Anda di halaman 1dari 12

PERANG SALIB DAN

DOMINASI GEREJA
DEVA EVLISTA AZZAHRA 121911433082
AMAR ZARKASY 121911433084
ROISUL WIZAROH W.N 121911433086
OKTAVIRA PRASTIKA 121911433088
M. BURHANUDIN ILMANSYAH 121911433090
APA PERANG SALIB ITU?

Perang salib adalah rangkaian perang


antar agama yakni antara orang Kristen
dengan orang Muslim yang terjadi
hampir selama dua abad. Perang salib
juga dipengaruhi oleh beberapa hal.
YAITU..
1. Adanya kebijakan baru Saljuk yang membatasi umat
kristen untuk beribadah di Yerussalem.
2. Untuk menghindari jatuhnya kota Konstantinopelke
tangan umat Islam (Bani Seljuk). Kaisar Alexius meminta
bantuan keuskupan di Roma.
3. Adanya keinginan bangsa barat untuk menguasai
ekonomi. Selain itu, masyarakat rendahan berharap
mendapat keuntungan ekonomi di daerah taklukannya
nanti.
4. Lemahnya persatuan umat islam. Adanya perang
saudara, seperti pada Bani Saljuk dan Bani Fatimiyah
5. Berdirinya kerajaan-kerajaan Eropa yang baru ini
merupakan peluang yang bagus untuk melancarkan aksi.
BERIKUT ADALAH PROSES
PERANG SALIB
1. Periode Pertama (1094-1144)
• Berawal oleh kemarahan umat Kristiani yang
dilarang menziarahi tanah suci Yerussalem.
Lalu muncul Paus Urbanus II yang menerukan
suatu perang suci dengan pidatonya yang
sangat membara. Seruan ini berhasil
mengumpulkan banyak pasukan perang.
Namun, pasukan tersebut sangat brutal.
• Rombongan berikutnya pada 1097 M berhasil
mengambil alih Nicaea dari tangan Kilij
Arslan (Pihak Muslim)
• Pada 1099, pasukan kesatria Kristen
berhasilmerebut Yerussalem dan mendirikan
empat kepangeranan. Selanjutnya, para
pemimpin Muslim menyerukan peang suci
dan pada 1144 salah satu kepangeranan
Kristen (Country Edessaa) berhasil direbut
dan bangkit kembali.
2. Periode Kedua (1145-1149)
• Perang ini adalah perang yang dipimpin raja-raja Eropa
seperti Louis VII dari Perancis, Conrad III dari Jerman, dan
dengan bantuan dari para bangsawan lainnya.
• Tentara salib yang mampu menggapai kemenangan adalah
gabungan tentara salib Flandria, Frisia, Normandia, Inggris,
Skotlandia, dan Jerman. Mereka berlayar menuju Tanah
Suci. Di tengah perjalanan, tentara tersebut berhenti dan
membantu bangsa Portugis merebut Lisboa tahun 1147.
Sementara itu, perang salib utara dikobarkan sebagai upaya
untuk mengubah orang-orang yang menganut paganisme
menjadi beriman Kristen, dan mereka harus berjuang selama
berabad-abad.
3. Periode Ketiga (1189-1192)
• Pada 1187, Saladin (Salahuddin Al-Ayyubi) menyerbu Palestina
dan merebut kembali Yerussalem. Hal ini menyebabkan Perang
Salib Ketiga yang melibatkan raja-raja seperti Richard I dari
inggris, Philip Agustus dari Perancis, dan Frederick Barbarosa dari
Jerman. Mereka berhasil merebut kota penting lainya yaitu Akko
dan Yafo.
• Pada tanggal 2 September 1192, Richard dan Saladin
merampungkan suatu perjanjian yang memberikan kendali atas
Yerusalem kepada kaum Muslim tetapi mengizinkan
para pedagang dan peziarah Kristen untuk mengunjungi kota
tersebut. Para tentara salib dapat mempertahankan negara-
negara yang cukup besar di Siprus dan pesisir Suriah. Namun
kegagalan untuk merebut kembali Yerusalem kemudian
menyebabkan terjadinya Perang Keempat.
4. Periode Keempaat (1202-1204)
• Adalah Paus Innocent III yang meyerukan
perang karena kemarahannya akan prajurit
Perang Salib. Perang ini adalah awal Perang-
perang Salib yang masih berlanjut. Namun,
posisi negara-negara Kristen di Timur Dekat
semakin memburuk. Hingga pada 1291
benteng terakhir orang Kristen di Timur
Dekat jatuh.
DOMINASI GEREJA EROPA
• Dominasi Gereja pada abad pertengahan
sangat kuat sehingga setiap kreativitas dalam
aspek kehidupan sangat diatur oleh Gereja.
Kebijakan pemerintah pun sangat
terpengaruh agama kristen seolah-olah Raja
tidak memiliki kekuasaan, gereja lah yang
mengatur kebijakannya. Berbagai hal
dilakukan demi kepentingan gereja. Oleh
karena itu masa ini disebut Dark Age atau
Masa Kegelapan.
Ciri utama pada abad pertengahanan ini ialah
1. Theosentris (berpusan kepada tuhan),
2. Dominasi gereja, dan
3. Feodalistik
Dalam masa dominasi gereja, terdapat para
pemikir yang pro terhadap gereja, seperti
Thomas Aquina yang berpendapat bahwa
negara tidak bisa terpisahkan dari hukum
alam dan hukum Tuhan
DAMPAK
• SOSIAL
Adanya golongan yang kontras dan terjadi
pertarungan antar golongan
• AGAMA
Adanya paham yang melenceng dalam Kristen
• ARUS PEMIKIRAN
Sesuatu yang dianggap benar tergantung pada
gereja dan tidak boleh berlawanan dengan
gereja.

Anda mungkin juga menyukai