KETENTUAN UMUM
1. Usulan yang memperoleh status perlu perbaikan apabila:
a. Dokumen tidak lengkap diterima oleh Ditlemkerma.
b. Dokumen yang tidak sesuai dengan ketentuan.
c. Total nilai di bawah batas ambang mutu kelolosan penilaian.
2. Untuk proposal yang tidak lengkap karena berkas tidak semua diterima oleh Ditlemkerma namun pengusul memiliki bukti bahwa sudah berhasil
mengunggah semua dokumen, maka pengusul diminta untuk menyurat dan memberikan bukti pengunggahan semua dokumen berhasil
3. Bilamana proposal yang diusulkan perlu perbaikan karena total nilai di bawah batas ambang mutu kelolosan penilaian, maka pengusul akan
menerima pemberitahuan beserta nilai pada setiap aspeknya, dengan tata cara perbaikan sebagai berikut:
a. Sebelum melakukan revisi, pengusul wajib memahami peraturan terkini yang masih berlaku dan relevan terkait dengan penyelenggaraan
program studi.
b. Sebelum melakukan revisi, pengusul sudah menyusun target capaian pembelajaran program studi dan memiliki minimal 6 dosen kontrak atau
tetap dengan keilmuan inti program studi yang diusulkan. Tanpa kedua hal ini, proposal tidak akan dievaluasi lebih lanjut.
c. Untuk pengajuan perbaikan proposal tersebut, maka pengusul wajib memperbaiki bagian yang kurang saja, yaitu bagian yang dinilai di bawah
2.5. Walaupun demikian, Pengusul tetap harus memasukkan semua informasi pada bagian yang sudah lolos (nilai di atas 2.5) dengan atau
tanpa revisi lebih lanjut. Dengan demikian, pengusul wajib memasukan PROPOSAL LENGKAP termasuk seluruh lampiran yang dipersyaratkan.
d. Pengusul wajib menyertakan fotokopi digital hasil penilaian resmi yang diperoleh dari Sislemkerma di bagian paling awal proposal sebelum
Aspek Kemanfaatan dan Keunggulan.
e. Untuk aspek yang nilainya kurang dari 2.5 maka pengusul wajib memperbaiki dengan memberikan data, informasi, analisis sesuai dengan
permintaan berikut:
No
I
1.1
A111
ASPEK PENILAIAN
DESKRIPSI PENILAIAN
KETERANGAN
PENDAHULUAN
Analisis Situasi
1.1.1
Misi dan Tujuan Penyelenggaraan PS
yang diusulkan dan cara untuk
mencapainya.
No
ASPEK PENILAIAN
DESKRIPSI PENILAIAN
A112
1.1.2
A113
1.1.3
KETERANGAN
No
ASPEK PENILAIAN
DESKRIPSI PENILAIAN
dosen tetap yang ditugaskan secara tetap di program studi,
jumlah dosen tidak tetap, rasio dosen mahasiswa, IPK ratarata, waktu tunggu menerima pekerjaan.
Kinerja manajemen PT terkait dengan pengelolaan dosen,
penyediaan sarana prasarana, dan berbagai kerja sama yang
diperoleh serta nilai hibah atau kerja sama yang diperoleh.
Informasi yang ditunjang oleh data yang sahih dan akurat.
Data dosen dan mahasiswa wajib sama dengan data PDPT
DIKTI terkini. Bilamana ada perbedaan, pengusul wajib
menyajikan dimana perbedaannya dan alasan adanya
perbedaan tersebut.
Nisbah dosen : mahasiswa pada prodi yang telah ada wajib
disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. Data nisbah ini
akan diverifikasi dengan data PDPT DIKTI.
A114
1.1.4
KETERANGAN
No
ASPEK PENILAIAN
DESKRIPSI PENILAIAN
A122
1.2.2
A123
1.2.3
KETERANGAN
No
ASPEK PENILAIAN
DESKRIPSI PENILAIAN
KETERANGAN
II
2.1
A211
1.2.4
KURIKULUM
Rumpun Keilmuan
2.1.1
Bidang ilmu atau bidang kajian yang
menjadi pokok dari Program Studi
dan konstelasinya terhadap bidang
ilmu lainnya (lengkapi dengan
diagram relasi antar bidang tersebut)
No
A212
2.2
A221
ASPEK PENILAIAN
2.1.2
Rancangan Kurikulum
2.2.1
Profil dan profesi lulusan Program
Studi yang diusulkan
DESKRIPSI PENILAIAN
KETERANGAN
No
ASPEK PENILAIAN
DESKRIPSI PENILAIAN
isian bukan merupakan informasi bidang pekerjaan yang
dapat diisi oleh banyak lulusan program studi seperti teller
bank, dst.
Bilamana menyampaikan bahwa lulusan berwirausaha,
maka hal tersebut harus tercakup pada studi pelacakan
program studi sejenis yang telah berjalan dapat
dimanfaatkan.
A222
2.2.2
A223
2.2.3
KETERANGAN
yang telah berjalan, informasi atau
kajian dari asosiasi profesi.
No
ASPEK PENILAIAN
DESKRIPSI PENILAIAN
KETERANGAN
2.2.4
A225
2.2.5
A226
2.2.6
No
ASPEK PENILAIAN
DESKRIPSI PENILAIAN
Bila ada mata kuliah yang mencirikan keunikan PT maka
pengusul perlu menyampaikan ulasan atas hal tersebut. Bobot
dinyatakan dengan cara sebagai berikut: A B dimana A adalah
sks teori dan B adalah sks praktikum, contoh 2 0 atau 2 -1.
2.3
A231
Sistem Pembelajaran
2.3.1
KETERANGAN
No
A232
ASPEK PENILAIAN
2.3.2
A233
2.3.3
A234
2.3.4
A235
2.3.5
DESKRIPSI PENILAIAN
KETERANGAN
No
ASPEK PENILAIAN
A236
2.3.6
A237
2.3.7
III
SUMBERDAYA
3.1
Sumberdaya Manusia
A311
3.1.1
DESKRIPSI PENILAIAN
Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib
menyampaikan sistem dan metoda yang digunakan untuk
melakukan pembobotan dan beban belajar pada butir 2.2.6.
Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib
menyampaikan sistem dan mekanisme dan pelaporan penilaian
yang akan diadopsi beserta referensinya.
KETERANGAN
No
ASPEK PENILAIAN
DESKRIPSI PENILAIAN
tetap wajib dilampirkan. Kualifikasi dan linieritas calon
dosen tetap menjadi bahan pertimbangan utama.
Daftar riwayat hidup dari calon dosen tetap wajib
dilampirkan. Pengalaman kerja calon dosen tetap menjadi
bahan pertimbangan.
Dosen yang pindah homebase wajib dilengkapi dengan
Surat Pernyataan Pindah Homebase dari pimpinan
institusi. Perpindahan homebase tidak boleh
menyebabkan nisbah dosen : mahasiswa homebase asal
menjadi bermasalah.
A312
3.1.2
A313
3.1.3
KETERANGAN
No
ASPEK PENILAIAN
A314
3.1.4
A315
3.1.5
3.2
A321
DESKRIPSI PENILAIAN
Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib
mengulas strategi pemenuhan kuantitas dan kualitas dosen dan
tenaga kependidikan sebagaimana direncanakan pada butir
3.1.3. Pengusul perlu menyampaikan secara jelas bagaimana
memenuhi kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan untuk
bisa menyelanggarakan program studi secara berkualitas.
misalnya kuantitas dan kualifikasi sumber daya yang akan
direkrut disertai dengan mekanisme perekrutannya.
Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib
menyampaikan Surat Keputusan Ketua
Yayasan/Rektor/Direktur/Ketua tentang kebijakan penghargaan
bagi dosen dan tenaga kependidikan berprestasi di bidang Tri
Dharma PT dan kebijakan sanksi bagi dosen dan tenaga
kependidikan yang melanggar etika dan/atau aturan akademik.
KETERANGAN
No
A322
IV
4.1
ASPEK PENILAIAN
3.2.2
DESKRIPSI PENILAIAN
Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib
mengulas:
Selisih ketersediaan sarana dengan sarana yang seharusnya
disediakan untuk menyelenggarakan program studi selama
lima tahun ke depan. Kajian akan bermuara pada
perencanaan pemenuhan kuantitas dan kualitas sarana.
Kuantitas sarana merujuk pada aturan rasio penggunaan
alat per mahasiswa, sedangkan jenis sarana wajib merujuk
pada kurikulum yang diselenggarakan.
Strategi pemenuhan kuantitas dan kualitas sarana
pembelajaran. Pengusul perlu menyampaikan secara jelas
bagaimana memenuhi kebutuhan sarana pembelajaran
untuk bisa menyelanggarakan program studi secara
berkualitas, termasuk sumber pendanaannya
A411
4.1.1
A412
4.1.2
KETERANGAN
No
ASPEK PENILAIAN
DESKRIPSI PENILAIAN
A413
A414
4.2
V
5.1
A511
PENDANAAN
Manajemen Finansial
5.1.1
KETERANGAN
No
ASPEK PENILAIAN
A512
5.1.2
A513
5.1.3
A514
5.1.4
DESKRIPSI PENILAIAN
KETERANGAN
No
A515
ASPEK PENILAIAN
5.1.5
A516
5.1.6
A517
5.1.7
DESKRIPSI PENILAIAN
KETERANGAN
No
ASPEK PENILAIAN
yang direncanakan
5.2
A521
Aspek Keberlanjutan
5.2.1
Jumlah kebutuhan lulusan dengan
profil dan kompetensi seperti lulusan
PS yang diusulkan yang dibutuhkan di
tingkat regional, nasional dan
internasional
A522
5.2.2
A523
5.2.3
DESKRIPSI PENILAIAN
sekedar bersumber dari SPP mahasiswa.
KETERANGAN
No
ASPEK PENILAIAN
A524
5.2.4
A525
5.2.5
A526
5.2.6
VI
6.1
MANAJEMEN AKADEMIS
Manajemen Akademis
DESKRIPSI PENILAIAN
jumlah program studi sejenis yang dapat menampung mereka.
Data terkait dengan sumber peserta didik, kuesioner
peminatan, data daya tampung program studi sejenis menjadi
sangat penting.
Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib
menyampaikan jumlah mahasiswa baru per tahun yang akan
dikelola sesuai dengan kuantitas dosen, sarana dan prasarana
pembelajaran, serta ketersediaan dana
Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib
menyampaikan rencana penggalangan dukungan kerjasama
internasional dan nasional dalam membantu pengembangan
program studi.
Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib
menyampaikan:
Jenis-jenis, sumber, dan besaran beasiswa yang dikelola
selama ini.
Data yang terkait dengan rasio penerima beasiswa.
Mekanisme seleksi penerima beasiswa yang sudah
berlangsung di institusi ini.
Rencana penggalangan dana beasiswa dalam membantu
pengembangan program studi, minimal dari dua sumber
untuk mahasiswa di program studi ini.
KETERANGAN
No
ASPEK PENILAIAN
DESKRIPSI PENILAIAN
A611
6.1.1
A612
6.1.2
A613
6.1.3
KETERANGAN
No
ASPEK PENILAIAN
A614
6.1.4
A615
6.1.5
VII
7.1
A711
A712
A713
DESKRIPSI PENILAIAN
Untuk memperoleh nilai maksimum, pengusul wajib
menyampaikan Informasi adanya dokumen institusi yang
menyatakan prosedur seleksi masuk calon mahasiswa, jenis
asesmen, persyaratan awal, dan baku mutunya.
Untuk memperoleh nilai maksimum, pengusul wajib
menyampaikan secara singkat rencana peningkatan mutu
sumber daya dan kurikulum untuk jangka panjang (bagian dari
RENIP), jangka menengah ( bagian dari RENSTRA) dan jangka
pendek (bagian dari RENOP).
KETERANGAN
No
ASPEK PENILAIAN
A714
7.1.4
A715
7.1.5
VIII
A800
DESKRIPSI PENILAIAN
KESIMPULAN
8
Kesimpulan
KETERANGAN
PETUNJUK PENYUSUNAN MATRIKS CAPAIAN PEMBELAJARAN, MATRIKS BAHAN KAJIAN, DAN MATRIKS MATA
KULIAH
Matriks I yang menyatakan keterkaitan antara bahan kajian dengan domain kemampuan bekerja (ketrampilan khusus) dalam bentuk matriks.
Hal ini ditujukan agar target kemampuan kerja atau ketrampilan khusus dapat tercapai karena ada pengetahuan yang mendukungnya.
CONTOH MATRIKS I
Keterampilan Khusus
Penguasaan Pengetahuan
(Bahan Kajian)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Teori X
V V V V V V
Konsep teoritis Y
V
V
V V
KOnsep umum X
V
V
V
Konsep Metoda Z
V
V
V
Prinsip dan Teknik A
V V V
Pengetahuan operasional B
V V V
Teknik C
V
Analisis hubungan keterkaitan yang dinyatakan dalam matriks merupakan nilai tambah pada aspek ini.
Matriks II yang menjelaskan keterkaitan antara bahan kajian dengan mata kuliah baik teori maupun praktikum.
Contoh Matriks II
Penguasaan Pengetahuan
(Bahan Kajian)
Teori X
Konsep teoritis Y
KOnsep umum X
Konsep Metoda Z
Prinsip dan Teknik A
Pengetahuan operasional B
Teknik C
D
V
Mata Kuliah
E F G
V
Dst.
V
V
V
V
V
V
V
V
Setelah matriks di atas, pengusul membuat Matriks III keterkaitan antara mata kuliah dengan metoda pembelaran per mata kuliah
C
V
D
V
Mata Kuliah
E F G
V
Dst.
V
V
V
V
V
V
Selanjutnya pengusul membuat Matriks IV yang menjelaskan keterkaitan antara mata kuliah dengan dosen pengampu mata kuliah
Contoh Matriks IV
Keahlian Dosen
Teknik Mesin
Ekonomi
Teknik/Ilmu Lingkungan
Ilmu Bahan
Teknik Material
Kimia polimer
Teknik Manufaktur
Teknik Industri
Teknik Mesin
Teknik Mesin
Teknik Material
Kimia Analitik
C
V
Mata Kuliah
D E F G
V
V
Dst.
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
Catatan: Pengusul perlu memahami bahwa setiap mata kuliah, baik disampaikan di laboratorium dan kelas dapat berkontribusi
membangun domain sikap, penguasaan pengetahuan, ketrampilan khusus, maupun ketrampilan umum, bergantung pada metoda
pembelajaran yang diadopsi oleh setiap dosen.
Adanya Matriks V yang komprehensif, merupakan nilai tambah pada aspek ini.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
MATA
KULIAH
SIKAP
1
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
3 4 5
V V
1
V
PENGUASAAN
PENGETAHUAN
2 3 4 5 6 7
V
V
V
V V
V
V V
V
V
V
V V
V V
V
V
V
KETRAMPILAN
KETRAMPILAN
KHUSUS
UMUM
8 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5
V V
V
V
V
V V
V
V
V
V
V V
V
V
V V
V
V
V V
V
V V
V
V
V
V
V V
V
V
V V
V V
V
V V
V V
V
V