Anda di halaman 1dari 7

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI GAMALIEL SURAKARTA

MATA KULIAH : Sejarah Gereja Umum

DOSEN : Dr. Ir. Sujud Swastoko M.Th

MAHASISWA : Hananto Teguh H

PERIODE : Semester 8, Januari- Juli 2022

TUGAS : Perkembangan Gereja Abad Pertengahan

Gereja Eropa Barat abad pertengahan

Insiden-insiden dan tahun-tahun yang dianggap menentukan untuk peralihan

ke adab pertengahan :

476 - Kehancuran kekaisaran romawi bagian barat.

498 - pertobatan raja Klovis (Chlowig) dan beralihnya bangsa Frank kepada

kekristenan.

550 - Yustinian I (527-565) yang dianggap Kaisar Romawi corak lama terakhir.

590 - Paus Gregorius Agung I

622 - Muhammad mengungsi ke Medinah, tanggal 17 Juli 622 menjadi titik

mula sejarah Islam.

632 - Muhammad wafat dan sejarah kalifah terbagi menjadi empat periode :

1. Empa kalifah pertama : Abu Bakar (632-634), Umar ibn al Chattab

(634-644), Usman Ibn Affan (644-656) & Alli Ibn Abi Thlib (656-661).

setelah itu terbagi dalam aliran syi’ah dan sunnah.

2. Dinasti Ummayah (661-750) di Damsyik dan tidak diakui oleh kaum

Syi’ah.
3. Dinasti Abbasyiah, yaki keturunan Ali (kaum Syi’ah) (750-1258),

memindahkan dari Damsyik ke Bahgdad.

Salah seorang keturunan Ummayah pindah ke Spanyol, berpusat di

Cordoba (disebut juga kilafah barat- 929 s/d 1031)

Suatu garis ketiga muncul di mesir kaum Fatimiah (909-1071). ketika

orang mongol merebut bahgdad (1258), Kaum Abbasyiah mengungsi ke

Mesir dan meneruskan kilafah itu hingga Usmania (bangsa Turki)

menaklukkan Mesir 1517.

4. Sultan Selim I dari Turki mengambil gelar Kilafah dan dipakai para

penguasa Usmania sampai 1924.

Perkembangan Agama Islam dan Perang Salib

“Ledakan situasi di semenanjung Arabia mengakibatkan separuh daerah laut

tengah dimenangkan dan dinobatkan oleh Agama Islam”- W Durrant. Ahi

sejarah gereja Philip Schaff menganggap perkembangan pesat agama islam “as

well deserved jugdement of God on a decendent, idolatrous Christianity”

Dan sampai sekarang hubungan antara agama Kristen dan agama Islam sring

tegang, peka dan penuh ingatan akan masa lampau :

1. Kegagalan atau kelenyapan gereja di Eropa Tanggara, Asia Kecil, Palestina,

Arabia dan Afrika Utara.

2. Ingatan kebengisan perang-perang salob (1096-1291).

3. Islam adalah agama yang bersifat “post-Christian” dan mengklaim bahwa

Yesus sebagai pelopor untuk nabi Muhammadserta al-Quran merupakan

wahyu allah yang terakhir dan tertinggi.

2 Perkembangan Gereja Abad Pertengahan| Hananto - STTG


4. Hasil PI antara penganut agama Islam sangat minim.

5. Agama Islam bersifat misioner dan mempunyai sejarah persingan misi di

afrika dan beberapa negara lainnya.

Perkembangan dunia Islam.

Pemimpin islam berhasil mempersatukan suku-suku Arab dan memulai suatu

ekspansi dan perluasan kuasa Arab yang ofensif dan unik :

634 - Daerah antara sungai Yordan dan Efrat dimemangkan.

635 - Damsyik ditaklukkan (menjadi pusat khilafah).

636 - Anthiokha dimenangkan.

638 - Yerusalem dimenangkan.

640 - Kaisarea dan sisa Suriah dimenangkan.

642 - Alexandria dan seluruh Mesir dimenangkan.

643 - Tripolis dan Libya dimenangkan.

656 - Persia (Iran) dimenangkan.

673 - 677 Memasuki India dan Asia Tengah, Turkestan dan Kaukasia.

697 - Karthago, Ibukota Afrika Utara dimenangkan.

715 - Hampir seluruh Spanyol ditaklukkan.

732 - Tentara Arab memasuki pusat Eropa dan memerangi Eropa dari sebelah

barat.

Situasi Gereja di daerah yang ditaklukkan Islam.

Pada abad pertengahan orient (Islam) dan Okzident (Kristen bertalian erat

melalui banyak hubungan : Hukum Romawi, admisnitrasi dan keuangan,

3 Perkembangan Gereja Abad Pertengahan| Hananto - STTG


sastra romawi, filsafat yunani, pertukaran pikiran diantara Kristen dan pihak

Islam. Pada dasarnya hubungan mereka cukup toleran, bahkan ada orang-

orang Kristen yang menjadi pejabat tinggi di pemerintahan Khilafah.

Banyak masalah yang dihadapi gereja dan islam searah : hubungan antara

iman dan rasio, diskusi dengan filsuf, relas scholastik dan mistisisme, relasi

pengajaran resmi dan kesalehan pribadi, maslah penyembahan , kehendak

bebas manusia, dll. Orang Kristen dan Yahudi dinilai pemilik kitab suci dan

diberi status lain dari penganut animisme. Merek diijinkan beribadah dengan

syarat-syarat tertentu : tidak boleh membangun gereja baru, tidak boleh

memakai lonceng dan tanda salib yang menonjol, tidak boleh mengadakan

ibadah diluar gereja, tdak boleh mengabarkan injil secara terbuka (terlebih

pada orang muslim) dll. Mereka dianggap sebagai warga yang status dan

haknya terbatas (second class). mereka dipungut pajak lebih dan diharuskan

menggunakan identifikasi pada pakaian mereka.

Perang-perang Salib

Tentara Turki yang telah mengambil kekuasaan dalam khalifah Arab

memanfaatkan kesempatan dan memasuki Asia Kecil. Tahun 1071 mereka

menghancurkan kekaisaran romawi di Armenia, lalu merebut seluruh derah

Romawi di Asia. Salah satu akibat perang itu ialah bahwa orang-orang Eropa

yang beribadat ke Yerusalem terganggu, bahkan dibunuh. Perubahan situasi

ini yang yang menjadi titik awal perang-perang salin yang berlangsung hampir

200 tahun :

1. Sikap bangsa Turki-Seljuk Islam yang keras memusuhi agama Kristen.


4 Perkembangan Gereja Abad Pertengahan| Hananto - STTG
2. Kaisar di Konstantinopel, meminta pertolongan dari negara Eropa Barat.

3. Kaisar Alexius Comenus mengajak Paus Urbanus II, bersama merebut

Palestina dan kota Suci dari tangan bangs Turki. Disini Paus menjanjikan

pengampunan segala hukuman gerejawi pada mereka yang berpartisipasi

dalam perang salib. Mereka mengenakan tanda salib merah pada pakaian

mereka.

Perang Salib I (1096-1099). Berkumpul di Konstantinopel kemudian

berangkat melalui Asia Kecil kmenuju Palestina. Menaklukkan Nicea dan

Edessa pada tahun 1097, Anthiokhia tahun 1098 dan kota Yerusalem pada 15

Juli 1099. Ribuan orang Islam dan Yahudi di bakar, kebengisan dan

kefanatikan itu mengguncang dunia Islam. Tentara Salib mendirikan sebuah

kerajaan latin atau kerajaan Yerusalem.

Perang Salib II (1147-1149). Perang ini dipromosikan oleh Bernhard dari

Claivaux (1090-1153) dan dipimpin oleh kaisar Konrad III dan Raja Ludwig VII

dari Perancis. Muncul reaksi melawan dan mengutuk perang salib di eropa.

Edessa dimenangkan kembali oleh pihak Turki 1144. tentara Salib menyerang

Damsyik yang memiliki hubungan baik dengan Yerusalem. Kegagalan militer

mengoncang orang kristen.

Perang Salib III (1189-1192). Kedudukan kerajaan Kristen di Timur tengah

bertambah sulit setelah Sultan Saladin bertekad mengambalikan kedaulatan

Islam atas daerah-daerah yang hilang pada perang salib I. Dan tahun 1187

5 Perkembangan Gereja Abad Pertengahan| Hananto - STTG


Tiberias dan Yerusalem berhasil dimenangkan kembali. Sultan Saladin

memperbolehkan semua orang Kristen masuk ke Yerusalem tanpa gangguan.

Perang Salib IV (1202-1204). dilajkukan atas anjuran Paus Innocentius II,

dan hanya menghasilkan penghancuran Konstantinopel. Dengan kekerasan

dan kebengisan merka membunuh, menghancurkan, mencemarkan gereja

Orthodoks, memperkosa. Hal ini menghasilkan suatu semboyan diantara

anggota gereja Orthodoks-Yunani “lebih baik dibawah pemerintah turki dari

pada yang lain”.

Perang Salib Anak-anak (1212). Ribuan anak berkumpul di Marseilles, tiada

yang mencapai tanah suci. Ribuan meninggal dan ribuan lainnya dijual

sebagai budak di Afrika Utara.

Perang Salib V (1218-1221). Diproklamasikan oleh Paus Innocentius III di

konsili lateran IV, dan tidak ada hasil. Pasukan salib memasuki Mesir dan

dikalahkan oleh Sultan al-manik al-kamil (1218-1238). perang salib ini

menyebabkan fanatisme anti-Kristen di Mesir.

Perang Salib VI (1228-1229). Dipimpin oleh Kaisar Frederick II, dengan

diplomasi yang baik berhasil membuat Sultan Al-manik menyerahkan

Yerusalem. Bthlehem dan Nazaret. Ia memahkotai dirinya sendiri sebagai Raja

Yerusalem. Tidak bertahan lama tahun 1241 tentara Turki memenangkan

Yerusaelm kembali.

6 Perkembangan Gereja Abad Pertengahan| Hananto - STTG


Perang Salib VII (1248-1254). dipimpin oleh Raja Louis IX, tidak ada hasil

dan Raja Laouis sendiri ditahan.

Perang Salib VIII (1270). Raja Louis IX meninggal di Tunis. Tentara Turki

telah merebut athta Sultan di Mesir (1250) dapat memenangkan kembali

Palestina. Akhirnya markas besar tentara salin di Timur Tengah ditaklukkan

pada tahun 1291 dan berakhirlah gelombang perang salib.

Akibat-akibat perang salib.

1. Kegagalan militer total & penderitaan besar di kedua belah pihak.

2. Kegoncangan rohani dikalangan Kristen. Islam dianggap unggul, muncul

skeptisisme & banyak orang Kristen pindah agama. (kemunduran kekristenan,

keacuhan rohani, sikap anti gereja, penolakan kepausan dan perkembangan

sekulerisme, dll).

3. Kritik dan penolakan perang salib memunculkan kerinduan untuk

menginjili orang-orang muslim.

4. Mengakibatkan suatu corak relasi yang baru antaraumat islam dan kristen,

yaitu fanatisme.

Sumber :

Dr. Dietrich Kuhl, Sejarah Gereja Jilid II, YPII Batu, Jawa Timur, 1997.

7 Perkembangan Gereja Abad Pertengahan| Hananto - STTG

Anda mungkin juga menyukai