Anda di halaman 1dari 10

PERTEMUAN 15

PERISTIWA-PERISTIWA PENTING
DALAM SEJARAH ISLAM:

DISAJIKAN OLEH :
DR. H. AEP SAEPUDIN, DRS.,
MAG.
BAHAN KAJIAN
1. Pengepungan Konstantinopel
2. Pertempuran Munzikart
3. Perang salib
4. Pertempuran ‘Ain Jalut
5. Jatuhnya Granada 
1. PENGEPUNGAN KONSTANTINOPEL
• Konstan nopel adalah ibu kota Kekaisaran Romawi, Kekaisaran Romawi Timur,
Kekaisaran La n, dan Kesultanan Utsmaniyah.
• Kejatuhan Konstantinopel (bahasa Turki: İstanbul'un Fethi) adalah penaklukan ibu kota
Kekaisaran Romawi Timur, yang terjadi setelah pengepungan sebelumnya, di bawah
komando Sultan Utsmaniyah yang berumur 21 tahun, yaitu Muhammad al-Fatih, melawan
tentara bertahan yang dikomandoi oleh Kaisar Bizantium Konstantinus XI. Pengepungan
berlangsung dari Jumat, 6 April 1453- Selasa, 29 Mei 1453 (berdasarkan Kalender Julian),
ketika kota itu ditaklukkan oleh Utsmaniyah.
• Peristiwa Kejatuhan Konstantinopel secara tidak langsung menjadi salah satu tonggak
krusial dalam peradaban umat manusia yang berdampak luas (globalisasi).Kejatuhan
Konstantinopel sebagai pemicu periode transisi antara era pertengahan dengan era modern
• Sebelum pengepungan Konstan nopel, diketahui bahwa Kesultanan Utsmaniyah
mempunyai kemampuan melemparkan meriam ukuran sedang, tetapi kisaran beberapa
bagian mereka dapat mencapai mampu melewati medan yang lebih jauh melampaui
harapan orang-orang yang mempertahankan Konstantinopel
• Kota Konstantinopel mempunyai jarak sekitar 20 km dari dinding (Dinding Theodosia: 5,5
km; dinding laut di sepanjang Golden Horn: 7 km; dinding laut di sepanjang Laut Marmara:
7,5 km) salah satu rangkaian dinding benteng terkuat yang ada pada waktu itu.
• Persiapan untuk serangan terakhir dimulai pada petang 26 Mei dan berlanjut
keesokan harinya. Selama 36 jam setelah dewan perang memutuskan untuk
menyerang, Utsmaniyah secara besar-besaran menggerakan tentara mereka untuk
oefensif umum. Tentara diberi kesempatan untuk berdoa dan beris rahat pada
tanggal 28, dan kemudian serangan terakhir akan dilancarkan Konstantinopel telah
jatuh, penduduk kota berbondong-bondong berkumpul di Hagia Sophia/ Aya Sofia,
dan Sultan Muhammad II memberi perlindungan kepada semua penduduk, siapapun,
baik Yahudi maupun Kristen karena mereka(penduduk) termasuk non muslim dzimmy
(kafir yang harus dilindungi karena membayar jizyah/pajak), muahad (yang terikat
perjanjian), dan musta’man(yang dilindungi seperti pedagang antar negara) bukan
non muslim harbi (kafir yang harus diperangi). Konstantinopel diubah namanya
menjadi Islambul (Islam Keseluruhannya). Hagia Sophia pun akhirnya dijadikan
masjid dan gereja-gereja lain tetap sebagaimana fungsinya bagi penganutnya.
2. PERTEMPURAN MUNZIKART
• Pertempuran Manzikert adalah pertempuran yang terjadi antara Kekaisaran
Bizantium yang dipimpin oleh Romanos dengan pasukan Seljuk yang
dipimpin oleh Alp Arslan dikarenakan memperebutkan wilayah armenia.
• Terjadi pada tanggal 26 Agustus 1071 di dekat Manzikert, Kerajaan Armenia
(saat ini Malazgirt, Turki).
• Jalannya pertempuran:
Bertemunya pasukan romawi timur yang dipimpin oleh Romanos dengan
pasukan Seljuk yang dipimpin oleh Alp Arslan di kota Manzikart, dimana pada
pertempuran ini formasi dari pasukan romawi timur yaitu terdiri dari lini sayap
kiri, sayap tengah dan sayap kanan sedangkan Alp Arslan pun menyiagakan
pasukannya dalam bentuk bulan sabit. Hujan panah berhasil diserap oleh lini
tengah pasukan romawi timur Byzantium, namun jebakan berupa tenda sultan
Alp Arslan yang dibiarkan tanpa penjagaan berhasil menarik perhatian Romanus
sehingga kendalinya terhadap kedua lini sayap menjadi kendur Lini sayap kanan
Byzantium langsung hancur akibat serangan terarah Seljuk itu, dan akhirnya
pasukan romawi timur yang dipimpin oleh Romanos pun kalah.
3. PERANG SALIB/PERANG SABIL
Paus Urbanus II menyatakan perang melawan kaum Muslimin untuk
1096
merebut kembali tanah suci palestina yang disebut “Perang Salib/SABIL”
Tentara Salib yang dikomandani oleh Godfrey dan Raymond (Prancis), Bohemond dan
1098 Tancred (Normandia), dan Robert Baldwin dari Flanders (Belgia) berhasil menaklukan
kaum Muslimin di medan perang Antakiyah (Syria)
Tentara Salib dan Tentara Jerman berhasil merebut Baitul Maqdis dari tangan kaum
1099 Muslimin. Kota ini akhirnya dijadikan ibukota Kerajaan Katolik yang terbentang dari
Palestina hingga Antakiyah.
Shalahuddin Al Ayyubi dan tentaranya memasuki Baitul Maqdis sebagai penakluk yang
1187 berpegang teguh pada ajaran Islam yang mulia. Untuk tidak membalas dendam
pembantaian yang terjadi pada tahun 1099
Kaum Salib segera mendatangkan bala bantuan dari Eropa. Datanglah pasukan besar
1194 di bawah komando Phillip Augustus dan Richard “Si Hati Singa”. Richard
memerintahkan untuk menghukum mati 3000 orang Islam

1197 Richard menawarkan damai dan berjanji akan menarik mundur pasukan Kristen
pulang ke Eropa.. Richard dan Shalahuddin pun menandatangani perjanjian damai
Perang Salib IV berlangsung antara Takhta Suci Katolik Roma dengan Takhta Kristen
1204 Ortodoks Romawi Timur di Konstantinopel
PERANG SALIB
Perang Salib V Orang-orang Kristen yang sudah bersatu berusaha
1218 -1221 menaklukkan Mesir yang merupakan pintu masuk ke Palestina. Tapi upaya
ini gagal total.
Kaisar Jerman, Frederick II mengobarkan Perang Salib VI, tapi tanpa pertempuran, ia
berdialog dengan Sultan Mesir, Malik Al-Kamil. Dicapailah Kesepakatan Jaffa. Isinya,
1194-1250 Baitul Maqdis tetap dikuasai oleh Muslim, tapi Betlehem (kota kelahiran Nabi Isa
‘alaihis-salaam) dan Nazareth (kota tempat Nabi Isa dibesarkan) dikuasai orang
Eropa-Kristen.
1215-1270 Raja Prancis, Louis IX mengobarkan Dua Perang Salib terakhir (VII dan VIII)

1248 Louis menyerbu Mesir tapi gagal dan ia menjadi tawanan. Prancis perlu menebus
dengan emas yang sangat banyak untuk membebaskannya.

Louis mencoba membalas kekalahan itu dengan menyerang Tunisia. Namun


1270 pasukannya berhasil dikalahkan Sultan Dinasti Mamaluk, Bibars. Louis meninggal di
medan perang. Pada tahun ini perang salib berakhir

me
nu
4. PERTEMPURAN AINJALUT
• Pertempuran Ain Jalut, terjadi pada 3 September 1260 Masehi atau 25 Ramadan 658
Hijriah
• Pertempuran ain jalut diawali dengan pembantaian wilayah muslim seperti Baghdad,
Aleppo dan Damaskus oleh pasukan tartar mongol yang dipimpin oleh Hulagu Khan
• Faktor yang mempengaruhi Hulagu sangat bernafsu menaklukkan wilayah muslim:
 Ibu, istri dan sahabat dekatnya termasuk kristen fanatik yang memendam kebencian
mendalam terhadap orang muslim
 Para penasehatnya banyak yang berasal dari persia yang memang berharap dapat
membalas dendam atas kekalahan mereka satu abad sebelumnya ketika persia
ditaklukan oleh pasukan muslim pada masa Khalifah Umar bin Khattab
• Pertempuran ain jalut merupakan pertempuran antara pasukan tartar mongol yang
dipimpin panglima Kitbugha Noen dengan pasukan islam yang dipimpin Saifuddin
Quthuz.
• Awalnya pasukan tartar mongol dipimpin oleh Hulagu Khan namun Hulagu Khan pulang
ke Cina untuk ikut serta dalam pemilihan Khan penguasa mongol. Jadi Hulagu Khan
memerintah Kitbugha Noen menggantikan kedudukannya
• Pertempuran ini akhirnya dimenangkan oleh pasukan islam yang dipimpin oleh Saifuddin
Quthuz
5. GRANADA
• Jatuhnya Granada ke tangan Raja Ferdinand II dari Aragon dan Ratu
Isabella I dari Castilla pada tanggal 2 Rabi’ul Awal tahun 897 H (2 Januari
1492 M) 

• Jalannya pertempuran:
Granada merupakan satu satunya kerajaan islam yang tersisa di benua
eropa. Sedangkan kerajaan-kerajaan lain disekelilingnya merupakan kerajaan
kristen yang tidak bersahabat, yang membuat Granada terancam jatuh.
Granada semakin terancam jatuh karena dua kerajaan kristen terkuat bersatu
yaitu Raja Ferdinand II dari Aragon dan Ratu Isabella I dari Castilla menikah.
Dimana cita cita kedua kerajaan kristen itu adalah menaklukan granada dan
menghapus jejak jejak islam di benua eropa.
Tahun 1482 terjadi pertempuran antara kerajaan kristen spanyol dan emirat
granada dimulai. Dimana secara jumlah dan materi granada kalah. Tetapi
granada memiliki semangat juang yg tinggi. Namun pada saat itu granada
mengalami pergolakan politik dimana para pemimpin muslim dan gubernur
saling sikut. yang menyebabkan keluarga kerajaan granada pun terpecah
belah.akibat memberontaknya sultan muhammad kepada ayahnya. raja ferdinan
memanfaatkan situasi ini untuk membuat granada kian lemah. Dengan cara
membantu sultan Muhammad memerangi keluarganya. Akhirnya sultan
Muhammad menguasai granada.
Kemenangan sultan muhammad merupakan cara raja ferdinan menaklukan
granada. Akhirnya granda dikepung oleh pasukan kerajaan ferdinan, sehingga
granada jatuh ketangan raja ferdinan.

Anda mungkin juga menyukai