Anda di halaman 1dari 5

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN


3.1

Hasil
Hasil yaitu gambar dari praktikum pengenalan mikroskop polarisasi

yang terdapat dalam lampiran.

3.2

Pembahasan
Adapun beberapa bagian mikroskop polarisasi dengan

tiga bagian

utama dan fungsinya masing-masing yaitu:


3.2.1 Tubus Atas
Bagian atas dari mikroskop, adapun bagian-bagiannya yang termasuk
dalam tubus atas adalah sebagai berikut :
a. Tubus atas bagian atas
Tubus atas bagian atas merupakan bagian atas dari tubus atas
yang terdiri dari bagian-bagian berikut:
1. Eye piece berfungsi sebagai tempat meletakan mata pada
saat melakukan pengamatan.
2. Lensa okuler berfungsi untuk memperbesar bayangan objek
dan sebagai tempat untuk mengamati medan pandang dan
memperjelas benang silang.
3. Dioptring berfungsi untuk memperjelas bayangan benda
dalam pengamatan mikroskop dan mengatur lensa okuler.
4. Pin hole berfungsi untuk mengatur cahaya yang masuk di
lensa okuler serta untuk pengamatan konoskopik.
5. Skala Lensa amici Bertrand berfungsi untuk menunjukkan nilai
pada lensa amici bertrand.
6. Lensa amici betrand berfungsi untuk memperbesar gambar
inteferensi dalam dan untuk pengamatan konoskopik.
7. Sekrup pengunci tubus atas bagian atas berfungsi untuk
mengunci tubus atas bagian atas.
b. Tubus atas bagian tengah

13

Tubus atas bagian tengah merupakan bagian tengah dari tubus


atas yang terdiri dari bagian-bagian berikut:
8. Analisator berfungsi untuk mengatur dan mengunci nikol
sejajar dan nikol silang.
9. Skala analisator berfungsi untuk menetukan posisi analisator
pada saat mikroskop sentring.
10. Skala nonius analisator berfungsi untuk menentukan skala
analisator.
11. Kompensator

berfungsi

untuk

tempat

penentuan

maksimum, bias rangkap dan TRO (keping gips, baji kuarsa


dan keeping mika).
12. Keping gips berfungsi untuk menentukan tambahan dan
pengurangan warna interferensi yang mempunyai harga 530
nm.
13. Baji kuarsa berfungsi untuk menentukan penambahan dan
pengurangan interferensi warna yang mempunyai harga
0,009 mm.
14. Keping mika berfungsi untuk menentukan harga bias rangkap
dan

warna

interferensi

yang

tinggi

pada

Kristal

yang

mempunyai harga 50 nm = 1/4 .


15. Sekrup pengunci tubus atas bagian tengah berfungsi untuk
mengunci tubus atas bagian tengah.
c. Tubus atas bagian bawah
Tubus atas bagian bawah merupakan bagian bawah dari tubus
atas yang terdiri dari bagian-bagian berikut:
16. Filter berfungsi untuk menyaring dan melindungi lensa dari
debu dan kotoran.
17. Mikrofotometri berfungsi mengambil gambar dari sayatan tipis
batuan.
18. Dusty cup

berfungsi

untuk

membersihkan

debu

pada

mikroskop polarisasi.
19. Tabung halogen berfungsi untuk pengamatan mineral bijih.
20. Cincin tabung halogen bagian belakang berfungsi untuk
memperjelas kenampakan mineral.
14

21. Cincin

tabung

halogen

bagian

depan

berfungsi

untuk

memfokuskan kenampakan mineral.


22. Lensa tabung halogen berfungsi untuk pengamatan pada
mineral bijih.
23. Sekrup pengunci tubus atas bagian bawah berfungsi untuk
mengunci tubus atas bagian bawah.
3.2.2 Tubus Tengah
Tubus tengah terdiri dari beberapa bagian yaitu:
24. Revolver berfungsi untuk mengatur kedudukan lensa objektif.
25. Lensa objektif 5 x berfungsi untuk pengamatan objek dangan
perbesaran 5 x.
26. Lensa objektif 10 x berfungsi untuk pengamatan objek dengan
perbesaran 10 x.
27. Lensa objektif 20 x berfungsi untuk pengamatan objek dengan
perbesaran 20 x.
28. Lensa objektif 100 x berfungsi untuk pengamatan objek
dengan perbesaran 100 x.
29. Meja objek berfungsi untuk meletakkan objek yang akan
diamati.
30. Skala absis berfungsi untuk menunjukan nilai pada sumbu X.
31. Skala nonius absis befungsi untuk menunjukan nilai skala
absis.
32. Skala ordinat berfungsi untuk menunjukan nilai pada sumbu Y.
33. Skala nonius ordinat berfungsi untuk menunjukan nilai skala
ordinat.
34. Sekrup pengarah skala absis berfungsi untuk mengarahkan
skala absis.
35. Sekrup pengarah skala ordinat berfungsi untuk mengarahkan
skala ordinat.
36. Lubang meja objek berfungsi untuk meneruskan cahaya dari
illuminator.
37. Penjepit preparat berfungsi untuk menjepit preparat.
38. Skala meja objek berfungsi untuk menunjukan nilai pada meja
objek.
39. Sekrup pengunci meja objek berfungsi untuk mengunci meja
objek.

15

40. Sekrup penentu skala meja objek berfungsi untuk menunjukan


nilai skala meja objek
41. Substage unit berfungsi sebagai tempat dimana terdapat
kondensor, diafragma, diapolizer, pengarah vertical substage
unit, pengarah horizontal substage unit, pengarah bukaan
diafragma dan skala bukaan diafragma.
42. Diafragma berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang
masuk ke dalam kondensator.
43. Skala bukaan diafragma berfungsi untuk menunjukan nilai
skala diafragma.
44. Pengarah bukaan diafragma berfungsi untuk memfokuskan
cahaya yang masuk ke kondensor yang menuju ke meja
objek.
45. Kondensor berfungsi untuk menampilkan sinar sehingga
preparat dapat terlihat jelas.
46. Lensa kondensor berfungsi untuk memusatkan cahaya.
47. Pengunci substage unit berufungsi untuk mengunci substage
unit
48. Pengarah vertical substage unit berfungsi untuk mengatur
kedudukan substage unit secara vertical.
49. Pengarah horizontal substage unit berfungsi untuk mengatur
kedudukan substage unit secara horizontal.
50. Pengarah substage unit berfungsi untuk mengatur kedudukan
substage unit.
51. Pengarah kasar berfungsi untuk mengatur ketinggian meja
objektif dan preparat dengan pergeseran yang kasar yang
terdapat pada lengan bagian bawah.
52. Pengarah halus berfungsi untuk mengatur ketinggian meja
objektif dan preparat dengan pergeseran yang halus yang
terdapat pada lengan bagian bawah.
53. Skala pengarah halus berfungsi untuk menunjukkan nilai
pengarah halus saat pengamatan.
54. Lengan mikroskop berfungsi untuk memegang mikroskop
pada saat akan diangkat dan menyangga tubus atas.
16

3.2.3 Tubus Bawah


Tubus bawah sendiri terdiri dari beberapa bagian yaitu:
55. Illuminator berfungsi untuk menangkap dan meneruskan sinar
yang datang cahaya lampu.
56. Lensa illuminator berfungsi menangkap cahaya.
57. Selubung illuminator berfungsi untuk menjaga illuminator.
58. Pengarah illuminator berfungsi untuk mengatur illuminator
gelap terangnya dalam pengamatan preparat sebagai objek
pengamatan.
59. Orientation plate

berfungsi

untuk

penunjuk

arah

getar

analisator dan polarisator.


60. Brightness control dial berfungsi untuk mengatur gelap
terangnya lampu.
61. Lamp socket berfungsi sebagai sumber cahaya.
62. Kaki mikroskop berfungsi untuk menahan

berat

dari

keseluruhan bagian bagian mikroskop.


63. Kabel berfungsi untuk mengarahkan

listrik

dari

arus

sumbernya ke mikroskop.
64. Transformator berfungsi sumber cahaya.
65. Lubang udara transformator berfungsi sebagai tempat keluar
masuknya udara.
66. Sekrup tabung transformator berfungsi sebagai pengunci
transformator.
67. Catu Daya berfungsi

sebagai

sumber

tegangan

dari

transformator.

17

Anda mungkin juga menyukai