Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

CHINA PADA MASA DINASTI YUAN (MONGOL)

Dosen Pengampu
SHINTA DEVI IKA SANTHI RAHAYU S.S., M.A.

Disusun Oleh

Nuros Tegar Naga Perkasa (121911433038)

Firmanda Dwi Septiawan (121911433046)

Muhammad Rizky Pradana (121911433080)

UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS ILMU BUDAYA
2020
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah
memberkati sehingga dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan judul China
pada masa Dinasti Yuan (Mongol).

Kami juga ingin mengucapkan terima kasih bagi seluruh pihak yang telah
membantu kami dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini dan berbagai referensi yang
telah kami pakai untuk melengkapi data yang dibutuhkan dalam penulisan karya
tulis ilmiah ini

Meskipun kami telah mengerjakan karya tulis ilmiah ini dengan sungguh-
sungguh dan semaksimal mungkin, kami mengucapkan minta maaf jika dalam
penulisannya masih belum lengkap dan masih banyak kekurangan.

Maka dari itu, kami bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca yang
budiman. Kami akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu
loncatan yang dapat memperbaiki karya tulis kami di masa datang.

Akhir kata semoga dengan adanya karya tulis ilmiah ini, akan menjadi
manfaat bagi pembaca dan semoga dalam penulisan karya tulis selanjutnya dapat
menjadi lebih baik lagi.

Surabaya, 2020

Penulis

1
DAFTAR ISI

2
A. Berdirinya Dinasti Yuan

Cikal-bakal Dinasti Yuan adalah seseorang yang pernah menggentarkan


separo belahan dunia bernama Jenghis Khan. Penakluk dunia ini lahir pada tahun
1155 dengan nama Temuchin. Karena kegagahan dan kepahlawanannya, pada
tahun 1206 ia diangkat sebagai pemimpin tertinggi suku-suku Mongol (khan). Pada
mulanya, suku-suku bangsa Mongol adalah taklukan Kerajaan Jin dan gemar
berperang satu sama lainnya. Setelah berhasil menyatukan bangsa Mongol, Jenghis
Khan mulai mengincar negara-negara tetangganya. Mula-mula ditaklukkannya
Kerajaan Xia Barat pada tahun 1209. Kebangkitan bangsa Mongol ini, dipandang
oleh Dinasti Song sebagai kesempatan berharga untuk menaklukkan Jin yang sering
menjadi ancaman bagi mereka. Oleh karena itu, Song dan bangsa Mongol
membangun suatu persekutuan dan berhasil menaklukkan Jin.1

Setelah meruntuhkan Jin, Genghis Khan mengalihkan perhatiannya pada


Liao Barat dan menamatkan riwayat negeri itu pada tahun 1218. Chwarezm, suatu
kerajaan yang didirikan bangsa Turki di Asia Tengah, menjadi target serangan
Genghis Khan berikutnya. Kota Bukhara. Samarkand, Balkh, Bamiyan, dan lain
sebagainya berhasil direbut dan penduduknya dibinasakan. Dua orang jenderal
Genghis Khan menyapu Iran Utara, Kaukasus dan memasuki Rusia. Pasukan
Mongol mengalami kemenangan di Asov (1223) dan setelah menghancurkan Krim,
mereka berbalik ke timur melalui Pegunungan Ural untuk bergabung dengan
pasukan induknya di Turkistan. Oleh karena bangsa Tangut yang pernah
mendirikan Kerajaan Xia Barat tidak bersedia mengirim pasukannya, Genghis
Khan lalu memimpin ekpedisi militer untuk menghukum mereka, tetapi ia wafat
saat mengepung Ningxia.2

Genghis Khan digantikan oleh putra ketiganya, Ogodai, yang mulai


berencana untuk menaklukkan Dinasti Song, tetapi gagal meskipun berhasil
merebut Sichuan. Ogodai kemudian mengalihkan serangannya ke Eropa dan

1
Ivan Taniputera, History of China, ed. oleh Abdul Qodir Shaleh (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media,
2017).
2
Ibid.

3
berniat menaklukkan benua tersebut. Moskow dan Kiev ditaklukkan dan
dimusnahkannya pada 1240. Kelompok pasukan lainnya memasuki Polandia,
membakar Krakow, menyerbu Silesia serta menyerbu Breslau. Di Liegnitz,
pasukan,ksatria dan bangsawan Jerman dikalahkannya (1241). Bangsa Mongol kini
semakin memasuki jantung benua Eropa, sehingga seluruh bangsa di anak benua
itu gemetar ketakutan. Namun, misi penaklukan ini terpaksa harus dihentikan
karena Ogodai meninggal mendadak pada tahun 1241, sehingga mereka harus
kembali ke negerinya untuk memilih khan baru. Pengganti Ogodai adalah putranya
yang bernama Guyuk, tetapi ia tidak berusia panjang dan meninggal kurang lebih
enam tahun kemudian (1247).3

Mangu seorang cucu Genghis Khan, diangkat sebagai penguasa baru.


Kekhalifahan di Bagdad dihancurkannya (1258). Ia menitahkan saudaranya Kubilai
(yang kelak menjadi khan berikutnya) untuk menjadi wakilnya di dua provinsi
China yang telah direbut. Kerajaan Nanzhao di Yunan ditaklukkan dengan maksud
dijadikan pangkalan untuk menyerang Dinasti Song dari arah selatan. Untuk
mengurung posisi Song, mereka maju lebih jauh dengan menaklukkan Indocina.
Tetapi, sebelum niat untuk menyerang Song ini terlaksana. Mangu Khan mendadak
meninggal.4

Kubilai memerintahkan jenderal-jenderalnya agar mengangkat dirinya


sebagai khan baru di Xanadu pada tahun 1260. Ia adalah raja Mongol pertama yang
menempatkan ibukotanya di wilayah China (yakni Beijing sekarang yang diganti
namanya menjadi Khanbaligh), di mana sebelumnya para pendahulunya
memerintah dari karakorum. Beberapa tahun kemudian, Kubilai memakai nama
Tionghoa-Yuan bagi dinasti barunya itu. Setelah itu, Kubilai makin menggencarkan
serangannya terhadap Dinasti Song dan berhasil merebut Linan, ibukota Dinasti
Song selatan pada tahun 1276. Meskipun ibusuri telah menyerah kepada bangsa
Mongol dan Kaisar Gongzong telah diangkut sebagai tawanan, tetapi peperangan
masih dilanjutkan oleh para panglima perang yang setia kepada Dinasti Song. Oleh

3
Ibid.
4
Ibid.

4
karena desakan pasukan Mongol yang terus-menerus itu, kaisar dan keluarga
kerajaan harus mengungsi ke laut. Akhirnya, pada tahun 1279, ketika menyadari
tiada harapan lagi untuk melarikan diri, Lo Xiufu, salah seorang hamba setia Dinasti
Song, menerjunkan diri ke laut bersama dengan Bingdi, kaisar terakhir Dinasti Song
yang masih bocah.5

Dinasti Yuan merupakan dinasti asing di China, karena didirikan oleh


Bangsa Mongol. Meskipun Genghis Khan adalah cikal-bakal dinasti ini, tetapi
Kubilai Khan yang bergelar Shizu (1279-1294) dianggap sebagai pendirinya.
Peristiwa paling penting yang terjadi pada masa Kepemimpinan Genghis Khan
adalah kunjungan dari Marco Polo (1254-1323), seorang pedagang dari Venesia,
yang hal ini menandai persinggungan antara dunia Timur dan Barat. 6

Kubilai Khan digantikan oleh cucunya yag bernama Temur Oljeitu (1294-
1307) di mana pada masa pemerintahannya ditanda tangani penjanjian perdamaian
dengan Jepang. Setelah kematiannya pada 1307, kekuatan mongol menjadi
melemah secara drastis. Pencetakan uang yang berlebihan membuat inflasi parah
pada masa itu. Dia digantikan oleh Khaisan (1308-1311) yang memegang teguh
tradisi padang rumput sehingga ia bukan penguasa yang berpengalaman dalam
administrasi pemerintahan kerajaan dan berlaku seperti seorang kepala suku nomad
biasa. Gelar dan hadiah diberikan sekehendaknya saja, sehigga aktor, jagal,
Buddhis, dan pendeta Daois dapat diangkat sebagai menteri. Uang dihambur-
hamburkan dan kemudian untuk menutupinya, ia mencetak uang tiga kali lipat
sehingga inflasi semakin parah terjadi.7

Ayubarwada (1311-1320) yang merupakan seorang terdidik dalam tradisi


Tionghoa sekaligus saudara dari Khaisan, kemudian menggantikan Khaisan.
Sebagai seorang yang menganut sistem pemerintahan Konfusianis, ia memecat
beberapa menteri yang pro dengan tradisi Mongol dan mengangkat kaum
Konfusianis. Selain itu dia memberlakukan kembali sistem ujian dalam penerimaan

5
Ibid.
6
Ibid.
7
Ibid.

5
pejabat. Dengan apa yang dilakukannya tersebut dia mendapat tentangan dari
Ibunya sendiri, yaitu Ibusuri Targi,dan menterinya, Temudur, bersama dengan faksi
yang mereka pimpin. Pada saat Ayubarwada wafat dan Shidebala naik takhta
(1321-1323), Ibusuri Targa bersama Temudur mendominasi pemerintahan dengan
korup. Teror-teror mereka lakukan terhadap menteri-menteri yang pro terhadap
budaya Tionghoa. Semua itu terus berlangsung sampai Temudur wafat. Saat itu
kaisar bersama menteri barunya, Baiju, berhasil memberantas korupsi yang
merajalela. Namun demikian hal tersebut pula yang mengantarkan Shidebala pada
ajalnya, dibunuh oleh seorang bangsawan yang merugi akibat kebijakan antikorupsi
tersebut.8

Yesun Temur yang berkuasa hanya 5 tahun, yaitu dari tahun 1323-1328
adalah penguasa kolot yang memegang tradisi padang rumput ala Mongolia. Karena
fanatisme kesukuannya yang begitu kuat, Yesun hanya mengangkat jajaran
menterinya dari bangsa Mongol. Etnisitas dan kesukuan yang kuat ini lantas
menjadi salah satu kekuatan sejarah pada kekuasaan Yesun Temur itu sendiri.9
Selain itu pula kekuatan militer bangsa Mongol yang terkenal tangguh menjadikan
kekuasaan di era bangsa Mongol terkenal yang paling kuat.

Di masa kekuasaan Yesun, dia menghidupkan kembali tradisi Mongol yang


tidak pandang bulu terhadap agama. Rohaniawan Muslin dan Kristen dibebaskan
dari kerja wajib seperti halnya rohaniawan Buddha dan Dao.10 Yesun kemudian
digantikan oleh putranya yang bernama Aragibag. Putranya hanya memerintah
selama sebulan sehingga tidak dimasukkan ke dalam daftar penguasa dinasti
Yuan.11 Tugh Temur kemudian menggantikannya dan memerintah selama setahun,
yaitu pada 1328-1329. Tugh digantikan oleh kakaknya, Khosila. Namun, kakaknya
wafat dan Tugh naik tahta kembali.12

8
Ibid., 447.
9
Kuntowijoyo, Pengantar Ilmu Sejarah (Yogyakarta: Tiara Wacana, 2013).
10
Taniputera, op. cit., 447.
11
Ibid.
12
Ibid.

6
Yesun Temur merupakan salah satu kaisar dari dinasti Yuan yang terpelajar
dan memiliki kecakapan dalam mengatur urusan pemerintahan. Kebijakan yang
berpengaruh besar adalah dipangkasnya pemborosan yang terjadi dalam sendi
pemerintahan.13 Tahta kemudian jatuh kepada putra Khosila, Irinjibal. Namun,
Irinjibal hanya memerintah sangat singkat, 53 hari.14 53 hari adalah waktu yang
sangat sedikit untuk melakukan gebrakan dalam pemerintahan. Karena kurun waktu
yang sangat sedikit. Karena kepemimpinannya kurang dari sebulan, maka Irinjibal
tidak dimasukkan sebagai daftar resmi penguasa dinasti Yuan.15

Toghon Temur, kakak dari Irinjibal kemudian menaiki tahta dan menjadi
kaisar dengan masa pemerintahan terlama di antara semua kaisar di dinasti Yuan.
Karena usianya yang masih muda sehingga kurang memiliki kecakapan dalam
mengatur pemerintahan. Ia menyerahkan urusan pemerintahan kepada para
menterinya. Penasihat utamanya, Bayan, menyalahkan penyerapan budaya
Tionghoa sebagai penyebab utama dari mundurnya dinasti Yuan. Karena hal itulah,
ia melarang bangsa Tionghoa belajar bahasa Mongol dan membuat politik
segregasi. Senjata, kuda dan perkakas besi disita dari tangan bangsa Tionghoa juga
pementasan opera China kemudian dilarang.16

B. Pengaruh Dinasti Yuan dalam Ilmu Pengetahuan


Dinasti Yuan memiliki sesuatu yang mungkin bisa disebut sebagai segitiga
Pascal dari Mongol. Siyuan yujian adalah sebuah urutan bulatan yang disusun
membentuk segitiga. Diyakini memiliki konsep yang sama dengan segitiga
Pascal.17 Pada masa ini juga terjadi persinggungan dengan budaya lain yang turut
ikut memajukan ilmu pengetahuan di China. Bangsa Iran (Persia) yang saat itu
sangat maju dalam bidang matematika dan astronomi ikut memengaruhi
perkembangan ilmu di China. Tidak lama setelah penaklukan Bagdad pada tahun
1258, sebuah observatorium didirikan di Maragha, sebelah selatan Tabris. Seluruh

13
Ibid.
14
Ibid., 448.
15
Ibid.
16
Ibid.
17
Ibid., 449.

7
ahli astronomi dari berbagai belahan dunia diundang ke sana. Ahli astronomi dan
geografi Persia yang bernama Jamal al-Din (sekitar 1301) mempersembahkan
kepada kaisar suatu risalah bergambar mengenai ilmu bumi. Pada tahun 1267, ia
menciptakan sistem penanggalan baru. Kaisar mendirikan pula sebuah
observatorium Islam (huihui sitian tai), yang selanjutnya ditiru oleh kaisar pertama
Dinasti Ming. Ata Ibn Ahmad menulis suatu karya tentang astronomi pada tahun
1362, yang membahas mengenai fase-fase bulan.

C. Pengobatan Pada masa Dinasti Yuan

Pada masa ini, ilmu pengobatan juga mengalami perkembangan, Ketika itu ada
seorang penasihat utama Genghis Khan bernama Yelu Chuhai (lahir 1243) yang
kembali mengumpulkan naskah-naskah pengobatan lama. Akademi dilmu
pengobatan direorgonasisi pada tahun 1300. Tabib terkemuka Dinasti Yuan adalah
Zhu Danxi alias Zhu Zhenheng (1280-1358). Zhu meyakini bahwa penyakit kronis
yang diderita seseorang disebabkan oleh terlalu banyak menyibukkan diri dalam
kesenangan duniawi, sehingga menyebabkan kekurangan energi yin. Untuk
menyeimbangkan hal ini, Zhu menganjurkan seseorang utnuk mengonsumsi
ramuan obat yang sanggup memperkuat kinerja ginjal dan hati (Taniputera, 2009
:451).18

D. Seni Semasa Dinasti Yuan

Drama merupakan karya sastra terkemuka pada zaman Yuan. Drama Dinasti
Yuan (zaiju) yang merupakan awal Opera Peking dipentaskan dengan melibatkan
3 unsur: nyanyian (qu), trian, dan dialog para pemainnya yang diiringi muik. Salah
seorang penulis drama terkemuka Dinasti Yuan adalah Guan Hanqing yang lahir
sekitar pertengahan abad ke-13. Buah karyanya masih dikagumi hingga saat ini,
sehingga Dewan Perdamaian Dunia menyatakannya sebagai salah seorang yang
telah memberikan sumbangan bagi kemanusiaan pada tahun 1958. Hadir juga
seorang dermawan lain bernama Wang Shifu yang menulis kisah berjudul

18
Ibid.,451.

8
(Xixiangji) Bilik Barat. Kemudian ada juga Zhang Guobin yang merupakan seorang
sastrawan wanita yang menulis kisah berjudul Menyambung Kemeja.

E. Ekonomi dan Kemasyarakatan Semasa Dinasti Yuan


Mereka menyadari pentingnya pendapat lewat pajak dan perdagangan
ketimbang perampokan yang dilakukan oleh leluhur sebelumnya, sehingga sistem
pajak tetap diterapkan. Penarapan sistem pajak ini mengikuti sistem pajak yang
telah diterapkan Dinasti Tang. Dibangun juga suatu terusan antara Sungan Yangzi
dengan Khanbaligh.

Anda mungkin juga menyukai