KOMPLEMEN (C)
OLEH :
KELOMPOK I
NAMA
KELAS
: B
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2015
KATA PENGANTAR
Kendari,
April 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..
DAFTAR ISI ..
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
.
B. Rumusan Masalah
.
C. Manfaat
.
BAB II PEMBAHASAN
A.
B.
C.
D.
Pengertian Komplemen
.
Fungsi Komplemen .
Aktivasi Komplemen .
Defisiensi Komplemen
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di akhir abad ke 19, serum darah telah diketahui mengandung
suatu faktor atau cara yang dapat digunakan untuk membunuh bakteri.
Pada tahun 1896, Jules Bordet, ilmuwan muda Belgia dari Pasteur
Institute, Paris, mendemonstrasikan bahwa prinsip ini bisa dianalisis
menggunakan dua komponen: komponen panas-tetap dan komponen
panas-labil. Panas-labil menunjukkan bahwa komponen akan kehilangan
kemampuannya jika serum dipanaskan.
untuk
memberikan
Komponen
panas-tetap
ada
beraksi
berpasangan
secara non-spesifik.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1. Apa pengertian komplemen?
2. Apa fungsi komplemen?
3. Bagaimana aktivasi komplemen?
4. Bagaimana defisiensi komplemen?
C. Tujuan
Tujuan dalam makalah ini adalah :
1. Agar dapat mengetahui pengertian komplemen.
2. Agar dapat mengetahui fungsi komplemen.
3. Agar dapat mengetahui aktivasi komplemen.
4. Agar dapat mengetahui defisiensi komplemen.
5.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Komplemen
Sistem komplemen adalah
protein dalam
serum
darah
yang
sel
antigen.
Aktivasi
sistem
komplemen
tersebut selain
pada
sistem
C. Aktivasi Komplemen
1. Aktivasi Komplemen Jalur Klasik
a. Fase Pengenalan
Pada fase ini terjadi interaksi antara komponen C1 dengan reseptor
pada Fc antibodi. Setelah antibosi berikatan dengan antigen yang
sesuai maka reseptor pada Fc antibodi menjadi aktif dan dapat
mengikat C1 yang terdiri dari 3 sub fraksi, yaitu: C1q (yang berikatan
dengan reseptor), C1r, C1s.
b. Fase Aktivasi
C1s bereaksi dengan C4 dan C2 membentuk C142, kompleks C142
bersifat aktif sebagai enzim, disebut C3 konvertase lalu memecah C3
menjadi 2 sub unit, yaitu :
- Sub unit kecil C3A yang dilepas ke dalam cairan tubuh
- Sub
unit
besar C3B
yang bekerja sebagai
enzim
C9
sehingga
membentuk
C89
yang
secara
aktif
D. Defisiensi Komplemen
1. Pengertian
Rangkaian protein serum enzimatik yang bersirkulasi dengan
sembilan
komponen
fungsional
menyusun
komplemen.
Ketika
terjadi. Bentuk yang paling umum adalah defisiensi C1, C2, dan C4 dan
disfungsi familial C5. Keabnormalan komplemen yang lebih sekunder
telah dipastikan pada
pasien
terpilih
yang
mengalami
lupus
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpilan
Kesimpulan dalam makalah ini adalah :
1. Sistem komplemen adalah protein
dalam
serum
darah
yang
komplemen
spesifik
pada
memicu
fungsi
spesifik,
inflamasi,
sel
sel
pada
dan
sistem kekebalan,
beberapa
molekul
DAFTAR PUSTAKA
Allergi Online Clinic. Imunologi Dasar: Sistem Komplemen. Tersedia:
http://allergyclinic.wordpress.com/2012/02/01/imunologi-dasar-sistemkomplemen/ Diunduh pada : 03 April 2015.
Brown EJ, Joiner KA, Frank MM. Complement. In fundamental immunology.
3rd edition. New York: Raven Press, l985; 645-68.
Frank MM. Complement and kinin. In Stites DP, Terr AI. Basic and clinical
immunology; 7th edition. NorwaIk: Appleton & Lange, 1991; 161-74.
IN SEHAT. Defisiensi Komplemen. Tersedia :
http://in-sehat.blogspot.com/2012/10/defisiensi-komplemen.html
Diunduh pada : 03 April 2015.