Anda di halaman 1dari 9

Perang Salib VII

Perang salib ke VII adalah perang salib yang dipimpin olehRaja Louis IX dari Prancis. Pada
tahun 1244 Kota Yerusalem kembali jatuh ke tangan kaum muslim. Namunhal ini tidaklah terlalu
menggermparkan lagi bagi dunia Kristen. Sehingga ketika Paus menyerukan untuk berperang
melawan kaum muslim tidalah lagi mendapat antusias dari orang-orang Eropa.
Namun begitu Kaisar Frederick III (Kaisar Romawi Suci) tetap melanjutkan peperangan.
Walaupun akhirnya ia tertangkap ketika akan berangkat menuju Konsili Lyon.
Perang salib ke VII ini juga menggambarkan kekuatan baru dari timur yaitu bangsa Mongol.
Gerakan bangsa Mongol inilah yang membuat pasukan khawarzami menyerang habis-habisan
Kota Yerusalem karena mereka terlebih dahulu terdesak oleh bangsa Mongol. Dan sesudah
kejatuhan Yerusalem, kemunduran Bangsa Frank terus berlanju, meskipun tentara Salib dibawah
pimpinan Louis IV dari Prancis merebut Damietta pada 1249 dan selanjutnya bergerak menuju
Kairo. Mereka terkepung do al-Mansura dan dipaksa untuk menyerah1
Pada pertengahan abad ke 13 terjadi peristiwa penting di Mesir. Runtuhnya Dinasti Ayyubiyah
dimulai pada masa pemerintahan Sultan As-Salih. Setelah As-Salih meniggal pada tahun 1249
M, kaum Mamluk mengangkati istri As-Salih, Syajaratud Durr sebagai Sultanah. Dengan
demikian, berakhirlah kekuasaan Dinasti Ayyubiah di Mesir. Medkipun demikian Dinasti
Ayyubiyah masih berkuasa di Suriah. Pada tahun 1260 M. tentara Mongol hendak menyerbu
Mesir. Komando tentara Islam dipegang oleh Qutuz, panglima perang Mamluk. Dalam
pertempuran di Ain Jalut, Qutuz berhasil mengalahkan tentara Mongol dengan gemilang.
Selanjutnya, Qutuz mengambil alih Kekuasaan Dinasti Ayyubiyah. Sejak itu, berakhirlah
kekuasaan Dinasti Ayyubiyah.
Dengan tergulirnya Dinasti Ayyubiyah dan naiknya dinasti baru, yaitu Mamluk dari Mesir, pada
1250 perlawan Perang mwlawan tentara Salib dikobarkan kembali dan langkah-langkah yang
diperlukan diambil untuk mengusir Tentara Salib selama-lamanya dari Timur Dekat dapat
dilaksanakan secara bersamaan2. Mongol di Timur dan Frank di timur adalah focus utama untuk
menyalurkan kekuatan dinasti baru tersebut. Dan bangsa Frank adalah focus utama mereka.
1Perang Salib Sudut Pandang Islam:Carole Hillenbrand,Serambi, Jakarta,2005;35

Secara khusus penyerbuan-penyerbuan yang dilakukan oleh bangsa mongol di Mongol telah
menggerus kejayaan islam disana. Puncaknya pada Januari 1258, mungkin 500 atau bahkan 800
ribu banyaknya telah mengepung Baghdad3. Pertempuran besar terjadi, hampir selama 10 hari.
Dan pada akhirnya pasukan muslim telah dikalahkan.
Kemarin Baghdad adalah kota yang berpenduduk 1 juta orang, hari ini Baghdad sudah mati,
mereka semua telah mati. Peradaban termaju dunia sekarang tinggal puing-puing.4
Bangsa franks5 adalah salah satu bangsa terkuat di Eropa. Pada Perang Salib ke VII ini, persiapan
keuangan Louis IX relatif terorganisir. Namun, banyak bangsawan yang bergabung dengan
Louis

di

ekspedisi

harus

meminjam

uang

dari

perbendaharaan

kerajaan

Mereka berlayar ke Siprus dan menghabiskan musim dingin di pulau itu , negosiasi dengan
berbagai kekuatan lain di timurpun juga dilaksanakan , Kekaisaran Latin yang dibentuk setelah
Perang Salib Keempat, Kekaisaran Bizantium, Nicea dan Kerajaan Antiokhia dan Ksatria
Templar.

Perang salib itu ditujukan Mesir , kekuatan Muslim utama di daerah tersebut . Louis berlayar
pada tahun 1258 dan sampai di Damietta di muara sungai Nil. Pasukan salib dapat dengan mudah
menduduki Damietta. Tentara Salib perlahan berbaris menuju Kairo , tetapi berhenti di dekat
Mansura , pada Canal Ashmoun , pada titik yang sama di mana Perang Salib Kelima telah datang
untuk berhenti . Orang Mesir memiliki sekitar 70.000 orang , sementara perang salib hanya
2 Ibd;35
3 Eko laksono.2010;136
4 Ibd;147
5Suku Franka atau bangsa Franka atau orang Franka (bahasa Latin: Franci atau
gens Francorum) adalah salah satu suku bangsa Jermanik yang membentuk bangsa
Jerman. Suku ini pertama kali dikenal pada abad ke-3 sebagai sebuah kelompok
yang tinggal di utara dan timur daerah hilir Sungai Rhein (Niederrhein).
http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Franka

mulai dengan 60.000 . Selama dua bulan dua tentara saling berhadapan hanya menghasilkan
kebuntuan.
Kebuntuan ini baru baru dapat dipecahkan pada pertempuran Mansura ( 8 Februari 1250)
Pada tanggal 6 Juni Damietta diambil alih dengan sedikit perlawanan dari orang-orang Mesir ,
kesalahn Manuver yang dilakukan oleh Louis IX membawa kekalahan dalam pertempuran
Pada Maret 1250 Louis akhirnya mencoba untuk kembali ke Damietta, tapi iatertangkap dan
ditawan di Battle of Fariskur mana pasukannya dimusnahkan6. Louis terserang disentri, dan
disembuhkan oleh seorang dokter Arab. Pada bulan Mei dia ditebus untuk 800.000 bezants 7,
dengan Damietta juga harus diserahkan sebagai suatu bagian dalam perjanjian. Setelah kejadian ,
ia segera meninggalkan Mesir menuju Acre, salah satu dari sedikit kota tentara salib yang tersisa
di Suriah
Pada 1254 Louis mendirikan sebuah garnisun Perancis di Acre, ibukota Kerajaan Yerusalem
setelah kehilangan Kota Yerusalem, dengan mengorbankan mahkota Prancis, itu tetap di sana
sampai jatuhnya Acre tahun 1291. perang salib-Nya adalah sebuah kegagalan, tapi ia dianggap
suci oleh banyak orang, dan ketenarannya memberinya otoritas yang lebih besar di Eropa
daripada Kaisar Romawi Suci.

6 Perang-Perang Paling Berpengaruh di Dunia, Ahmad Iqbal, Jogja Bangkit Publisher,


Yogyakarta;2010
7 Bezant adalah istilah abad pertengahan untuk koin emas dari Kekaisaran Bizantium. Istilah
ini berasal dari nama Yunani (Byzantion), kota yang relatif kecil yang pada abad
ke-4 refounded sebagai Konstantinopel oleh Kaisar Romawi Konstantinus Agung dan menjadi
ibu kota Kekaisaran Romawi Timur. http://en.wikipedia.org/wiki/Bezant

Teknologi Peperangan
a. Infantri
Seperti gaya berperang pada perang-perang lainnya pada abad-abad pertengahan ataupun
sebelumnya. Gaya berperang pada perang salib ini adalah pertarungan frontal dua pasukan yang
berhadap-hadapan dan berusaha menjatuhkan lawan-lawannya dengan persenjataan yang
tradisional seperti tombak, pedang, kampak, perisai, busur dan anak panah, dan sebagainya.

Contoh perlengkapan tempur infantri Salib


Sumber :
http://3.bp.blogspot.com/UQj4I5vP3k/TWZjmoQw_0I/AAAAAAAAAHw/_piF8tx6534/s1600/
1287809815826.jpg

Contoh infantri Mamluk Mesir


Sumber : http://www.saqqara.nl/img/Cont_Glossary/Deel3/_350/Mamluk.jpg
b. Greek fire/ Api Yunani
Api Yunani adalah senjata pembakar yang digunakan oleh Romawi Timur (Bizantium).
Bizantium biasanya digunakan dalam pertempuran laut untuk efek yang besar karena bisa terus
membakar sementara mengambang di atas air.

Sumber
https://encryptedn0.gstatic.com/images?
q=tbn:ANd9GcRNI_e3qZszL3Tv7egCQrd3WBzPQo1lX935Z7GOVlYAumTaLPSg
c. Trebuchet
Sebuah trebuchet

(trebuchet Perancis) adalah jenis ketapel yang digunakan sebagai mesin

pengepungan di Abad Pertengahan trebuchet muncul di kedua belah pihak pada perang Salib.
Baik di pihak Kristen ataupun Muslim alat ini bisa melemparkan proyektil berat hingga 350
pound (160 kg) pada atau ke dalam benteng musuh

Sumber : http://fourriverscharter.org/projects/Inventions/pages/China_Trebuchet.htm

Strategi Perang
a. Pertempuran Mansurah

Sumber : http://www.eyewitnesstohistory.com/images/crusade12503.jpg
Dengan tiba ke kanal Ashmum ( dikenal saat ini dengan nama Albahr Alsaghir ) Tentara Salib
menjadi terpisah dari kamp Muslim dengan air dari kanal . Dengan bantuan penduduk lokal yang
menunjukkan mereka bagian terdangkal dari kanal , Tentara Salib , yang dipimpin oleh Robert of
Artois ( saudara Louis IX ) , menyeberangi kanal bersama dengan Knights Templar dan
kontingen Inggris yang dipimpin oleh William of Salisbury dan meluncurkan serangan kejutan
terhadap kamp Mesir di Gideila , dua mil ( 3 km ) dari Al Mansurah , dan maju ke arah istana
kerajaan di Al Mansurah . Pimpinan pasukan Mesir dipercayakan ke Mamluk Faris Ad- Din

Aktai dan Baibars al - Buduqdari yang berhasil membaca situasi dan mereorganisasi pasukan
Muslim . Ini adalah penampilan pertama dari Mamluk sebagai komandan tertinggi dalam Mesir .
Al- Durr Shajar , yang memiliki kontrol penuh dari Mesir , setuju dengan rencana Baibars ' untuk
menjadikan Al Mansurah sebagai jebakan. Baibars memerintahkan pembukaan gerbang untuk
membiarkan ksatria dari tentara salib memasuki kota . Tentara salib bergegas memasuki kota
yang mereka pikir itu kosong untuk menemukan diri mereka terjebak di dalam . Tentara salib
dikepung dari segala arah oleh pasukan Mesir dan penduduk kota . Kerugian besar yang
menimpa mereka . Robert of Artois yang berlindung di sebuah rumah dengan William of
Salisbury , keduanya tewas bersama dengan sebagian besar Ksatria Templar . Hanya lima
Templar Knights lolos hidup .Tentara salib terpaksa mundur ke kamp mereka dalam gangguan.
Pagi-pagi tanggal 11 Februari , Pasukan Muslim melancarkan serangan yang menghancurkan
terhadap kamp Frank. Orang-orang Mesir yang menggunakan api Yunani untuk menghancurkan
banyak kapal pasokan logistik tentara Salib. Dan segera dikepung tentara salib menderita
kelaparan.
Meskipun kekalahan pasukannya dan fakta bahwa ia benar-benar dikepung , Raja Louis IX
mencoba untuk menegosiasikan kesepakatan dengan Mesir menawarkan penyerahan pelabuhan
Mesir Damietta dalam pertukaran untuk Yerusalem dan beberapa kota di pantai Suriah . Tawaran
itu ditolak oleh orang Mesir dan tak ada yang tersisa untuk tentara salib kecuali melarikan diri
kembali ke Damietta.
b. Pertempuran Fariskur
Raja Louis IX yang terkepung dalam Pertempuran Mansurah mengusulkan ke Mesir penyerahan
Damietta dengan pertukaran untuk Yerusalem dan beberapa kota di pantai Suriah . Orang-orang
Mesir menolak semua syarat yang diajukan oleh Louis IX itu . Pada tanggal 5 April ,tentara salib
dievakuasi dari perkemahan mereka dan mulai melarikan diri ke utara menuju Damietta. Orang
Mesir menyeberangi Terusan melalui jembatan dan mengejar mereka ke Fariskur dimana
pasukan Mesir berhasil menumpas tentara salib pada tanggal 6 April . Ribuan tentara salib tewas
dan ditawan. Raja Louis IX dan beberapa bangsawan yang selamat ditangkap di desa terdekat
Moniat Abdallah (sekarang Meniat el Nasr ). Louis IX menyerah kepada seorang kasim bernama
al - Salihi setelah ia berjanji bahwa ia tidak akan dibunuh dan bersama-sama dengan kedua
saudaranya Charles d' Anjou dan Alphonse de Poitiers ia dibawa ke Al Mansurah di mana ia

dipenjarakan di rumah Ibrahim ben Lokman , kanselir kerajaan , dirantai dan di bawah penjaga
kasim lain bernama Sobih al - Moazami .

Daftar Pustaka
Tamin Anshari. Dari Puncak Bagdad: Sejarah Dunia Versi Islam.. Zaman. Jakarta,2010
Eko Laksono. Imperium III.. Penerbit Mizan Bandung, 2006
Phillip K. Hitti. Sejarah Ringkas Dunia Arab. Kota; Pustaka Iqra,2001.
Perang Salib Sudut Pandang Islam:Carole Hillenbrand,Serambi, Jakarta;2005
Perang-Perang Paling Berpengaruh di Dunia. Ahmad Iqbal, Jogja Bangkit Publisher,
Yogyakarta;2010
The Crusade From the Perspective of Byzantium and Muslim World. Angeliki E louie And Roy
P. Mottahede, Dumbarton Oaks, Woshington D.C;2001.
http://en.wikipedia.org/wiki/Bezant
http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Franka
http://www.eyewitnesstohistory.com/images/crusade12503.jpg
http://fourriverscharter.org/projects/Inventions/pages/China_Trebuchet.htm

http://3.bp.blogspot.com/UQj4I5vP3k/TWZjmoQw_0I/AAAAAAAAAHw/_piF8tx6534/s1600/
1287809815826.jpg
https://encryptedn0.gstatic.com/images?
q=tbn:ANd9GcRNI_e3qZszL3Tv7egCQrd3WBzPQo1lX935Z7GOVlYAumTaLPSg

Anda mungkin juga menyukai