PELAKSANAAN
PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
1. Subjek Penelitian
Peneltian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di Kelas IV SDN Bangodua
II Kecamatan Bangodua Kabupaten Indramayu. Mata pelajaran yang
menjadi subjek penelitian yaitu mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan
materi pokok penjelasan denah, dengan menggunakan pendekatan
Komunikatif.
Jumlah siswa Kelas IV SDN Bangodua II Kecamatan Bangodua
Kabupaten Indramayu, pada saat PTK ini dilaksanakan yaitu sebanyak 30
orang, terdiri dari 12 orang siswalaki-laki dan 6 orang siswa perempuan.
Kapasitas tempat duduk terdiri atas 9 meja dan 18 tempat duduk/ kursi.
Tingkat kemampuan para siswa bervariasi ada yang kurang, ada yang
sedang dan ada pula beberapa orang di atas rata-rata. Dari data ulangan
Bahasa Indonesia pada Mid Semester tahun 2012 yang baru saja
dilaksanakan tercatat siswa yang memiliki nilai di atas KKM yaitu 6 orang
atau 33,3% dari 18 orang siswa. Dan siswa yang berada dibawah KKM ada
12 orang siswa atau 48,3 %, dimana KKM untuk pelajaran Bahasa
Indonesia semester 1 di SDN Bangodua IIyaitu 67.
Data Keadaan Siswa Kelas IV
Tabel 3.1
No
1
Jenis Kelamin
L
12
Jumlah
2. Tempat Penelitian
18
Keterangan
Tempat Penelitian
Alamat
Desa Bangodua Blok Lapangan
RT. 03 RW. 02
SDN Bangodua II
Kecamatan Bangodua
Kabupaten Indramayu
Propinsi Jawa barat
3. Waktu Penelitian
Waktu Penelitian Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran disesuaikan
dengan jam dan materi yang sudah jadwalkan dalam RPP.
Waktu Penelitian
Pelaksanaan Perbaikan pembelajaran
Tabel 3.3
Hari dan
No
Keterangan
Tanggal
Rabu,
26 September
2012
Pelaksanaan Perbaikan
Pembelajaran Siklus 1
Materi
Penjelasan Denah
2
Pelaksanaan Perbaikan
Pembelajaran Siklus 2
Rabu,
03Oktober 2012 -
Materi
Penjelasan Denah
B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran
Langkah langkah yang dilakukan dalam penelitian tindakan kelas di
Kelas V SDN Bangodua IIdengan materi Penjelasan Denahadalah sebagai
berikut :
1. Rencana Penelitian Perbaikan Perbaikan
a. Siklus I
1). Menyusun indikator
2). Menyampaikan tujuan
3). Menjelaskan langkahlangkah pembelajaran
4). Mengaitkan pelajaran yang lalu dengan yang materi yang
akan diajarkan
5). Dengan mengamati gambar tentang Denah, siswa dan
gurumengadakan tanya jawab tentang Penjelasan Denah.
6). Membimbing diskusi kelompok tentang Penjelasan Denah.
7). Membimbing pengamatan siswa dalam diskusi tentang Penjelasan
Denah.
3. Observasi
Pada kegiatan observasi, Supervisor 2 dan teman sejawat mengamati
peneliti dalam melaksanakan proses perbaikan pembelajaran dengan
menggunakan lembar observasi.
C. Teknik Analisis Data
Tehnik yang di gunakan dalam menganalisis data pada penelitian ini
adalah dengan menggunakan tehnik sebagai berikut :
1. Lembar Observasi
Secara sederhana, observasi berarti pengamatan dengan tujuan
tertentu, yaitu untuk mengumpulkan data-data hasil perbaikan observasi
dalam penelitian dilakukan terhadap guru sebagai peneliti oleh supervisor 2,
dan
pengamatan
(observasi)
terhadap
siswa
sebagai
subyek
mengetahui
hasil
perbaikan
pembelajaran,
data-data
dikumpulkan melalui hasil tes pembelajaran.Tes pembelajaran berupa soalsoal tes yang disusun dalam RPP (Rencana Perbaikan Pembelajaran) setiap
siklus.Hasil tes pembelajaran dimasukkan kedalam suatu tabel, kemudian di
deskripsikan sehingga diketahui peningkatan perbaikan pembelajaran setiap
siklusnya.
Nama Siswa
LP
Nilai
1 ANGGIS PALUPI
2 ARI BAHTIAR
55
Siklus II
67
60
80
3 ARINI
4 ARYA ADITYA. S
65
70
75
90
5 DIMAS ZULPAN. P
6 FIQI WIBOWO
80
100
60
67
7 IRGI ZULFAN M
8 MARENDI
65
70
60
67
9 NADYA FEBRIYANI
10 NINA RAHAYU
65
75
70
80
60
75
50
67
13 TEDI IRVANA
14 TRI WAHYUNI
80
90
67
75
15 WISNU BAGUS K
16 WIDIA FITRI
60
70
55
67
17 DEWI HOLISOH
18 ROIS AL AZIS
65
75
55
75
Jumlah nilai
1147
1360
Rata-rata kelas
63,72
75,55
BAB IV
Siklus I
Keterangan
: Komunikatif
b) Metode
: Demonstrasi
mampumenjelaskan
3) Review (5 Menit)
Setelah Setelah diberi penguatan guru, memberikan pertanyaan
kembali untuk mengukur pemahaman siswa jelaskan petunjuk yang
ada pada denah?
No
Kemunculan
Ada
Komentar
ada
Pendahuluan
Apakah guru mengkondisikan
Tidak
Kegiatan Inti
Proses pembelajaran belum
Apakah guru memberikan
menggambarkan denah
denah?
Apakah guru memberikan
3
definisidenah?
Review
Apakah guru memberikan
Ada seorang siswa yang
mengukur pemahaman
termasuk denah ?
siswa?
D
Penutup
dalam
membaca di rumah
pertemuan selanjutnya?
No
Guru
A
Temuan Ensensial
Peserta Didik
Pendahuluan
Siswa dalam
kondisi siap
kedalam proses
menerima
pembelajaran
pelajaran
Ada 2 siswa
2
yang belum
dalam bentuk
mengerti sama
sekali tentang
pembelajaran
dimaksud denah
denah
Siswa
Semua siswa
mencatat
memperhatikan guru
pembelajaran
tujuan
yang menyampaikan
pembelajaran
tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
Siswa
berdiskusi
Siswa dibelakang
dengan teman
mengobrol dengan
menggambarkan denah
sebangku
teman semejanya
berdasarkan pembuktian?
tentang denah
siswa dapat
mengkomunikasikan gambar
dan
dibelakang tidak
gunakan guru
kebagian
Siswa
melakukan
mengobrol di waktu
membangun
tanya jawab
guru memberikan
pengertian/definisi denah
dengan guru
pertanyaan
Siswa
Siswa mencatat
denah
Siswa melihat
Review
kembali untuk
mengukur pemahaman siswa
D
menjawab
pertanyaan dari
guru
pertanyaan yang
diberikan guru
Penutup
Siswa
menjawab dan
menulis
pertanyaan
latihan
yang diberikan
guru
Siswa
dengan bentuk
menanyakan
halaman
berapa yang
harus di baca?
pertemuan selanjutnya
3. Hasil skor merupakan hasil kerja siswa seperti penulis uraikan berikut
ini pada tabel 4.3 :
Nama Siswa
Jumlah
Jumlah
Nilai
Benar
Salah
60
ANGGIS PALUPI
ARI BAHTIAR
3.5
1.5
70
ARINI
3.5
1.5
70
ARYA ADITYA. S
3.5
1.5
70
DIMAS ZULPAN. P
4.5
0.5
90
FIQI WIBOWO
60
IRGI ZULFAN M
60
MARENDI
60
NADYA FEBRIYANI
3.5
1.5
70
10
NINA RAHAYU
3.5
1.5
70
11
2.5
2.5
50
12
SULTAN SEBASTIAN
3.5
1.5
70
13
TEDI IRVANA
80
14
TRI WAHYUNI
3.5
1.5
70
15
WISNU BAGUS K
60
16
WIDIA FITRI
3.5
1.5
70
17
DEWI HOLISOH
3.5
1.5
70
18
ROIS AL AZIS
60
Jumlah
2050
Rata-rata
68
Di Atas KKM
17
Di Bawah KKM
13
Dari tabel diatas dapat dilihat pula pada grafik seperti pada
gambar 4.2 seperti berikut ini :
d. Refleksi
Dalam mengadakan refleksi, peneliti telah berdiskusi dengan
supervisor 2 dan mengkonsultasikan dengan pembimbing untuk mengkaji
semua temuan pada siklus 1, baik kekurangan maupun kelebihan selama
proses pembelajaran yang dijadikan dasar untuk menyusun dan
melaksanakan perbaikan pembelajaran kembali pada siklus II.
Pada saat guru menjelaskan materi menyebutkan benda dan sifatsifatnya siswa terbagi, ada yang memperhatikan dan ada yang bercanda
sehingga suasana kelas kurang kondusif. Berdasarkan hasil refleksi pada
proses pembelajaran maka perlu diadakan perbaikan pembelajaran pada
siklus kedua yaitu :
2. Siklus II
a. Perencanaan
1) Menentukan Standar Kompetensi
Standar kompetensinya yaitu mendengarkan penjelasan tentang
petunjuk denah
2) Hasil Belajar
Tujuan hasil belajar siswa mampu meningkatkan pengaetahuan
tentang denah
3) Indikator
Indikator pada siklus II ini adalah siswa dapat menjelaskan petunjuk
denah
4) Tujuan Perbaikan
Tujuan perbaikan pada siklus II ini adalah meningkatkan kemampuan
siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia tentan penjelasan
petunjuk denah dengan menggunakan pendekatan komunikatif.
5) Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran pada siklus II ini adalah melalui pengamatan
denah sehingga siswa dapat menjelaskan petunjuk yang terdapat pada
denah.
6) Materi
Menjelaskan petunjuk denah
: Komunikatif
b) Metode
: Demonstrasi
b. Langkah-langkah Pembelajaran
1) Pendahuluan (15 Menit)
a) Siswa dikondisikan ke dalam proses pembelajaran
b) Guru mengabsen siswa
c)
c. Pengamatan (Observasi)
Penulis melakukan observasi sebagai pengumpulan data dengan
pengematan secara langsung mengenal fenomena-fenomena dan gejala
psikis maupun psikologi dengan pencatatan
1) Hasil observasi supervisor 2 pada siklus II dapat diuraikan pada tabel
4.4 berikut ini :
Hasil Observasi Aktifitas Peneliti
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siklus II
Tabel 4.4
Kemunculan
No
Ada
Komentar
ada
Pendahuluan
Apakah guru mengkondisikan
Tidak
pembelajaran?
b
bentuk pertanyaan?
mengawali
pembelajaran. Dan
siswa pun antusis
menjawab pertanyaan
guru
Suara guru sangat
keras sehingga
d
Kegiatan Inti
Apakah guru memberikan
menggambarkan
terangsang untuk
berfikir mengenai
materi pembelajarn
sifatnya?
yang sedang
dilaksanakan
Alat media sangat
baik, karena dibagikan
kepada seluruh siswa
satu-persatu, sehingga
berdasarkan sifat-sifatnya?
dapat meningkatkan
siswa dalam
mengonseptualisasikan
benda berdasarkan
sifat-sifatnyadengan
baik
perbedaan-perbedaan hewan
disesuaikan dengan
media pembelajaran
sehingga dapat
Pemberian
pertanyaan
memudahkan
siswa
pembelajaran yang
sifatnya?
Review
Pertanyaan review
sebelum pemberian
Apakah guru memberikan
pada pembelajaran
Penutup
Siswa mengerjakan
bersemangat/antusias
sangat paham dengan
Pemberian PR sangat
membantu dalam
meningkatkan
kemampuan siswa
2) Hasil observasi berupa aktifitas siswa dapat diuraikan pada tabel 4.5
seperti di bawah ini :
Hasil Observasi Aktifitas Siswa
Mata Pelajaran IPA Siklus II
Tabel 4.5
No
1
Kegiatan
Guru
Peserta Didik
Temuan Ensensial
Pendahuluan
Guru mengkondisikan
Siswa dalam
kondisi siap
menerima
sebelumnya
pelajaran
peserta didik
Guru menyampaikan
c apersepsi dalam bentuk
pertanyaan ringan
Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
pembelajaran
2 Kegiatan Inti
Guru memberikan
pertanyaan kepada
siswa yang
a menggambarkan objek
hewan berdasarkan
Siswa menjawab
pertanyaan guru
Siswa
pembelajaran agar
memperhatikan
b siswa dapat
alat peraga/
gunakan guru
sifat-sifatnya
c Guru memberikan
penjelasan kepada
siswa
mendengarkan
dan
berdasarkan sifat-
memperhatikan
sifatnyaseperti pada
gambar
siswa
Guru mengajukan
pertanyaan pada siswa
untuk
d
membangun
pengertian/definisi
menggolongkan
Siswa melakukan
tanya jawab
dengan guru
benda berdasarkan
sifat-sifatnya
3 Review
Guru memberikan
pertanyaan kembali
a untuk
Siswa menjawab
pertanyaan dari
4 Penutup
Guru memberikan soal
latihan kepada siswa
untuk
a
Siswa
latihan yang
dalam
diberikan guru
dalam pemahaman
materi
b Guru memberikan
tindak lanjut dengan
bentuk
3) Hasil skor siswa berupa skor dari tes pembelajaran siklus II terdapat
pada tabel 4.6 berikut ini :
Hasil Penilaian Tes Formatif
Mata Pelajaran IPA Siklus II
Tabel 4.6
Analisis Soal
No
Nama Siswa
Jumlah
Jumlah
Nilai
Benar
Salah
4.5
0.5
90
Nuralit
Ayu Fatmawati
100
Cica Komalasari
4.5
0.5
90
Dinda Anggraeni
4.5
0.5
90
Egi Nurazizah
100
Elita Nurhasanah
3.5
1.5
70
Fathurohman
4.5
0.5
90
Gilang
80
Kardono
4.5
0.5
90
10
Kunaenih
80
11
Moh. Arifn
80
12
Moh. Padri
100
13
Putri Aniyah
100
14
Reni
100
15
Risky
80
16
Rismayani
4.5
0.5
90
17
Srimuti
4.5
0.5
90
18
Tarsih
80
19
Tedi Suwanto
80
20
Triani Astuti
80
Jumlah
2710
Rata-rata
90
Di Atas KKM
30
Di Bawah KKM
Presentase
90.33%
Dari
data
diatas
terlihat
telah
terjadi
peningkatan
hasil
d. Refleksi
Hasil refleksi dari siklus II ini sudah menunjukan hasil dengan
adanya siswa yang mendapatkan nilai 100 ada 13 orang, nilai 90 ada 7
orang, nilai 80 ada 8 orang dan nilai dengan 70 ada 2 orang kesemua nilai
siswa tersebut sudah diatas Kriteria Kentuntasan Minimal (KKM),
dengan demikian hal ini menunjukan peningkatan hasil yang baik dari
siklus sebelumnya baik dari pendekatan pembelajaran maupun dari
tehnik perbaikan pembelajaran yang dilaksanakan.
Siklus I
Merencanakan pembelajaran dan menyiapkan lembar observasi yang
akan digunakan teman sejawat untuk membantu mengamati jalannya proses
pembelajaran di kelas. Lembaran observasi yang digunakan adalah sebagai
berikut:
Lembar Observasi
No.
1.
1.1
1.2
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Kelas/ Semester
: V ( Lima ) / I ( Satu )
Hari/ Tanggal
Fokus observasi
1.3
1.4
2.
2.1
jawab
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Respon siswa
Kegiatan inti
Memotivasi dan membimbing siswa
2.2
2.3
2.4
pengamatan
Menanggapi pertanyaan siswa
Keaktifan dan kerja sama siswa
2.5
2.6
2.7
2.8
dalam kelompok
Komunikasi dalam kelompok
Menggunakan alat peraga
Mempresentasikan hasil diskusi
Partisipasi siswa dalam menaggapi
2.9
3.
kelompok lain
Menanggapi hasil diskusi
Kegiatan akhir
Kemunculan
Ya
Tidak
Komentar
3.1
3.2
bertanya
Membimbing siswa membuat
3.3
kesimpulan
Mengadakan evaluasi
2. Pengamatan
Setelah melakukan penelitian dan perbaikan pembelajaran dengan
menggunakan penelitian tindakan kelas, maka diperoleh hasil sebagai
berikut:
Hasl Pengamatan Aktifitas Siswa
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
23
Nama Siswa
Nuralit
Ayu Fatmawati
Cica Komalasari
Dinda Anggraeni
Egi Nurazizah
Elita Nurhasanah
Fathurohman
Gilang
Kardono
Kunaenih
Moh. Arifn
Moh. Padri
Putri Aniyah
Reni
Risky
Rismayani
Srimuti
Tarsih
Tedi Suwanto
Triani Astuti
Iwan Karsiwan
Siklus I
Siklus II
D
B
D
B
C
D
B
B
B
D
C
D
B
C
B
D
A
C
B
C
C
C
A
C
A
B
C
A
A
A
B
B
C
B
A
A
C
A
B
A
B
A
Keterangan
siswa yang menjadi ketua kelompok dan siswa yang mencatat hasil diskusi yang
aktif. Tapi ada salah satu kelompok yang semua anggotanya aktif berpartisipasi
menyelesaikan masalah, mengemukakan pendapatnya.
Mulai pada siklus II aktivitas siswa menunjukkan kemajuan. Hampir
semua siswa aktif berdiskusi karena mereka walaupun kerja kelompok tapi
memiliki tugas individual untuk hasil diskusinya. Disamping itu alat peraga yang
dibawa siswa dan yang di sediakan oleh guru sangat mendukung pada siswa
dalam belajar, sehingga secara langsung memotivasi siswa belajar secara
kompetitif. Pemahaman siswa terhadap materi mulai meningkat pada siklus II .
terbukti mereka lebih aktif dalam mengeluarkan pendapatnya , menjawab
pertanyaan, ataupun bertanya dan menanggapi pendapat siswa lain atau kelompok
lain.
Hasil Pengamatan Aktifitas Guru
Penggunaan Waktu
No
1
2
3
4
5
Jenis kegiatan
Mengadministrasikan siswa
Melakukan proses pembelajaran
Mencatat pelajaran
Melakukan tes formatif
Menganalsis/ mengoreksi hasil evaluasi
Jumlah
waktu
5 menit
45 menit
5 menit
10 menit
5 menit
70 menit
Tabel V
Pengamatan Komponen PBM
No
1.
2.
3.
4.
5.
Jenis akegiatan
Mengadministrasikan siswa
Melakukan proses pembelajaran
Mencatat pelajaran
Melakukan tes formatif
Menganalisis / mengoreksi hasil evaluasi
keberatan
ya
tidak
baik
kualitas
cukup
kurang
6.
Dari hasil penelitian dan pengamatan aktifitas siswa dan aktifitas guru
dapat diketahui kekurangan-kekurangan sekaligus kelebihan-kelebihan dari proses
pembelajaran. Nilai hasil evaluasi siswa pada siklus I mendapat nilai rata-rata
63,47, atau taraf serap penguasaan materi 63,47%. Dari 23 siswa masih terdapat
11 siswa yang memiliki nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM )
64,9 atau 47.8% siswa masih perlu perbaikan. Data nilai per siklus dapat dilihat
pada tabel VI dan tabel VII di bawah ini.
Tabel VI
Nilai Evaluasi Siswa
No
Nama Siswa
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
Opik Hidayat
Rifki Saeful
Titin Sunengsih
Abdu Rohmat
Ade Fahrudin
Bambang
Dede Riska A
Didin Bahrudin
Dudung A. Kodir
Egi Susanto
Encep Rudi
Firman Dani
Hanidaul Umaro
Indri Meta S
Itka Juwita
Karinah Kapur
Mella Marliana
Novia anindita
Pepi Nurlia S
Sintia Septiana
Jumlah nilai
Rata-rata kelas
Nilai
Siklus I
45
60
30
65
80
60
65
60
65
70
60
50
80
90
60
40
65
40
100
80
1460
63,47
Tabel VII
Data Siklus I
Keterangan
Siklus II
55
75
50
65
70
60
65
85
90
80
70
60
80
100
100
40
80
60
100
80
1705
74,13
NO
Nilai
1
30
2
40
3
45
4
50
5
60
6
65
7
70
8
80
9
90
10
100
Jumlah
Tally
I
II
II
I
IIIII
IIII
II
IIII
I
I
23
Rata-rata
Frekwensi
1
2
2
1
5
4
2
4
1
1
23
Jumlah
30
80
90
50
300
260
140
320
90
100
1460
63.47
Pada siklus II nilai hasil evaluasi terlihat ada perubahan. Jumlah siswa
yang nilainya berada di bawah KKM hanya 7 orang siswa, atau sekitar 30,4%
dari 23 siswa. Artinya 7 siswa masih perlu perbaikan walaupun terlihat nilai
rata-rata (74.13 ) sudah menunjukkan angka yang tinggi yaitu berada di atas KKM
(64.9 ), seperti ditunjukkan oleh tabel VIII di bawah ini.
Tabel VIII
Data Siklus II
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Nilai
40
50
55
60
65
70
75
80
85
90
100
Jumlah
Tally
I
II
I
II
II
II
I
IIII
I
II
IIII
23
Frekwensi
1
2
1
3
2
2
1
4
1
2
4
23
Rata-rata
Hasil nilai evaluasi pada siklus III
Jumlah
40
100
55
180
130
140
75
320
85
180
400
1705
74.13
menunjukkan peningkatan
pemahaman siswa pada materi yaitu nilai rata-rata kelas telah mencapai nilai
79,13. Hal ini membuktikan bahwa alat peraga alamiah telah membantu proses
pembelajaran mereka. Perhatian siswa terhadap penjelasan guru menjadi
meningkat, keaktifan siswa dalam diskusi lebih merata, dan pemahaman
terhadap istilah / bahasa lebih jelas. Tetapi masih ada 6 siswa yang yang memiliki
nilai di bawah KKM yaitu 4 orang siswa memiliki nilai 60, dan 2 siswa memiliki
nilai 50 dan 40. Dari keenam siswa yang perlu mendapat perbaikan hanya dua
orang yang memiliki kesulitan yang belajar yang sangat parah.Data tersebut dapat
dilihat pada tabel IX berikut.
Tabel I
Data Siklus III
NO
Nilai
1
40
2
50
3
60
4
65
5
70
6
75
7
80
8
90
9
100
Jumlah
Tally
I
I
IIII
I
II
I
III
III
IIIIIII
23
Rata-rata
Frekwensi
1
1
4
1
2
1
3
3
7
23
Jumlah
40
50
240
65
140
75
240
270
700
1820
79.13
Secara keseluruhan dari siklus I sampai siklus III nilai Rata-rata hasil
evaluasi belajar siswa mengalami peningkatan yang signifikan.Peningkatan
tersebut dapat dilihat dari grafik di bawah ini.
siklus
ke
II
penggunaan
alat
peraga
alamiah
telah
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Penggunaan alat peraga alamiah yang disertai dengan metode yang tepat pada
pembelajaran IPA ternyata dapat meningkatkan aktifitas belajar siswa, memotivasi
siswa untuk belajar, membantu siswa dalam diskusi, meningkatkan perhatian dan
pemahaman
siswa
terhadap
materi
pelajaran,
dan
meningkatkan
hasil
pembelajaran. Terbukti dari nilai rata-rata yang diperoleh siswa sebesar63,47 pada
siklus I dengan alat peraga gambar, menjadi 74,13 pada siklus II dan 79,13 pada
siklus III, dimana kedua siklus terakhir menggunakan alat peraga alamiah.
B. Saran
Setiap guru seharusnya selalu berusaha untuk menggunakan alat peraga alamiah
dalam pembelajaran IPA yang sesuai dengan materi. Selain untuk IPA, alat peraga
alamiah bisa juga diterapkan pada setiap mata pelajaran terutama pelajaran
Bahasa Indonesia, untuk mengurangi verbalisme.
bersambung
Posted 22nd October 2012 by Cipanas
Labels: laporan pkp
0
Add a comment
Lebaksangka
Beranda
Nov
19
Satap3 Lebakgedong
mari sekolah jangan malas !
lokasi lebaksangka walaupun sulit di jangkau kendaraan umum, tapi segi
pembangunan jalan desa, dan jalan menuju ke lokasi lebaksangka semakin mudah
di akses walau menggunakan roda dua. apalagi sekarang dilaksanakannya
pembangunan SMP Satap dana bantuan hibah Australia. rasanya senang sekali
walaupun belum rampung 100 %. mudah-mudahan januari 2013 gedung SMP
Satap sudah bisa di gunakan untuk proses pembelajaran siswa lulusan sdn 1
lebaksangka, sdn 2 lebaksangka dan sdn 2 lebakgedong. karena siswa smp
sekarang masih menumpang di gedung sekolah sd. terimaksaih pemkab lebak dan
Indonesia. Good Luck Ausaid.
Oct
22
laporan pkp
LAPORAN
PKP
MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN IPA
TENTANG BENDA DAN SIFATNYA
MELALUI METODE DEMONSTRASI
DI KELAS V SDN 1 LEBAKSANGKA
KECAMATAN LEBAKGEDONG KABUPATEN LEBAK
DIAJUKAN SEBAGAI SYARAT UNTUK MEMENUHI
MATA KULIAH PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL ( PKP )
UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH ( UPBJJ )
UT SERANG
2012
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PERBAIKAN
PEMBELAJARAN IPA
Masalah yang Merupakan Fokus Perbaikan :
1.
Oct
22
Arti Nasionalisme
Perubahan sosial masyarakat dipengaruhi oleh faktor masyarakat itu sendiri
disamping faktor-faktor dari luar, arus demokratisasi, globalisasi, kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi sangat berperan penting adanya perubahan sosial di
masyarakat, termasuk di indonesia.Perubahan sosial ternyata mempengaruhi sikap
Nasionalisme suatu bangsa.Kita simak pengertian-pengertian nasionalisme
menurut para ahli.
Loading
Send feedback