politik. Bentuk oligarki politik terpampang jelas dari penggunaan Pancasila sebagai
azas tunggal yang secara tidak langsung menghapuskan kesempatan bagi ideologi
lain untuk berkembang di Indonesia. Dalam menghadapi arus investasi dari luar
negeri, Orde Baru mengisolasi jalan masuk bagi investor luar negeri dalam
beberapa bidang, salah satunya ialah infrastruktur umum (Robinson et.al 2004, 51).
Namun, dalam perkembangannya, peran kehidupan ekonomi dipemerintahan
seringkali dimanfaatkan oleh anak-anak Soeharto. Pemanfaatan tersebut kemudian
melahirkan sistem monopoli yang juga merefleksikan eksistensi kapitalisme, seperti
pada sektor plastik dan perminyakan. Karena itu pemerintahan Orde Baru semakin
rapuh akibat adanya monopoli yang memberatkan hutang negara. Sistem oligarki
yang dianut pemerintahan Orde Baru pada akhirnya juga menjadi sebab jatuhnya
rezim Soeharto.
Melalui penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem kapitalisme di
Indonesia berakar dari era kolonialisme Eropa yang sempat memanfaatkan sumbersumber kekayaan Indonesia dan menjadikan rakyat Indonesia sebagai kerbau
pekerja. Perkembangan kapitalisme di Indonesia secara tidak langsung telah
meresap pada sendi-sendi kehidupan bangsa, seperti yang diperlihatkan oleh era
Orde Baru. Dengan demikan, pengaruh yang ditimbulkan era kolonialisme pada
struktur kapital di Indonesia sudah bisa dikatakan sangat besar.
Referensi:
Soekarno, Ir. 1930. Imperialisme di Indonesia, dalam Risalah Indonesia Menggugat,
dari pidato di depan Pengadilan Landraad di Bandung.
Malaka, Tan. 2008. "Kapitalisme Indonesia"' dalam Aksi Massa, Yogyakarta: Narasi,
pp 45-54
Robinson, Richard dan Vedi R, Hadiz. 2004. "The Genesis of Oligarchy: Soeharto's
New Order 1965-1982", dalam Reorganising Power in Indonesia the Politics of
Oligarchy in an Age of Markets, New York: Routledge Curzon, pp 136-167.