Anda di halaman 1dari 8

PENDAHULUAN

1.Awal Mula Perang Salib

Perang Salib berlangsung kurang lebih selam 200 tahun,mengobarkan semangat kebencian dan
kekerasan yang luar biasa sebelum era teknologi dan tragedi kemanusiaan pada era Hitler.Perang
Salib dipicu atas nama Agama oleh Paus Urban II dari gereja Kristen pada 1095 untuk
mengalihkan pertempuran diatara meraka sendiri kepada suatu tugas mulia yaitu merebut Tanah
Suci dari orang orang Arab.

Tindak kekerasan diawali dengan dibantainya kaum Yahudi dan dilanjutkan Pembantaian kaum
Muslim didaerahnya sendiri hingga kekayaan Eropa habis dan sejarawan pada masa itu
menggambarkan hanya tersisa satu laki laki di Eropa untuk menenangkan 7 orang janda.1

Periodisasi Perang Salib dibagi 5 bagian utama ditambah beberapa perang kecil dengan alas an
yang sama.Dari kelima bagian tersebut hanya Perang Salib I yang dapat dikatakan sukses,para
Sejarawan mengatakan pada Perang Salib I jalanan di kota Yerusalem dipenuhi darah Kaum
Muslim dan Yahudi sampai semata kaki,bahkan dibeberapa bagian genangan merah tersebut
sampai setinggi paha orang yang berkuda.2

Perang Salib III yang terjadi dalam kurun waktu 1187 hingga 1192 dapat dikatakan sebagai
periode penting sekaligus paling besar. Perang itu menjadi laga militer terbesar di Abad
Pertengahan..

2.Kerajaan Latin

Kerajaan latin di Yerusalem terbentuk pada tahun 1095 ketika terjadi Perang Salib Pertama.Pada
1098 Godfrey dari Bouillon3 berhasil meruntuhkan tembok Kota Suci Yerusalem dan membantai
ribuan kaum muslimin di dalam kota.Jalan berbatu kota Yerusalem mendadak dipenuhi genangan
darah,yang dilewati tentara salib sambil memanjatkan syukur dihadapan makam suci.

1
James Reston jr. Perang Salib III. 2001 hlm xv

2
Ibid hlm xvi

3
Godfrey dari Bouillon adalah Ksatria dari kaum Frank yang memimpin pasukan Perang Salib pertama

1
Kerajaan kecil tersebut berkembang pesat,hal ini disebabkan karena dunia Muslim saat itu
sedang dilanda perpecahan antara Sunni dan Syiah.Pada tahun 1131 wilayah kerajaan ini
mencapai sebagian besar wilayah Palestina dan pesisir Suriah ,meliputi
Tirus,Beirut,Tripoli,Acre,Haifa,Jaffa,Ascalon,Edessa,Tiberias dan tentu saja Yerusalem.4

Dalam menghadapi kekuatan muslim yang tidak ada habisnya Kerajaan Latin membangun
sistem kastil raksasa.Sistem seperti ini tersebar diseluruh pantai dan jaraknya berdekatan.Sebagai
contoh Benteng Kerak setiap hari berkomunikasi dengan Yerusalem yang berjarak 113 Km
dengan menggunakan Asap dan Api.

Apabila dilihat dari populasinya,Kerajaan Latin memiliki penghuni sekitar 250.000 jiwa.Kota
kota yang paling maju seperti Yerusalem dan Acre dihuni sekitar 25.000 orang.Kekuatan Kristen
bertumpu pada biarawan biarawan militer,Ordo Hospitaler dan ordo Templar.para pengikutnya
adalah dari kalangan bangsawan yang meninggalkan harta,kastil dan wanita mereka di Eropa
untuk sungguh sungguh membela Yerusalem.

Ordo hospitaler,dibentuk di Yerusalem sebelum gendering Perang Salib ditabuh.Tujuan


dibentuknya Ordo Hospitaler adalah untuk merawat orang orang sakit dan miskin.paus
meresmikan Ordo hospitaler pada tahun 1113 dan menempatkannya dibawah kekuasaan Paus
sehingga lepas dari kontrol lokal.pada 1136,Paus merestui ordo ini mengambil tindakan militer.

Ordo Templar5,dibentuk pada tahun 1119.pada tahun 1128,Paus resmi mengumumkan bahwa
tujuan utama dari ordo Templar adalah untuk melindungi jalur ziarah di sepanjang rute Ziarah
timur.

3.Kesultanan Muslim (Suriah, Mesir dan Mesopotamia)

Kesultanan Muslim pada awalnya terpecah belah. Mesopotamia terpisah dengan Suriah,
Anthiokia berperang dengan Aleppo, Tripoli dengan Homs, Yerusalem dengan Damaskus dan
tentunya Sunni dan Syiah. Untuk mengatasi perpecahan ini Sultan yang saat itu berkuasa , Zangi,
berusaha menyatukan kembali Kesultanan Islam. Setelah dimulai oleh Zangi pada 1144 misi itu

4
James Reston Jr. Perang Salib III. Th 2001 hlm 12

5
Ordo Templar : didirikan pada 1119 untuk melindungi Kerajaan Yerusalem adalah ordo militer religious terkuat
milik Kristen

2
dilanjutkan oleh penerusnya Nuruddin pada 1146 dan pada 1148 Nuruddin berhasil mengalahkan
pasukan kerajaan Latin diluar tembok Damaskus.

Nuruddin yang mampu merebut menguasai seluruh wilayah muslim kemudian menyerbu mesir
yang berada dibawah pengaruh Latin. Penyerangan sebanyak empat kali gagal karena adanya
hadangan dari pasukan Kerajaan Latin. Baru pada penyerbuan kelima pasukan Muslim yang
dipimpin oleh Salahuddin Al Ayyubi kemudian berhasil menembus tembok Mesir.

Pada tahun 1175 Nuruddin meninggal kemudian pada tahun yang sama Salahuddin yang sadar
bahwa Suriah tidak memiliki pemimpin kemudian menyerang Suriah dan dinobatkan menjadi
Sultan Mesir,Suriah dan Mesopotamia.

ISI

Pada awalnya Kerajaan Latin dan Kesultanan Muslim menjalin gencatan senjata,selam agencatan
senjata itu Salahuddin mengirimkan tabibnya untuk mengobati Raja Baldwin IV yang terserang
penyakit kusta.akan tetapi gencatan senjata itu berakhir ketika Raja Baldwin IV meninggal dan
digantikan oleh Guy de Lusignan yang merupakan suami dari adik perempuan Baldwin
IV,Sybilla.

Guy de Lusignan sendiri berasal dari lingkungan bangsawan rendah dari Aquitane (Prancis),dia
bernasib baik karena bisa menarik hati Sybilla. Setelah menikahi Sybilla Guy menjadi penguasa
di Jaffa dan Ascalon. Pada tahun 1180 Raja Baldwin IV keadaannya semakin memburuk
sehingga dia meninggal pada 1185 tanpa meninggalkan keturunan,ahli warisnya yang merupakan
keponakanya sendiri pun meninggal pada 1186. Meskipun para baron tidak menyetujui Guy
menjadi raja dan mendesak agar Sybilla menceraikan Guy,tapi karena Sybilla tidak mau
menceraikan Guy maka pada pertengahan 1186 Guy de Lusignan dinobatkan sebagai Raja
Yerusalem (Kerajaan Latin).

Benteng Kerak adalah benteng raksasa yang berada di persimpangan antara Mesir dan
Suriah,letaknya yang strategis dan begitu sulit bahkan nyaris tidak mungkin ditaklukan karena

3
dilindungi oleh lereng gunug yang curam di tiga sisi dan tembok tinggi dan besar di sisi
timur.Salahuddin pernah mencoba dua kali menyerbu Kerak yaitu pada 1173 dan 1184 akan
tetapi hasilnya nihil dan justru memperkuat reputasi penguasa Kerak.

Pada 1187 Reginald de Chatillon adalah pemipin di Benteng Kerak,Chatillon pertama kali masuk
ke Timur pada tahun 1147 bersamaan dengan Perang Salib ke Dua,Sebagai bangsawan rendah
dari Perancis Chatillon menikahi putri Antiokhia untuk mendapatkan kekuasaan. Chatillon
pernah dipenjara dalam serangan mendadak terhadap pasukan Muslim kemudian mendekam di
penjara Aleppo selama 14 tahun.

Pada tahun 1182-1183 Chatillon bertekad menyerang Madinah dan Mekkah sambil bersumpah
akan menyeret Nabi Muhammad dari Pusaranya dan Meratakan ka’bah dan hajar aswad.Atas
kejadian itu Salahuddin bersumpah akan menangkap dan memenggal sendiri kepala Reginald de
Chatillon.Salahuddin kemudian menyerang Kerak akan tetapi mudur dan mengadakan perjanjian
gencatan senjata dengan pasukan Kristen.6

Pada tahun 1187 M Karavan muslim yang berisi barang barang berharga seperti emas dan perak
berangkat dari Kairo menuju Damaskus.Karena Salahuddin dan Penguasa Kristen telah
menyepakati gencatan senjata maka para pemilik Karavan kemudian tidak menjaga ketat
rombongan tersebut padahal adik perempuan Salahuddin turut serta dalam rombongan.

Ketika mencapai benteng Kerak,didepan benteng Karavan tersebut diserang oleh pasukan Kerak
pimpinan Reginald de Chatillon,seluruh pasukan penjaga dibantai,harta disita dan penumpang
dijadikan tahanan,termasuk adik perempuan Salahuddin. Mendengar hal tersebut Salahuddin
marah dan mengirim pesan kepada Guy yang isinya menuntut seluruh isi Karavan beserta
penumpangnya dikembalikan akan tetapi surat tersebut direspon dengan buruk oleh Guy
.mendengar hal itu Sultan menyatakan Perang dengan kerajaan Yerusalem.

Pada bulan Maret 1187 Salahuddin mengumpulkan pasukannya, pertempuran pertama terjadi di
Cresson dimana Pasukan Muslim diserang oleh para Templar didepan tembok kota Tiberias.
Seluruh pasukan Templar terbunuh dalam serangan itu termasuk pemimpinnya, Roger de
Moulins. Salahuddin kemudian bergerak dan mengumpulkan pasukannya di sisi timur Laut
Galilee raja Guy kemudian menyiapkan pasukan Kristen dan memerintahkan Patriark Yerusalem
6
James Reston Jr. Perang Salib III th 2001 hlm.29

4
untuk mengeluarkan Salib Sejati. Salib Sejati ini diyakini memberikan kekuatan khusus bagi
pasukan kerajaan Latin.

Di Benteng La Safouri pasukan Latin telah mengumpulkan dua puluh ribu pasukan untuk
menghadapi pasukan muslim. Pasukan muslim sendiri berjumlah sedikit lebih banyak
daripada pasukan Latin yaitu tiga puluh ribu orang. Kedua pasukan ini kemudian bertemu di
tanah tandus bernama Tanduk Hattin. Di tempat itu satu satunya sumber air adalah oase
sementara yang bisa dipakai oleh penduduk desa Lubiya yang kecil. Lokasi ini berada diantara
La Safouri dan Tiberias.

Pada tanggal 3 Juli ketika cuaca saat itu sangat panas pasukan Kristen bergerak keluar dari
benteng La Safouri. Pasukan Kristen kemudian melewati bukit Turan dan meminum air dari
Oase yang ada di bukit itu. Raja Guy membuat kesalahan fatal dengan melanjutkan perjalanan
dan tidak bermalam di oase, sehingga pasukan Kristen harus menghadapi pasukan Muslim tanpa
air karena Salahuddin telah menguasai sumber sumber air yang ada di sekitar tanduk tanduk
hattin. Ketika malam mulai menjelang pasukan muslim kemudian mendekat ke perkemahan
pasukan Kristen. Salahuddin menginstruksikan kepada pasukan pemanahnya untuk mengarahkan
ke kuda tentara Salib karena tanpa kuda tentara berbaju baja milik tentara Salib akan menjadi
figure yang menyedihkan ditengah teriknya panas matahari.

Perang dimulai pagi hari sebelum matahari terbit, pasukan Muslim membakar rerumputan kering
sehingga asap hitam membumbung tinggi . Pasukan muslim kemudian menyerang dari sisi timur
ketika matahari telah berada dibelakang mereka sehingga tentara Salib persis melihat kearah
matahari ketika Salahuddin menyerang. Pasukan Kristen yang kehausan kemudian tercerai
berai,pasukan kavaleri mulai naik ke puncak salah satu bukit kemudian pasukan infanteri yang
melindungi salib sejati dibantai oleh pasukan muslim yang melakukan maneuver mengepung
mereka.

Setelah perang Guy de Lusignan dan Reginald de Chatillon ditangkap dan dibawa menemui
Sultan. Di Paviliun miliknya Sultan memberikan segelas minuman manis dan dingin yang sering
disebut sherbert kepada Raja Guy yang kemudian langsung mengopernya ke Reginald de
Chatillon yang meminumnya dengan rakus. Karena Sultan merasa perlakuan Reginald tidak

5
sopan dan kemudian memenuhi sumpahnya untuk memenggal kepala Reginald de Chatillon
dengan tangannya sendiri. Sementara Guy de Lusignan dibawa ke penjara dan ditahan.

Dengan kekalahan tentara Kristen di Perang Hattin ini tentara islam mampu menguasai benteng
benteng milik Kerajaan Latin. Hal ini dikarenakan seluruh tentara milik kerajaan Latin sudah
terbunuh di Hattin. Pertahanan Kota Jerusalem pun juga tidak kuat sehingga pada tahun yang
sama beberapa saat setelah perang di tanduk tanduk hattin Yerusalem menyerah lewat
pengepungan yang dilakukan oleh Salahuddin Al Ayyubi.

Kesimpulan

6
Perang Hattin yang terjadi pada tahun 1187 adalah salah satu pertempuran kunci di
Perang Salib III dimana dua puluh ribu pasukan Kerajaan Latin dikalahkan oleh tiga
puluh ribu pasukan Kesultanan Muslim yang ketika itu dipimpin oleh Sultan Salahuddin
Al Ayyubi.

Dampak dari pertempuran ini adalah kejatuhan kota Jerusalem yang merupakan ibu kota
kerajaan Latin. Kejatuhan Jerusalem dikarenakan pasukan yang seharusnya
mempertahankan Jerusalem telah habis dibantai di pertmpuran Hattin. Kejatuhan
Jerusalem ini diikuti dengan jatuhnya kota kota lain milik Kerajaan latin sehingga
Kerajaan itu mengalami kemunduran.

Dampak lain adalah berdatangannya pemimpin pemimpin Eropa untuk berjuang merebut
kembali Jerusalem diantaranya adalah Richard The Lionheart dari Inggris, Phillip II
Augustus dari Perancis dan Frederick Barbarossa kaisar Romawi Suci. Yang pada
kemudian meneruskan Perang Salib III hingga wafatnya Salahuddin pada tahun 1192.

Daftar Pustaka

Reston J, James. 2001. Perang Salib III : Perseturuan dua ksatria . Jakarta. Lentera Hati

Kuncahyono,Trias. 2011. Jerusalem: kesucian, konflik dan pengadilan akhir. Jakarta. Kompas

Hillenbrand,Carole. 2007. Perang Salib : Sudut Pandang Islam. Jakarta. Serambi Ilmu Semesta

7
8

Anda mungkin juga menyukai