Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN INDIVIDU

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) KEPENDIDIKAN


DI STIKES PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Gelombang I, tanggal 6-18 April 2015

Kompetensi:
Real Teaching
Bimbingan dan Konseling

Penyusun :
Ginanti Vinastiti
R1114049

PROGRAM STUDI D IV BIDAN PENDIDIKFAKULTAS KEDOKTERAN


UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015

HALAMAN PERSETUJUAN

Laporan Individu
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) KEPENDIDIKAN
DI STIKES PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Gelombang I, tanggal 6-18 April 2015

Kompetensi:
Real Teaching
Bimbingan dan Konseling

Penyusun :
Ginanti Vinastiti
R 1114049

Telah disetujui dan disahkan oleh:

Dosen Pamong

Dosen Pembimbing

Nur Hidayah, S.ST

Ika Sumiyarsi, S.SiT., M.Kes

Mengetahui,
Ka. Prodi D III Kebidanan STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta

Tria Puspita Sari, S.ST, M.Kes

KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas
limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
individu Praktik Kerja Lapangan Kependidikan (PKL) yang merupakan salah satu
kegiatan pendidikan di Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
PKL Kependidikan yang dilaksanakan di STIKES PKU Muhammadiyah
Surakarta selama 2 minggu yaitu tanggal 6-18 April 2015 ini bertujuan untuk
memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam memperoleh gambaran tentang
real teaching dan kegiatan bimbingan konseling di Institusi penyelenggara
pendidikan D III Kebidanan, yang meliputi melaksanakan dan membuat laporan
real teaching, melaksanakan dan membuat laporan bimbingan dan konseling,
merumuskan permasalahan yang didapat dan menemukan solusi pemecahan
masalah.
Penulis menyadari bahwa dalam pelaksanaan PKL Kependidikan ini tidak
lepas dari bantuan beberapa pihak, baik berupa bimbingan, dorongan dan nasehat.
Oleh karena itu dengan segala hormat penulis menyampaikan terima kasih
kepada:
1. Weni Hastuti, S.Kep., M.Kes selaku Ketua STIKES PKU Muhammadiyah
Surakarta.
2. Tria Puspita Sari, S.ST., M.Kes selaku Ketua Program Studi D III Kebidanan
STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta.
3. Nurhidayah, S.ST selaku dosen pamong.
4. Ika Sumiyarsi, S.SiT., M.Kes selaku dosen pembimbing.
5. Seluruh dosen dan karyawan STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta.
6. Teman-teman mahasiswa Program Studi D IV Bidan Pendidik FK UNS yang
selalu saling memberikan dukungan dan semangat.
7. Semua pihak yang membantuyang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu
saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Akhirnya,
penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis sendiri pada
khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Surakarta, April 2015

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................

HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................

ii

KATA PENGANTAR ................................................................................

iii

DAFTAR ISI ..............................................................................................

iv

BAB I

PENDAHULUAN .......................................................................

A. Latar Belakang ................................................................................

B. Pembatasan Lingkup Laporan..........................................................

C. Tujuan Penulisan Laporan ...............................................................

D. Manfaat Penulisan Laporan .............................................................

BAB II PELAKSANAAN.........................................................................

A. Latihan Macroteaching ....................................................................

B. Real Teaching .................................................................................

C. Bimbingan dan Konseling ...............................................................

BAB III PEMBAHASAN ..........................................................................

A. Permasalahan ..................................................................................

1. Latihan dan Real Teaching ........................................................

2. Bimbingan dan Konseling..........................................................

B. Solusi ..............................................................................................

1. Real Teaching............................................................................

2. Bimbingan dan Konseling..........................................................

BAB IV KESIMPULAN.............................................................................
LAMPIRAN

10

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Program Studi Kebidanan merupakan salah satu unit pelaksana teknis di
bidang pendidikan kesehatan, diharapkan mampu mencetak lulusan yang
kompeten dan dapat membantu memecahkan masalah kesehatan di
masyarakat dengan pendekatan ilmiah. Pemikiran dasar jenjang pendidikan
ini adalah untuk membantu menekan Angka Kematian Ibu dan Anak di
Indonesia

yang

masih

tinggi.

Dengan

bertambahnya

tenaga

yang

berpendidikan profesional diharapkan prevalensi kematian ibu dan anak dapat


menurun dengan memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Peran dan fungsi bidan antara lain adalah sebagai pelaksana, pengelola,
pendidik, dan peneliti. Kualifikasi pendidikan bidan sesuai Standar Profesi
Bidan tahun 2007 menyebutkan salah satunya bahwa lulusan pendidikan
bidan setingkat Diploma IV/S1 merupakan bidan profesional yang memiliki
kompetensi untuk melaksanakan praktiknya baik di institusi pelayanan
maupun praktik perorangan yang dapat berperan sebagai pemberi layanan,
pengelolan, dan pendidik.
Seorang bidan harus mampu melaksanakan peran dan fungsinya dengan
baik, salah satunya yaitu fungsi bidan sebagai pendidik. Sebagai seorang
pendidik, bidan diharapkan mampu memberikan bimbingan kepada para
peserta didik bidan dalam kegiatan praktek di klinik dan masyarakat, selain
itu bidan juga dituntut untuk dapat mendidik peserta didik bidan dan tenaga
kesehatan lainnya sesuai dengan bidang keahliannya.
Universitas Sebelas Maret Surakarta merupakan salah satu institusi
pendidikan yang menyelenggarakan program pendidikan Diploma IV Bidan
Pendidik yang mampu melaksanakan tugas dan kompetensi mengembangkan
dirinya sebagai bidan pendidik profesional, mampu mengembangkan dirinya
sebagai seorang pendidik secara profesional di bidang ilmu kebidanan, serta
5

meningkatkan penguasaan ilmu kebidanan untuk kepentingan dirinya baik


sebagai bidan maupun pendidik serta diharapkan mampu menghasilkan
tenaga pengajar yang memenuhi kualifikasi bagi institusi pendidikan
kebidanan. Dalam rangka memenuhi kemampuan mahasiswa program
Diploma IV Bidan Pendidik dalam bidang kependidikan, maka mahasiswa
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Kependidikan.
Praktik Kerja Lapangan Kependidkan (PKL) merupakan ajang
pelatihan untuk menerapkan berbagai pengetahuan, sikap, dan keterampilan
dalam rangka membentuk tenaga pendidik bidan yang profesional, bertujuan
memberikan pengalaman dan wawasan kerja serta menambah kesiapan
menghadapi dunia kerja sesungguhnya.

PKL Kependidikan merupakan

bagian integral dari keseluruhan kurikulum D IV Bidan Pendidik Fakultas


Kedokteran UNS untuk mencapai kompetensi sebagai pendidik. Pelaksanaan
PKL Kependidikan ini dilakukan di STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta
selama 12 hari (2 minggu) yang dimulai dari tanggal 6 18 April 2015.
Prodi DIII Kebidanan STIKES PKU Muhammadiyah merupakan salah
satu institusi akademi kebidanan di wilayah Kota Surakarta terletak di Jalan
Tulang Bawang Selatan Nomor 26, Kadipiro, Banjarsari. Prodi DIII
Kebidanan STIKES PKU Muhammadiyah merupakan institusi pendidikan
yang bergerak dalam bidang pendidikan kesehatan terutama Kebidanan yang
bernaung di bawah Yayasan Muhammadiyah Surakarta.
Di dalam mengembangkan perguruan tinggi yang mandiri dalam
mengembangkan pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang kesehatan,
STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta telah menetapkan visi, misi, dan
tujuan pendidikan. Visi STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta adalah
"Pada tahun 2026 STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta, akan menjadi
Perguruan Tinggi terdepan dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan
Tinggi.. Sementara itu misinya adalah: (1) Menyelenggarakan Pendidikan
Tinggi terdepan dalam pelaksanaan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian
pada Masyarakat, (2) Mendukung terwujudnya penyelenggaraan Pendidikan,
Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat, (3) Menyelenggarakan Pendidikan
6

yang menghasilkan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan


pembangunan khususnya tenaga di bidang kesehatan, (4) Mendidik sumber
daya manusia yang mampu menjadi teladan dan penyayom dalam
menyandang profesi tenaga kesehatan, dan (5) Mendidik tenaga kesehatan
yang memiliki integritas yang tinggi, bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha
Esa, menjunjung tinggi etika profesi, memiliki keunggulan kompetensi pada
profesionya, berwawasan luas, memiliki kepekaan sosial, pengabdi kesehatan.
Penyelenggaran pendidikan di STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta
menggunakan kurikulum terkini yaitu kurikulum 2011. Salah satu mata
kuliah yang diajarkan pada Prodi DIII Kebidanan STIKES PKU
Muhammadiyah Surakarta adalah Etikolegal dalam Praktik Kebidanan yang
diberikan pada semester II. Etikolegal dalam Praktik Kebidanan terdiri dari 4
SKS dengan rincian 2 SKS teori dan 2 SKS praktik. Pokok bahasan yang
diberikan salah satunya Peraturan Perundang-Undangan tentang Registrasi
dan Praktik Bidan. Pokok bahasan tersebut merupakan materi yang diampu
penulis dalam praktik real teaching yang di selenggarakan di Prodi DIII
Kebidanan STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu

melaksanakan praktik real teaching dan

bimbingan konseling.
2. Tujuan Khusus
Mahasiswa diharapkan mampu memperoleh gambaran tentang
bimbingan konseling serta real teaching di institusi penyelenggara
pendidikan D III Kebidanan, yang meliputi :
a. Melaksanakan pembelajaran dengan teknik yang benar
b. Melakukan kegiatan bimbingan dan konseling
c. Mengenal secara cermat lingkungan fisik lahan praktik kependidikan
d. Menerapkan berbagai kemampuan kependidikan secara utuh dan
terintegrasi dalam situasi nyata dibawah bimbingan dosen pembimbing
dan dosen pamong
7

e. Mampu mendokumentasikan hasil kegiatan dalam bentuk laporan


C. Manfaat
1. Bagi Institusi Mitra (STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta)
Sesuai hasil observasi yang diperoleh diharapkan intitusi mampu
mewujudkan visi STIKES yaitu menjadi salah satu pusat pendidikan
akademik dan profesional, penelitian dan layanan di bidang kesehatan
yang memiliki keunggulan bersaing dalam rangka membangun masyarakat
yang sejahtera berdasarkan nilai-nilai Islami pada tahun 2022.
2. Bagi Mahasiswa
a. Menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan mahasiswa tentang
dunia kerja sehingga mendapatkan pengalaman kerja secara nyata
diinstansi dan bekerja sama dengan orang lain.
b. Mencoba menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama
perkuliahan.
c. Membandingkan penerapan ilmu dan teori yang telah diperoleh
dibangku kuliah dengan penerapannya didalam dunia kerja.
d. Mendapatkan gambaran tentang kondisi lapangan pekerjaan yang
sebenarnya.
e. Mengajarkan bertanggung jawab terhadap suatu tugas yang diberikan.

BAB II
PELAKSANAAN

Kegiatan PKL Kependidikan di DIII Kebidanan STIKES PKU


Muhammadiayah Surakarta pada tanggal 6 18 April 2014 telah dilaksanakan
oleh mahasiswa DIV Bidan Pendidik UNS dengan agenda kegiatan sebagai
berikut:
a. Pra Praktik Kerja Lapangan (PKL) Kependidikan
Sebelum melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Kependidikan terdapat
kegiatan di kampus DIV Bidan Pendidik Uiversitas Sebelas Maret (UNS) yang
meliputi pembekalan yang dilakukan pada hari Jumat, tanggal 03 April 2015
bertempat di Ruang Kuliah 1 pukul 11.00 WIB.
b. Kegiatan PKL Kependidkan
1) Opening Ceremony (Penyerahan Mahasiswa)
Pembukaan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 6 April 2015 pukul 09.00
WIB s/d selesai bertempat di aula Prodi DIII Kebidanan STIKES PKU
Muhammadiyah Surakarta. Kegiatan dihadiri oleh :
a) Ibu Ika Sumiyarsi S., S.SiT., M.Kes selaku Dosen Pembimbing,
b) Ibu Munaaya Fitriyyani, S.E., S.ST., M.Kes selaku perwakilan dari Ketua
STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta,
c) Ibu Tria Puspitasari, S.ST., M.Kes selaku Ketua Prodi DIII Kebidanan
STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta,
d) Ibu Nevia Zulfatunnisa, S.ST selaku Sekretaris Prodi DIII Kebidanan
STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta,
e) Para dosen DIII Kebidanan STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta,
serta
f) Mahasiswa PKL sebanyak 14 orang.
Acara dimoderatori oleh Ibu Nevia Zulfatunnisa, S.ST diawali dengan
pembukaan, kemudian sambutan diberikan oleh Ibu Ika Sumiyarsi S.,
S.SiT., M.Kes dilanjutkan pengarahan kompetensi apa saja yang harus
dicapai oleh mahasiswa selama PKL kemuadian diakhiri oleh penyerahan
9

mahasiswa DIV bidan pendidik FK UNS kepada perwakilan pihak STIKES


PKU Muhammadiyah Surakarta Ibu Munaaya Fitriyyani, S.E., S.ST.,
M.Kes.
Penerimaan mahasiswa disampaikan oleh Ibu Munaaya Fitriyyani,
S.E., S.ST., M.Kes selaku perwakilan dari Ketua STIKES PKU
Muhammadiyah Surakarta, sekaligus penyampaian sepatah kata sebagai
pengantar. Setelah ditutup dilanjutkan pengantar pengarahan yang diberikan
oleh Ibu Tria Puspitasari, S.ST., M.Kes selaku Ketua Prodi DIII Kebidanan
STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta, dilanjutkan pengenalan sekilas
tentang STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta, mulai dari struktur
organisasi, bagian-bagian kampus dan perkenalan dosen-dosen yang ada,
diakhiri dengan pembagian dosen pamong,
2) Orientasi
Orientasi merupakan perkenalan lingkungan institusi lahan praktik dengan
mengelilingi seluruh gedung STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta yang
meliputi kampus Prodi DIII Kebidanan, DIII Keperawatan dan S1 Ilmu Gizi
dipandu oleh Ibu Nevia Zulfatunnisa, S.ST.
3) Perkenalan dengan dosen dan karyawan STIKES PKU Muhammadiyah
Surakarta
4) Menemui dosen pamong
Setelah diberitahukan pembagian dosen pamong, mahasiswa menemui
dosen pamong masing-masing, memperkenalkan diri dan menjelaskan
kompetensi yang harus dicapai serta meminta bimbingan selama melakukan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) Kependidikan di Prodi DIII Kebidanan
STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta.
Dosen pamong menjelaskan matakuliah yang diampu, memberikan
silabus dan memberi tahu jadwal mengajar. Dosen pamong memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan observasi sebelum
melakukan ujian mengajar dengan tujuan untuk mengenali kelas, mahasiswa
beserta karakteristik yang ada. Kemudian menjadwalkan ujian mengajar

10

serta memberikan arahan untuk melakukan bimbingan konseling yang akan


dilakukan.
5) Proses Bimbingan
Proses bimbingan yang dilakukan oleh dosen pembimbing dan dosen
pamong memegang peranan penting dalam menunjang terlaksanannya
kelancaran proses belajar mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa Praktik
Kerja Lapangan (PKL) yaitu memberi masukan tentang cara atau teknik
yang sehubungan dengan kegiatan.
Hasil kegiatan selama Praktik Kerja Lapangan (PKL) di STIKES PKU
Muhammadiyah Surakarta dapat diuraikan sebagai berikut:
A. Laporan Harian
Kegiatan harian dalam PKL Kependidikan dilakukan dengan menyesuaikan
kegiatan yang berlangsung di STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta
terutama Prodi DIII Kebidanan. PKL dilaksanakan setiap hari Senin-Sabtu,
dengan waktu kegiatan menyesuaikan jam kerja kampus, yaitu: hari Senin s/d
Kamis mulai dari pukul 07.30 s/d 14.00 WIB, hari Jumat mulai pukul 07.30
s/d 11.00 WIB, sedangkan hari Sabtu 07.30 s/d 13.00 WIB. Namun, apabila
terdapat jadwal tambahan di luar jam kerja, maka mahasiswa PKL harus
menyelesaikan tugasnya sesuai dengan jadwal.
Kegiatan PKL Kependidikan

telah dikasanakan dengan berbagai

kegiatan antara lain di awali dengan mengobservasi proses kegiatan belajar


mengajar dosen khususnya oleh dosen pamong ibu Nurhidayah, S.ST yang
mengampu mata kuliah Etikolegal dalam Praktik Kebidanan. Kegiatan
perkuliahan menggunakan kurikulum terbaru dan waktu perkuliahan
menyesuiakan bobot SKS yang telah ditentukan yaitu 50 menit untuk per 1
SKS Teori dan 100 menit untuk per 1 SKS Praktik. Sebelum KBM
berlangsung mahasiswi selalu dipimpin untuk berdoa dan diakhiri dengan
ucapan salam, hal ini dilakukan dalam rangka mewujudkan misi untuk
menghasilkan lulusan kesehatan yang memiliki nilai-nilai islami dan berbudi
pekerti luhur. Kegiatan lainnya yakni melakukan kegiatan inti ujian mengajar,
serta bimbingan konseling yang akan diperinci satu persatu.
11

Selama PKL kependidikan ini berlangsung kami diberi kesempatan


untuk mengikuti seluruh kegiatan di kampus seperti skill lab pada mahasiswi
D III Kebidanan semester II dan IV. Skill lab yang penulis ikuti meliputi
perasat Mc. Robert dan KBI-KBE. Dalam kegiatan ini, kami memiliki
wewenang, tugas dan tanggung jawab untuk menjelaskan materi, memberikan
contoh, mengobservasi skill mahasiswi sesuai dengan check list, serta
mengadakan diskusi kelompok.
Pada minggu ke-2 kegiatan terfokus pada kegiatan Ujian Tengah
Semester (UTS), peran kami yaitu membantu persiapan dan sebagai
pengawas selama UTS berlangsung.
B. Latihan/Ujian Praktik Mengajar
Dikarenakan keterbatasan waktu dan kesempatan mengajar yang tersedia,
maka latihan praktik mengajar tidak dilakukan dan langsung pada ujian
praktik mengajar. Sebelumnya telah dilakukan observasi kegiatan belajar
mengajar yang dilaksanakan oleh dosen pamong maupun dosen lain, serta
teman sejawat mahasiswa PKL yang latihan praktik mengajar pada hari
Senin-Selasa tangggal 6-7 April 2015. Ada banyak hal yang dipelajari selama
observasi yang berlangsung selama dua hari tersebut, sehingga dapat
dijadikan bekal bagi penulis untuk melakukan ujian praktik mengajar yang
dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 8 April 2015.
REAL TEACHING
Real Teaching merupakan ujian macroteaching yang diuji oleh dosen
pamong yaitu ibu Nurhidayah, S.ST dan dosen pembimbing institusi yaitu ibu
Ika Sumiyarsi, S.SiT., M.Kes. Ujian macroteaching dilaksanakan pada
pertemuan ke-7 mata kuliah Etikolegal dalam Praktik Kebidanan yang
dilaksanakan pada tanggal 8 April 2015 Jam 08.00-9.40 WIB (100 menit) di
kelas 1, dengan jumlah mahasiswa hadir 26 dari total 29 mahasiswa. Pada
ujian macroteaching, materi yang disampaikan adalah pokok bahasan
Peraturan Perundang-Undangan tentang Registrasi dan Praktik Bidan.
Kompetensi dasar yang harus dicapai yaitu mahasiswa mampu menjelaskan
peraturan perundang-undangan tentang registrasi dan praktik bidan.
12

Persiapan sebelum dilaksanakan ujian macroteaching yaitu pembuatan


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), materi yang akan diajarkan (bahan
ajar) dan presentasi materi dengan power point. Kegiatan pembelajaran
diawali dengan pendahuluan. Pendahuluan terdiri dari mengucapkan salam,
berdoa, memperkenalkan diri, absensi mahasiswa dan kontrak kuliah.
Selanjutnya dilakukan

apersepsi tentang

materi sebelumnya dengan

melakukan tanya jawab, mahasiswa cukup mampu untuk menjawab beberapa


pertanyaan,

selanjutnya

menjelaskan tentang

pokok bahasan,

tujuan

pembelajaran dan kompetensi yang akan dicapai.


Penyajian berisi kegiatan ceramah, dengan menjelaskan tentang
perundang-undangan yang mengatur tentang registrasi dan praktik bidan.
Penyajian materi perkuliahan dibantu dengan media power point. Pelaksanaan
diisi dengan tahap eksplorasi yaitu dosen menjelaskan materi secara garis
besar, elaborasi yaitu dosen menjelaskan tentang pengertian bidan, pelaporan
dan registrasi bidan, masa bakti bidan, pratik bidan, wewenang bidan,
pencatatan dan pelaporan oleh bidan, pembinaan dan pengawasan bidan, serta
ketentuan pidana dan ketentuan peralihan sesuai dengan peraturan
perundangan-undangan

yang

berlaku.

Selain

itu

dosen

memberikan

pertanyaan untuk mahasiswa, kemudian mahasiswa mendiskusikan singkat


tentang pertanyaan yang diberikan dan secara bergiliran mengemukakan
pikiran, pendapat, dan alasan yang telah didiskusikan terhadap pertanyaan
yang diberikan. Tahap pelaksanaan terakhir yakni konfirmasi yaitu dosen
memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk bertanya.
Setelah materi inti disampaikan dengan metode ceramah, selanjutnya
materi dibahas lebih dalam dengan diskusi kelompok. Mahasiswa dibagi
menjadi 4 kelompok kecil, kemudian setiap kelompok mendapatkan tugas
yang berbeda-beda dari dosen dan diberi waktu untuk berdiskusi selama 15
menit. Setelah diskusi kelompok kecil selesai selanjutnya perwakilan dari
setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi kelompok di depan kelas,
sehingga semua mahasiswa menjadi lebih paham tentang materi yang
disampaikan.
13

Sesi terakhir yaitu penutup, yang diawali dengan memberikan


kesempatan pada mahasiswa untuk bertanya, mahasiswa sudah cukup jelas
dan mengerti dengan materi yang telah disampaikan, selanjutnya adalah
evaluasi berupa posttest sebanyak 2 soal uraian. Kesimpulan tentang
keseluruhan materi yang telah disampaikan dengan melibatkan mahasiswa,
mahasiswa cukup aktif dalam kegiatan ini dan mampu menyimpulkan
bersama-sama materi yang telah disampaikan, kemudian kegiatan terakhir
yaitu menutup kelas dengan doa dan salam.
Dari

evaluasi

dosen

pembimbing

diberikan

evaluasi

untuk

menambahkan materi yang lebih up to date dan tampilan presentasi dengan


power point lebih disederhanakan, sedangkan dari dosen pamong diberikan
evaluasi untuk memperbaiki penyusunan bahan ajar, menyarankan untuk lebih
menguasai kelas dengan cara lebih dekat pada mahasiswa saat berdiskusi, dan
plotting masih kurang baik karena masih terbatas di depan kelas saja.
C. Ujian Bimbingan dan Konseling
Bimbingan dan konseling adalah salah satu kompetensi yang harus
dimiliki oleh seorang bidan pendidik dalam institusi pendidikan. Bidan
pendidik nantinya menjadi Pembimbing Akademik (PA). Pembimbing
Akademik adalah dosen yang ditunjuk dan diserahi tugas membimbing
sekolompok mahasiswa yang bertujuan membantu mahasiswa menyesuaikan
studi seefisien mungkin sesuai dengan kondisi dan potensi individu
mahasiswa.Tugas umum Pembimbing Akademik adalah sebagi berikut:
1. Mengusahakan agar setiap mahasiswa yang berada dibawah tanggung
jawabnya dapat merencanakan dengan tepat dalam menyusun program dan
beban belajarnya serta dalam memilih mata kuliah yang akan
ditempuhnya.
2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk

membicarakan

masalah-masalah yang dialaminya khususnya masalah akademik atau


masalah non-akademik.
3. Membantu mahasiswa agar dapat mengembangkan sikap dan kebiasaan
belajar yang baik secara individu ataupun kelompok.
14

Berdasarkan tugas-tugas tersebut, nampak bahwa bidan pendidik atau


dalam hal ini disebut dosen, berperan sebagai konselor bagi mahasiswa yang
berada di bawah tanggungjawabnya. Kompetensi ini adalah salah satu
kompetensi yang ingin dicapai pada PKL Kependidikan D IV Bidan Pendidik
FK UNS. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa yang dibimbing adalah
mahasiswa yang direkomendasikan dari Ketua Program Studi DIII Kebidanan
STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta.
Mahasiswa yang terpilih yaitu bernama Anggi Riadini. Mahasiswa ini
diketahui mengalami penurunan prestasi belajar sejak semester 1-3. Kegiatan
bimbingan dan konseling dilakukan di ruang laboratorium yang pada saat itu
sedang tidak digunakan oleh mahasiswa lain. Hal ini dilakukan agar
lingkungan lebih kondusif tanpa ada gangguan pihak luar sehingga
mahasiswa bisa lebih terbuka. Bimbingan dan konseling diawali dengan
pendekatan personal untuk selanjutnya membahas masalah yang diangkat.
Proses konseling dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 14 April 2015,
pukul 12.30 WIB. Untuk menjaga privasi klien, maka proses konseling hanya
dilakukan empat mata antara klien dan konselor.
Setelah konseling selesai dilakukan, hasil kegiatan dilaporkan pada
dosen pamong dengan bukti rekaman dan foto. Evaluasi dari dosen pamong
yaitu pada tahap perencanaan pemecahan masalah klien agar lebih
diberdayakan untuk mencari pemecahan masalahnya sendiri, konselor
sebaiknya mengurangi intervensi pemecahan masalah.
D. Evaluasi Kegiatan
1. Permasalahan
a. Real Teaching
Dalam pelaksanaan ujian praktik mengajar (real teaching) dapat
berjalan dengan lancer meskipun dirasa kurang maksimal karena
terdapat kendala dan hambatan. Kurangnya latihan/pengalaman
mengajar

membuat

praktikan

masih

kurang

maksimal

dalam

menyampaikan pembelajaran. Pada saat diskusi kelompok, banyak


mahasiswa mengeluh waktu yang diberikan untuk diskusi kurang.
15

Evaluasi dari dosen pamong saat ujian adalah penguasaan dan plotting
kelas masih kurang, serta intonasi pengucapan terlalu cepat. Power
point lebih ringkas agar mudah di mengerti. Evaluasi dari dosen
pembimbing sudah cukup baik, namun materi yang diberikan masih
kurang, akan lebih baik bila ditambahkan dengan materi yang lebih up
to date seperti pelaksanaan Ujian Kompetensi Bidan.
b. Bimbingan dan Konseling
Mahasiswa terlihat malu dan sedikit tertutup untuk menyampaikan
masalahnya pada awal kegiatan konseling, meskipun pada akhirnya
mahasiswa mau menjelaskan masalah yang dihadapinya.
2. Solusi
a. Real Teaching
Memperbanyak latihan mengajar bila ada kesempatan dan sebagai
masukan untuk kedepannya agar lebih mengatur intonasi pengucapan
dan penguasaan kelas, serta studi pustaka diperdalam dan diperluas
untuk menambah wawasan materi perkuliahan yang setiap saat selalu
mengalami perubahan terkait dengan perkembangan ilmu dan
teknologi.
b. Bimbingan dan Konseling
Melakukan pendekatan awal dengan menjelaskan tujuan diadakan
pertemuan tersebut dan tidak langsung membahas permasalahan yang
akan diangkat.

16

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) Kependidikan mahasiswa Program
Studi DIV Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret di
STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta selama 2 minggu sejak tanggal 6
sampai 18 April 2015 telah ditempuh dengan baik dan lancar.
Selama Praktik Kerja Lapangan (PKL), mahasiswa praktik belajar
mengaplikasikan ilmu kependidikan di bawah bimbingan dan arahan dari
dosen pamong yang telah ditetapkan dalam berbagai macam kegiatan.
Kegiatan tersebut meliputi melakukan praktik mengajar dan melakukan
bimbingan konseling.
Berdasarkan hasil PKL Kependidikan tersebut, praktikan mempunyai
simpulan bahwa seorang pendidik memiliki peran multifungsi diantaranya
sebagai pengajar, pembimbing dan penasihat. Tugas seorang pendidik ketika
menjalankan peran sebagai pendidik meliputi merencanakan, mengaktualisasi
dan melakukan evaluasi apa yang telah direncanakan dan dilaksanakan dalam
proses pengajaran dikelas. Perencanaan pengajaran diperlukan untuk
memberikan arahan bagi pencapaian tujuan belajar.
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjalani peran
sebagai tenaga pendidik, diantaranya :
1. Ketika mengaktualisasikan proses pembelajaran, seorang pendidik harus
mempunyai bekal materi yang cukup serta harus memiliki kemampuan
dalam mengelola kelas.
2. Pendidik harus memiliki kesabaran dalam membimbing peserta didik yang
memiliki karakter berbeda satu dengan yang lain.
3. Pendidik harus dapat menggunakan strategi pembelajaran yang tepat
sehingga peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajaran yang di
harapkan

17

4. Pendidik harus cermat dan fleksibel tidak boleh tergantung dengan suatu
media belajar tertentu, karena ketika proses pengajaran berlangsung dapat
saja terjadi hal yang tidak terduga seperti pointer/LCD yang tidak bisa
digunakan, mati lampu dan kendala lainnya
5. Pendidik harus mampu mengatasi permasalahan peserta didik dengan
pendekatan yang lebih baik melalui proses bimbingan konseling.
B. Saran
Saran yang dapat penulis usulkan adalah sebagai berikut :
1. Institusi STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta
STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta khususnya Program Studi DIII
Kebidanan

diharapkan

dapat

mempertahankan

dan

meningkatkan

pengelolaan teknologi pendidikan dan bimbingan konseling serta


melengkapi fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar
maupun kegiatan mahasiswa lainnya. Institusi mitra diharapkan lebih
mengikutsertakan mahasiswa praktikan pada setiap kegiatan yang
diadakan kampus, agar mahasiswa lebih aktif dan dapat berkontribusi
maksimal dalam kegiatan PKL Kependidikan.
2. Mahasiswa D IV Bidan Pendidik FK UNS
Mahasiswa

diharapkan

lebih

aktif

dalam

mengaplikasikan

ilmu

kependidikan secara langsung sebagai salah satu proses pembelajaran, dan


secara keseluruhan praktikan sudah mendapatkan pengalaman mengajar
yang nantinya dapat berguna untuk bekal masa depan mahasiswa D IV
Bidan Pendidik.
3. Program Studi D IV Bidan Pendidik Universitas Sebelas Maret Surakarta
Mempertahankan kerja sama yang baik dengan institusi mitra untuk
memperlancar kegiatan PKL

Kependidikan selanjutnya. Sehingga

diharapkan dari pihak D IV Bidan Pendidik FK UNS dapat lebih


berkoordinasi dengan institusi mitra agar pada saat PKL sesuai dengan
kalender pendidikan institusi mitra sehingga semua target dapat tercapai
dengan baik.

18

Anda mungkin juga menyukai