Disusun oleh
DIAN PUSPITAWATI
NOOR FAJERIAH
WAHYU SELAWATI
ii
ii
KATA PENGANTAR
Penyusun
iii
ABSTRAK
Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. Kekayaan alam
tersebut terdiri dari kekayaan alam yang bersumber dari darat, laut, dan dari dalam
perut bumi. Kekayaan alam yang bersumber dari darat misalanya hasil hutan.
Sedangkan kekayaan alam yang bersumber dari laut misalnya ikan, rumput laut,
dan mutiara. Sementara, kekayaan alam yang bersumber dari dalam perut bumi
misalnya minyak, batu bara, emas, timah, nikel dan sebagainya. Untuk
mengetahui kandungan yang ada dibawah permukaan tanah maupun struktur
tanah kita gunakan aplikasi dari fisika listrik yaitu dengan menggunakan metode
geolistrik.
Metode geolistrik resistivitas atau tahanan jenis adalah salah satu dari
kelompok metode geolistrik yang digunakan untuk mempelajari keadaan bawah
permukaan dengan cara mempelajari sifat aliran listrik di dalam batuan di bawah
permukaan bumi. Metode geolistrik tahanan jenis konfigurasi wenner merupakan
metode dengan menganggap bumi sebagai resistor.Dengan mengetahui resistivitas
suatu bahan, maka kandungan dalam bumi dapat diketahui tanpa harus
menggalinya.
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
ABSTRAK ............................................................................................................ iv
DAFTARISI .......................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 2
1.3 Tujuan ................................................................................................. 2
1.4 Manfaat Penulisan ............................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 3
2.1 Konsep Geolistrik ............................................................................... 3
2.2 Konfigurasi Geolistrik ........................................................................ 4
2.3 Konfigurasi Geolistrik Wenner ........................................................... 5
BAB III METODE PENULISAN ........................................................................ 8
3.1 Sumber dan Jenis Data ........................................................................ 8
3.2 Pengumpulan data ............................................................................... 8
3.3 Analisis Data ....................................................................................... 8
3.4 Penarikan Kesimpulan ........................................................................ 8
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bumi adalah sumber segala jenis kekayaan alam yang sampai
sekarang belum terjamah oleh manusia secara keseluruhan. Dewasa ini,
tidak sulit untuk menemukan kandungan dalam bumi yang pada
prinsipnya tak bisa dilihat oleh kasat mata. Sedangkan kebutuhan manusia
terhadap jenis material dalam tanah sekarang ini tak bisa dihindari lagi,
maka untuk menyelesaikan masalah masalah tersebut di atas, perlu
dilakukan studi ke-geofisika-an. Karya tulis ilmiah ini merupakan suatu
studi geofisika yang menerapkan metode geolistrik tahanan jenis
konfigurasi Wenner Schlumberger.
Geolistrik adalah salah satu metode geofisika yang digunakan untuk
menginterpretasi bawah permukaan tanah dengan menggunakan konsep
fisika dan tanpa merusak material-material tersebut. Prinsip kerja
geolistrik adalah mengukur tahanan jenis dengan mengalirkan arus listrik
kedalam batuan atau tanah melalui elektroda arus. Kemudian arus diterima
oleh elektroda potensial dengan menganggap bumi sebagai resistor.
Penggunaan geolistrik pertama kali dilakukan oleh Conrad Schlumberger
pada tahun 1912. Metode geolistrik tahanan jenis konfigurasi Wenner
merupakan salah satu metoda geofisika untuk mengetahui perubahan
tahanan jenis lapisan batuan dibawah permukaan tanah dengan cara
mengalirkan arus listrik DC (DirectCurrent) yang mempunyai tegangan
tinggi kedalam tanah. Injeksi arus listrik ini menggunakan 2 buah
elektroda Arus A dan B yang ditancapkan kedalam tanah dengan jarak
tertentu. Semakin panjang jarak elektroda AB akan menyebabkan aliran
arus listrik bisa menembus lapisan batuan lebih dalam.
Motivasi penulis membuat karya tulis ilmiah ini semata hanya ingin
mempelajari beberapa macam metode geolistrik, khususnya yaitu tentang
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah ini , antara lain :
1. Mengetahui cara metode geolistrik dapat mengetahui besar tahanan
jenis dibawah permukaan tanah.
2. Mengetahui
1.4 Manfaat
Berdasarkan uraian pada latar belakang, manfaatnya adalah sebagai
berikut.
1. Mengetahui besar nilai tahanan (resistivitas) jenis bawah permukaan
tanah.
2. Mengetahui struktur lapisan bawah permukaan tanah.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
sisi
yaitu
konfigurasi
Wennerdan
Schlumberger.
Setiap
dari
konfigurasi
Wenner
ini
adalah
ketelitian
homogenitas
batuan
didekat
permukaan
yang
bisa
Resistivity (OhmMeter)
Air (Udara)
Pyrite (Pirit)
0.01-100
Quartz (Kwarsa)
500-800000
Calcite (Kalsit)
11012-11013
30-11013
Granite (Granit)
200-10000
Andesite (Andesit)
1.7102-45104
Basalt (Basal)
200-100000
Limestoes
(Gamping)
Sandstone (Batu
Pasir)
500-10000
200-8000
20-2000
Sand (Pasir)
1-1000
Clay (Lempung)
1-100
0.5-300
0.2
0.01-1000
600-10000
Alluvium (Aluvium)
10-800
Gravel (Kerikil)
100-60
BAB III
METODE PENULISAN
3.1
3.2
Pengumpulan Data
Metode penulisan bersifat studi pustaka. Informasi didapatkan dari
berbagai literatur dan disusun berdasarkan hasil studi dari informasi yang
diperoleh. Penulisan diupayakan saling terkait antar satu sama lain dan
sesuai dengan topik yang dibahas.
3.3
Analisis Data
Data yang terkumpul diseleksi dan diurutkan sesuai dengan topik
kajian. Kemudian dilakukan penyusunan karya tulis ilmiah berdasarkan data
yang telah dipersiapkan secara logis dan sistematis. Teknik analisis data
bersifat deskriptif argumentatif.
3.4
Penarikan Kesimpulan
Simpulan didapatkan setelah merujuk kembali pada rumusan
masalah, tujuan penulisan, serta pembahasan. Simpulan yang ditarik
mempresentasikan pokok bahasan karya tulis ilmiah, serta didukung dengan
saran praktis sebagai rekomendasi selanjutnya.
BAB IV
PEMBAHASAN
Metode geolistrik merupakan salah satu metode yang digunakan untuk
mengukur resistivitas permukaan bawah tanah. Metode geolistrik dapat di bagi
lagi dalam beberapa bagan,tetapi pada karya tulis ini khususnya membahas
tentang metode geolistrik wenner. Metode geolistrik resistivitas adalah salah satu
metode yang cukup banyak digunakan dalam dunia eksplorasi khususnya
eksplorasi air tanah karena resistivitas dari batuan sangat sensitif terhadap
kandungan airnya dimana bumi dianggap sebagai sebuah resistor. Metode
geolistrik resistivitas atau tahanan jenis adalah salah satu dari jenis metode
geolistrik yang digunakan untuk mempelajari keadaan bawah permukaan dengan
cara mempelajari sifat aliran listrik di dalam batuan di bawah permukaan bumi.
Metode resistivitas umumnya digunakan untuk eksplorasi dangkal, sekitar
300 500 m. Prinsip dalam metode ini yaitu arus listrik diinjeksikan ke alam
bumi melalui dua elektroda arus, sedangkan beda potensial yang terjadi diukur
melalui dua elektroda potensial. Dari hasil pengukuran arus dan beda potensial
listrik, dapat diperoleh variasi harga resistivitas listrik pada lapisan di bawah titik
ukur
Metode Geolistrik resistivitas dilakukan dengan cara menginjeksikan arus
listrik ke permukaan bumi yang kemudian diukur beda potensial diantara dua
buah elektrode potensial. Pada keadaan tertentu, pengukuran bawah permukaan
dengan arus yang tetap akan diperoleh suatu variasi beda tegangan yang berakibat
akan terdapat variasi resistansi yang akan membawa suatu informasi tentang
struktur dan material yang dilewatinya. Prinsip ini sama halnya dengan
menganggap bahwa material bumi memiliki sifat resistif atau seperti perilaku
resistor, dimana material-materialnya memiliki kemampuan yang berbeda dalam
menghantarkan arus listrik.
10
Ilustrasi garis ekipotensial yang terjadi akibat injeksi arus ditunjukkan pada dua
titik arus yang berlawanan di permukaan bumi dapat dilihat pada gambar 1
11
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Metode geolistrik merupakan salah satu metode yang
digunakan untuk mengukur resistivitas permukaan bawah tanah.
Dalam penggunaannya metode resistivitas umumnya digunakan
untuk eksplorasi dangkal, sekitar 300 500 m. Prinsip dalam metode
ini yaitu arus listrik diinjeksikan ke alam bumi melalui dua elektroda
arus, sedangkan beda potensial yang terjadi diukur melalui dua
elektroda potensial. Metode Geolistrik resistivitas dilakukan dengan
cara menginjeksikan arus listrik ke permukaan bumi yang kemudian
diukur beda potensial diantara dua buah elektrode potensial. Pada
keadaan tertentu, pengukuran bawah permukaan dengan arus yang
tetap akan diperoleh suatu variasi beda tegangan yang berakibat akan
terdapat variasi resistansi yang akan membawa suatu informasi
tentang struktur dan material yang dilewatinya. Hubungan antara
panjang bentang elektroda dengan resistivitas bawah permukaan
tanah adalah ,semakin panjang bentang elektroda maka semakin kecil
nilai resistivitas karena nilai resistivitas dengan panjang elektroda
berbanding terbalik.
5.2 SARAN
Demikian karya tulis ilmiah yang kami buat, semoga dapat
bermanfaat bagi pembaca. Diharapkan di masa yang akan datang
dapat digunakan sebagai salah satu sumber data untuk penelitian
selanjutnya.
12
DAFTAR PUSTAKA
Hutagalung-Bakker;(2013); Identifikasi Jenis Batuan Menggunakan Metode
Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Schlumberge dalam Perencanaan Pondasi
Bangunan di Terminal Transit Desa Passo; Prossiding FMIPA Universitas
Pattimura; 159-167
Rozaq-Susilo-Wasis;Identifikasi Kedalaman dan Struktur Lapisan Bawah Tanah
Candi Jajaghu Berdasarkan Nilai Resistivitas dengan Menggunakan Metode
Geolistrik
Konfigurasi
Dipole-Dipole;Journal
Fisika
FMIPA
Universitas
Brawijaya;1-5
Sultan;(2009);Penyelidikan Geolistrik Resistivity pada Penentuan Titik Sumur
Bor untuk Pengairan di Daerah Garongkong Desa Lempang Kecamatan Tanete
Riaja Barru; Journal Penelitian Enjineering.151-158
13
14
15