KATA SAMBUTAN
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
ii
Dr. Ir
Ir. Taufik
Taufik Hanafi, M.U.P.
NIP. 196308281990031002
iii
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Dr Wartanto
Waartanto
W
Dr.
NIP. 196310091989031001
iv
ii
iv
DAFTAR ISI............................................................................................
1
1
2
3
4
4
4
4
4
5
5
6
13
13
15
16
16
16
17
17
17
17
20
21
21
23
25
25
25
26
26
26
27
28
LampiranLampiran ...............................................................................
29
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penduduk Indonesia penyandang buta aksara pada tahun 2013 usia 15
59 tahun sebanyak 6.165.406 orang. Dari jumlah tersebut sebagian besar
tinggal di daerah pedesaan dan termasuk masyarakat yang tertinggal,
miskin seperti petani kecil, buruh, nelayan dan kelompok masyarakat
miskin perkotaan yaitu buruh berpenghasilan rendah atau penganggur.
Mereka tertinggal dalam hal pengetahuan, keterampilan serta sikap mental
pembaharuan dan pembangunan. Akibatnya, akses terhadap informasi
dan komunikasi yang penting untuk membuka cakrawala kehidupan
dunia juga terbatas karena mereka tidak memiliki kemampuan keaksaraan
yang memadai sehingga sulit untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
Dari data yang dimiliki oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
pada tahun 2014 terdapat 36 kabupaten yang padat buta aksaranya
dan lebih dari 40.000 orang/kabupaten. Hal ini mengakibatkan Indeks
Pembangunan Manusia (Human Development Index) Indonesia
tergolong rendah. Oleh karena itu, pemerintah berupaya
mengurangi jumlah penduduk buta aksara usia 15 tahun keatas
(prioritas usia 15-59 tahun) di daerah tersebut, melalui program
pendidikan keaksaraan dasar.
Terkait dengan hal tersebut, maka pemerintah menyediakan berbagai
perangkat pembelajaran dan dana bantuan operasional bagi setiap warga
masyarakat yang buta aksara untuk mengikuti pembelajaran keaksaraan
dasar.
vi
B. Dasar Hukum
Pemberian dana bantuan operasional pendidikan keaksaraan dasar ini
didasari oleh beberapa peraturan perundang-undangan sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301).
2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2011 tentang Sistem Anggaran
Pendapatan Dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 113, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5254).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan
4. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
5. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan Nasional
Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan
Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara (GNP-PWB/PBA);
6. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 24 tahun
2013 tentang Pedoman Umum Pengelolaan dan Pertanggungjawaban
Belanja Bantuan Sosial di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 81 Tahun
2013 tentang Pendirian Satuan Pendidikan Nonformal.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 86 tahun
2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Pendidikan
Keaksaraan Dasar.
9. Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Sosial Direktorat Jenderal
PAUDNI tahun 2015
10. DIPA Nomor 023.05.1.666866/2015 tanggal 14 November tahun
2014
BAB II
6
Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan
Kegiatan Pendidikan Keaksaraan Dasar
KOMPETENSI INTI
SKL
KOMPETENSI INTI
SKL
2 Menguasai
Pengetahuan Menguasai
pengetahuan
pengetahuan
faktual
faktual tentang
tentang cara
cara mendengar,
membaca,
berkomunikasi
melalui Bahasa
menulis, dan
Indonesia dan
berbicara
berhitung untuk
dalam Bahasa
melakukan
Indonesia, serta
aktivitas sehariberhitung untuk
hari dalam
menyelesaikan
kehidupan
masalah seharihari
keluarga dan
bermasyarakat
DIMENSI
Sikap
DIMENSI
2.4.2
2.4.3
2.3.2
2.3.1
2.2.2
2.2.1
2.1.2
2.4.1
INDIKATOR
1.3.2
1.3.1
INDIKATOR
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
8
Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan
Kegiatan Pendidikan Keaksaraan Dasar
SKL
SKL
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI INTI
2.6.3
2.6.2
2.6.1
KOMPETENSI DASAR
3.3.1
3.3.2
3.3.3
3.3.4
3.2.2
3.2.1
3.1.3
3.1.1
3.1.2
2.8.4
2.8.3
2.7.5
2.7.4
2.7.3
KOMPETENSI DASAR
DIMENSI
DIMENSI
Mampu menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan isi teks narasi atau cerita
Mampu menulis huruf
Mampu merangkai huruf menjadi suku kata
INDIKATOR
INDIKATOR
10
Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan
Kegiatan Pendidikan Keaksaraan Dasar
11
DIMENSI
DIMENSI
SKL
SKL
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
3.6.1
3.6.2
3.5.2
3.5.1
3.4.2
INDIKATOR
3.4.1
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI INTI
SKL
DIMENSI
12
5. Bahan Ajar
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk
membantu tutor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Bahan yang dimaksud bisa berupa :
a. Bahan cetak; yang meliputi buku-buku teks, majalah, booklet, artikel
brosur (leaflet), poster, KTP, formulir-formulir, bungkus makanan
yang ada tulisannya, resep-resep makanan dan lain sebagainya.
b. Lingkungan sekitar; yang terdiri dari pengalaman peserta
didik, pengalaman tutor, dan potensi masyarakat lainnya yang
dapat dijadikan sumber belajar seperti kantor desa, puskesmas
pembantu, posyandu, kelompok tani, tempat pelelangan ikan,
kebun, kantor penyuluh pertanian dan lain sebagainya.
Bahan belajar yang baik dapat berupa bahan cetak maupun bahan
yang berasal dari lingkungan sekitar dipilih berdasarkan tema dan
permasalahan yang paling dibutuhkan oleh peserta didik.
6. Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran pendidikan keaksaraan dasar merupakan uraian
mengenai pelaksanaan pembelajaran untuk mencapai SKL, standar
isi, dan standar penilaian pendidikan keaksaraan dasar. Proses
pembelajaran keaksaraan dasar dilaksanakan dengan pendekatan
tematik, terpadu, dan fungsional, yaitu proses pembelajaran yang
berintegrasi dengan permasalahan kehidupan sehari-hari bagi
peserta didik, meliputi agama, sosial, budaya, ekonomi, kesehatan,
keterampilan, dan lingkungan. Proses pembelajaran keaksaraan
dasar dapat menggunakan metode pembelajaran secara paedagogis
(pembelajaran untuk anak), andragogis (pembelajaran orang
dewasa), dan/atau heutagogis (pembelajaran secara mandiri),
secara proporsional dan mengedepankan tumbuhnya motivasi dan
keinginan belajar peserta didik. Komponen proses pembelajaran
pendidikan keaksaraan dasar meliputi:
a. Perencanaan proses pembelajaran
Perencanaan proses pembelajaran merupakan penyusunan
rencana pelaksanaan proses pembelajaran untuk setiap muatan
Kegiatan Pendidikan Keaksaraan Dasar
13
1) identitas lembaga
2) kompetensi dasar
3) materi pokok
4) alokasi waktu
5) tujuan pembelajaran
6) indikator pencapaian kompetensi
7) metode pembelajaran
8) kegiatan pembelajaran
9) media, alat, dan sumber belajar
10) penilaian pembelajaran.
b. Pelaksanaan proses pembelajaran
Pelaksanaan proses pembelajaran memperhatikan jumlah maksimal
peserta didik per rombongan belajar dan rasio jumlah pendidik
terhadap peserta didik yang sesuai dengan situasi dan kondisi serta
proses pembelajaran melalui tatap muka dan atau tutorial.
c. Penilaian
1) Penilaian proses pembelajaran dilakukan dengan cara tutor
mengadakan penilaian terhadap peserta didik secara periodik
untuk mengetahui perkembangan kemampuan peserta
didik sesuai dengan standar kompetensi lulusan (SKL)
dengan menggunakan berbagai cara seperti kuis, tes tertulis,
portofolio (kumpulan hasil karya), dan penugasan.
2) Penilaian akhir dilakukan untuk mengetahui ketercapaian
kompetensi peserta didik terhadap standar kompetensi
lulusan keaksaraan dasar.
14
15
BAB III
16
1. Alokasi Sasaran
Pada tahun 2015 dana bantuan operasional penyelenggaraan
program pendidikan keaksaraan dasar didistribusikan ke daerah
padat penduduk buta aksara dengan distribusi seperti tabel berikut:
NO PROVINSI
1. Banten
2.
Jawa Barat
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
KABUPATEN
Kab. Lebak
Kab. Pandeglang
Kab. Indramayu
Kab. Bogor
Kab. Cirebon
Kab. Karawang
ALOKASI
2.000 orang
1.000 orang
3.500 orang
3.500 orang
2.500 orang
2.000 orang
DANA
Rp. 800.000.000,Rp. 400.000.000,Rp. 1.400.000.000,Rp. 1.400.000.000,Rp. 1.000.000.000,Rp. 800.000.000,-
17
NO
3.
4.
5.
6.
7.
18
PROVINSI
NO
7.
8.
9.
10.
Jawa Tengah
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
Jawa Timur
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
Bali
31.
32.
33.
Nusa Tenggara 34.
Barat
35.
36.
Nusa Tenggara 37.
Timur
38.
KABUPATEN
Kab. Bekasi
Kab. Subang
Kab. Pangandaran
Kab. Sukabumi
Kab. Brebes
Kab. Sragen
Kab. Tegal
Kab. Pemalang
Kab. Blora
Kab. Pati
Kab. Grobogan
Kab. Jember
Kab. Sumenep
Kab. Sampang
Kab. Bangkalan
Kab. Probolinggo
Kab. Malang
Kab. Pasuruan
Kab. Bojonegoro
Kab. Pamekasan
Kab. Tuban
Kab. Situbondo
Kab. Bondowoso
Kab. Lumajang
Kab. Bangli
Kab. Klungkung
Kab. Karangasem
Kab. Lombok Barat
Kab. Lombok Tengah
Kab. Lombok Timur
Kab. Sumba Tengah
Kab. Sumba Barat
Daya
39. Kab. Timor Tengah
Utara
ALOKASI
2.000 orang
1.500 orang
1.000 orang
1.000 orang
3.500 orang
1.500 orang
1.500 orang
1.500 orang
1.500 orang
1.500 orang
1.500 orang
5.000 orang
3.500 orang
3.000 orang
3.000 orang
3.000 orang
2.500 orang
2.500 orang
2.000 orang
2.000 orang
2.000 orang
2.000 orang
1.500 orang
1.500 orang
1.000 orang
1.000 orang
1.000 orang
3.500 orang
3.000 orang
1.000 orang
1.000 orang
2.000 orang
DANA
Rp. 800.000.000,Rp. 600.000.000,Rp. 400.000.000,Rp. 400.000.000,Rp. 1.400.000.000,Rp. 600.000.000,Rp. 600.000.000,Rp. 600.000.000,Rp. 600.000.000,Rp. 600.000.000,Rp. 600.000.000,Rp. 2.000.000.000,Rp. 1.400.000.000,Rp. 1.200.000.000,Rp. 1.200.000.000,Rp. 1.200.000.000,Rp. 1.000.000.000,Rp. 1.000.000.000,Rp. 800.000.000,Rp. 800.000.000,Rp. 800.000.000,Rp. 800.000.000,Rp. 600.000.000,Rp. 600.000.000,Rp. 400.000.000,Rp. 400.000.000,Rp. 400.000.000,Rp. 1.400.000.000,Rp. 1.200.000.000,Rp. 400.000.000,Rp. 400.000.000,Rp. 800.000.000,-
1.000 orang
Rp. 400.000.000,-
NO PROVINSI
8. S u l a w e s i
Selatan
9. Sumatera Utara
10. Sulawesi Barat
11. Lampung
NO
40.
41.
42.
43.
44.
12. Kalimantan
Barat
13. Papua
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
63.
64.
65.
KABUPATEN
Kab. Toraja Utara
Kab. Bantaeng
Kab. Nias Selatan
Kab. Mamuju Utara
Kab. Lampung
Selatan
Kab. Kayong Utara
Kab. Sanggau
Kab. Nduga
Kab. Puncak
Kab. Intan Jaya
Kab. Memberamo
Tengah
Kab. Pegunungan
Bintang
Kab. Yalimo
Kab. Deiyai
Kab. Lanny Jaya
Kab. Puncak Jaya
Kab. Tolikara
Kab. Asmat
Kab. Paniai
Kab. Jayawijaya
Kab. Dogiyai
Kab. Memberamo
Raya
Kab. Sarmi
Kab. Keerom
Kab. Mappi
Kab. Teluk
Wondama
ALOKASI
2.000 orang
1.525 orang
1.500 orang
1.000 orang
1.000 orang
DANA
800.000.000,610.000.000,600.000.000,400.000.000,400.000.000,-
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
1.500 orang
1.500 orang
6.000 orang
2.000 orang
3.500 orang
7.500 orang
1.000 orang
Rp. 400.000.000,-
3.500 orang
5.000 orang
3.500 orang
7.000 orang
2.500 orang
2.000 orang
4.000 orang
4.500 orang
1.500 orang
1.000 orang
Rp. 1.400.000.000,Rp. 2.000.000.000,Rp. 1.400.000.000,Rp. 2.800.000.000,Rp. 1.000.000.000,Rp. 800.000.000,Rp. 1.600.000.000,Rp. 1.800.000.000,Rp. 600.000.000,Rp. 400.000.000,-
1.000 orang
2.500 orang
1.000 orang
1.000 orang
Jumlah
150.525 orang Rp. 60.210.000.000,Catatan:
Apabila sasaran pada kabupaten di atas tidak terserap, maka akan dialihkan ke wilayah
lain yang membutuhkan
19
2. Pemanfaatan Dana
Pembelajaran pendidikan keaksaraan dasar mengorganisir peserta
didik dalam rombongan belajar (rombel), setiap rombel berjumlah
10 orang peserta didik, sehingga dana yang disediakan setiap rombel
adalah 10 orang x Rp 400.000,- = Rp 4.000.000,- (empat juta
rupiah). Lembaga penyelenggara maksimal dapat menyelenggarakan
program pendidikan keaksaraan dasar sebanyak 20 rombel atau 200
peserta didik. Dana tersebut digunakan untuk membiayai komponenkomponen seperti tabel berikut.
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Perincian
Proporsi Biaya
Maks. 2,5%
(Rp 100.000,-)
Maks. 7%
(Rp 280.000,-)
Min. 15%
(Rp 600.000,-)
Maks. 2,5%
(Rp 100.000,-)
Min. 50%
(Rp 2.000.000,-)
Maks. 23%
(Rp. 920.000,-)
Rp. 4.000.000,-
20
BAB IV
PROSEDUR PEMBERIAN
DANA BANTUAN
A. Syarat dan Kriteria Lembaga Calon Penerima Dana Bantuan
1. Bagi PKBM, SKB, LKP, Rumah Pintar, Satuan Pendidikan Formal,
dan yayasan atau organisasi lain yang bergerak di bidang pendidikan
kriteria dan syarat yang harus dipenuhi adalah:
a. Memiliki izin operasional dari Dinas Pendidikan Kabupaten setempat.
b. Memiliki legalitas lembaga dari pihak yang berwenang.
c. Memperoleh rekomendasi dari kecamatan.
d. Memiliki papan nama lembaga.
e. Memiliki nomor rekening bank yang masih aktif atas nama lembaga.
f. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama lembaga.
g. Melampirkan fotocopy KTP ketua lembaga.
h. Memiliki struktur organisasi lembaga.
i. Memiliki data sasaran penduduk buta aksara (by name by address).
j. Memiliki tutor untuk pembelajaran pendidikan keaksaraan dasar.
k. Memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai.
l. Memiliki rencana pembelajaran (jadwal dan kurikulum) yang
digunakan oleh lembaga.
m. Diutamakan memiliki pengalaman menyelenggarakan
pendidikan keaksaraan dasar.
n. Menandatangani Pakta Integritas.
o. Menandatangani Surat Kesanggupan Melaksanakan Program.
2. Lokasi sasaran program pendidikan keaksaraan dasar yang tidak ada
PKBM, SKB, LKP, Rumah Pintar, Satuan Pendidikan Formal, dan
yayasan atau organisasi lain yang bergerak di bidang pendidikan, dan
sulit dijangkau maka kelompok belajar dapat dibentuk oleh desa
dengan kriteria dan syarat sebagai berikut:
a. Kriteria desa:
1) Berada di kecamatan terpadat buta aksara yang ditetapkan
oleh Dinas Pendidikan Kabupaten.
Kegiatan Pendidikan Keaksaraan Dasar
21
22
23
24
BAB V
MONITORING
A. Monitoring
Aspek-aspek penting dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi adalah:
1. Program dan proses pembelajaran
2. Kemampuan tutor
3. Dukungan manajerial
4. Kompetensi lulusan peserta didik
25
BAB VI
PELAPORAN
A. Jenis Laporan
1. Laporan Awal/Penerimaan Dana
Penyelenggara program pendidikan keaksaraan dasar yang sudah
menerima dana dalam rekeningnya, wajib mengirimkan fotokopi
bukti penerimaan transfer dana paling lambat 2 minggu setelah
dana diterima kepada Dinas Pendidikan Kabupaten.
2. Laporan Akhir/Penyelenggaraan Kegiatan
Penyelenggara program pendidikan keaksaraan dasar wajib untuk membuat dan menyampaikan laporan secara tertulis kepada Dinas Pendidikan
Kabupaten. Laporan akhir/penyelenggaraan kegiatan disampaikan paling
lambat 2 minggu setelah kegiatan selesai dilaksanakan.
Catatan: Dinas Pendidikan Kabupaten mengirimkan rekapitulasi laporan
awal dan laporan akhir ke Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat.
B. Pembukuan
1. Setiap transaksi harus didukung dengan bukti yang sah
2. Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi
materai yang cukup, sesuai dengan ketentuan tentang bea materai
3. Dalam bukti pengeluaran harus jelas uraian mengenai barang/jasa
yang dibayar, tanggal dan nomor bukti
26
Catatan:
1. Penyelenggara program yang tidak mampu menyampaikan laporan
maksimal 1 bulan setelah kegiatan selesai dapat dikenai sanksi
berupa: a)wajib mengembalikan dana yang telah diterima ke kas
negara, b) diberi sanksi dengan tidak diperkenankan mengakses
dana bantuan dari Dit Bindikmas dan c) dapat diteruskan ke jalur
hukum karena disinyalir ada penyelewengan.
2. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUD
dan DIKMAS, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tidak
memungut biaya apapun dan tidak menerima pengembalian dana
bantuan dalam bentuk apapun untuk pencairan dana bantuan yang
akan dan telah ditetapkan.
27
BAB VII
LAMPIRANLAMPIRAN
Lampiran 1. Cover Usulan
PENUTUP
USULAN
Program Pendidikan Keaksaraan Dasar
TAHUN 2015
Diajukan Kepada:
Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
melalui
Dinas Pendidikan Kabupaten .
Diajukan Oleh:
PKBM/LKP/Yayasan/Organisasi Lain/Kelompok Belajar:
.
Alamat Lengkap:
..
28
29
PAKTA INTEGRITAS
4.
5.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan bermaterai cukup untuk
digunakan sebagaimana mestinya.
.........................., 2015
Yang Membuat Pernyataan
Materai 6000
(...)
..................................................
30
31
KOP KECAMATAN
SURAT REKOMENDASI
Nomor:
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: .........................................................................
Jabatan
: Camat
Alamat
: .........................................................................
dengan ini menyatakan bahwa:
Nama Desa
: .......................................................................
Kepala Desa/Lurah
: .......................................................................
Alamat Desa
: .......................................................................
Nomor Telepon/HP
: ......................................................................
Nama Kelompok Belajar : ......................................................................
Nama Ketua Kelompok Belajar : .............................................................
adalah benar desa di kecamatan yang masuk sebagai desa terpadat buta
aksara. Desa ini memiliki kredibilitas dan kemampuan untuk melaksanakan program
pendidikan keaksaraan dasar sehingga dianggap layak mengajukan dana bantuan
penyelenggaraan Program Pendidikan Keaksaraan Dasar tahun 2015 kepada Direktorat
Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Demikian rekomendasi ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan sebagaimana
mestinya.
.........................., 2015
Camat Kecamatan ....................
Yang bertandatangan di bawah ini, ketua lembaga mengusulkan dana bantuan program
pendidikan keaksaraan dasar dengan perincian sebagai berikut:
A. IDENTITAS PKBM/LKP/YAYASAN/ORGANISASI LAIN/KOMPOK BELAJAR
1. NAMA PKBM/LKP/YAYASAN/
2.
ORGANISASI LAIN/
KELOMPOK BELAJAR
ALAMAT LENGKAP
Jalan:
Dusun:
Desa:
Kecamatan:
Kabupaten:
Propinsi:
3.
NOMOR TELP/HP/FAX
4. ALAMAT EMAIL
5. REKENING BANK
Kelompok Belajar)
a. Nomor
b.
Atas Nama
c.
Nama Bank
(selain
B. IDENTITAS LAIN
NAMA KETUA
..................................
NIP. ...........................
NAMA SEKRETARIS
NAMA BENDAHARA
LAINNYA
32
33
C. IDENTITAS TUTOR
NO.
NAMA
JENIS
PENGALAMAN
KELAMIN
PENDIDIKAN
MENJADI TUTOR
UMUR
L
P
ALAMAT
SESUAI
KTP
NO
1.
2.
3.
JENIS
TEMPAT NIK ALAMAT PEKER- PENDIDIKAN
TERAKHIR
JAAN
SESUAI
KELAMIN TANGGAL
SESUAI
KTP
SESUAI
KTP
LAHIR
L
P
KTP
4.
5.
6.
NO.
JUMLAH
ROMBONGAN
BELAJAR
NAMA TUTOR
PERINCIAN
HARGA
SATUAN
JUMLAH
Rp. 4.000.000,Rp.
JUMLAH
F.
NO.
JENIS SARANA/PRASARANA
JUMLAH
KONDISI
Lampiran:
*) dilengkapi dengan fotocopy persyaratan-persyaratan yang sudah ditentukan di BAB IV.
34
35
LAPORAN AWAL
PROGRAM PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR
TAHUN 2015
Disampaikan Kepada:
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN
...................................................
........................................
KOP LEMBAGA
LAPORAN PENERIMAAN DANA BANTUAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: .....................................................
Jabatan
: Ketua Lembaga
Nama Kelompok Belajar/ : ..
PKBM/LKP/Yayasan
Alamat Lengkap
: .........................................................
Nomor Telepon/HP/Fax : .........................................................
dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa saya:
1. Telah menerima dana bantuan penyelenggaraan kegiatan pendidikan keaksaraan
dasar, melalui rekening nomor. atas nama
pada tanggal ...
2. Akan menyelenggarakan kegiatan pendidikan keaksaraan dasar, sesuai perjanjian
kerjasama yang telah ditandatangani dan petunjuk teknis kegiatan.
3. Akan menyampaikan laporan hasil penyelenggaraan kegiatan dan penggunaan
dana kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat paling lambat 2
(dua) minggu setelah kegiatan selesai dilaksanakan.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan bermeterai cukup, untuk
digunakan sebagaimana mestinya.
. 2015
Nama
Alamat Lengkap
No. Telp./HP/Faks
Alamat Email
36
Oleh:
: .....................................................................
: .....................................................................
: .....................................................................
: .....................................................................
.
Lampiran:
Copy halaman buku rekening bukti transfer dana sudah masuk ke rekening
lembaga
37
Sistematika Laporan
LAPORAN
PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR
TAHUN 2015
Berdasarkan persetujuan atas proposal yang telah kami susun serta akad kerjasama antara
Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat dengan Ketua Lembaga ..,
kami melaporkan sebagai berikut:
A. Lembaga ........... telah menerima dana melalui rekening dengan
nomor ............... sebesar Rp ...................
B. Dana sebesar Rp. ................................................................
telah dibelanjakan dengan rincian sebagai berikut:
Disampaikan Kepada:
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN
...................................................
........................................
NO
TANGGAL
JENIS BELANJA
VOLUME
HARGA
SATUAN
JUMLAH
1.
WAKTU
PELAKSANAAN
Hari. Tanggal .
2.
Hari. Tanggal .
NO
MATERI YANG
DIAJARKAN
METODE
BAHAN
AJAR
EVALUASI
Oleh:
Nama
: .....................................................................
Alamat Lengkap
: .....................................................................
No. Telp./HP/Faks : .....................................................................
Alamat Email
: .....................................................................
38
NO
NAMA
JENIS
KELAMIN
TTL
ALAMAT
SESUAI KTP
PEKERJAAN
1.
2.
3.
39
E. Hasil Pembelajaran
1. Jumlah peserta didik yang memperoleh SUKMA orang
NO
NAMA
JENIS
KELAMIN
TTL
ALAMAT SESUAI
KTP
NILAI
SUKMA
1.
USULAN
Program Pendidikan Keaksaraan Dasar
TAHUN 2015
2.
3.
2.
NO
JENIS
KELAMIN
TTL
ALAMAT
SESUAI KTP
1.
Diajukan Kepada:
Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
2.
3.
F.
Lampiran:
1. Fotocopy SUKMA peserta didik yang lulus pembelajaran keaksaraan dasar tahun
2015
2. Daftar peserta didik yang tidak mendapatkan SUKMA
3. Foto pelaksanaan pembelajaran keaksaraan dasar
4. Foto bahan ajar yang digunakan
5. Foto evaluasi pembelajaran / tes akhir peserta didik
6. Fotocopy buku kas umum
7. Fotocopy buku penyetoran pajak
8. Fotocopy alat evaluasi pembelajaran
.. 2015
Ketua Lembaga,
40
melalui
Unit Layanan Terpadu (ULT)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kompleks Kemdikbud, Gedung C Lantai 1
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat
Diajukan Oleh:
Dinas Pendidikan Kabupaten
.
Alamat Lengkap:
..
41
PENDAHULUAN
:
: usulan program pendidikan keaksaraan dasar
: satu berkas
..................................
NIP. ...........................
42
A. Latar Belakang
Menjelaskan tentang kegiatan yang melatar belakangi pentingnya dilaksanakan program
KD tahun 2015 dan sebarannya di kecamatan (narasi singkat).
B. Tujuan
Menjelaskan tentang (narasi singkat).:
- Sasaran kegiatan
..
C. Lampiran:
1. Usulan lembaga
2. Daftar Peserta Didik
43
44
Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan
Kegiatan Pendidikan Keaksaraan Dasar
45
NPWP
ATAS
NAMA
*)
(2)
Nama
Lembaga
(1)
No
(3)
(4)
Ketua
Alamat Lembaga Lembaga
Lembaga Penyelenggara
(5)
No. HP/
Telp
Kabupaten: .
(6)
Nama
Peserta
Didik
(7)
(9)
........................, 2015
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten ....................
(8)
Peserta Didik
Jenis
Tgl-Bln*)
Kelamin Thn
Lahir*) Alamat
L/P
Lampiran 11:Nama Peserta Didik Keaksaraan Dasar (KD) Yang Diusulkan Melalui Dana APBN 2015
(10)
Pekerjaan*)
JUMLAH PESERTA
DIDIK/WB
JUMLAH
L P
L+P
.........................., 2015
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten ....................
REKENING NOMOR
REKENING ATAS NAMA NPWP
NOMOR
Lampiran:
1. Fotocopy buku rekening bank yang masih aktif atas nama lembaga
2. Fotocopy nomor pokok wajib pajak (NPWP) atas nama lembaga
3. Fotocopy KTP Ketua lembaga
4. Data peserta didik keaksaraan dasar
1.
2.
3.
dst
Jumlah
NO KAB.
NAMA
NAMA
ALAMAT
LEMBAGA LEMBAGA KETUA BANK
Nama
Pangkat/
Golongan
NPWP
Jabatan
1.
Ketua**)
2.
Sekretaris
3.
Anggota
4.
Anggota
5.
Anggota
Jabatan dalam
Dinas
........................, 2015
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten ....................
Tanda tangan dan cap stempel
Nama dan gelar
NIP. ..
Catatan
** Lampirkan Rekening Ketua
46