-menerus dalam ruangan ini
Bastard Store
Pintu masuk utama
Cinema,
ruang
dengan luas
reguler
70 meter
persegi,
telah
berubah
menjadi
toko
pertama
BASTARD,
tidak
untuk
menjual
tetapi
terutama
hanya
produk,
untuk
furnitur
marmer.
Meja
kasir
dan
Display
pakaian
sudah
dirakit
dengan
menggunakan bagian sisa panel kayu dari pembangunan kantor, kamar rias
telah dilengkapi dengan sisa elemen kayu dari BASTARD Bowl.
Depot produk
Dengan tinggi 15 meter dan ruang besar dari di bawah gedung lama , 2
struktur
depot
produk
metalik
dimana
gambar
grafiti
artis
dan
skateboard
Fonda.
Depot
pemain
Lorenzo
produk
adalah unsur dominan yang memenuhi volume lubang dan tidak hanya bertindak
sebagai wadah besar untuk barang, tetapi yang lebih penting, ia membawa dan melalui tangga curam yang
BASTARD Bowl.
Design Department
Departemen ini dibangun pada permukaan miring dari balkon. Pilihan ini
telah menimbulkan tantangan struktural dan arsitektur di satu sisi,tetapi
memberikan respon positif tentang masalah dinamika kerja di BASTARD. Balkon,
menggantung di atas ruang , bersama dengan BASTARD Bowl, elemen yang
paling spektakuler dari proyek ini Perbedaan dalam tingkat memberikan privasi
dan eksposisi pada saat yang sama untuk tiap karyawan.
Showroom
Bagian yang lebih rendah dari balkon tidak diubah. Lantai kayu asli dan
pegangan tangga kayu telah diperbaiki dan tingkat yang ada tidak disesuaikan
untuk menjamin akses dari tangga melengkung dari serambi rendah dan untuk
mendapatkan ruang yang bebas terbuka, fleksibel. Bagian yang lebih rendah
terutama digunakan sebagai ruang pamer untuk produk yang disajikan kepada
perwakilan penjualan di luar negeri . Showroom ini dapat digunakan, dari waktu
ke waktu, untuk pertemuan informal, menampilkan video , fashion show untuk
menyajikan koleksi atau, lebih sederhana, sebagai area chill out.
Bastard Bowl
14
Menggantung setinggi 6m
di atas depot produk, berada
persis di depan departemen
desain, BASTARD Bowl terlalu
penting untuk tidak ada di dalam
ruangan kerja para pemain
skateboard . Bastard Bowl terdiri
oleh lem dilaminasi elemen kayu
dan balok baja melengkung
Bowl adalah wahana berbentuk seperti mangkuk yang merupakan tempat bermain skateboard
menggunakan The Insertion system. Elemen bangunan lama tetap ada dan
berdiri berdampingan dengan elemen baru yang ditambahkan. Elemen yang
paling terlihat dimasukkan adalah Bowl yang menjadi faktor penting yang
mengubah kualitas ruang interiornya secara signifikan.
Pendekatan
pemahaman
secara
Denah Lama dan
(kiri) dan
denah baru (kanan)
dariarsitektur
bangunan interior dilakukan oleh
Bastard dengan
studiometrico
menganalisa
berbagai
elemen
arsitektural
seperti
Sumber :
dimensi,kolom,lantai,
ketinggian dan sebagainya sehingga bisa menghasilkan
nuansa yang benar benar baru namun dalam bangunan yang sama.
Pendekatan yang mereka lakukan ini terangkum dalam 5 rule yang mereka
rumuskan sebagai berikut :
Bibliography
WEBSITE
http://citizenplanner.msu.edu/adaptivereuse_handout_010410.pdf
http://www.environment.gov.au/heritage/publications/protecting/pubs/adaptive-reuse.pdf
http://www.recyclingandreuseofbuildings.com/Interiorarchitectureinahistoriccontext
http://www.studiometrico.com/2007/12/24/casacomvert/
http://khio.academia.edu/EllenKlingenberg/Papers/228930/Interior_Architecture__a_body_of_knowledge_and_a_field_for_research