Anda di halaman 1dari 27

TATA CARA PERBAIKAN SUBSTANSI PROPOSAL

KETENTUAN UMUM
1. Usulan yang memperoleh status perlu perbaikan apabila:
a. Dokumen tidak lengkap diterima oleh Ditlemkerma.
b. Dokumen yang tidak sesuai dengan ketentuan.
c. Total nilai di bawah batas ambang mutu kelolosan penilaian.
2. Untuk proposal yang tidak lengkap karena berkas tidak semua diterima oleh Ditlemkerma namun pengusul memiliki bukti bahwa sudah berhasil
mengunggah semua dokumen, maka pengusul diminta untuk menyurat dan memberikan bukti pengunggahan semua dokumen berhasil
3. Bilamana proposal yang diusulkan perlu perbaikan karena total nilai di bawah batas ambang mutu kelolosan penilaian, maka pengusul akan
menerima pemberitahuan beserta nilai pada setiap aspeknya, dengan tata cara perbaikan sebagai berikut:
a. Sebelum melakukan revisi, pengusul wajib memahami peraturan terkini yang masih berlaku dan relevan terkait dengan penyelenggaraan
program studi.
b. Sebelum melakukan revisi, pengusul sudah menyusun target capaian pembelajaran program studi dan memiliki minimal 6 dosen kontrak atau
tetap dengan keilmuan inti program studi yang diusulkan. Tanpa kedua hal ini, proposal tidak akan dievaluasi lebih lanjut.
c. Untuk pengajuan perbaikan proposal tersebut, maka pengusul wajib memperbaiki bagian yang kurang saja, yaitu bagian yang dinilai di bawah
2.5. Walaupun demikian, Pengusul tetap harus memasukkan semua informasi pada bagian yang sudah lolos (nilai di atas 2.5) dengan atau
tanpa revisi lebih lanjut. Dengan demikian, pengusul wajib memasukan PROPOSAL LENGKAP termasuk seluruh lampiran yang dipersyaratkan.
d. Pengusul wajib menyertakan fotokopi digital hasil penilaian resmi yang diperoleh dari Sislemkerma di bagian paling awal proposal sebelum
Aspek Kemanfaatan dan Keunggulan.
e. Untuk aspek yang nilainya kurang dari 2.5 maka pengusul wajib memperbaiki dengan memberikan data, informasi, analisis sesuai dengan
permintaan berikut:

No
I
1.1
A111

ASPEK PENILAIAN

DESKRIPSI PENILAIAN

KETERANGAN

PENDAHULUAN
Analisis Situasi
1.1.1
Misi dan Tujuan Penyelenggaraan PS
yang diusulkan dan cara untuk
mencapainya.

Untuk memperoleh nilai maksimum maka bagian ini perlu


dimulai dengan uraian singkat tentang visi dan misi
organisasi sumber (Universitas/Institut dengan turunannya
pada Fakultas/Sekolah atau Sekolah Tinggi atau Politeknik
atau Akademi) sebagai landasan pengembangan Misi dan
Tujuan penyelenggaraan PS yang diusulkan. Pengusul wajib
memahami bahwa program studi bukanlah sebuah
organisasi sumber namun adalah kesatuan kegiatan
Pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum
dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis
pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau
pendidikan vokasi
Uraian mengenai Misi dan Tujuan penyelenggaraan PS
yang diusulkan sangat jelas dan merupakan bagian dari
pencapaian visi dan misi sebuah organisasi sumber yang
berbasis pada pelaksanaan TRIDARMA dan dinyatakan
pada Rencana Strategis PT. Karena yang akan
diselenggarakan adalah sebuah program pendidikan tinggi,
maka uraian misi program studi wajib dilandasi oleh
informasi tentang pengembangan keilmuan program studi
sampai pada tingkat terkini dan termaju. Oleh karena itu,
pemahaman pengusul tentang apa yang sedang
berkembang di negara-negara maju terkait dengan

Untuk memahami perbedaan visi,


misi, objektif, target dapat dilihat
pada beberapa referensi berikut:
http://www.slideshare.net/lidhiya
babu/vision-mission-goals-andobjectives serta referensi terkait
lainnya

No

ASPEK PENILAIAN

DESKRIPSI PENILAIAN

A112

1.1.2

Manfaat PS yang diusulkan terhadap


institusi, masyarakat, dan bangsa;
khususnya yang terkait dengan
pengelolaan sumber daya bangsa
(manusia dan alam) dalam rangka
peningkatan nation competitiveness.

A113

1.1.3

Kemampuan dan potensi PT dalam


mengelola PS yang diusulkan

pengembangan keilmuan ini wajib dimiliki.


Pengusul perlu menunjukkan bahwa pembukaan program
studi baru ini merupakan bagian dari Rencana Staregis PT.
Kajian tentang manfaat PS terhadap peningkatan daya
saing bangsa, pada level nasional atau minimal level
provinsi
Pernyataan ini tidak boleh hanya berupa cerita keinginan,
namun harus ditunjang oleh data yang relevan, sahih (jelas
sumbernya), dan akurat terkait dengan masalah bangsa
yang ada dan bagaimana program studi dapat membantu
memecahkan masalah ini.
Data tentang jumlah program studi sejenis maupun jumlah
lulusan yang dihasilkan di seluruh Indonesia, menjadi
landasan penting apakah sesungguhnya pengusul masih
layak mengusulkan program studi ini.
Kajian tentang manfaat PS bagi institusi yang selaras
dengan rencana strategis PT
Tanpa data maka nilai aspek ini maksimum satu.

Kajian terkait dengan kinerja Perguruan Tinggi pada periode


dua akreditasi terakhir. Selain akreditasi institusi, informasi
tentang berapa program studi yang dikelola dan bagaimana
nilai akreditasinya pada dua periode akreditasi terakhir.
Informasi singkat tentang kinerja semua prodi yang ada dalam
5 tahun terakhir, dalam sebuah tabel yang berisi, jumlah
pendaftar, jumlah yang diterima, rasio keketatan, jumlah

KETERANGAN

No

ASPEK PENILAIAN

DESKRIPSI PENILAIAN
dosen tetap yang ditugaskan secara tetap di program studi,
jumlah dosen tidak tetap, rasio dosen mahasiswa, IPK ratarata, waktu tunggu menerima pekerjaan.
Kinerja manajemen PT terkait dengan pengelolaan dosen,
penyediaan sarana prasarana, dan berbagai kerja sama yang
diperoleh serta nilai hibah atau kerja sama yang diperoleh.
Informasi yang ditunjang oleh data yang sahih dan akurat.
Data dosen dan mahasiswa wajib sama dengan data PDPT
DIKTI terkini. Bilamana ada perbedaan, pengusul wajib
menyajikan dimana perbedaannya dan alasan adanya
perbedaan tersebut.
Nisbah dosen : mahasiswa pada prodi yang telah ada wajib
disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. Data nisbah ini
akan diverifikasi dengan data PDPT DIKTI.

A114

1.1.4

Analisis Kekuatan, Kelemahan,


Peluang, dan Ancaman yang
komprehensif sehingga sampai
kepada keputusan untuk mengajukan
program studi dengan nama dan
jenjang tertentu

Untuk memperoleh nilai maksimum, maka bagian ini perlu


menyajikan analisis kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan
tantangan/ancaman terhadap kelayakan dibukanya program
studi ini. Analisis wajib ditunjang dengan data (bisa diletakkan
dalam lampiran). Analisis ini harusnya bermuara pada strategi
institusi dalam mengatasi kelemahan, menghadapi
tantangan/ancaman, memanfaatkan kekuatan dan kesempatan
yang ada pada rencana penyelenggaraan sebuah program studi
baru. Berdasarkan analisis tersebut dapat ditentukan posisi
kuadran prodi yang diusulkan sehingga dapat disusun
strateginya. Analisis berujung kepada keputusan untuk
mengajukan prodi dengan nama dan jenjang tertentu.

KETERANGAN

No

ASPEK PENILAIAN

1.2 Aspek Spesifikasi


A121
1.2.1
Nomenklatur dan jenjang program
studi

DESKRIPSI PENILAIAN

Pengusul wajib membaca aturan yang berlaku tentang


nomenklatur program studi, (mengacu pada Edaran
Ditbelmawa Nomor 0404/E3.2/2015 tanggal 2 Februari 2015 )
dan menyatakan usulannya ada atau tidak di daftar edaran
tersebut, lengkap dengan kode dan nama program studinya.
Bilamana program studi yang diusulkan tidak ada di dalam
daftar, pengusul wajib mengajukan nama tersebut secara
terpisah, sesuai dengan peraturan penambahan nama
program studi yang diberlakukan.

A122

1.2.2

Posisi PS yang diusulkan terhadap


bidang ilmu di tingkat nasional dan
internasional

Kajian terkait dengan (a) pengembangan keilmuan; (b)


kajian capaian pembelajaran; dan (c) kurikulum dari
program studi sejenis. Nilai tertinggi diberikan apabila ada
kajian minimal 3 program studi di tingkat nasional dan 3
program studi di tingkat internasional.
Data pendukung untuk ke 3 PS di tingkat nasional dan
internasional harus sahih dan handal.

A123

1.2.3

Keunggulan dan karakteristik PS yang


akan dimiliki

Untuk memperoleh nilai maksimum maka dari kajian butir


1.2.2, pengusul menetapkan orientasi pengembangan
keilmuan yang ingin diadopsi, apakah mengikuti salah satu
yang di kaji di atas atau akan membentuk kurikulum yang
merupakan irisan dari ketiga contoh program studi.
Dari informasi yang disajikan pada butir 1.2.2., pengusul
menyampaikan kajian saling keterkaitan dan sinergitas
antara program studi. Bagaimana program studi ini akan

KETERANGAN

No

ASPEK PENILAIAN

DESKRIPSI PENILAIAN

KETERANGAN

menjadi kekuatan baru dari PT yang saling sinergi dengan PS


lainnya merupakan nilai lebih pada aspek ini. Bagaimana
program studi yang diusulkan dapat menunjang dan
ditunjang oleh keilmuan program studi lainnya
A124

II
2.1
A211

1.2.4

Hubungan PS yang diusulkan dengan


PS lain pada institusi pengusul

KURIKULUM
Rumpun Keilmuan
2.1.1
Bidang ilmu atau bidang kajian yang
menjadi pokok dari Program Studi
dan konstelasinya terhadap bidang
ilmu lainnya (lengkapi dengan
diagram relasi antar bidang tersebut)

Kedudukan program studi di tengah-tengah program studi


lainnya di institusi. Adanya diagram relasi antara program
studi yang diusulkan
Informasi yang menunjukkan bahwa kurikulum PS yang
diusulkan berbeda > 60% dengan PS lain di perguruan tinggi
yang sama.
Pembandingan CP antara prodi-prodi dengan nama yang
sama atau sangat berdekatan keilmuannya namun berbeda
jenjang. Misal bila pengusul mengajukan Prodi S1 Akuntansi
dan di PT sudah ada D3 Prodi Akuntansi, perbedaan CP
wajib disajikan.

Inti keilmuan yang dari program studi yang diusulkan (Body


of Knowledge).
Uraian tentang hubungan antara inti keilmuan PS yang
diusulkan dengan disiplin ilmu lain yang mendukung.
Diagram relasi antara inti keilmuan PS yang diusulkan
dengan disiplin ilmu lain yang mendukung merupakan nilai
tambah untuk aspek ini.

Diagram relasi ini berbeda dengan


diagram relasi pada butir 1.2.3
yaitu diagram relasi antara
program studi yang diusulkan,
karena yang diminta pada butir
2.1.1 adalah diagram relasi disiplin
ilmu lain dengan keilmuan inti
program studi yang diusulkan.

No

A212

2.2
A221

ASPEK PENILAIAN

2.1.2

Perkembangan bidang ilmu atau


bidang kajian saat ini dan 10 tahun
kedepan (untuk program vokasi perlu
menambahkan perkembangan
rancangan keahlian)

Rancangan Kurikulum
2.2.1
Profil dan profesi lulusan Program
Studi yang diusulkan

DESKRIPSI PENILAIAN

KETERANGAN

Uraian tentang perkembangan bidang ilmu PS yang diusulkan


dalam 10 tahun yang akan datang dengan merujuk pada
perkembangan keilmuan di prodi ini pada negaranegara
maju, berserta landasan pemikiran ilmiah mengapa
mengambil keputusan tersebut. Misal kalau di saat ini
pengusul masih menggunakan micro-technology, apakah 10
tahun mendatang masih akan tetap atau sudah bergerak ke
nano-technology yang sudah berkembang pesat di luar
negeri, beserta alasannya mengapa memilih alternatif
tersebut.
Bilamana prodi yang diusulkan adalah khas Indonesia (Seni
Pedalangan, Karawitan, Batik, Seni Pertunjukan) tetap wajib
menyampaikan bagaimana perkembangan keilmuan ini ke
depan, namun tidak dibutuhkan rujukanpengembangan
keilmuan dari negara lain.
Data pendukung berskala nasional & internasional perlu
disediakan.

Profil lulusan berdasarkan studi keterlacakan lulusan dari


lulusan program studi sejenis. Profil lulusan maksimum tiga
tahun setelah lulus dari sebuah program studi. Bila sudah
lebih dari tiga tahun, kemungkinan terdapat pendidikan lain
yang berperan bagi lulusan tersebut.

Mengingat ini adalah sebuah


program studi baru, maka
penentuan profil dapat
menggunakan data studi pelacakan
program studi sejenis dari PT lain

No

ASPEK PENILAIAN

DESKRIPSI PENILAIAN
isian bukan merupakan informasi bidang pekerjaan yang
dapat diisi oleh banyak lulusan program studi seperti teller
bank, dst.
Bilamana menyampaikan bahwa lulusan berwirausaha,
maka hal tersebut harus tercakup pada studi pelacakan
program studi sejenis yang telah berjalan dapat
dimanfaatkan.

A222

2.2.2

Analisis profil di atas bermuara pada


pengembangan keilmuan dan/atau
pengembangan kemampuan khusus

Analisis profil di atas bermuara pada pengembangan keilmuan


dan/atau pengembangan kemampuan khusus. Untuk
memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib
menyampaikan keterampilan khusus yang harus dimiliki oleh
lulusan agar dapat melakukan peran sesuai dengan profil yang
disampaikan pada butir 2.2.1.

A223

2.2.3

Capaian pembelajaran (Learning


Outcomes) dari program studi yang
diusulkan merujuk SN Dikti
(Permendikbud No 49 Tahun 2014)
dan memiliki level/jenjang sesuai
dengan jenjang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (Perpres Nomor 8
Tahun 2012). Uraikan proses
penyusunan CP tersebut

Memahami domain capaian pembelajaran pada KKNI dan


menuliskannya dengan benar. Dalam uraian CP tidak
diperlukan lagi uraian tentang kompetensi utama,
kompetensi pendukung, dan kompetensi lainnya. Namun
pada domain sikap, penguasaan pengetahuan, ketrampilan
kerja khusus, dan ketrampilan kerja umum.
Deskripsi sikap dan ketrampilan kerja umum (yang
menunjukkan compatibility dari lulusan berbagai program
pada jenjang yang sama), merujuk pada Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
Deskripsi penguasaan pengetahuan dan ketrampilan kerja
khusus wajib disusun dengan merujuk pada CP dari program

KETERANGAN
yang telah berjalan, informasi atau
kajian dari asosiasi profesi.

Rujukan teknis untuk menyusun


capaian pembelajaran (learning
outcomes) dapat dilihat pada
dukumen yang dikeluarkan oleh
Tim KKNI Ditjen Belmawa dan
Pedoman Penyusunan Capaian
Pembelajaran dan Lampiran
Permendikbud No 49 Tahun
2014.

No

ASPEK PENILAIAN

DESKRIPSI PENILAIAN

KETERANGAN

studi di Indonesia atau luar negeri yang telah ada, dan


standar-standar kompetensi resmi di tingkat nasional dan
internasional. Bilamana ini adalah program studi dengan
usulan nomen klatur yang sama sekali baru dan belum
pernah ada di dunia, pengusul wajib mengajukan nama
program studi terlebih dahulu (lihat butir 1.2.1)
A224

2.2.4

Matriks Bahan kajian yang


diturunkan dari Capaian
Pembelajaran (Learning Outcomes)

A225

2.2.5

Mata kuliah yang mengait pada


bahan kajian

A226

2.2.6

Susunan matakuliah per semester


berikut bobotnya

Matriks yang menyatakan keterkaitan antara bahan kajian


dengan capaian pembelajaran. Hal ini ditujukan agar target
capaian pembelajaran dapat tercapai karena ada
pengetahuan yang mendukungnya.
Analisis hubungan keterkaitan yang dinyatakan dalam
matriks merupakan nilai tambah pada aspek ini.
Matriks yang menjelaskan keterkaitan antara bahan kajian
dengan mata kuliah disertai dengan metode pembelajaran
untuk setiap mata kuliah, kualifikasi dosen pengampu dan
nama dosen pengampu yang dialokasikan untuk mengasuh
mata kuliah tersebut (Nama dosen yang dialokasikan harus
sesuai dengan nama dosen yang diusulkan sebagai dosen
tetap dan tidak tetap pada Program Studi yang diusulkan).

Untuk memperoleh nilai maksimun, pengusul wajib


menyampaikan susunan mata kuliah dan bobot per semester.

Petunjuk pengisian matriks untuk


isian 2.2.4; 2.2.5; 2.2.6 dapat
dilihat pada bagian lampiran

Pengusul perlu memahami bahwa


setiap mata kuliah, baik
disampaikan di laboratorium dan
kelas dapat berkontribusi
membangun domain sikap,
penguasaan pengetahuan,
ketrampilan khusus, maupun
ketrampilan umum, bergantung
pada metoda pembelajaran yang
diadopsi oleh setiap dosen.

No

ASPEK PENILAIAN

DESKRIPSI PENILAIAN
Bila ada mata kuliah yang mencirikan keunikan PT maka
pengusul perlu menyampaikan ulasan atas hal tersebut. Bobot
dinyatakan dengan cara sebagai berikut: A B dimana A adalah
sks teori dan B adalah sks praktikum, contoh 2 0 atau 2 -1.

2.3
A231

Sistem Pembelajaran
2.3.1

Metode dan bentuk pembelajaran


yang diadopsi dalam pelaksanaan
pembelajaran setiap mata kuliah
pada rancangan kurikulum yang
disesuaikan dengan CP yang
direncanakan dengan
memperhatikan jumlah mahasiswa
per kelas, ketersediaan dosen yang
sesuai dengan standar dosen,
ketercukupan sumber belajar, dan
ketercukupan sarana pembelajaran,
dan lingkungan belajar yang sesuai,
yang memungkinkan interaksi antara
mahasiswa dan dosen, sesuai dengan
standar sarana dan prasarana.

Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib


menyampaikan penjelasan dan analisis dari matriks keterkaitan
antara mata kuliah dengan bahan kajian yang berisi metode
pembelajaran untuk setiap mata kuliah mengenai alasan
pemilihan metode yang digunakan.

KETERANGAN

No
A232

ASPEK PENILAIAN
2.3.2

A233

2.3.3

A234

2.3.4

A235

2.3.5

DESKRIPSI PENILAIAN

KETERANGAN

Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib


menyampaikan strategi apa yang sesuai untuk mengembangkan
misalnya kebebasan akademik yang menumbuhkan perilaku
kecendikiawanan. Pengusul wajib mencari referensi yang tepat
terkait dengan strategi yang digunakan untuk mengembangkan
kebebasan akademik yang dimaksud.

Academic freedom is the belief


that the freedom of inquiry by
faculty members is essential to the
mission of the academy as well as
the principles of academia, and
that scholars should have freedom
to teach or communicate ideas or
facts (including those that are
inconvenient to external political
groups or to authorities) without
being targeted for repression, job
loss, or imprisonment.
(https://en.wikipedia.org/wiki/Ac
ademic_freedom)I.

Cara mengembangkan suasana


akademik, interaksi akademik antara
dosen-mahasiswa, dan perilaku
kecendekiawanan

Rancangan proses pembelajaran yang


terkait dengan penelitian mahasiswa
pada tugas akhir
Rancangan proses pembelajaran yang
terkait dengan pengabdian kepada
masyarakat misalnya dalam bentuk
magang, kerja praktek, atau kegiatan
sejenis
Sistem/pola pembelajaran yang
dapat mengantarkan lulusan mampu
membuat karya ilmiah dan atau
karya nyata layak publikasi sesuai
dengan level pendidikannya

Nilai maksimum diberikan apabila pengusul menyampaikan


strategi dan refrensi yang tepat terkait dengan rancangan
proses pembelajaran yang dimaksud

No

ASPEK PENILAIAN

A236

2.3.6

Sistem pembobotan dan beban


belajar (sistem SKS atau lainnya)

A237

2.3.7

Sistem Penilaian Pembelajaran dan


tata cara pelaporan penilaian yang
transparan dan akuntabel

III

SUMBERDAYA

3.1

Sumberdaya Manusia

A311

3.1.1

Ketersediaan jumlah dan kualifikasi


seluruh dosen (penuh waktu dan
paruh waktu) yang akan mengampu
program studi yang diusulkan (nama,
kualifikasi akademik, tanggal lahir,
bidang keahlian)

DESKRIPSI PENILAIAN
Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib
menyampaikan sistem dan metoda yang digunakan untuk
melakukan pembobotan dan beban belajar pada butir 2.2.6.
Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib
menyampaikan sistem dan mekanisme dan pelaporan penilaian
yang akan diadopsi beserta referensinya.

Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib:


Memahami dan melaksanakan UU Guru dan Dosen yang
mengatur persyaratan seorang dosen.
Mengembangkan Matriks keterkaitan mata kuliah dengan
bahan kajian yang berisi alokasi dosen pengasuh mata
kuliah dan menyediakan dukungan datanya di bagian
lampiran, misalnya bagi dosen yang akan
dipindahtugaskan dari program studi lama ke program
studi baru.
pengusul wajib menyatakan minimal enam orang dosen
yang sesuai keahliannya sebagai dosen yang secara penuh
waktu ditugaskan di program studi yang akan
diselenggarakan, sebagai penanggung jawab dalam
melaksanakan kurikulum maupun pengembang keilmuan.
Nama dan kualifikasi dosen selain 6 orang dosen tetap
wajib ditunjukkan dan dicantumkan pada tabel susunan
mata kuliah (Butir 2.2.6)
Fotokopi ijazah yang telah dilegalisasi dari calon dosen

KETERANGAN

No

ASPEK PENILAIAN

DESKRIPSI PENILAIAN
tetap wajib dilampirkan. Kualifikasi dan linieritas calon
dosen tetap menjadi bahan pertimbangan utama.
Daftar riwayat hidup dari calon dosen tetap wajib
dilampirkan. Pengalaman kerja calon dosen tetap menjadi
bahan pertimbangan.
Dosen yang pindah homebase wajib dilengkapi dengan
Surat Pernyataan Pindah Homebase dari pimpinan
institusi. Perpindahan homebase tidak boleh
menyebabkan nisbah dosen : mahasiswa homebase asal
menjadi bermasalah.

A312

3.1.2

A313

3.1.3

Ketersediaan jumlah dan kualifikasi


tenaga kependidikan ditinjau dari
kompetensinya (nama, kualifikasi
akademik, tanggal lahir, bidang
keahlian)
Perencanaan pengembangan untuk
aspek dosen dan tenaga
kependidikan hingga mampu
menyelenggarakan program studi
selama lima tahun ke depan

Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib


membuat Matriks VIII untuk menyatakan ketersediaan tenaga
kependidikan utama (pustakawan, teknisi, laboran, analis) yang
menunjang penyelenggaraan program studi.
Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib
menganalisis Matriks keterkaitan mata kuliah dengan bahan
kajian yang berisi kualifikasi dosen dan dosen pengasuh
mengenai ketersediaan dosen saat ini dan kebutuhan dosen
untuk menyelenggarakan program studi selama lima tahun ke
depan. Kajian akan bermuara pada perencanaan pemenuhan
kuantitas dan kualitas dosen dan tenaga kependidikan.
Kuantitas dosen wajib merujuk pada aturan rasio dosen dan
mahasiswa, kualitas dosen wajib merujuk pada UU Guru dan
Dosen serta SN DIKTI.

KETERANGAN

No

ASPEK PENILAIAN

A314

3.1.4

Kebutuhan dan mekanisme


pemenuhan kebutuhan, serta
perencanaan pengembangan untuk
aspek sumber daya manusia hingga
mampu menyelenggarakan program
minimal lima tahun ke depan

A315

3.1.5

Kebijakan tentang value & reward


system untuk sumberdaya manusia di
perguruan tinggi; serta bagaimana
menyiapkan sistem nilai dan
penghargaan yang konsisten

3.2
A321

Sarana dan Prasarana


3.2.1
Kesiapan sarana dan prasarana
pembelajaran sesuai dengan
kurikulum (mengacu kepada
Permendikbud No. 49 Tahun 2014)

DESKRIPSI PENILAIAN
Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib
mengulas strategi pemenuhan kuantitas dan kualitas dosen dan
tenaga kependidikan sebagaimana direncanakan pada butir
3.1.3. Pengusul perlu menyampaikan secara jelas bagaimana
memenuhi kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan untuk
bisa menyelanggarakan program studi secara berkualitas.
misalnya kuantitas dan kualifikasi sumber daya yang akan
direkrut disertai dengan mekanisme perekrutannya.
Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib
menyampaikan Surat Keputusan Ketua
Yayasan/Rektor/Direktur/Ketua tentang kebijakan penghargaan
bagi dosen dan tenaga kependidikan berprestasi di bidang Tri
Dharma PT dan kebijakan sanksi bagi dosen dan tenaga
kependidikan yang melanggar etika dan/atau aturan akademik.

Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib:


Menyediakan informasi prasarana (lahan, ruang kuliah,
auditorium berkesenian, lapangan olah raga, ruang dosen,
ruang seminar, dll) yang diperuntukkan bagi penyelengaraan
program studi yang diusulkan.
Menyediakan infromasi sarana pembelajaran yang tersedia,
khususnya alat-alat laboratorium yang sangat krusial dalam
penyelenggaraan program studi yang diusulkan.

KETERANGAN

No
A322

IV
4.1

ASPEK PENILAIAN
3.2.2

Kebutuhan dan mekanisme


pemenuhan kebutuhan, serta
perencanaan pengembangan untuk
aspek sarana prasarana
pembelajaran sehingga mampu
menyelenggarakan program studi
minimum lima tahun ke depan

DESKRIPSI PENILAIAN
Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib
mengulas:
Selisih ketersediaan sarana dengan sarana yang seharusnya
disediakan untuk menyelenggarakan program studi selama
lima tahun ke depan. Kajian akan bermuara pada
perencanaan pemenuhan kuantitas dan kualitas sarana.
Kuantitas sarana merujuk pada aturan rasio penggunaan
alat per mahasiswa, sedangkan jenis sarana wajib merujuk
pada kurikulum yang diselenggarakan.
Strategi pemenuhan kuantitas dan kualitas sarana
pembelajaran. Pengusul perlu menyampaikan secara jelas
bagaimana memenuhi kebutuhan sarana pembelajaran
untuk bisa menyelanggarakan program studi secara
berkualitas, termasuk sumber pendanaannya

PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA


MASYARAKAT
Kebijakan di Bidang Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat

A411
4.1.1
A412
4.1.2

Kebijakan pengalokasian anggaran


untuk penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat di institusi
pengusul
Kebijakan pelaksanaan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat oleh
dosen di institusi pengusul

Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib


menyampaikan informasi tentang keberadaan dokumen ( Surat
Keputusan Ketua Yayasan/Rektor/Direktur/Ketua) yang
menunjukkan adanya kebijakan-kebijakan disetiap butir dan
analisis singkat dari implementasi kebijakan tersebut bila
kebijakan sudah cukup lama diimplementasikan. Bagi program

KETERANGAN

No

ASPEK PENILAIAN

DESKRIPSI PENILAIAN

A413

Kebijakan penelitian dan pengabdian


kepada masyarakat oleh dosen
4.1.3
bersama mahasiswa dikaitkan
dengan upaya pencapaian misi dan
tujuan program studi
Kebijakan dan standard operation
procedures pengunggahan tugas
4.1.4
akhir mahasiswa dan karya ilmiah
dosen
Publikasi Dosen

studi baru dari perguruan tinggi baru. Pengusul wajib


menyampaikan rancangan kebijakan mengenai uraian pada
setiap butir. Kebijakan mengenai alokasi anggaran penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat wajib dinyatakan pada arus
kas.

A414

4.2

V
5.1
A511

Untuk memperoleh nilai maksimum, pengusul wajib menyajikan


informasi publikasi khususnya dari ke enam dosen utama yang
secara penuh waktu ditugaskan di program studi yang akan
diselenggarakan.

PENDANAAN
Manajemen Finansial
5.1.1

Kebijakan, regulasi, panduan, dan


SOP manajemen keuangan di institusi
pengusul khususnya yang terkait
dengan (a) penganggaran, (b)
pengelolaan/ pemanfaatan, dan (c)
pencatatan terhadap kebutuhan
investasi, biaya operasional, biaya
pemeliharaan, biaya pengembangan,
biaya taktis dan strategis lainnya

Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib


menyampaikan informasi tentang dokumen (Surat Keputusan
Ketua Yayasan/Rektor/Direktur/Ketua) yang menunjukkan
adanya kebijakan-kebijakan sebagaimana terdapat pada butir
5.1.1 5.1.4 dan analisis singkat dari implementasi kebijakan
tersebut bila kebijakan sudah cukup lama diimplementasikan.
Bagi program studi baru dari perguruan tinggi baru, Pengusul
wajib menyampaikan rancangan kebijakan mengenai uraian
pada setiap butir.

KETERANGAN

No

ASPEK PENILAIAN

A512

5.1.2

A513

5.1.3

A514

5.1.4

Kebijakan untuk mencegah korupsi


dalam penanganan manajemen
keuangan; yang mampu
mendemonstrasikan public
accountability dari segi penempatan
dan alokasi dana dan sumber daya
lainnya dikaitkan dengan pengukuran
tangible outcomes dan justifikasi
untuk memperbesar investasi dana
publik maupun privat
Kebijakan untuk memastikan
terjadinya efektivitas dan efisiensi
manajemen keuangan di institusi
pengusul terkait dengan pengelolaan
dana masyarakat, pemerintah, kerja
sama privat, dan peningkatan dana.
Kebijakan tentang aid and
affordability: yang menyatakan
bagaimana harga dan biaya
hubungannya dengan subsidi dan
akses. Berikan analisis yang
mendalam terhadap penetapan unit
cost mahasiswa dengan biaya
investasi

DESKRIPSI PENILAIAN

KETERANGAN

No
A515

ASPEK PENILAIAN
5.1.5

Keterlibatan aktif pengelola program


studi dalam sebagian atau seluruh
proses pengelolaan dana
(perencanaan, realisasi, dan
pertanggungjawaban penggunaan
dana) melalui mekanisme yang
transparan dan akuntabel.

A516

5.1.6

Cash flow selama lima tahun pertama


penyelenggaraan program studi
secara komprehensif yang
menyangkut dana opreasional,
sumber dana investasi, sumber dana
yang berkelanjutan (non SPP),
kontribusi peserta didik (SPP), dan
sumber dana lainnya.

A517

5.1.7

Cara penggalangan sumber dana


untuk dana operasional pendidikan,
riset, pengabdian masyarakat, dan
dana invesitasi untuk menunjang
penyelenggaraan Program Studi yang
diusulkan sesuai dengan cash flow

DESKRIPSI PENILAIAN

Untuk memperoleh nilai maksimum, pengusul wajib


menyampaikan kebijakan mengenai keterlibatan aktif pengelola
program studi dalam seluruh proses pengelolaan dana melalui
mekanisme yang transparan dan akuntabel, dan pelaksanaan
audit keuangan dan audit manajemen yang dilakukan beserta
hasilnya.
Untuk memperoleh nilai maksimum, pengusul wajib
menyampaikan proyeksi aliran kas penyelenggaraan program
studi yang baru, pada periode 5 tahun pertama, dengan
menggunakan prinsip penyajian aliran kas yang benar secara
prinsip-prinsip akuntansi. Dalam penyajian rencana aliran kas,
pengusul wajib memasukkan semua komponen penting dalam
penyelenggaraan program studi, termasuk di dalamnya dana
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, pengembangan
dosen, sarana pembalajaran, bahan habis, serta
memperhitungkan kemungkinan perubahan selama 5 tahun
pertama dengan asumsi proyeksi yang logis. Penerimaan dana
bersumber dari mahasiswa harus gayut (relevance) dengan
rencana jumlah mahasiswa yang akan direkrut.
Untuk memperoleh nilai maksimum, pengusul wajib
menyampaikan strategi penggalangan dana untuk dana
operasional pendidikan, riset, pengabdian masyarakat, dan
dana invesitasi untuk menunjang penyelenggaraan Program
Studi yang diusulkan sesuai dengan aliran kas yang
direncanakan. Penggalangan dana yang dimaksud bukan

KETERANGAN

No

ASPEK PENILAIAN
yang direncanakan

5.2
A521

Aspek Keberlanjutan
5.2.1
Jumlah kebutuhan lulusan dengan
profil dan kompetensi seperti lulusan
PS yang diusulkan yang dibutuhkan di
tingkat regional, nasional dan
internasional

A522

5.2.2

Jumlah lulusan yang dihasilkan (oleh


PS yang diusulkan dan PS yang sama
yang telah ada) dibandingkan dengan
kebutuhan pasar dalam menyerap
lulusan

A523

5.2.3

Keberadaan sumber peserta didik

DESKRIPSI PENILAIAN
sekedar bersumber dari SPP mahasiswa.

Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib


menyampaikan analisis kebutuhan atas profil tersebut.
Pengusul wajib mencari data pendukung yang sahih terhadap
penyerapan tenaga kerja atau wirausahawan sesuai dengan
profil tersebut yang menyakinkan bahwa program studi ini
memang diperlukan untuk mengisi kebutuhan tersebut.
Lingkup data sangat menentukan tingkat kedalaman
kajian/analisis. Nilai akan semakin tinggi apabila cakupan
analisis meliputi data lokal, nasional, sampai internasional.
Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib
menyampaikan analisis terhadap data primer dan/atau data
sekunder untuk menjustifikasi bahwa jumlah lulusan yang
dihasilkan PS yang sama saat ini masih sedikit dibandingkan
dengan kebutuhan pasar. Data yang disampaikan harus sahih
dan handal dan disertai dengan referensi.
Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib
menyampaikan analisis terhadap data primer dan/atau data
sekunder (misal dari kuesioner) untuk menjustifikasi kecukupan
calon mahasiswa yang berminat untuk mengikuti program studi
ini. Justifikasi harus memperhitungkan banyaknya program
studi lain yang bisa lebih menarik minat calon mahasiswa dan

KETERANGAN

No

ASPEK PENILAIAN

A524

5.2.4

A525

5.2.5

A526

5.2.6

VI
6.1

Jumlah mahasiswa baru yang akan


direkrut saat PS mulai
diselenggarakan sesuai dengan
analisis cash flow yang direncanakan
Dukungan kerjasama yang akan
sangat membantu pengembangan PS
yang diusulkan
Penggalangan beasiswa untuk
mahasiswa yang tidak mampu secara
ekonomi.

MANAJEMEN AKADEMIS
Manajemen Akademis

DESKRIPSI PENILAIAN
jumlah program studi sejenis yang dapat menampung mereka.
Data terkait dengan sumber peserta didik, kuesioner
peminatan, data daya tampung program studi sejenis menjadi
sangat penting.
Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib
menyampaikan jumlah mahasiswa baru per tahun yang akan
dikelola sesuai dengan kuantitas dosen, sarana dan prasarana
pembelajaran, serta ketersediaan dana
Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib
menyampaikan rencana penggalangan dukungan kerjasama
internasional dan nasional dalam membantu pengembangan
program studi.
Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib
menyampaikan:
Jenis-jenis, sumber, dan besaran beasiswa yang dikelola
selama ini.
Data yang terkait dengan rasio penerima beasiswa.
Mekanisme seleksi penerima beasiswa yang sudah
berlangsung di institusi ini.
Rencana penggalangan dana beasiswa dalam membantu
pengembangan program studi, minimal dari dua sumber
untuk mahasiswa di program studi ini.

KETERANGAN

No

ASPEK PENILAIAN

DESKRIPSI PENILAIAN

A611

6.1.1

Prosedur pembukaan dan penutupan


Program Studi baru di tingkat fakultas
dan institusi, peran eksekutif dan
Senat Akademik

Untuk memperoleh nilai maksimum, pengusul wajib:


Menyajikan Surat Keputusan Ketua
Yayasan/Rektor/Direktur/Ketua/ Ketua Senat tentang
prosedur tertulis pembukaan PS baru dari tingkat fakultas
hingga institusi,
Kajian singkat terhadap implementasi kebijakan tersebut.
Misalnya apakah kebijakan yang ada sekarang terlalu
mudah, terlalu sulit, atau sudah tepat. Berikan alasannya.

A612

6.1.2

Struktur organisasi dan manajemen


penyelenggaraan Program Studi yang
diusulkan.

Untuk memperoleh nilai maksimum, pengusul wajib


menyampaikan:
Tata pamong dan tata kelola institusi sebagai
penyelenggara program
Struktur organisasi penyelenggara PS sesuai dengan tata
pamong dan tata kelola di atas, serta informasi singkat
terkait dengan hubungan tanggung jawab dan wewenang
antar unit di struktur organisasi yang dimaksud.

A613

6.1.3

Metode pengelolaan dan


Untuk memperoleh nilai maksimum, pengusul wajib
pengembangan sumberdaya yang ada menyampaikan:
tanpa mengganggu program studi
Rencana tata kelola dosen, sarana, prasarana di program
lain dan metode peningkatan mutu
studi yang diusulkan khususnya kajian tentang penggunaan
akademik PS yang diusulkan;
bersama dosen, sarana, prasarana dari program studi lain
tanpa mengganggu program studi lainnya.
Metode yang akan diadopsi dalam meningkatan mutu
akademik dan referensinya.

KETERANGAN

No

ASPEK PENILAIAN

A614

6.1.4

A615

6.1.5

VII
7.1
A711

A712

A713

Mekanisme penerimaan dan jumlah


mahasiswa baru yang direncanakan
dalam 5 (lima) tahun terakhir

Rencana pengembangan dan


peningkatan mutu akademik program
studi untuk jangka pendek (1-3 tahun
ke depan), jangka menengah (5-10
tahun kedepan) dan jangka panjang
(15-25 tahun ke depan)
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
Sistem Penjaminan Mutu Internal
7.1.1
Uraikan Sistem Penjaminan Mutu
Internal (SPMI) yang dapat menjamin
terselemggaranya proses
pembelajaran pada Program Studi
yang diusulkan sehingga dapat
dicapai Capaian Pembelalajaran
(Learning Outcomes) yang telah
ditetapkan
7.1.2
Jelaskan dan gambarkan dalam
bentuk bagan pengorganisasian SPMI
(lembaga/unit kerja, personil, ruang
lingkup tugas, prosedur kerja dll
7.1.3
Jelaskan informasi tentang Kebijakan
SPMI, Manual SPMI, Standar SPMI,
dan Formulir SPMI yang sesuai

DESKRIPSI PENILAIAN
Untuk memperoleh nilai maksimum, pengusul wajib
menyampaikan Informasi adanya dokumen institusi yang
menyatakan prosedur seleksi masuk calon mahasiswa, jenis
asesmen, persyaratan awal, dan baku mutunya.
Untuk memperoleh nilai maksimum, pengusul wajib
menyampaikan secara singkat rencana peningkatan mutu
sumber daya dan kurikulum untuk jangka panjang (bagian dari
RENIP), jangka menengah ( bagian dari RENSTRA) dan jangka
pendek (bagian dari RENOP).

Untuk memperoleh nilai maksimum, pengusul wajib


menyampaikan strategi implementasi penjaminan mutu
sebagai bagian dari SPMI institusi untuk memastikan
pelaksanaan kurikulum dapat mencapai target capaian
pembelajaran yang direncanakan.

Untuk memperoleh nilai maksimum, pengusul wajib


menyampaikan SPMI tingkat institusi, khususnya tata pamong
dan tata kelolanya.
Untuk memperoleh nilai maksimum, pengusul wajib
menyampaikan perangkat adminsitrasi SPMI tingkat institusi.

KETERANGAN

No

ASPEK PENILAIAN

A714

7.1.4

A715

7.1.5

VIII
A800

DESKRIPSI PENILAIAN

dengan SN-Dikti (Permendikbud No


49 Tahun 2014 dan Surat Edaran
Dirjen Dikti No 152/ET/2012.
Jelaskan implementasi SPMI pengusul Untuk memperoleh nilai maksimum, pengusul wajib
menyampaikan sejauh mana SPMI dijalankan, bagaimana hasil
atau dampaknya selama ini dalam peningkatan kualitas
program di institusi (dapat mengunakan indicator akreditasi,
penghargaan institusi, dll.), apa kendala dan tantangan yang
dihadapi (bila ada) serta apa strategi untuk mengatasi masalah
yang ada dalam pelaksanaan SPMI.
Jelaskan sistem monitoring dan
evaluasi SPMI pengusul dan tindak
lanjutnya

KESIMPULAN
8
Kesimpulan

Untuk memperoleh nilai maksimum, pengusul wajib


menyampaikan agenda monitoring dan evaluasi SPMI serta
siklusnya, apa yang dilakukan, dan bagaimana menindaklanjuti
hasil evaluasi SPMI.
Untuk memperoleh nilai maksimum, pengusul wajib
menyampaikan kesimpulan berbasis pada hasil analisis serta
strategi mengatasi kelemahan dan tantangan pada bab-bab
sebelumnya. Bilamana analisis dan strategi dilakukan dengan
baik pada bab-bab sebelumnya, maka kesimpulan yang bisa
ditarik akan bermuara pada layak atau tidaknya program studi
ini diselenggarakan.

KETERANGAN

PETUNJUK PENYUSUNAN MATRIKS CAPAIAN PEMBELAJARAN, MATRIKS BAHAN KAJIAN, DAN MATRIKS MATA
KULIAH

Matriks I yang menyatakan keterkaitan antara bahan kajian dengan domain kemampuan bekerja (ketrampilan khusus) dalam bentuk matriks.
Hal ini ditujukan agar target kemampuan kerja atau ketrampilan khusus dapat tercapai karena ada pengetahuan yang mendukungnya.

CONTOH MATRIKS I
Keterampilan Khusus
Penguasaan Pengetahuan
(Bahan Kajian)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Teori X
V V V V V V
Konsep teoritis Y
V
V
V V
KOnsep umum X
V
V
V
Konsep Metoda Z
V
V
V
Prinsip dan Teknik A
V V V
Pengetahuan operasional B
V V V
Teknik C
V
Analisis hubungan keterkaitan yang dinyatakan dalam matriks merupakan nilai tambah pada aspek ini.

Matriks II yang menjelaskan keterkaitan antara bahan kajian dengan mata kuliah baik teori maupun praktikum.

Contoh Matriks II
Penguasaan Pengetahuan
(Bahan Kajian)
Teori X
Konsep teoritis Y
KOnsep umum X
Konsep Metoda Z
Prinsip dan Teknik A
Pengetahuan operasional B
Teknik C

D
V

Mata Kuliah
E F G
V

Dst.
V

V
V
V

V
V

V
V

Setelah matriks di atas, pengusul membuat Matriks III keterkaitan antara mata kuliah dengan metoda pembelaran per mata kuliah

Contoh Matriks III


Metode Pembalajaran
Metode Pembelajaran 1
Metode Pembelajaran 2
Metode Pembelajaran 3
Metode Pembelajaran 4
Metode Pembelajaran 5
Metode Pembelajaran 6

C
V

D
V

Mata Kuliah
E F G
V

Dst.

V
V
V
V

V
V

Selanjutnya pengusul membuat Matriks IV yang menjelaskan keterkaitan antara mata kuliah dengan dosen pengampu mata kuliah

Contoh Matriks IV
Keahlian Dosen
Teknik Mesin
Ekonomi
Teknik/Ilmu Lingkungan
Ilmu Bahan
Teknik Material
Kimia polimer
Teknik Manufaktur
Teknik Industri
Teknik Mesin
Teknik Mesin
Teknik Material
Kimia Analitik

C
V

Mata Kuliah
D E F G
V
V

Dst.

V
V
V
V

V
V

V
V
V

V
V

V
V

V
V

Catatan: Pengusul perlu memahami bahwa setiap mata kuliah, baik disampaikan di laboratorium dan kelas dapat berkontribusi
membangun domain sikap, penguasaan pengetahuan, ketrampilan khusus, maupun ketrampilan umum, bergantung pada metoda
pembelajaran yang diadopsi oleh setiap dosen.

Adanya Matriks V yang komprehensif, merupakan nilai tambah pada aspek ini.

CAPAIAN PEMBELAJARAN
MATA
KULIAH

SIKAP
1

A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L

3 4 5
V V

1
V

PENGUASAAN
PENGETAHUAN
2 3 4 5 6 7
V

V
V
V V

V
V V

V
V
V

V V
V V

V
V
V

KETRAMPILAN
KETRAMPILAN
KHUSUS
UMUM
8 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5
V V
V
V
V
V V
V
V
V
V
V V
V
V
V V
V
V
V V
V
V V
V
V
V
V
V V
V
V
V V
V V
V
V V
V V
V
V

Anda mungkin juga menyukai