Tuliskan minimal 3 (tiga) konsep beserta deskripsinya yang Anda temukan di dalam bahan ajar Modul 5
KB 1 Perkembangan Islam di Eropa!
Kini banyak pakar sejarah dan sosiologi menegaskan bahwa Islam adalah pemicu utama
perpindahan Eropa dari gelapnya Abad Pertengahan menuju terang-benderangnya Masa
Renaisans. Di masa ketika Eropa terbelakang di bidang kedokteran, astronomi,
matematika, dan di banyak bidang lain, kaum Muslim memiliki perbendaharaan ilmu
pengetahuan yang sangat luas dan kemampuan hebat dalam membangun. Eropa
merupakan salah satu benua yang cukup luas sekitar 27.273.727 km2, dan terbagi kepada
33 negara. Data ini sebelum terpecahnya negara Uni Soviet dan Yugoslavia. Dari 33
negara itu diantaranya berada di bagian barat. Secara umum, perkembangan Islam di
negara- negara Eropa Barat bisa dikatakan tidaklah begitu pesat. Hal ini terbukti bahwa
agama Islam di Eropa Barat hanya dipeluk oleh sebagian kecil masyarakat saja. Mayoritas
agama di Eropa Barat adalah memeluk agama Kristen, terutama Kristen Katholik Roma.
Bila kita menelusuri sejarah pramodern Islam di Eropa Barat terdiri dari dua bagian:
Pertama, dari abad ke-8 hingga akhir abad ke-15, ada wilayah-wilayah yang dikuasai oleh
Muslim, tempat posisi Islam sebagai mayoritas, selain di Spanyol Muslim juga seperti di
Sicilia. Inilah kondisi yang terjadi selama berbagai periode di sejumlah pulau di Laut
Tengah dan kantong-kantong kecil di Italia Selatan dan Prancis Selatan. Kedua, sejarah
Islam sebagai minoritas di Eropa Barat di mulai sekitar abad ke-19, ketika para penguasa
Kristen khususnya di Semenanjung Iberia memutuskan untuk tidak lagi mengeksekusi
tawanan Muslim, dan mulai menjual dan menggunakan mereka sebagai budak.
b. Industri
Sebagian hasil industri telah dimasukkan oleh kaum Muslim ke Spanyol, diantaranya
adalah produksi kertas. Pabrik kertas pertama di Eropa adalah di Asbania pada
pertengahan abad ke-12 M. dan pusat industri pertama adalah di Balansia, Syathiba dan
Toledo (Al-Khuwaithir dkk., 1975: 149). Berbagai macam peralatan dari tambang seperti
pisau, pedang ada di sana, hiasan- hiasan dan ukiran dari tambang juga ada (Al-Khuwaithir
dkk., 1975: 157). Industri yang paling penting adalah inovasi senjata api yang disebut
“Barud” (pistol) adalah murni penemuan orang Arab Muslim (Al-Khuwaithir dkk., 1975: 149).
c. Metode Keilmuan
Barat menganggap bahwa Roger Bacan adalah penemu metode keilmuan, ini adalah
pengingkaran sejarah, Briffault menyatakan bahwa Roger tak lebih dari utusan sains dan
metode muslim pada Eropa Kristen. Dia belajar Bahasa Arab di Perancis pada tahun 1240-
1250 dan 1257-1268, dengan modal bahasa Arab ia belajar ilmu pasti dan keIslaman lalu
menerjemah dari bahasa Arab apa yang belum diterjemah dan Opus Majusnya adalah hasil
plagiat dari Al-Syifa karya Ibn Sina (Baqir, 1989: 57). Kemudian datang Francis Bacon
(1561-1627) menyebarkan teori induksi dan deduksi dan metode eksperimen lewat karya-
karyanya yang dianggap standar.
e. Kedokteran
Cukuplah dijadikan sebagai satu contoh Ibn. Sina (980-1307 M) dengan karyanya al-
Qanun fi at-Thibb yang menjadi referensi utama sampai abad ke-19. Terutama tentang
penyakit syaraf. Dapat dikatakan bahwa antara abad ke-13 sampai abad ke-16 tidak ada
ahli kedokteran Barat yang bisa melepaskan diri dari pengaruh Ibn Sina (Baqir, 1989: 58).
Pada Periode ini, Islam hanya berkuasa di daerah Granada, di bawah dinasti Bani
Ahmar (1232-1492). Peradaban kembali mengalami kemajuan seperti di zaman
Abdurrahman An-Nasir. Kekuasaan Islam yang merupakan pertahanan terakhir di
Spanyol ini berakhir karena perselisihan orang-orang istana dalam perebutan
kekuasaan. Abu Abdullah Muhammad merasa tidak senang kepada ayahnya karena
menunjuk anaknya yang lain sebagai penggantinya menjadi raja. Dia memberontak
dan berusaha merampas kekuasaannya. Dalam pemberontakan itu, ayahnya terbunuh
dan digantikan oleh Muhammad ibn Sa‟ad. Abu Abdullah kemudian meminta bantuan
kepada Ferdinand dan Isabella untuk menjatuhkannya. Dua penguasa Kristen ini dapat
mengalahkan penguasa yang sah dan Abu Abdullah naik tahta. Tentu saja, Ferdinand
dan Isabella yang mempersatukan kedua kerajaan besar Kristen melalui perkawinan
itu tidak cukup puas. Keduanya ingin merebut kekuasaan terakhir umat Islam di
Spanyol. Abu Abdullah tidak kuasa menahan serangan-serangan orang Kristen
tersebut dan pada akhirnya mengaku kalah. Ia menyerahkan kekuasaan kepada
Ferdinand dan Isabella, kemudian hijrah ke Afrika Utara. Dengan demikian berakhirlah
kekuasaan Islam di Spanyol tahun 1492 M. Umat Islam setelah itu dihadapkan kepada
dua pilihan, masuk Kristen atau pergi meninggalkan Spanyol. Pada tahun 1609 M,
boleh dikatakan tidak ada lagi umat Islam di daerah ini.
2. Lakukan kontekstualisasi atas pemaparan materi dalam bahan ajar dengan realitas sosial;
Sebagai seorang guru Sejarah Kebudayaan Islam maka dalam mengajarkan kepada siswa
tentang Perkembangan Islam di Eropa harus menyampaikan konsep dan deskripsinya
sehingga tujuan pembelajaran tentang materi tersebut tercapai.