Anda di halaman 1dari 6

LAPORANPENDAHULUAN

KEBUTUHANNUTRISI

MERYHILMAYANAAZIS
20144031020
PROGRAMSTUDIILMUKEPERAWATANFAKULTAS
KEDOKTERANDANILMUKESEHATANUNIVERSITAS
MUHAMMADIYAHYOGYAKARTA
2014

A. PENGERTIAN
Nutrisi adalah zat-zat gizi dan zat lain yang berhubungan dengan kesehatan dan
penyakit, termasuk keseluruhan proses dalam tubuh manusia untuk menerima makanan
atau bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan menggunakan bahan-bahan tersebut
untuk aktivitas penting dalam tubuhnya serta mengeluarkan sisanya. Nutrisi dapat
dikatakan sebagai ilmu tentang makanan, zat-zat gizi dan zat lain yang terkandung, aksi,
reaksi dan keseimbangan yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit.
Malnutrisi adalah kekurangan intake dari zat-zat makanan terutama protein dan
karbohidrat. Dapat mempengaruhi pertumbuhan, perkembngan dan kognisi serta dapat
memperlambat proses penyembuhan.
Karakteristik status nutrisi ditentukan dengan adanya Body Mass Index (BMI)
dan Ideal Body Weight (IBW).
1.

Body Mass Index (BMI)


Merupakan ukuran dari gambaran berat badan seseorang dengan tinggi badan.
BMI dihubungkan dengan total lemak dalam tubuh dan sebagai panduan untuk mengkaji
kelebihan berat badan (over weigth) dan obesitas.
Rumus BMI diperhitungkan :
BB(kg) atau BB(pon) x 704,5
TB(m)
TB(inci)2
2.

Ideal Body Weight (IBW)


Merupakan perhitungan berat badan optimal dalam fungsi tubuh yang sehat. Berat
badan ideal adlh jmlah tinggi dalam sentimeter dikurangi 100 dan dikurangi 10% dari
jumlah itu.
B. JENIS-JENIS NUTRISI
a.
Karbohidrat
Karbohidrat adalah komposisi yang terdiri dari elemen karbon, hidrogen dan
oksigen.
b.
Lemak
Lemak merupakan sumber energi yang dipadatkan. Lemak dan minyak terdiri atas
gabungan gliserol dengan asam-asam lemak
c.
Protein
Protein merupakan konstituen penting pada semua sel, jenis nutrien ini berupa
struktur nutrien kompleks yang terdiri dari asam-asam amino. Protein akan dihidrolisis
oleh enzim-enzim proteolitik. Untuk melepaskan asam-asam amino yang kemudian akan
diserap oleh usus.

d.
Vitamin
Vitamin adalah bahan organic yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh dan
berfungsi sebagai katalisator proses metabolisme tubuh.
Ada 2 jenis vitamin yaitu vitamin larut lemak dan vitamin larut air.
e.
Mineral dan Air
Mineral merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian enzim, dan sangat
penting dalam pengendalian system cairan tubuh. Mineral merupakan konstituen esensial
pada jaringan lunak, cairan dan rangka.
C.

FUNGSI ZAT GIZI


1. Sebagai penghasil energi bagi fungsi organ, gerakan dan kerja fisik
2. Sebagai bahan dasar untuk pembentukan dan perbaikan jaringan
3. Sebagai pelindung dan pengatur

D. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN NUTRISI


a.
Pengetahuan
Rendahnya pengetahuan tentang manfaat makanan bergiri dapat memengaruhi
pola konsumsi makan, hal tersebut dapat disebabkan oleh kurangnya informasi sehingga
dapat terjadi kesalahan pemenuhan kebutuhan gizi.
b.
Prasangka
Prasangka buruk terhadap beberapa jenis bahan makanan yang bernilai gizi tinggi,
dapat memengaruhi status gizi seseorang. Misalnya, di beberapa daerah, tempe yang
merupakan sumber protein yang baik dan murah, tidak digunakan dalam makanan seharihari, karena masyarakat menganggap bahwa mengonsumsi tempe dapat merendahkan
derajat mereka.
c.
Kebiasaan
Adanya kebiasaan yang buruk atau pantangan terhadap makanan tertentu dapat
juga memengaruhi status gizi. Misalnya, di beberapa daerah, terdapat larangan makan
pisang, pepaya, bagi para gadis remaja. Padahal, makanan itu merupakan sumber vitamin
yang baik. Ada pula larangan makan ikan bagi anak-anak, karena ikan dianggap
mengakibatkan cacingan. Padahal, ikan merupakan sumber protein yang sangat baik bagi
anak-anak.
d.
Kesukaan
Kesukaan yang berlebihan terhadap suatu jenis makanan dapat mengakibatkan
kurangnya variasi makanan, sehingga tubuh tidak memperoleh rat-zat gizi yang
dibutuhkan secara cukup. Kesukaan dapat mengakibatkan banyak terjadi kasus malnutrisi
pada rcmaja karcna asupan gizinya tidak sesuai dengan yang dibutuhkan tubuh.
e.

Ekonomi

Status ekonomi dapat mempengaruhi perubahan status gizi, penyediaan makanan


bergizi, membutuhkan dana yang tidak sedikit karena perubahan status gizi dipengaruhi
oleh status ekonomi. Dengan kata lain, orang dengan status ekonomi kurang biasanya
kesulitan dalam mcnyediakan makanan bergizi. Sebaliknya orang dengan status ekonomi
cukup lebih mudah untuk menyediakaan makanan yang bergizi.

E. NILAI-NILAI NORMAL
1.

Nilai normal pengkajian nutrisi


BMI : 19,8-26
Ketebalan lipatan kulit trisep (mm) :
Pria
12,5
Wanita 16,5
Lingkar lengan tengah (cm) :
Pria
29,3
Wanita 28,5
Lingkar otot lengan tengah (cm) :
Pria
25,3
Wanita 23,2
Albumin (g/dl)
3,5-5
Transferin (mg/dl)
230-400
3
Jumlah limfosit total (jumlah/mm ) 1500-4000

2.

Nilai normal kebutuhan kalori menurut umur


Umur
BB (kg)
TB (cm)
0-6 bulan
5,5
60
7-12 bulan
8,5
71
1-3 tahun
12
90
4-6 tahun
18
110
7-9 tahun
24
120
Pria
10-12 tahun
30
135
13-15 tahun
45
150
16-19 tahun
56
160
20-59 tahun
62
165
> 60 tahun
Wanita
10-12 tahun
13-15 tahun
16-19 tahun
20-59 tahun

62

165

35
46
50
54

140
153
153
156

Energi (kkal)
560
800
1250
1750
1900
2000
2400
2500
2800 (Ringan)
3000 (Sedang)
2200
1900
2100
2000
2050 (Ringan)
2250 (Sedang)
2600 (Berat)

> 60 tahun
Hamil
Menyusui
0-6 bulan
7-12 bulan
13-24 bulan

54

154

1850
+ 285
+ 700
+ 500
+ 400

F.MASALAH KEBUTUHAN NUTRISI


1.

Kekurangan Nutrisi
a.
Keadaan yang dialami seseorang dalam keadaan tidak berpuasa (normal)
atau risiko penurunan berat badan akibat ketidak cukupan asupan nutrisi untuk
kebutuhan metabolisme
b.
Tanda klinis : BB 10-20% dibawah normal, TB di bawah ideal, adanya
kelemahan dan nyeri tekan pada otot, adanya penurunan albumin serum
c.
Penyebab : disfagia, nafsu makan menurun, penyakit infeksi dan kanker,
penurunan absorpsi nutrisi
2.
Kelebihan Nutrisi
a.
Suatu keadaan yang dialami seseorang yg mempunyai resiko peningkatan
BB akibat asupan kebutuhan metabolisme berlebih
b.
Tanda klinis : BB lebih dari 10% BB idieal, obesitas, aktivitas menurun
dan monoton, lipatan kulit trisep lebih dari 15 mm pada pria dan 25 mm pada
wanita
c.
Penyebab : perubahan pola makan, penurunan fungsi pengecapan
3.
Obesitas : BB yang mencapai > 20% BB normal
4.
Malnutrisi Malnutrisi adalah suatu keadaan terganggunya kemampuan fungsional,
atau defisiensi integritas struktural atau perkembangan yang disebabkan oleh
ketidaksesuaian antara suplai nutrisi esensial untuk jaringan tubuh dengan kebutuhan
biologis spesifik.
Malnutrisi dapat disebabkan oleh:
a. Under nutrition, disebabkan karena kekurangan pangan secara relatif atau
absolut selama periode tertentu.
b. Spesific deficiency, disebabkan karena kekurangan zat gizi tertentu, misalnya
kekurangan vitamin A, yodium, Fe, dll.
c. Over nutrition, disebabkan karena kelebihan konsumsi pangan untuk periode
tertentu.
d. Imbalance, disebakan karena disporposi zat gizi, misalnya kolesterol terjadi
karena tidak seimbangnya LDL, HDL dan VLDL.
5.
Diabetes melitus gangguan kebutuhan nutrisi yang ditandai dengan adanya ggn
metabolism
karbohhidrat akibat kekurangan insulin atau penggunaan karbohidrat scr berlebihan
6.
Hipertensi : Gangguan nutrisi yang disenbabkan oleh berbagai masalah
pemenuhan kebutuhan nutrisi
7.
Penyakit jantung koroner : Gangguan nutrisi yang sering disebabkan oleh adanya
peningkatan kolesterol darah dan merokok
8.
Kanker : Pengkomsusian lemak secara berlebihan

9.
Anoreksia Nervosa Penurunan BB secara mendadak dan berkepanjangan yg
ditandai dengan adanya konstipati, pembengkakan badan, nyeri abdomen, kedinginan

Anda mungkin juga menyukai