PROBLEM
SET
FISIKA
SUPERINTENSIF SBMPTN 2014
posisi peluru berada pada koordinat
t=5s
A
Sebuah mobil bergerak dengan percepatan
konstan
vo = 10 m/s
v = 50 m/s
S = 60 m.
Waktu yang dibutuhkan mobil tersebut adalah
v v
S o
t
2
10 50
60
t
2
t 2s
B
benda dilempar vertikal ke atas
kelajuan : vo = 35 m/s.
Jika g = 10 m/s2,
kecepatan benda pada saat t = 5 s adalah
v vo gt
v 35 10 5
v 15 m / s
Artinya: 15 m/s ke bawah
C
kelajuan awal : vo = 50 m/s,
membentuk sudut 37 dengan permukaan tanah
percepatan gravitasi bumi g = 10 m/s2,
setelah 5 detik bola berada pada posisi
(x, y) dari titik asal, nilai x dan y adalah
cari dulu
vox = vo cos = 50 cos 37o = 40 m/s
voy = vo cos = 50 sin 37o = 30 m/s
Setelah : t = 5 detik
y
=60m
x v ox t
y v oy t 12 gt 2
x 40 5
x 200 m
y 30 5 12 10 5 2
y 150 125 25 m
B
sistem dalam keadaan diam,
maka gaya normal dan tegangan tali yang bekerja
pada benda 7 kg adalah
pada balok 4 kg :
F 0
2T W1 0
2T 40
T 20 newton
pada balok 7 kg :
F0
4 kg
7 kg
T N W2 0
20 N 70 0
N 50 newton
D
kecepatan sudut : o = 12 rad/s.
di rem sehingga melambat
dalam waktu : t = 6 detik.
Banyaknya putaran yang ditempuh roda selama
pengereman adalah (dalam putaran)
o
t
2
batu bermassa : m = 2 kg
dilempar vertikal ke atas : vo = 10 m/s
dari ketinggian : ho = 35 m dari tanah,
Kecepatan batu pada saat energi kinetiknya sama
dengan energi potensialnya adalah
Gunakan hukum kekekalan energi mekanik
Ep' Ek ' Epo Ek o
12 0
6
2
36 rad
18 putaran
2 v 2 400 v 20 m / s
D
Seorang anak yang bermassa 40 kg menaiki
perahu bermassa 80 kg yang sedang bergerak
dengan kelajuan 1 m/s di atas air danau yang
tenang. Suatu ketika anak tersebut melompat ke
belakang dengan kelajuan 1 m/s terhadap air.
Kecepatan perahu setelah anak melompat adalah
dengan hukum kekekalan momentum :
(m A mP ) v m A v A ' m P v P '
(40 80) 1 40 1 80v P '
B
3m
400 N
FB 400 FA 0
FB FA 400
FB 1 400 4 0
C
Sebuah batu 1 kg diputar di ujung tali membentuk
lingkaran vertikal dengan jari-jari 0,5 m. Apabila
kecepatan pada titik terendah adalah 5 m/s, maka
besar tegangan tali di titik tersebut adalah
mv2
Fsp
R
mv2
TW
R
T
1 52
T 10
0,5
T 10 50
W
T 60 N
1m
vP ' 2 m / s
FB 1600
Kembali ke syarat awal, maka nilai F A adalah
FB FA 400
1600 FA 400
FA 1200 N
10
Q serap Q lepas
Q1 Q 2 Q 3 Q air
m es c es T m es L es m es c air T m a c a T
es
FA
a 0,5 10 a 80 a 1 5 b 1 15
90a 15x
a 15 1
b 90 6
W
air
F 0
W FA
14
mg f g VTC
b g Vb f g VTC
900 V 1000 VTC
9 V V
1
VTC 10
yang muncul 10 V
11
A1v1 A 2 v 2
d12 v1 4 d 2 2 v 2
(3) 2 50 4 (5) 2 v 2
5
40 o R 273 313 K
4
( 95 (50 32) 273 283 K
maka x + y + z = 909
E
Q1
a g es
-10oC
Q2
nRT
16
40oR = y K y
f
2
840 U (500)
U 1340 J
U bernilai positif artinya energi dalam naik
v 2 18 cm / s
13
12
Qa
tc
Q3
0oC
17
20
60 5s
s 72 cm
Sebuah lup
jarak titik apinya : f = 20 cm
mata normal : pp = 25 cm
Perbesaran anguler lup jika mata berakomodasi
maksimum adalah
pp
M
1
f
25
M
1 2,25
20
21
Mikroskop
fok
3 cm ob
fob
18
fob
2 cm
f nm
R1 R 2
1 1,5 1
1
1
f 1
20
1 1
f 20
19
1 1 1
f s s'
1
1 1
40 60 s'
1
1 1
40 60 s'
s' 120 cm
sob = 3 cm
d
fob = 2 cm
fok = 2,5 cm
(pp = 25 cm)
garis sejajar tidak berakomodasi
1
1
1
s'
pp
s ob ' f ob s ob
M ob
s ob f ok
1
1 1
6 25
M
s ob ' 2 3
3 2,5
1
3 2 1
M 20
s ob ' 6 6 6
s ob ' 6 cm
22
Teleskop
s
s'
100
100
P
( 200)
P 0,5 dioptri
2,5
fok cm
fob
fok
23
26
= 5 x 10-7 m = 5 x 10-5 cm
orde kedua (k = 2) sudut = 30
maka jumlah garis per cm kisi adalah
d sin m
sin
m
N
sin
sin 30 o
N
m
2 5 10 5
N 5000
25
100
e
1,6 1019
Artinya : benda melepaskan 100 elektron
Benda melepas elektron karena muatan benda
lebih positif dari sebelumnya
N
27
I2
1
I (cos 30) 2
2 o
F2 100 60 40 N
28
3
I
8 o
9
I
32 o
+
3 cm
3 cm
q2=2C
(Gaya 1 dengan 2 (tarik menarik) :
kQ 2 Q1
F21
r2
9 10 9 2 10 6 3 10 6
FAB
60 N
(3 10 2 ) 2
Gaya 2 dengan 3 (tarik menarik) :
kQ 2 Q 3
F23
r2
9 10 9 2 10 6 5 10 6
F23
100 N
(6 10 2 ) 2
Maka gaya total yang dialami muatan q2 adalah
F2 F23 F21
Nilai Intensitas P1 : I1 = Io
Nilai Intensitas P2 : I2 =
I 2 I1 cos2
32
Eo
29
VT V1 V2
Q1 = + 6 nC
Q2 = 6 nC
kQ1 kQ 2
r
r
9 10 9 6 10 9 9 10 9 (6 10 9 )
VT
3 10 1
3 10 1
VT 180 180 nol
30 A
Hambatan : R = 40 ohm
induktor : L = 200 mH
kapasitor : C = 200 F
tegangan = 200 Sin 100 t,
cari dahulu :
Reaktansi induktif : X L L 100 0,2 20
Reaktansi kapasitif:
1
1
XC
50
C 100 2 10 4
(1) Impedansi rangkaian adalah
Z R 2 X L X C 2
VT
31
1
2
B
A
10 V
i1
20 V
Ingat :
Z 402 50 202 50
2 2 A 2,8 A
Z
50
(3) Sudut fase antara arus dan tegangan adalah
Beda fase :
X XC
tg L
R
20 50 3
tg
40
4
i ef
37 o
(4) Tegangan efektif sumber adalah
V
200
Vef maz
100 2 volt 141 volt
2
2
33
2a
2 8
7
B 1 10 T
Ke arah Utara
B
i2
VAB
10 m
2m
0
10
5
VAB 10 volt
34
30o
+
35
Kawat sepanjang : L = 15 cm
dengan kecepatan : v = 5 m/s
memotong tegak lurus
medan magnet homogen : B = 0,4 tesla.
Beda potensial yang terjadi antara ujung-ujung
kawat adalah
BLv sin
0,4 0,15 5 sin 90 o
0,3 volt
36
37
v m A
a m A2
v m 20 0,2
a m 20 (0,2) 2
v m 4 cm / s
a m 0,8 2 8 cm / s 2
Persamaan gelombang :
y = A sin (t kx)
maka :
y = 0,1 sin (20t - 4x ),
Dapat disimpulkan bahwa
(1) periode gelombang
2 2
T
0,1 s
20
0,5 m 50 cm
k 4
x 30
Gelombang stasioner
y = 10 sin (0,2x) cos (40t) cm
dengan x dalam centimeter dan t dalam sekon.
Pernyataan di bawah ini yang benar adalah
(1) pada x= 5 cm dari titik ujung tetap terjadi
amplitudo MINIMUM
A st 10 sin 0,2 x
A st 10 sin 0,2 5
A st nol
(2) gelombang stasioner tersebut adalah ujung
terikat
(3) frekuensi gelombang stasioner adalah
2f
40 2f
f 20 Hz
(4) amplitudo gelombang dapat memiliki harga nol
Karena Amplitudo gelombang berubah terhadap
fungsi x, A st 10 sin 0,2 x
39
50 m / s
4 10 2
Frekuensi nada dasar :
v
50
f
50 Hz
2L 2 0,5
v
40
43
Massa : m = 2 kg
v = 0,6c = 3/5 c (lihat segitiga disamping)
energi kinetik :
EK E Eo
EK Eo Eo
EK
EK
fp
fs
1
4
1
4
moc
E K 54 m o c 2 m o c 2
2 (3 108 ) 2
Polisi = sumber
penjahat = pendengar
penjahat mendengar bunyi dengan frekuensi
Efek Doppler :
vp = 45 m/s
vs = 40 m/s
v vp
v vs
340 45 295
44
VAB=0,4c
P T4
P2 T2 4
P1 T1 4
P2 (227 273) 4 500
VBC = 0,5c
45
P
Bumi
VAB VBP
V V
1 AB BP
c2
0,4c 0,5c
VAP
0,4c 0,5c
1
c2
0,9c
VAP
1,2
3
VAP c = 0 ,75 c
4
VAP
suhu : T1 = 127oC P1 = 20 W.
suhunya dinaikkan menjadi : T2 = 227oC,
laju radiasi kalornya sekarang mendekati : P 2 = ...
Daya Radiasi Kalor :
P eAT 4
42 C
Kecepatan relatif :
Pt
10 1 6 10 7
N
hc
6,6 10 34 3 108
N 3 1019 foton
46
49
FOTOLISTRIK
panjang gelombang : = 4400 = 4,4 107 m
fungsi kerja : Wo = 1,6 eV.
Energi kinetik maksimum fotoelektron yang lepas
dari permukaan logam tersebut
hc
EK
Wo
EK
6,6 10 34 3 108
7
4,4 10 (1,6 10
E K 2,81 1,6 1,21 eV
47
19
1,6
1 1010 m
mv 9 1031 7,3 106
=1
m 931
0,028 931
6,52 MeV
nukleon
4
48
n 2 n 2
B
K
nK = kulit dengan angka yang lebih kecil
nB = kulit dengan angka yang lebih besar
1
1
1
4 1
1
R
R
R
2
2
36
12
6
3
R
12
50
t
2
detik
12 t / T
8/ 2
800
N 800 12
16
N No
N 50 partikel
yang tersisa 50 partikel, sehingga yang meluruh
adalah 800 50 = 750 partikel