ANDRI SETYAWAN
B0418006
ILMU SEJARAH “A”
Abad pertengahan bermula dari runtuhnya imperium Roma
pada tahun 395 sampai jatuhnya Konstantinopel ke tangan
Turki pada 1453. Fase ini disebut sebagai abad kegelapan
(Dark ages) karena banyaknya sisi negatif di berbagai bidang
pada zaman ini. Terutama dalam kemunduran intelektual. Dark
Ages juga dimaksudkan sebagai ketiadaan prospek yang jelas
bagi masyarakat Eropa. Keadaan ini merupakan wujud dari
tindakan dan cengkraman atau pengawasan kuat dari pihak
gereja yang sangat berpengaruh.
A. Karakteristik Abad Pertengahan
Zaman ini ditandai dengan lahirnya para teolog dibidang ilmu
pengetahuan. Hampir semua didominasi oleh para teolog dan
berakibat pada aktivitas ilmiah. Semboyan yang berlaku pada
masa ini yakni ancilla theologia yang artinya abdi agama.
Perkembangan ilmu pengetahuan yang sudah ada sejak
zaman Yunani-Romawi terhenti pada abad ini. Kemajuan sains
di barat melibatkan satu proses yang aneh dan paradoksal
yakni melibatkan penolakan sains dan filsafat Yunani dan
memunculkan sains dan pandangan alam yang bersifat
mekanistik, eksperimental, dan ulititarian.
B. Dominasi Gereja dan Dampaknya
Ketika agama Kristen pada abad ke-6 dst telah berkembang
pesat dan meluas, para pendeta dan gereja memiliki peranan
yang sangat penting. Berkuasanya para pendeta dan sistem
kegerejaan membuat kemandulan dalam pola berpikir pada
masyarakat dan dalam dunia pendidikan dibatasi. Pada zaman
ini banyak sisi negatif terutama dalam bidang-bidang:
1. Sosial
2. Agama
3. Arus pemikiran
1. Sosial
Pada abad ini rakyat terbagi dalam tiga golongan:
a. Golongan penguasa
b. Golongan menengah
c. Golongan ketiga
2. Agama
Pada zaman ini, banyak paham yang melenceng dalam Kristen.
Salah satunya adalah paham pengampunan dosa. Para pendeta
menjadi sosok yang tertutup dan membuat buku pedoman yang
makna dan interpretasinya tergantung pada pemahamannya
sendiri.
3. Arus pemikiran
Pada masa ini, arus pemikiran terbatas pada gereja. Hal-hal yang
dianggap benar oleh gereja adalah benar bagi semua masyarakat.
Akal tidak boleh berbeda dengan gereja.
C. Islam di Eropa pada Abad Pertengahan