LINGKUP PEKERJAAN
2.1.
Batas Pekerjaan
Pekerjaan tim pemutakhiran data dan neraca mineral ini dilakukan
dinas-dinas
provinsi
dan
kabupaten
yang
terkait
dengan kegiatan
Informasi Komoditi :
1. Koordinat Titik Prospek : berisi keterangan koordinat titik lokasi/wilayah
ditemukannya komoditi mineral logam yang prospek, titik koordinat
dikonversi menjadi bentuk desimal degree (keterangan lintang utara (+)
dan selatan (-)) menggunakan proyeksi WGS 84.
2. Komoditi Utama : Nama komoditi mineral logam utama yang ditemukan,
bisa lebih dari satu.
3. Komoditi Sekunder : Nama komoditi sekunder atau bawaan mineral
logam yang ditemukan, bisa lebih dari satu.
4. Mineral Bijih : berisi keterangan mengenai mineral bijih pada komoditi
yang ditemukan.
5. Mineral Non Bijih : berisi keterangan mengenai mineral non bijih pada
komoditi yang ditemukan.
6. Data analisis : berisi keterangan apakah terdapat data analisisnya.
J.
Laporan Pemuktahiran Data dan Neraca Sumber Daya Mineral, T.A 2013
10
Laporan Pemuktahiran Data dan Neraca Sumber Daya Mineral, T.A 2013
11
terbukti. Pada tabel ini dijelaskan juga satuan yang digunakan, misalnya : ton
atau juta ton.
M. Informasi Pengisi : berisi informasi person yang melakukan pengisian
formulir basis data mineral logam
1. Status : keterangan status formulir, isi baru atau perbaikan (revisi)
2. Nama : nama personil yang melakukan pengisian formulir basis data
3. Tanggal : tanggal pengisian formulir basis data
Keterangan
diisi
apabila
terdapat
keterangan
yang
diperlu
diinformasikan.
2.2.2. Keterangan Formulir Basis Data Mineral Bukan Logam dan Batuan
A. DATA UMUM : Berisi data dan informasi umum pada lokasi penyelidikan,
data yang diisikan dari laporan penyelidikan.
I. LAPORAN
1. Judul Laporan : Judul dari laporan penyelidikan,inventarisasi atau
eksplorasi.
2. Jenis Laporan : Jenis laporan penyelidikan tersebut, terdapat pilihan :
DIP, KP, KK, Kerjasama, DIK-S atau lain-lain
3. Instansi Laporan : Instansi, Dinas atau perusahaan terkait yang
melakukan kegiatan penyelidikan, inventarisasi dan eksplorasi
4. Penulis Laporan : satu orang atau lebih yang membuat laporan hasil
kegiatan penyelidikan, inventarisasi atau ekslorasi. Nama ditulis
lengkap dengan gelar pendidikan.
5. Tahun Laporan : Tahun disusunnya laporan kegiatan tersebut.
6. Sumber Data : Jenis data dari sumber yang didapat, dengan pilihan
jenis data : data cetakan (hardcopy), data digital (softcopy) atau
keduanya.
7. No. Pustaka : No Pustaka laporan apabila tercantum.
8. Keterangan : Keterangan sumber diperoleh laporan tersebut.
II. GEOLOGI REGIONAL
1. Fisiografi : berisi keterangan yang mengandung faktor-faktor yang
menentukan sebaran geografi tanah, yaitu iklim, timbulan, bahan
penyusun/bahan induk tanah, hidrologi atau ketinggian tempat.
Laporan Pemuktahiran Data dan Neraca Sumber Daya Mineral, T.A 2013
12
permukaan
laut
terkait
dengan
genesisnya,
sejarah
2.
3.
4.
B. DATA DAERAH/WILAYAH :
I. LOKASI ADMINISTRASI
1. Nomor Daerah : nomor daerah/wilayah lokasi prospek mineral bukan
logam
2. Nama Daerah : nama daerah/wilayah lokasi prospek mineral bukan
logam
3. Provinsi : Wilayah administrasi propinsi lokasi prospek mineral bukan
logam
4. Kabupaten : Wilayah administrasi kabupaten lokasi prospek mineral
bukan logam
5. Kecamatan : wilayah administrasi kecamatan lokasi prospek mineral
bukan logam.
Laporan Pemuktahiran Data dan Neraca Sumber Daya Mineral, T.A 2013
13
4. Koordinat
berisi
keterangan
koordinat
titik
lokasi/wilayah
Pembentukan
:berisi
keterangan
pembentukan
lokasi
akum
mekanik,
sublimasi,
diagenesa,
pelarutan,
melakukan
verifikasi
data,
langkah
selanjutnya
adalah
penghitungan neraca, nilai angka neraca didapat dari nilai sumber daya dan
cadangan serta data produksi atau eksplorasi yang didapat dari perusahaan atau
instansi terkait yang menanganinya dalam kurun waktu tertentu. Neraca sumber
daya mineral adalah alat evaluasi sumber daya mineral dan batubara, yang
menyajikan cadangan awal, perubahan atau pemanfaatan.
Klasifikasi sumber daya mineral berdasarkan tingkat penyelidikannya,
terbagi menjadi 4 (empat) kategori, yaitu hipotetik, tereka, tertunjuk dan terukur.
Sedangkan klasifikasi cadangan mineral terbagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu
terkira dan terbukti (SNI 130-5014-1998).
Laporan Pemuktahiran Data dan Neraca Sumber Daya Mineral, T.A 2013
17
semua
faktor
yang
terkait
telah
terpenuhi,
sehingga
Pembuatan SIG ini dilakukan untuk membuat peta database dan neraca
sumber daya mineral yang merupakan output atau hasil pekerjaan pemutakhiran
data dan neraca sumber daya mineral. Perangkat lunak yang digunakan untuk
membangun SIG ini adalah Map Info, ArcView dan ArcGIS, perangkat lunak
tersebut merupakan perangkat lunak berbasis windows yang dapat mengelola
data-data yang memiliki referensi ruang kebumian, sehingga dapat membuat,
mengedit dan menganalisa peta dan informasi geografis.
Prospeksi
(Prospecting)
adalah
tahap
eksplorasi
dengan
jalan
dan
geofisika.
Paritan
yang
terbatas,
pemboran
dan
selanjutnya.
Estimasi
kuantitas
dihitung
berdasarkan
tak
langsung.
Laporan Pemuktahiran Data dan Neraca Sumber Daya Mineral, T.A 2013
20
Logam mulia, Adalah kelompok komoditas logam yang terdiri dari logam
emas, perak, dan platina.
Batu Mulia dan Batu Hias, Adalah kelompok komoditi mineral bukan
logam, komoditi yang termasuk pada kelompok batu mulia adalah ametis,
batu hias, intan, jasper, kalsedon, oniks, opal, prehnit, topaz, koral, garnet
dan rijang. (UU no 4 tahun 2009). Bahan ini dipakai terutama dalam
industri perhiasan dan kerajinan
Laporan Pemuktahiran Data dan Neraca Sumber Daya Mineral, T.A 2013
22
BAB 3
HASIL PEKERJAAN
3.1. Rekapitulasi Basis Data Mineral Tahun 2000 Tahun 2013
3.1.1. Rekapitulasi Basis Data Mineral Logam Tahun 2000 Tahun 2013
Kegiatan pemutakhiran basis data sumber daya mineral telah dilakukan
mulai dari tahun 2000 hingga sekarang, hal ini dilakukan untuk menginventarisasi
database mineral logam dalam satu Sistem Informasi Geografis (SIG). Laporan
yang telah masuk pada basis data sumber daya mineral Pusat Sumber Daya
Geologi sampai dengan tahun 2013 adalah sebanyak 461 laporan, sedangkan
jumlah titik keterdapatan komoditi sebanyak 1307 titik, berikut rincian jumlah
laporan dan titik keterdapatan komoditi mineral logam yang dapat dilihat pada
tabel berikut.
Tabel 3.1. Tabel Jumlah Laporan dan Titik Komoditi Database Sumber Daya
Mineral Logam Tahun 2000 2013
NO
TAHUN
JUMLAH LAPORAN
JUMLAH TITIK
Tahun 2000
54
270
Tahun 2001
41
400
Tahun 2002
51
101
Tahun 2003
52
91
Tahun 2004
52
98
Tahun 2005
52
96
Tahun 2006
50
96
Tahun 2007
26
35
Tahun 2008
25
39
10
Tahun 2009
15
23
11
Tahun 2010
15
27
12
Tahun 2011
12
16
13
Tahun 2012
12
20
14
Tahun 2013
12
15
JUMLAH
461
1307
Laporan Pemuktahiran Data dan Neraca Sumber Daya Mineral, T.A 2013
23
3.1.2. Rekapitulasi Basis Data Mineral Bukan Logam Tahun 2000 Tahun
2013
Sedangkan rekapitulasi basis data mineral bukan logam dan batuan yang
telah dilakukan mulai tahun 2000 hingga sekarang, laporan penyelidikan mineral
bukan logam dan batuan yang telah masuk ke dalam basis data mineral Pusat
Sumber Daya Geologi adalah sebanyak 504 laporan dengan jumlah titik
keterdapatan komoditi sebanyak 5325 titik. Berikut rincian jumlah laporan dan
titik keterdapatan mineral bukan logam dan batuan dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2. Tabel Jumlah Laporan dan Titik Komoditi Database Sumber Daya
Mineral Bukan Logam Tahun 2000 2012
Tahun 2000
JUMLAH
LAPORAN
107
JUMLAH
TITIK
764
Tahun 2001
50
251
Tahun 2002
50
496
Tahun 2003
50
341
Tahun 2004
50
418
Tahun 2005
50
413
Tahun 2006
53
363
Tahun 2007
25
954
Tahun 2008
25
863
10
Tahun 2009
15
93
11
Tahun 2010
15
114
12
Tahun 2011
125
13
Tahun 2012
130
14
Tahun 2013
199
513 laporan
5524 titik
NO
TAHUN
JUMLAH
Laporan Pemuktahiran Data dan Neraca Sumber Daya Mineral, T.A 2013
24
JUDUL LAPORAN
TAHUN
2012
2012
2012
2012
10
2012
11
2012
12
2012
2
3
4
5
6
2012
2012
2012
2012
2012
Laporan Pemuktahiran Data dan Neraca Sumber Daya Mineral, T.A 2013
25
3.2.2. Basis Data Mineral Bukan Logam dan Batuan Tahun 2013
Basis Data mineral logam tahun 2012 didapat dari 9 (sembilan) laporan
yang merupakan laporan penyelidikan yang dilakukan oleh Pusat Sumber Daya
Geologi, rincian judul laporan dapat dilihat pada tabel Tabel 3.4
Tabel 3.4. Daftar Judul Laporan Database Mineral Bukan Logam dan Batuan
NO
1
2
3
4
5
JUDUL LAPORAN
Eksplorasi umum mineral non logam di Kabupaten Musi
Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan
Eksplorasi umum mineral non logam di Kabupaten Barru,
Provinsi Sulawesi Selatan
Inventarisasi Mineral Di Kabupaten Kepulauan Talaud,
Provinsi Sulawesi Utara
Inventarisasi Mineral Non Logam Di Kabupaten Nagan
raya Dan Kabupaten Aceh Barat Daya, Prov. Nanggroe
Aceh Darussalam
Prospeksi Mineral Non Logam Di Kabupaten Ogan
Komering Ulu Selatan, Prov. Sumatera Selatan
TAHUN
2012
2012
2012
2012
2012
2012
2012
8
9
2012
2012
Laporan Pemuktahiran Data dan Neraca Sumber Daya Mineral, T.A 2013
26
Laporan Pemuktahiran Data dan Neraca Sumber Daya Mineral, T.A 2013
27
Komoditi
Air Raksa
Bauksit
Besi Laterit
Besi Primer
Besi Sedimen
Emas alluvial
Emas Primer
Kobal
Kromit Plaser
Kromit Primer
Mangan
Molibdenum
Monasit
Nikel
Pasir Besi
Perak
Platina
Seng
Tembaga
Timah
Timbal
Titan Laterit
Titan Plaser
Xenotim
HIPOTETIK
BIJIH
LOGAM
43.530.000
2.539.572
346.839.051
18.100
348.017.116
86.402.867
5.719.560
421.461
178.967.360
1.599
71
53
3.242.850
1.389.232
2.845.838
1.188.756
1.564.700.740
196.944.617
182.362.724
971.000
250.000
12.818.900
14.910.117
440.675.000
12.629.825
9.957.102
34.960.593
23.165.947
15.394
2.298.208
63.430.205
249
0,02
1.695.252
203.724
1.401.267
229.844
83.188
3.424.595
326
TERUKUR
BIJIH
LOGAM
4.713
33
398.341.594 201.218.749
731.058.436 191.675.382
268.268.464 169.783.625
18.100
1.599
330.869.634
28
3.612.056.929
2.650
518.432.000
491.857
891.813
371.716
4.713
33
8.782.961
4.572.180
CADANGAN (ton)
TERKIRA
TERBUKTI
BIJIH
LOGAM
BIJIH
LOGAM
354.615.794 140.865.601
228.005.621 97.299.749
307.408.435
73.190.064
116.737.585 28.215.547
65.579.511
39.825.354
18.002.186
11.496.162
623.437
249.375
1.219.030
0,40
15.530.156
12
92.741.069
944 3.138.653.745
2.583
343.328.435
309.717
147.007.585
161.976
3.794.029
2.735.516
284.000
99.400
4.145.029
2.735.516
284.000
99.400
1.221.820.407
605.038.235
3.506.539.007
52.500.000
8.591.101
6.084.678.201
760.179
8.913.076
18.096.580
306.716.826
324.420
231
1.097.567
23.403.983
486.248
659.942
1.005.082.203
143.308.193
633.288.233
18.852.047
20.880.229
2.332
163.026.355
30.502.419
2.625.647.929
2.715
2.773.691
4.532.424
11.334
1.119.091
15.357.000
2.473
1.119.091
140.100
107.084
725
85.909
4.725.000
3.118.575.377
801.243.474
4.725.000
655.703
27.663.233
409.766
387.280
3.412.730
427.306
500.000
27.350
980.000
90.956
Laporan Pemuktahiran Data dan Neraca Sumber Daya Mineral, T.A 2013
28
HIPOTETIK
BIJIH
LOGAM
NO
KOMODITI
Emas Primer
86.892.867
57
Bauksit
43.530.000
5.719.560
607.737.602 266.487.188
Nikel
196.944.617
2.298.208
1.148.040.278 17.668.478
Tembaga
Besi
346.839.051 178.967.360
52.788.372 29.344.150
44.568.479 23.676.083
268.268.464 169.783.625
Pasir Besi
182.362.724 63.430.205
1.109.409.793 15.293.375
219.961.279 39.975.821
605.038.235 306.716.826
Mangan
8
9
10
Xenotim
23.165.947
11
Monasit
1.564.700.740
12
Perak
14.910.117
3.346.995.047
3.783
625.286.880
CADANGAN (ton)
TERKIRA
TERBUKTI
BIJIH
LOGAM
BIJIH
LOGAM
TERUKUR
BIJIH
LOGAM
730 3.610.942.174
194.335.537 83.035.304
2.645
85.941.069
188 3.139.053.745
2.586
354.615.794 140.865.601
228.005.621 97.299.749
163.026.355 2.773.691
419.101.463 174.093.992
13.109.000
30.502.419 4.532.424
2.845.838
1.188.756
2.330.763
299.237
1.531.201
244.598
8.782.961
4.572.180
4.145.029
2.735.516
284.000
99.400
Seng
12.818.900
1.695.252
554.456.335
2.147.060
48.775.000
2.359.543
8.591.101
1.097.567
1.119.091
140.100
4.725.000
655.703
Timah
440.675.000
1.401.267
7.553.000
63.102
319.436
24.063 3.043.505.162
770.854
2.473
725 1.276.924.474
272.122
971.000
326 15.394
6.280
6.034
4.605.827
249 10.019.372.383
504.776
228.834.656
4.493 -
4.672 3.505.665.252
324.409
627.488.233
2.297 2.625.647.929
2.715
11.387
Laporan Pemuktahiran Data dan Neraca Sumber Daya Mineral, T.A 2013
29
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013*
2014
a. Logam Tembaga
(ribu ton)
818
797
655
999.2
878.3
543
447.5
450
640
b. Emas (ton)
85.4
117.7
64.4
104.1
104.5
76
66
59
87
65.3
91.2
72
60.4
48.5
42
94.8
212
309
4.35
6.6
10.6
7.5
32
37.1
60
3.5
1.5
15.4
9.8
5.4
15.6
39
29.1
56
0.24
1.9
4.5
5.1
3.8
12
10.5
19
Laporan Pemuktahiran Data dan Neraca Sumber Daya Mineral, T.A 2013
30
No. Komoditi
Sumber Daya
awal Thn. 2013
(ton)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Air Raksa
Bauksit
Besi Laterit
Besi Primer
Besi Sedimen
Emas alluvial
Emas Primer
Kobal
Kromit Plaser
Kromit Primer
Mangan
Molibdenum
Monasit
Nikel
76
925.720.142
1.462.294.969
992.374.336
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Pasir Besi
Perak
Platina
Seng
Tembaga
Timah
Timbal
Titan Laterit
Titan Plaser
Xenotim
1.527.240.446
830.125
23.702.186
141
7.101
1.401.417
5.782.929
1.642.925
13.450.263
211.500
10.527
2.862.165.664
13.031
738.442.672
89.559.123
2.076.403
10.625.062
741.298.559
71.314.610
Sumber Daya
Cadangan
Cadangan awal
Hasil
Hasil
Thn. 2013
Pemutakhiran
Pemutakhiran
(ton)
Thn. 2013 (ton)
tahun 2013
0
368.118.065
417.433.048
-279.909.970
-5.040.363
0
114
228.744
0
30.611.957
2.040.500
26.900
15.394
703.313.333
589.531.584
4.852
0
-731.143.249
16.389.237
0
316.080
0
0
326
293.516.571
347.746.020
68.011.511
12
2.736
228.370
4.078.029
2.715
1.127.194.951
173.810.612
13.466
11.688.182
27.183.065
410.491
473.189
2.770.000
1.480.000
Produksi
2012 - 2013
(ton)
Sumber Daya
awal Thn. 2014
(ton)
0
289.104.844
76.400.000
-2.432.000
18.625.623
0
791
243.323
4.078.029
0
351.000
0
0
40.913.607
76
1.293.838.207
1.879.728.017
712.464.366
18.661.823
141
7.215
1.630.161
5.782.929
32.254.882
15.490.763
238.400
25.921
3.565.478.997
0
201
0
-10.892.379
587.252
0
0
-2.770.000
0
0
2.116.772.030
834.977
13.031
7.299.423
105.948.360
2.076.403
10.941.142
741.298.559
71.314.610
326
Cadangan awal
Thn 2014 (ton)
582.621.415
424.146.020
65.579.511
18.625.623
12
3.527
471.693
4.078.029
0
4.429.029
2.715
1.168.108.558
173.810.612
13.667
795.803
27.770.317
410.491
473.189
0
1.480.000
Keterangan
Logam
Bijih
Bijih
Bijih
Bijih
Logam
Logam
Logam
Bijih
Bijih
Bijih
Logam
Logam
Bijih
Ni+Co in matte
Ferronikel
Konsentrat
Logam
Logam
Logam
Logam
Logam
Logam
Bijih
Bijih
Logam
Laporan Pemuktahiran Data dan Neraca Sumber Daya Mineral, T.A 2013
31
Pada tahun ini terdapat beberapa kenaikan besaran sumber daya dan
cadangan beberapa jenis komoditas mineral logam yang cukup signifikan; hal ini
sebagai hasil kegiatan inventarisasi data, verifikasi data, temuan baru dari hasil
kegiatan eksplorasi perusahaan maupun Pusat Sumber Daya Geologi dan
perubahan status dari sumber daya menjadi cadangan. Beberapa komoditi yang
mengalami kenaikan sumber daya diantaranya logam emas, bijih tembaga,
bauksit, bijih nikel, mangan, konsentrat pasir besi, bijih seng dan timah, kenaikan
nilai sumber daya komoditi-komoditi tersebut dapat terlihat pada gambar 3.1
yang menunjukkan kenaikan statistik sumber daya dan cadangannya. Seluruh
tabel sumber daya dan cadangan pada tiap komoditi terlampir pada Lampiran E,
dan peta sumber daya dan cadangan mineral logam terlampir pada lampiran H.
Gambar 3.1. Statistik Kenaikan Sumber Daya dan Cadangan Logam Emas
Tahun 2010 s.d. Tahun 2013
Laporan Pemuktahiran Data dan Neraca Sumber Daya Mineral, T.A 2013
32
Gambar 3.2. Statistik Sumber Daya dan Cadangan Bijih Tembaga Tahun
2010 s.d. Tahun 2013
Gambar 3.3. Statistik Sumber Daya dan Cadangan Bauksit Tahun 2010 s.d.
Tahun 2013
Laporan Pemuktahiran Data dan Neraca Sumber Daya Mineral, T.A 2013
33
Gambar 3.4. Statistik Sumber Daya dan Cadangan Nikel Tahun 2010 s.d.
Tahun 2013
Gambar 3.5. Statistik Sumber Daya dan Cadangan Mangan Tahun 2010 s.d.
Tahun 2013
Laporan Pemuktahiran Data dan Neraca Sumber Daya Mineral, T.A 2013
34
Gambar 3.6. Statistik Sumber Daya dan Cadangan Konsentrat Pasir Besi
Tahun 2010 s.d. Tahun 2013
Gambar 3.7. Statistik Sumber Daya dan Cadangan Bijih Seng Tahun 2010
s.d. Tahun 2013
Laporan Pemuktahiran Data dan Neraca Sumber Daya Mineral, T.A 2013
35
Gambar 3.8. Statistik Sumber Daya dan Cadangan Bijih Timah Tahun 2010
s.d. Tahun 2013
3.3.2. Neraca Mineral Bukan Logam dan Batuan Tahun 2013
Mineral bukan logam atau bahan galian industri adalah bahan galian
diluar mineral logam, radioaktif, minyak, gas bumi dan batubara yang umumnya
mempunyai
kegunaan
langsung
untuk
berbagai
industri
tanpa
banyak
2. Kelompok Bahan Keramik, yang terdiri dari ball/bond clay, felspar, kaolin,
lempung, obsidion, perlit, pirofilit, toseki dan trakhit
3. Kelompok Bahan Bangunan, yang terdiri dari andesit, basal, batu asbak,
dasit, granit, granodiorit, marmer, peridotit, sirtu dan tras
4. Kelompok Batu Mulia, yang terdiri dari ametis, batu hias, intan, jasper,
kalsedon, oniks, opal dan rijang
Berdasarkan data Neraca Sumberdaya Mineral Tahun Anggaran 2011
terdapat 2.904 lokasi komoditi yang tersebar di seluruh Indonesia (kecuali
Provinsi DKI Jaya) dengan jumlah komoditi 54 jenis. Setelah dilakukan
pemutakhiran data berdasarkan data dari berbagai sumber, seperti :
1. Neraca Tahun 2011
2. Laporan pelaksanaan kegiatan Inventarisasi dan Evaluasi Bahan Galian
Mineral, Pusat Sumber Daya Geologi, Tahun Anggaran 2011
3. melakukan pemutakhiran database mineral bukan logam tahun 2011, seperti
yang terlampir pada Bab 3.2 pada laporan ini
Maka didapat 165 (seratus enam puluh lima) titik lokasi baru komoditi
mineral bukan logam di Indonesia, dengan jumlah komoditi 16 (enam belas)
jenis pada beberapa kabupaten, peta lokasi terbaru tersebut dapat dilihat pada
gambar 3.9. sehingga untuk tahun 2013 pemutakhiran neraca mineral bukan
logam didapat jumlah lokasi sebanyak 3192 titik komoditi yang tersebar di
seluruh Indonesia dengan jumlah komoditi 56 jenis, terdapat tiga komoditi baru
yaitu Batu Ormanen, Batuan Ultrabasa dan Batuhias. Tabel rekapitulasi sumber
daya komoditi mineral bukan logam tahun 2013 dapat dilihat pada tabel 3.9.
Laporan Pemuktahiran Data dan Neraca Sumber Daya Mineral, T.A 2013
37
Gambar 3.9. Peta Lokasi Baru Mineral Bukan Logam dan Batuan Hasil
Pemutakhiran Tahun 2013
Data produksi mineral bukan logam dan batuan unggulan sampai dengan
tahun 2013 dapat dilihat pada tabel 3.10, data produksi dari tahun 2002 sampai
tahun 2010 didapat dari Kajian Bahan Galian Industri (Tekmira) yang sumbernya
berasal dari BPS.Setelah melakukan inventarisasi dan rekapitulasi potensi
sumber daya dan cadangan mineral bukan logam, juga terdapat data produksi
mineral bukan logam untuk beberapa komoditi unggulan, maka akan didapat nilai
neraca sumber daya dan cadangan mineral bukan logam di Indonesia untuk
tahun 2013, tabel neraca sumber daya dan cadangan tersebut terlampir pada
tabel 3.11.
Laporan Pemuktahiran Data dan Neraca Sumber Daya Mineral, T.A 2013
38
Pada tahun ini, untuk komoditi mineral bukan logam juga terdapat
beberapa perubahan besaran sumber daya dan cadangan mineral bukan logam
yang cukup signifikan; hal ini sebagai hasil verifikasi data, temuan baru dari hasil
kegiatan eksplorasi dan perubahan status dari sumber daya menjadi cadangan.
Beberapa komoditi yang mengalami kenaikan sumber daya diantaranya
batugamping, dolomit, marmer, lempung dan kaolin. Kenaikan nilai sumber daya
komoditi-komoditi tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.7 dan Gambar 3.8 yang
menunjukkan kenaikan statistik sumber daya dan cadangannya.
Laporan Pemuktahiran Data dan Neraca Sumber Daya Mineral, T.A 2013
39
Tabel 3.9. Rekapitulasi Komoditi Mineral Bukan Logam dan Batuan Tahun 2013
SUMBER DAYA
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
KOMODITI
Ametis
Andesit
Ball / Bond Clay
Barit
Basal
Batu Hias
Batu Kuarsa
Batu Ornamen
Batuan Kalium
Batuan Ultrabasa
Batuapung
Batugamping
Batugamping Dolomitan
Batuhias
Batusabak
Belerang
Bentonit
Dasit
Diatomea
Diorit
Dolomit
Feldspar
Felspar
HIPOTETIK
TEREKA
TERTUNJUK
57.848.652.500,00
239.620.000,00
377.000,00
595.750.000,00
108.250.500,00
390.000,00
2.500.000,00
216.250.000,00
524.307.000,00
535.838.047.000,00
12.500.000,00
2.580.000.000,00
1.945.708.000,00
1.697.000,00
448.686.500,00
769.247.500,00
9.297.000,00
8.773.845.000,00
2.171.021.000,00
0,00
5.600.006.000,00
8.668,00
19.502.192.000,00
54.401.000,00
300.000,00
4.888.001.560,00
61.000,00
148.750.000,00
96.811.000,00
94.544.305.000,00
254.400,00
108.263.520,00
2.026.125.000,00
52.000,00
520.000.000,00
163.800.000,00
19.000.000,00
3.602.331.000,00
3.163.535.000,00
3.400.000,00
37.078.000,00
87.500.000,00
306.250.000,00
283.000,00
6.679.260.750,00
462.000.000,00
58.249.000,00
0,00
31.004.700,00
0,00
4.837.106.000,00
0,00
402.914.000,00
TERUKUR
287.940.800,00
2.297.258.867,00
491.600,00
1.500.000,00
Laporan Pemuktahiran Data dan Neraca Sumber Daya Mineral, T.A 2013
40
SUMBER DAYA
NO
KOMODITI
HIPOTETIK
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
Fosfat
Gipsum
Granit
Granodiorit
Intan
Jasper
Kalsedon
Kalsit
Kaolin
Kuarsit
Lempung
Magnesit
Marmer
Obsidian
Oker
Oniks
Opal
Pasir zirkon
Pasirkuarsa
Peridotit
Perlit
Pirofilit
Prehnit
Rijang
Serpentin
19.113.040,00
7.268.422,00
55.026.627.000,00
2.126.000.000,00
100.640,00
600,00
109.852,00
60.025.000,00
915.569.000,00
3.005.656.500,00
88.580.492.245,00
780,00
105.744.109.000,00
4.150.000,00
41.135.750,00
527.500,00
1.054.123,03
21.690.200.500,00
8.289.422.000,00
1.037.675.000,00
104.762.000,00
267.663.000,00
1.290.635.000,00
TEREKA
TERTUNJUK
58.100,00
4.023.522.000,00
1.621.500,00
30.175.500,00
51.530.000,00
22.665.000,00
8.224.385.000,00
1.811.887.000,00
62.720.000,00
167.634.000,00
60.000.000,00
193.004.000,00
-
4.131.400,00
9.890,00
592.708.000,00
650.000,00
97.149.200,00
217.115.000,00
890.000.700,00
555.420.000,00
45.000,00
138.600,00
619.788.000,00
8.000,00
4.200,00
-
TERUKUR
31.970,00
161.000,00
36.000,00
12.189.064,00
200.119.586,00
428.526.230,00
1,67
117.614.000,00
65.000,00
0,00
Laporan Pemuktahiran Data dan Neraca Sumber Daya Mineral, T.A 2013
41
SUMBER DAYA
NO
KOMODITI
HIPOTETIK
49
50
51
52
53
54
55
56
57
Sirtu
Talk
Toseki
Trakhit
Tras
Travertin
Ultrabasa
Yodium
Zeolit
523.703.700,00
185.000,00
221.651.000,00
4.124.316.000,00
4.023.395.000,00
5.655.342.000,00
85.002.000,00
TEREKA
TERTUNJUK
3.046.746.750,00
48.816.000,00
177.389.000,00
7.500,00
50.028.726.000,00
113.100.000,00
1.338.000,00
1.200,00
5.080.000,00
1.286.927.500,00
63.550.000,00
15.167.920.000,00
49.908.000,00
TERUKUR
32.714.004,00
16.312.000,00
12.790,00
27.000.000,00
Laporan Pemuktahiran Data dan Neraca Sumber Daya Mineral, T.A 2013
42
Tabel 3.10. Tabel Produksi Mineral Bukan Logam s.d. Tahun 2013
KOMODITI
1
2
3
Zeolit
Pasir kuarsa
Kaolin
Bentonit
Lempung
Felspar
Marmer
8
9
Batugamping
Granit
10
Dolomit
s/d 2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
TOTAL
PRODUKSI
2013
203.305
23.574.302
1.768.544
31.793
2.740.700
241.312
33.821
2.796.300
257.471
35.978
2.853.100
274.686
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
304.897
31.964.402
2.542.013
1.313.370
159.473
164.099
168.860
1.805.802
185.530.509
4.620.000
4.620.000
4.620.000
4.620.000
4.620.000
4.620.000
4.620.000
217.870.509
904.370
19.806
20.208
20.619
965.003
639.964
68.852
70.250
71.676
850.742
372.298.288
75.004.658
23.100.000
8.148.100
23.100.000
8.190.500
23.100.000
8.233.000
23.100.000
0
23.100.000
0
23.100.000
0
23.100.000
0
533.998.288
99.576.258
2.271.602
150.002
147.526
145.091
2.714.221
Sumber/Keterangan :
Produksi s/d 2001 = Buletin Statistik Komoditi Mineral Indonesia No 28
Produksi batugamping dan lempung berdasarkan asumsi produksi
semen
Puslitbang TEKMIRA (2006)
Laporan Pemuktahiran Data dan Neraca Sumber Daya Mineral, T.A 2013
43
Tabel 3.11. Tabel Neraca Sumberdaya Mineral Bukan Logam Tahun 2013
RESOURCE
COMMODITY
1
HYPOTHETICAL
INFERRED
INDICATED
MEASURED
TOTAL
RESOURCES
(TON)
PRODUCTION
(TON)
No
1
Zeolite
85.002.000
113.100.000
49.908.000
27.000.000
275.010.000
304.897
Quartz Sand
17.158.950.500
167957000
619788000
117614000
18.064.309.500
31.964.402
Kaolin
907.509.000
51.530.000
97.149.200
12.189.064
1.068.377.264
2.542.013
Bentonite
448.686.500
108.263.520
58.249.000
615.199.020
1.805.802
Clay
88.580.491.350
8.224.385.000
810.800.700
200.119.586
93.415.216.286
208.630.509
Feldspar
4.827.808.000
3.621.331.000
402.914.000
1.500.000
8.853.553.000
965.003
Marble
105.744.109.000
1.811.887.000
555.420.000
428.526.230
108.539.942.230
850.742
Limestone
535.150.547.000
94.544.305.000
7.141.260.750
2.297.258.867
639.133.371.617
510.898.288
Granite
55.026.627.000
4.023.522.000
592.708.000
59.642.857.000
99.576.258
10
Dolomite
2.171.021.000
163.800.000
4.837.106.000
7.171.927.000
2.714.221
Laporan Pemuktahiran Data dan Neraca Sumber Daya Mineral, T.A 2013
44
700.000.000.000
600.000.000.000
500.000.000.000
Pasir kuarsa
400.000.000.000
Lempung
Felspar
Marmer
300.000.000.000
Batugamping
Granit
200.000.000.000
100.000.000.000
0
2006
2007
2008
2009
2.010
2.011
2012
2013
Gambar 3.7. Statistik komoditi pasir kuarsa, lempung, felspar, marmer, batugamping, dan granit, tahun 2006 2013
Laporan Pemuktahiran Data dan Neraca Sumber Daya Mineral, T.A 2013
45
8.000.000.000
7.000.000.000
6.000.000.000
5.000.000.000
Zeolit
4.000.000.000
Kaolin
Bentonit
3.000.000.000
Dolomit
2.000.000.000
1.000.000.000
0
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
Gambar 3.8. Statistik komoditi zeolit, kaolin, bentonit, dan dolomite, tahun 2006 2013
Laporan Pemuktahiran Data dan Neraca Sumber Daya Mineral, T.A 2013
46
BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
1. Sampai dengan tahun 2012 jumlah laporan yang telah masuk ke dalam
basis data mineral logam adalah sebanyak 455 laporan dengan jumlah titik
keterdapatan komoditi mineral logam sebanyak 1.292 titik komoditi.
Sedangkan untuk mineral bukan logam, jumlah laporan yang telah masuk
adalah sebanyak 499 dengan jumlah titik keterdapatan komoditi mineral
bukan logam sebanyak 5.227 titik lokasi. Seluruh data tersebut telah masuk
dalam Bank Data Sumber Daya Mineral dengan format yang sama pada
Sistem Informasi Geografis (SIG) yang dapat diakses oleh Pusat Sumber
Daya Geologi, sehingga dapat menjalankan tugasnya dalam memutakhirkan
data dan neraca mineral sumber daya mineral nasional.
2. Pada tahun 2012 untuk mineral logam, terdapat beberapa komoditi yang
mengalami perubahan sumber daya dan cadangan yang signifikan, yaitu
untuk komoditi besi laterit, bauksit, timbal, tembaga, mangan dan emas, hal
ini didapat dari hasil verifikasi dan temuan baru dari hasil kegiatan eksplorasi
juga dari perubahan status sumber daya dan cadangan.
3. Pada tahun 2012 terdapat komoditi baru yang masuk pada kelompok logam
ringan dan langka yaitu mineral xenotim dengan jumlah sumber daya bijih
sebesar 23.165.947,00 ton dan sumber daya mineral xenotim sebesar 326
ton, hal ini didapat dari temuan baru hasil kegiatan eksplorasi pada REE
(Rare Earth Element).
4. Sedangkan untuk mineral bukan logam, pada tahun 2012 juga terdapat
beberapa komoditi yang mengalami perubahan sumber daya dan cadangan
yang signifikan, yaitu untuk komoditi batugamping, lempung, dolomit dan
marmer
5. Masih banyak data potensi dan lokasi bahan galian logam dan bukan logam
yang belum terdata secara rinci (walaupun ada laporan/tulisan) karena
terbatasnya data yang ada sehingga sulit untuk menentukan kualitas dan
kuantitas serta keterdapatan.
Laporan Pemuktahiran Data dan Neraca Sumber Daya Mineral, T.A 2013
47
4.2. Saran
1. Masih banyak potensi mineral bukan logam yang belum terungkap, terutama
di daerah Kawasan Timur Indonesia (KTI), sehingga Data Neraca mineral
bukan logam nasional Tahun 2012 masih kurang lengkap. Maka perlu
dilakukan inventarisasi dan eksplorasi serta evaluasi mineral bukan logam
pada setiap kabupaten pada daerah Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang
dapat membantu pengembangan potensi di kawasan tersebut.
2. Perlu sosialisasi berupa bimbingan Teknis mengenai Standar Nasional
Indonesia dalam bidang eksplorasi, pembuatan laporan, pengawasan, syarat
pembuatan Ijin Usaha Pertambangan (IUP), serta pentingnya membuat
neraca sumber daya mineral di daerahnya kepada pemerintah daerah,
sebagai pemegang amanah untuk mengelola sumber daya mineral bukan
logam di daerahnya.
3. Perlu membangun Bank Data Sumber Daya Mineral nasional dengan format
yang sama pada Sistem Informasi Geografis (SIG) yang dapat diakses oleh
Pusat Sumber Daya Geologi, sebagai instansi yang bertugas menyusun
Neraca Sumber Daya Mineral Nasional.
Laporan Pemuktahiran Data dan Neraca Sumber Daya Mineral, T.A 2013
48
Laporan Pemuktahiran Data dan Neraca Sumber Daya Mineral, T.A 2013
50