PENDAHULUAN
umat Islam di Asia. Bahkan bukan saja di Syiria dan Asia kecil, tetapi
Islam terbesar dalam sejarah, dan peperangan Salib terjadi karena sejak
penting dan tempat suci umat Kristen telah dikuasai umat islam, seperti
dalam waktu singkat menteri utama Saljuk (wajir) Nizham al-Mulk dan
Sultan Saljuk Maliksyah pada tahun 1092, yang disusul oleh Khalifah
1
Tasmin Tangngareng, Perang Salib: Telaah Historis dan Eksistensinya.
Jurnal Rihlah Volume V No. I Tahun 2017, p. 54-55.
2
Carole Hillenbrand, Perang Salib: Sudut Pandang Islam. Penerjemah
Heryadi (Jakarta: Serambi, 2006), p. 25.
1
2
seperti yang terjadi pada paruh pertama abad kesebelas. Mereka lebih
Islam tidak siap menangkis serangan yang sama sekali tak diduga dan
terjadi.
sebagian besar orang Frank, Norman, dan sebagian lagi rakyat biasa
3
Carole Hillenbrand, Perang Salib: Sudut Pandang Islam…, p. 25-26.
4
Philip K. Hitti, History of The Arabs. Penerjemah Cecep Lukman Yasin
(Jakarta: Serambi, 2010), p. 811-812.
3
mulai dari abad ke-11 sampai abad ke-13 M guna membersihkan tanah
Perang Salib dimulai sejak adanya seruan Paus Urbanus II pada tahun
5
M. Yahya Harun, Perang Salib dan Pengaruh Islam di Eropa (Yogyakarta:
CV. Bina Usaha, 1987), p. 4.
6
Marwati Djoened Poesponegoro, Tokoh dan Peristiwa Sejarah Eropa Awal
Masehi-1815 (Jakarta: Universitas Indonesia, 1988), p. 241.
7
Ajat Sudrajat, Perang Salib dan Kebangkitan Kembali Ekonomi Eropa
(Yogyakarta: Leutika, 2009), p. 53.
4
menjadi salah satu sebab utama terjadinya Perang Salib. 9 Selain itu juga
fanatik.10
Pada saat itu rakyat jelata itu turut serta dalam Perang Salib dengan
8
Philip K. Hitti, History of The Arabs (Jakarta: Serambi, 2010), p. 604.
9
Philip K. Hitti, History of The Arabs…, p. 792.
10
Dewan Redaksi, “Perang Salib” dalam Enslikopedia Islam, Jilid IV
(Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve, Cet. 1, 1993), p. 240.
5
oleh Raymond.12
periode reaksi umat Islam. Hal ini ditandai dengan perlawanan gigih
11
Said Abdul Fatah Asyur, Kronologi Perang Salib (Jakarta: Fikahati
Aneska, 1993), P. 34.
12
Hitti, History of The Arabs…, p. 818.
6
13
Ali Muhammad Ash-Shallabi, Bangkit dan Runtuhnya Daulah Zankiyah
(Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2019), p. 204.
7
Zanki.14
tentara Salib. Akan tetapi tokoh yang lebih dikenal dalam peristiwa
merebut kembali kota yang pernah dikuasai oleh tentara Salib, yaitu
startegi perang tidak mampu lagi dibendung oleh pasukan Salib. Cita-
14
Carole Hillenbrand, Perang Salib: Sudut Pandang Islam (Jakarta:
Serambi, 2006), p. 129.
8
dikuasai. Selain itu perlu ditelusuri juga makna peristiwa tersebut bagi
umat Islam.
B. Perumusan Masalah
Ruha ?
C. Tujuan Penelitian
(mendeskripsikan) :
1144 M
D. Kerangka Pemikiran
orang, sering kita dengar kata peran dikaitkan dengan posisi seseorang
15
Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional Balai Pustaka, 2001), p. 845.
16
http://www.ras-eko.com/2013/05/pengertian-peranan.html (diakses pada
tanggal 13 April 2021).
10
keberlangsungan.17
ditaklukannya.
17
Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar (Jakarta: Rajawali Press,
2002), p. 242.
18
W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Besar Indonesia (Jakarta: PN. Balai
Pustaka, 1985), p. 735.
19
Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar…, p. 238.
11
pendudukan wilayah secara sah terjadi apabila perang telah usai dan
20
Diakses dari https://lektur.id/arti-penaklukan/ pada tanggal 10 April 2021
Pukul 10.10.
21
Teuku Saiful Bahri Johan, Perkembangan Ilmu Negara Dalam Peradaban
Globalisasi Dunia (Yogyakarta: Deepublish, 2018), p. 100.
22
I Gde Pantja Astawaja, Memahami Ilmu Negara dan Teori Negara
(Bandung: PT Refika Aditama, 2009), p. 60.
12
ketika tidak ada satu kesempatan pun dari Negara yang ditaklukkan
E. Tinjaun Pustaka
Tahun 1144 M. Sampai saat ini telah ada beberapa penelitian yang
yaitu buku yang berjudul History of the Arabs yang ditulis Philip K.
dan Perang Salib ini lebih memfokuskan pada biografi tokoh dan
Ruha yang dikuasai oleh Kaum Salib yang akan dilihat dari berbagai
aspek, dan tidak hanya difokuskan pada keberadaan dan peran dari
Imaduddin Zanki saja. Dengan kata lain, karya ini bukanlah merupakan
13
Kota Ruha. Oleh karena itu penulis mencoba mengkaji secara khusus
F. Metodologi Penelitian
karena objek yang akan dikaji dan diteliti adalah penulisan sumber-
lebih mendalam serta makna dari peristiwa yang diteliti, baik fenomena
(penulisan).23
1. Pemilihan Topik
23
Kuntowijoyo, Pengantar Ilmu Sejarah (Yogyakarta: Tiara Wacana, 2013),
p. 91.
15
2. Tahapan Heuristik
yang dapat dijadikan sebagai rujukan dalam penelitian ini, yaitu Al-
3. Tahapan Kritik
4. Tahapan Interpretasi
dan tepat. Selain itu juga fakta-fakta yang ada dijadikan landasan
24
Suhartono, W Pranoto, Teori dan Metodologi Sejarah, (Yogyakarta: Graha
Ilmu, 2010), p.35.
25
Kuntowijoyo, Pengantar Ilmu Sejarah…, p.78
17
5. Tahapan Historiografi
G. Sistematika Pembahasan
Ruha meliputi Kondisi Politik Umat Islam, Kondisi Sosial dan Budaya