Anda di halaman 1dari 8

Isi Kandungan Ayat-Ayat Al-Qur’an

Nama Anggota :

➢ Herlina Karmila (18)


➢ Melia F Juniarti (21)
➢ R. Tina Puspitasari (31)
➢ Raniwari F (32)
➢ Rillianti Nur R (35)

Tahun Ajaran 2009-2010


Kata Pengantar

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
karunia-Nya kami dapat menuntaskan pembuatan makalah agama untuk
kepentingan tugas yang diberikan guru pembimbing.

Dengan telah selesainya makalah ini kami berharap nilai-nilai kami


melebihi batas KKM (Ketentuan Kriteria Minimal) sebagaimana yang
telah ditentukan oleh sekolah. Disamping itu juga, pada pembuatan
makalah ini kami bayak mengambil hikmah dari isi materi yang diberikan.

Makalah ini dibagi menjadi satu bagian utama. Yaitu terdiri dari
bahan materi BAB, yaitu isi kandungan Q.S. Ali-Imran ayat 159, Q.S.
Asy-Syuura ayat 38.

Kami mengucapkan kepada semua pihak yang telah membantu


menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat terutama
bagi siswa kelas X yang mempelajarinya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Bandung, Januari 2010

Kelompok Agama
Daftar Isi

Kata Pengantar………………………………………………………………………………………… i

Daftar Isi……………………………………………………………………………………………......... ii

Pendahuluan………………………………………………………………………………………………… iii

BAB I Semester II

• Isi kandungan Q.S. Ali-Imran ayat 159 ......................................


• Isi kandungan Q.S. Asy-Syuura ayat 38.…………………….……….

Daftar Pustaka………………………………………………………………………………………………
Pendahuluan

Yang melatar belakangi penyelesaian makalah ini adalah tugas yang


diberikan oleh guru yang kami anggap sangat penting untuk menunjang
nilai-nilai mata pelajaran yang bersangkutan, oleh karena itu kami
sangat semangat dalam mengerjakannya. Disamping itu juga dalam
proses pembuatan makalah ini, banyak kami temukan manfaat-manfaat
didalamnya.

Tujuan dari pembuatan makalah ini juga adalah memberikan


informasi kepada siswa kelas X tentang isi kandungan surat-surat Al
Qur’an yang berkaitan dengan Hidup Demokratis. Diharapkan setelah
mengetahui isi kandungan surat-surat tersebut pembaca dapat lebih
memahami hidup dengan cara demokratis, Amien.

Rumusan Masalah :

BAB I

 Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159.


 Isi Kandungan Surat Ali Imran Ayat 159.

 Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38.

 Isi Kandungan Asy Syuura Ayat 38.


A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159
Tafsiran .

Artinya:
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah
lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati
kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu
ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila
kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-
Nya.” (QS Ali Imran : 159)

 Isi Kandungan
Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak
terlepas dari problem dan persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka
harus dapat memecahkan masalah tersebut. Adapun cara menyelesaikan
persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus
dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW
yaitu dengan cara lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap
persoalan diselesaikan dengan jalan musyawarah.
Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia
akan dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur
berbuat salah dan berlaku kasar kepada orang lain maka segeralah
minta maaf atas segala kesalahan yang telah diperbuat. Baik dengan
tidak sengaja, apalagi disengaja.
Kalau kita mempunyai persoalan, sedang kita sudah memecahkannya
dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka kita serahkan
saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena
sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan
berserah diri kepadanya.
Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang
perang Uhud terjadi perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah
sahabat. Nabi SAW berpendapat sebaiknya orang Islam bertahan di
dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh dihadapai di luar
kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.
Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah
lembut kepada mereka.
Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu
semua pihak harus teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan
menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan membela mereka yang
telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.

Perilaku yang mencerminkan Q.S Ali Imran 159

• Memberikan hak dan kebebasan dalam berfikir.


• Pemilihan pemimpin secara terbuka dan demokratis.
• Mengemukakan pendapat tentang kebenaran dan keadilan.
B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38
Tafsiran.

Artinya:
“Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan
Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan)
dengan musyawarat antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian
dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.” (QS Asy Syura : 38)

 Isi Kandungan
Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam
mengesakan dan mnyembah Allah SWT. Menjalankan shalat
fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka
menghadapmasalah maka harus diselesaikan dengan cara
musyawarah. Rasulullah SAW sendiri mengajak para
sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan,
selain masalah-masalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah
SWT. Persoalan yang pertama kali dimusyawarahkan oleh para
sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri
tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau
wafat. Akhirnya disepakati Abu Bakarlah yang menjadi
khalifah.

Perilaku yang mencerminkan Q.S Asy Syuura 38


• Mendirikan shalat wajib dan sunah.


• 0030Menafkahkan sebagian rezeki yang diberikan Allah swt.
Daftar Pustaka

Referensi dari Internet. www.wikipedia.com

Tim Kreatif Graha Pustaka.2009.Pendidikan Agama Islam.Jakarta:

Graha Pustaka.

Al Qur’an dan Terjemahnya.

Anda mungkin juga menyukai