Anda di halaman 1dari 5

Materi Booklet

Slide 1

Kata Pengantar

Puji syukur alhamdullilah kita panjatkan kepada tuhan yang maha esa karena atas limpahan rahmat
dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan booklet tentang “SEJARAH PERANG SALIB
DAN PENAKLUKAN BYZANTIUM” dalam rangka memenuhi tugas akhir mata kuliah sejarah
perkembangan iptek.

Perlu diketahui bahwa perang Salib merupakan konflik antara umat beragama terpanjang dalam
sejarah yaitu antara umat islam dan umat kristiani.

Slide 2

Petunjuk penggunaan booklet

Buku ini memuat tentang bagaiman sejarah keybord. Setelah membacanya diharapkan dapat
memahami tentang bagaimana sejarah Perang Salib mulai dari awal terjadinya perang sampai pada
penaklukan Byzantium. Oleh karena itulah ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai
berikut:

1. Peserta didik diharapkan membaca dengan cermat


2. Memahami bagaiman perkembangan mesin ketik
3. Menganalisa jenis-jenis keybord
4. Menyimpulkan hasil dari analisa

Slide 3

Awal Mula Perang Salib

Perang Salib adalah serangkaian konflik militer berlatar belakang motif agama yang diikuti
oleh banyak orang kristen Eropa. Orang-orang Eropa tersebut terdiri atas orang-orang Pagan,
Orang-orang Kristen rusia, Ortodoks, Yunani, Mongol, dan musuh-musuh Politik para Paus. Mereka
semua bersatu untuk melawan kaum Muslimin.

Tujuan awal dari perang Salib adalah merebut yerussalem dan tanah suci yang berada di
bawah kendali kaum Muslimin. Basis awalnya adalah memenuhi seruan dari kekaisaran Byzantium
Ortodoks timur untuk membantunya melawan ekspansi kaum Muslimin Saljuk dan Anatolia.

Slide 4

Perang Salib Pertama

Perang Salib pertama dimulai pada bulan Agustus 1096 M, barisan tentara bergerak dari
Lorraire, di bawah pimpinan Godfrey de Bouillon IV. Kelompok-kelompok pasukan tersebut bergerak
menyusul pasukan salib yang terdiri dari orang-orang miskin dan para petani yang sebelumnya telah
bergerak lebih dulu. Mereka bergerak melewati jalur dan rute Rhine-Danube, sehingga akhirnya
mereka sampai di Konstantinopel 1096 M.

Pada perang Salib yang pertama ini, pasukan salib berhasil menduduki Yerussalem pada
tahun 1099 M, membentuk kerajaan Latin Yerussalem dan beberapa daerah kekuasaan tentara salib
lainnya, seperti Edessa (Ruha), Kerajaan Antiokia, Tripoli, dan Syam.
Slide 5

Penyebab kegagalan umat islam dalam mengahadapi tentara Salib dipicu oleh perseteruan
antara Daulah Fatimiyah di Kairo dengan kesultanan Suljuk Turki di Nicea Anatolia. Karena
persetueruan itulah yang juga membuat perjuangan Wazir Al-Afdhal AL-Fatimi yang hampir saja
berhasil mengusir tentara Salib di Askhelon mengundurkan diri kembali ke Mesir.

Slide 6

Perang Salib Kedua

Perang Salib Kedua dimulai pada tahun 1147 sampai 1192. Perang Salib Kedua diserukan
oleh Bernard de Clairvaux dan dipimpin oleh Louis VII dari Perancis serta Confrad Hohenstaufen III
dari kaisar Jerman merupakan perang salib pertama yang dimpimpin oleh raja.

Pada tahun 24 Juni 1147 pasukan salib berambisi untuk menaklukan Damaskus, karena
dengan menaklukan damaskus memberikan banyak harta dari rampasan perang. Pengepungan
berangsung selama lima hari dari tanggal 23 sampai 27 Juli mengalami kegagalan.

Slide 7

Kegagalan yang dialami pasukan Salib tidak meyurutkan semangat mereka. Pada tahun 491
H/ 109 M, pasukan Salib berkumpul kembali di Konstantinopel dan bersiap untuk penerangan kedua
pada 1097 M dengan pasukan Suljuk Turki di Dorylaeum. Pertempuran itu dimenangkan pasukan
Salib, bahkan Daulah Fatimiahpun tidak berhasil membebaskan Al-Quds (Yerussalem), sehingga
pasukan Franks menguasai Al-Quds tanggal 5 Juli 1099 M.

Slide 8

Perang Salib Ketiga

Perang Salib Ketiga dipicu dari respon kekalahan Pasukan Salib pada peperangan melawan
Sultan Mesir Shalahuddin Al-Ayyubi yang berhasil membebaskan Al-Quds pada tanggal 2 Oktober
1187 M. Akibat peristiwa itulah Paus Gregorius VII pada tahun 1187 M menyerukan perang Salib
ketiga. Perang Salib kali ini di pimpin oleh Raja Perancis Philippe Auguste, Raja Inggris Richard Si hati
singa (the Lion Heart) dan Raja Jerman Frederick Barbarossa. Akan tetapi Barbarossa tenggelam di
sungai Al-Masih pada tahun 1190 M, sehigga pasukan terlantar. Sementara pasukan Perancis dan
Inggris belum siap berperang sampai pada tahun 1190. Ditengah jalan Raja Inggris Richad malah
memperluas pengaruhnya sampai ke Sicillia sehingga menyulut ketegangan dengan Raja Perancis.

Slide 9

Tentara Salib melancarkan serangan pengepungan terhadap Acre (Akka), hingga akhirnya
Acre menyerah pada tanggal 12 Juni 1191 M. Philip pun kembali dan pulang ke Perancis.
Berlangsung pembantaian di Acre atas perintah Richard dan dibawah kepemimpinannya langsung.
Kemudian, dia melakukan sejumlah upaya untuk menduduki kota-kota lainnya, akan tetapi
semuanya berakhir dengan kegagalan.

Pada tahun 1192 M, Richard mengadakan perjanjian damai dengan Shalahuddin Al-Ayyubi.
Tentara Salib mempertahankan kekuasaannya di jalur pesisir yang memanjang dari Shur (Tyre)
hingga Jaffa. Shalahuddin Al-Ayyubi mempersilahkan para peziarah Kristen Eropa dan para pedagang
untuk mengunjungi kota Yerussalem dan tempat suci.
Slide 10

Perang Salib Keempat

Perang Salib Keempat diserukan oleh Paus Innocent III pada tahun 1202. Rencana awal
tentara Salib adalah memobilisasi pasukan ke Mesir untuk menyerang kekuatan besar Islam di
kawasan tersebut. Kemudian setelah itu, melancarkan serangan ke Al-Quds. Akan tetapi, orang-
orang Venesia yang diberi kepercayaan mengurus dan menyediakan tranportasi dan makanan untuk
pasukan dengan imbalan uang sebesar 85 ribu keping mark.

Slide 11

Akan tetapi karena pasukan tidak memenuhi perjanjian imbalan dengan jumlah yang telah
disepakati. Perang ini justru mengakibatkan tindakan sabotase dan perusakan terhadap
Konstantinopel, ibukota kekaisaran Bzyantium sekaligus pusat kebudayaan romawi kuno. Paus pun
tidak mengambil tindakan nyata terhadap kejadian ini.

Slide 12

Perang Salib Kelima

Paus Innocent III berusaha untuk memulai perang Salib baru di tahun 1213. Ia mulai aktif
melancarakan kampanye sampai terbentunya Konsili Leteran IV pada tahun 1215 M yag mengambil
serangkaian langkah-langkah yang berkaitan dengan pengorganisasian Perang Salib.

Pasukan Hungaria dan Pasukan Jerman selatan dipimpin Andew II dan pasukan Austria mulai
bergerak ke Acre. Setelah sampai di Acre mereka berhenti untuk menunggu pasukan Jerman dan
Belanda Untuk bergabung kemudian, mereka bergerak menuju ke kota Dimyath di timur laut dari
delta Sungai Nil Mesir dan berhasil menguasainya pada tahun 1219 M.

Slide 13

Di bawah desakan Wakil Paus Honorius III dan duta kepausan Pelagius invasi dilanjutkan ke
manshurah (Mancuria). Waktu itu kebetulsn Sungai Nil banjir. Lalu orang-orang Mesir membuka
bendungan sungai Nil, kaum Musliminpun kembali memutus jalur tentara Salib. Pasukan muslim
mengepung pasukan Salib yang terpisah. Akhirnya ditandatagani perjanjian damai dan gencatan
senjata pada tanggal 30 Agustus 1221 M selama delapan tahun dan pasukan Salib harus
meninggalkan Dimyath.

Slide 14

Perang Salib Keenam

Prang Salib Keenam dipmpin oleh Kaisar Friederick II Hohenstaufen pada tahun 1228 M.
Pernag Salib keenam ini tidak mendapat persetujuan dari Paus bahkan Kaisar Friederick dilarang
masuk ke dalam gereja karena terlambat melaksanakan sumpahnya untuk mengambil Salib.

Friederick II mengadakan perjanjian dengan Sultan Al-Kamil dan menghasilkan perjanjian


damai pada Februari 1229 M yang berlaku selama sepuluh tahun, dengan konsesi Sultan Al-Kamil
harus melepas Al-Quds kecuali kawasan Al-Haram,Betlehem, Nazareth, sebagian wilayah Sidon dan
Toron (Tebnie saat ini). Perang Salib keenam ini merupakan perang Salib pertama yang tidak
mendapat persetujuan dari Paus.
Slide 15

Perang Salib Ketujuh

Kekalahan tentara Salib pada tahun 1244 M yang mengkibatkan merek harus kehilangan
Yerusalem, menjadi faktor lahirnya Perang Salib ketujuh. Perang Salib ketujuh dipimpin oleh raja
Perancis Louis IX dan bergerak menuju ke Mesir. Perang Salib berlangsung antara tahun 1248 M dan
1254 M. Pada mulanya, mereka berhasil menguasai Dimyath dan manshurah. Akan tetapi pasukan
Islam dibawah pimpinan Sultan Ash-Shalih Najmuddin Ayyub berhasil menghancuran pasukan Salib
dan mengepung sisanya di Manshurah sampai menyerah. Raja Louis IX tertangkap, kemudian
akhirnya ditebus pada tahun 1250 M. Lalu, dia kembali ke Acre dan tinggal di sana selama empat
tahun sebelum akhirnya kembali ke Perancis dengan tangan kosong.

Slide 16

Perang Salib Kedelapan

Karena kekalahan perang Salib Ketujuh harus membuat tentara Salib harus kehilangan
Yerussalem. Hal inilah yang memicu terjadinya perang Salib kedelapan. Pada perang Salib kali ini
hanya diikuti beberapa Baron dan Ksatria dari perancis, hal itu disebabkan kekalahan yang dialami
pada perang Salib sebelumnya.

Pada pertempuran kali ini dipimpin ketiga putra Raja Louis IX setelah mengucapkan sumpah
Salib sepakat bahwa perang kali ini diarahkan ke Tunisia. Pertempuran Salib kali ini melawan Emir
Tunisia Al-Mustansir. Pada mulanya Pasukan Salib memenagkan pertempuran, dikarenakan Epidemi
yang menyerang pasukan mengakitbatkan raja Louis, pada tanggal 25 Agustus 1270 M.

Lalu perang dilanjutkan oleh saudara Raja Louis yaitu Charles I. Akan tetapi pasukan Salib
mengalami kekalahan pada November 1207 M, dan harus menandatangani Perjanjian damai dengan
Al-Mustanshir dan pasukan Salib harus membayar upeti ganti rugi perang.

Slide 17

Perang Salib Kesembilan

Perang Salib kesembilan adalah sebuah perang yang diserukan oleh Paus Vatikan dan diikuti
oleh Raja Perancis untuk menumpas kelompok bidah Albigeois di Selatan Perancis antara tahun
1209 M dan 1229 M. Mereka adalah orang-orang Kristen yang bersebrangan dengan Paus di Vatikan
mengenai sifat Al-Masih.

Slide 18

Penaklukan Byzantium oleh Suljuk Turki

Pada tahun 1453 M, setelah melalui pengepungan, akhirnya Sultan Utsmaniyah atau
Ottoman, Muhammad II atau Mehmed II, berhasil menaklukan Konstantinopel dan sekaligus
berakhirnya kekaisaran Romawi Timur. Keberhasilan Daulah Ottoman dalam menaklukan
Konstantinopel menjaid puulan yang menykitkan bagi dunia Kristen dan Kepausan Katolik, meskipun
ada perbedaan dan konflik sektarian dan ideologi antara Gereja Ortodoks dan Gereja Barat Katolik.
Hal itu karena Konstantinopel merupakan penghambat yang mampu menghadang pangaruh Islam ke
Eropa.

Upaya penaklukan Konstantinopel ini sangat penting bagi dunia Islam. Karena sebelumnya
penaklukan Islam sudah diramalkan oleh Nabi Muhammad SAW bahkan sampai makam salah satu
ulama Abu Ayyub Al-Anshari di dekat dinding benteng Konstantinopel. Itu menandakan betapa
gighnya perjuangan para umat Islam.

Anda mungkin juga menyukai